cover
Contact Name
Muhammad Fuad Anshori
Contact Email
ahsanyunus@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fuad.anshori@unhas.ac.id
Editorial Address
Departemen Budidaya Pertanian, Kampus UNHAS Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10, Makassar Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL AGRIVIGOR
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : -     EISSN : 27985458     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JURNAL AGRIVIGOR (JA) merupakan salah satu jurnal yang dimiliki oleh departemen budidaya pertanian, fakultas pertanian, Universitas Hasanuddin. Jurnal ini telah terbit pertama kali pada tahun 2001 hingga sekarang, walaupun dalam masa kepengurusan terdapat penundaan penerbitan. Jurnal agrivigor menghimpun seluruh penelitian di bidang agrokompleks yang meliputi agronomi, hortikultura, fisiologi, ekologi, benih, bioteknologi, dan pemuliaan tanaman ataupun bidang yang terkait dengan sistem pertanian secara kompleks. Jurnal ini terbit dua kali pada setiap tahunnya. Adapun, jenis jurnal yang diterima dapat berupa jurnal penelitian, jurnal review, dan short communication.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "VOLUME 12 NOMOR 1, JUNI 2021" : 5 Documents clear
HASIL UMBI MINI TIGA VARIETAS KENTANG PADA SISTEM BUDIDAYA TANPA TANAH AEROPONIK DAN HIDROPONIK Ulfa, Fachirah; Rafiuddin; Primayani, Feny
Jurnal Agrivigor VOLUME 12 NOMOR 1, JUNI 2021
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ja.v12i1.14185

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem budidaya aeroponik dan hidroponik terhadap produksi umbi mini tiga varietas kentang. Penelitian berbentuk percobaan satu faktor menggunakan Rancangan acak kelompok dengan empat kelompok. Perlakuan berbentuk paket perlakuan, yaitu: sistem budidaya aeroponik pada varietas granola, GM05 dan kalosi; dan sistem hidroponik pada varietas granola, GM05 dan kalosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kentang yang ditanam pada sistem aeroponik menghasilkan jumlah umbi mini yang lebih banyak dan lebih besar dibanding dengan kentang yang ditanam dengan sistem hidroponik. Diameter umbi pada sistem hidroponik lebih besar dibanding diameter umbi pada sistim aeroponik. Varietas granola menghasilkan umbi mini yang lebih banyak dan lebih berat dibanding dengan GM 05 dan kalosi pada sistem aeroponik maupun hidroponik. Semua varietas menghasilkan umbi mini sebahagian besar berukuran sangat kecil dan hanya sedikit berukuran sedangkecil dan sedang.
PRODUKSI TIGA VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) YANG DI APLIKASI FOSFAT ALAMI Puspitasari, Indah; Syam’un, Elkawakib; Riadi , Muh
Jurnal Agrivigor VOLUME 12 NOMOR 1, JUNI 2021
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ja.v12i1.14315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tiga varietas kacang hijau yang di aplikasi pupuk guano. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tarowang kecamatan Galesong Selatan kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dari bulan Agustus hingga Oktober 2017. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dalam rancangan acak kelompok. Petak utama adalah varietas yang terdiri dari tiga varietas yakni Camar, Nuri dan Vima-1, sedangkan anak petak adalah pupuk guano terdiri enam taraf yaitu perlakuan kontrol (tanpapupuk P), pembanding (SP-36) 160 g/petak (setara 133 kg/ha), 180 g/petak (setara 150 kg/ha), 360 g/petak (setara 350 kg/ha), 540 g/petak (setara 450 kg/ha) dan 720 g/petak (600 kg/ha). Varietas Nuri berpengaruh nyata terhadap bobot biji (panen 1-5) (346.59 g), hasil bobot biji per hektar (1.28 tons/ha), sedangkan varietas Camar berpengaruh nyata terhadap umur panen (62,00 HST). Dosis pupuk guano tidak berpengaruh nyata terhadap semua komponen parameter penelitian. Bobot 100 biji terberat pada varietas Nuri dengan dosis pupuk 150 kg/ha (6.20 g). Rendemen dan indeks panen berpengaruh tidak nyata pada semua perlakuan.
POTENSI PRODUKSI BERBAGAI VARIETAS PADI SAWAH PADA LAHAN BERTEKSTUR PASIR DENGAN MODEL PENGELOLAAN AIR DAN SISTEM TANAM DI MUSIM TANAM RENDENGAN Yassi, Amir; Amin, A Rusdayani; Widiayani, Nuniek
Jurnal Agrivigor VOLUME 12 NOMOR 1, JUNI 2021
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ja.v12i1.14316

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat mengatasi terjadinya kekurangan air pada lahan sawah irigasi dengan penggunaan varietas adaftif. Inovasi teknologi pada perbaikan mutu intensifikasi dengan sistem mekanisasi salah satu alternatif menanggulangi tenaga kerja manusia. Melalui penerapan efisiensi pengelolaan air irigasi akibat pola perubahan iklim, menghasilkan varietas yang toleran terhadap kekeringan serta penggunaan paket teknologi yang sesuai musim tanam dan tipe hujan equatorial pada tekstur pasir. Tujuan penelitian untuk memperoleh model pengelolaan air dengan sistem tanam metode SRI yang dikombinasi dengan cara legowo dan penggunaan varietas padi yang sesuai kondisi wilayah tipe hujan equatorial. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sidrap pada lahan bertekstur pasir, penelitian dalam bentuk percobaan dengan metode analisis Rancangan Petak Terpisah. Perlakuan pengelolaan air yakni metode basah-kering, macak-macak dan terputus-putus sebagai petak utama dan berbagai varietas terdiri dari Mekongga, Inpari-4 dan Inpari-30 sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan air dengan metode basah-kering memberikan pengaruh yang lebih baik pada tinggi tanaman umur 30 hst (44,74 cm), umur 60 hst (84,74 cm), saat panen (101,62 cm), panjang malai (27,87 cm) dan petak (per hektar) yakni 223,75 kg (6,78 t), sedangkan jumlah anakan 30 hst (20,80 batang), anakan produktif (21,20 batang) diperoleh pada metode terputus-putus. Pengembangan varietas pada lahan sawah bertekstur pasir sebaiknya menggunakan varietas Inpari-4 yang dikombinasikan dengan pengelolaan air dengan metode basah kering.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI BIOSLURRY CAIR Kasim, Nurlina; Haring, Feranita; Asis, Baharuddin; Amin, A Rusdayani
Jurnal Agrivigor VOLUME 12 NOMOR 1, JUNI 2021
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ja.v12i1.14317

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh bioslurry cair terhadap pertumbuhan dan produksi tiga varietas bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar dimulai pada bulan Juni sampai Agustus 2020. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan menggunakan rancangan petak terpisah (RPT). Petak utama adalah varietas yang terdiri atas 3 varietas yaitu: varietas bima, varietas super philip dan varietas tajuk. Sedangkan anak petak adalah konsentrasi bioslurry cair terdiri dari 4 taraf, yaitu: konsentrasi 0 mL.L-1; konsentrasi 50 mL.L-1; konsentrasi 100 mL.L-1 dan konsentrasi 150 mL.L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara varietas tajuk dengan konsentrasi bioslurry cair 100 mL.L-1 menghasilkan produksi umbi per hektar terbaik (13,61 ton ha-1). Konsentrasi 100 mL.L-1 menunjukkan hasil terbaik pada parameter pengamatan tinggi tanaman (39,37 cm), jumlah daun (42,53 helai), diameter umbi (29,31 mm), jumlah umbi per tanaman (8,52 umbi), bobot basah umbi per tanaman (51,41 g), bobot basah umbi per petak (1,79 kg), bobot kering umbi per tanaman (44,85 g), bobot kering umbi per petak (1,57 kg), dan produksi umbi per hektar (11,50 ton ha-1). Varietas Tajuk menghasilkan rata-rata tanaman tertinggi yaitu 37.33 cm. Semua karakter pengamatan berkorelasi sangat kuat terhadap produksi umbi per hektar yaitu tinggi tanaman (0,72**), jumlah daun (0,88**), diameter umbi (0,82**), jumlah umbi per tanaman (0,88**), bobot basah umbi per tanaman (0,97**), bobot basah umbi per petak (0,97**), bobot kering umbi per tanaman (0,95**), dan bobot kering umbi per petak (0,95**).
Strategy on the Implementation of Good Agriculture Practice (GAP) in Smallholder Plantation to Improve the Production and Quality of Arabica Coffee Bean in Enrekang Regency Indonesia: Strategi Penerapan Good Agriculture Practices (GAP) pada Perkebunan Rakyat untuk Meningkatkan Produksi dan Kualitas Kopi Arabica di Kabupaten Enrekang, Indonesia T, Irfansyah; Ridwan, Ifayanti; Ala, Ambo
Jurnal Agrivigor VOLUME 12 NOMOR 1, JUNI 2021
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ja.v12i1.14319

Abstract

This study aims to determine the priority scale in the management of Arabica coffee plants based on Good Agriculture Practices (GAP) to increase the production, productivity and quality of Arabica coffee in smallholder coffee plantations. The research was conducted in three districts in Enrekang Regency, namely Baroko, Baraka, and Masalle District, respectively, from December 2017 to January 2018. The research was in the form of a survey (literature study, observation, and interviews), the sample selection was carried out using purposive sampling on 30 respondents from Agriculture and Plantation Office of Enrekang Regency, Extension officers, Famers Groups, and coffee plant experts. Quantitative descriptive data analysis using Expert Choice Version 11 was conducted on the survey results for determining the priority scale of GAP components for Arabica coffee. The study results show that the priority scale of applying GAP for coffee plants in Enrekang Regency was the cultivation aspect (46.7%) consisted of pruning, fertilization both types and application method of the fertilizer, pest and disease control, and varieties. Secon priority was the aspect of post-harvest (27.9%) followed by harvest aspect of 25.5%.

Page 1 of 1 | Total Record : 5