SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling (ISSN-elektronict: 2548-3226 and ISSN-print: 2548-3234) first published in December 2016 is a peer-reviewed scientific International open access journal. The journal previously published by Indonesian Counselor Association and from Volume 2 issue 2 2017 published by Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET) in colaboration with Indonesian Counselor Association. The journal is dedicated to publishing articles concerned with research, theory, or program applications pertinent to school counseling and people who have interests in all areas of counseling and school development. The aim of this journal is to give design and support for school counselor efforts to help students focus on academic, career and social/emotional development so they achieve success in school and are prepared to lead fulfilling lives as responsible members of society.
Articles
186 Documents
Perspektif Teori Trait and Factor serta Penerapannya dalam Bimbingan dan Konseling Karir
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 6, No 2 (2021): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23916/08877011
One of the things that often happens to individuals after graduating from education is that many do not know what work to do, where to work, and do not understand how to have a career according to their interest and talents. Trait and factor is one of the theories in career guidance and counseling that helps individuals to improve their understanding ability to have a career. Career guidance and counseling services using trait and factor theory can assist individuals in finding and determining their careers. Career guidance and counseling is one of the services provided to individuals/students to help gain an undestanding of careers. Career guidance and counseling using trait and factor theory is proven to be able to improve and develop individual/students career abilities in a better direction. Counselors are people who play an important role in providing career guidance and counseling services. This is also intented so that individuals are able to develop their talents, interest and abilities in a career.
Kelayakan Konseling Cognitive Behavior Teknik Restrukturisasi Kognitif Berbasis Website LMS Schoology Untuk Meningkatkan Self Efficacy Siswa
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 6, No 3 (2021): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23916/0086223263-00-0
AbstrakStudi ini bertujuan untuk menguji keberterimaan dan keefektifan konseling cognitive behavior dengan teknik restrukturisasi kognitif berbasis website LMS Schoology dalam meningkatkan self efficacy siswa. Studi ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian pengembangan mengikuti model pengembangan 4D oleh Thiagarajan. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang praktisi dan ahli yang menilai sistem konseling secara teoretis, juga melibatkan 30 orang siswa sebagai responden uji coba terbatas keefektifan sistem konseling. Data tentang keberterimaan, kemudahan akses, dan kebermanfaatan sistem dan modul konseling diperoleh melalui skala AAF, dan data efficacy diperoleh melalui skala efikasi. Analisis data terkait keberterimaan sistem konseling atau validitas teoretis berdasarkan penilaian praktisi dan ahli dilakukan menggunakan perhitungan content validity ratio. Analisis stastitik uji t-test untuk menguji efektifitas sistem konseling setelah uji coba terbatas. Tanggapan siswa peserta uji coba terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan konseling ognitive behavior dengan teknik restrukturisasi kognitif berbasis website LMS Schoology dideskripsikan dan dilakukan analisis presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan panduan konseling cognitive behavior memiliki indeks validitas isi atau CVI sebesar 0,95 yang berarti sangat baik. Uji efektifitas melalui uji emperik terbatas menunjuukan bahwa nilai t sebesar 4.26, pada p> 0.05 yang menunjukkan bahwa konseling cognitive behavior teknik restrukturisasi kognitif berbasis website LMS schoology efektif meningkatkan self efficacy siswa. Tanggapan siswa terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan sistem dan panduan konseling dalam kategori baik, dengan indeks rata-rata lebih daru 50% siswa setuju sistem konseling dan modul panduan mudah dipahami dan dilaksanakan, mudah diakses dan bermanfaat. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap pengembangan dan inovasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah berbasis ICT, khususnya menggunakan LMS.
Studi motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 5, No 1 (2020): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23916/08588011
Masalah dalam Penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar dalam mata pelajaran penjas siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik pada siswa dalam Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum distribusi frekuensi variabel penelitian. berdasarkan klasifikasi dan distribusi data penelitian instrumen penelitian, digunakan metoda belah dua (split-half method), Untuk menghitung tingkat reliabilitas digunakan formulasi korelasi (Product Moment) mengetahui reliabilitas setengah test, dilanjutkan dengan rumus (Spearman Brown). Hasil penelitian, yaitu (1) Ketercapaian skor motivasi intrinsik siswa dalam mengikuti Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani, sebesar 37.72 %. (2) Ketercapaian skor motivasi ekstrinsik siswa dalam mengikuti Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani, sebesar 42.98 %. Dapat disimpulkan bahwa tingkat ketercapaian skor motivasi instrinsik dan ekstrinsik siswa masih rendah.
Pemanfaatan Layanan Informasi Guna Mencegah Terjadinya Dampak Negatif Perilaku Pacaran di Kalangan Remaja
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 5, No 2 (2020): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23916/08788011
Keterlarikan antar lawan jenis pada masa remaja sudah dipastikan sangat wajar. Pada masa remaja memang merupakan masa transisi, dimana seorang individu pada masa perkembangan dari anak-anak menuju dewasa. Ketertarikan dengan lawan jenis, rasa ingin memiliki, itu akan mewujudkan suatu hubunga yang saat ibi sedang marak-marakanya yaitu pacaran. Hubungan pacaran itu dianggap penting bagi remaja. pada masa dulu pacaran itu sangat berhati-hati untuk sekedar pegangan tangan saja itu hal yang tabu, namun pada masa kini pacaran dapat menimbulkan hal negatif, seperti seks pranikah. Perilaku negatif ini terjadi dikarenakan kurangnya informasi yang didapat oleh remaja. tujuan penelitin ini agar dapat mengetahui penggunaan layanan informasi guna mencegah dampak negtif dari pacaran di kalangan remaja. Dengan melihat dari beberapa artikel yang terkait didapat hasil bahwa faktor utama dampak negatif ini timbul karna media informasi, dan kurangnya pemberian layanan informasi yang memadai terkait pendidikan kesehatan reproduksi. Layanan informasi ini sangat berguna agar rasa ingin tau remaja terkait seks itu tidak disalurkan dengan cara berpacaran, melainkan dengan cara remaja mendapat pengetahuan yang lengkap terkait kesehatan reproduksi sehingga tidak penasaran dan mencoba-coba dengan pacaran.
Peran Konselor dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Disabilitas Fisik
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 3, No 3 (2018): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23916/08408011
Disabilitas fisik adalah gangguan, keterbatasan fisik dan aktivitas individu yang mengalami kerusakan dan kelemahan pada bagian fisiknya serta dapat menghambat individu dalam berpartisipasi di masyarakat. Siswa disabilitas fisik memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah sehingga membuatnya menarik diri dari lingkungan. Selain itu, kurangnya rasa percaya diri bagi siswa disabilitas mengakibatkan siswa terlalu menutup diri dengan orang lain, jarang berinteraksi dan sulit untuk mengaplikasikan kemampuannya. Hal ini menunjukan perlu adanya upaya guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor untuk melakukan pengembangan pada praktik pelayanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kualitas atau potensi siswa disabilitas fisik dalam meningkatkan kepercayaan dirinya dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri siswa disabilitas fisih sehingga munculnya rasa tidak percaya diri yang membuatnya menarik diri dari lingkungan.
Upaya konselor dalam mengatasi permasalahan anak jalanan
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 2, No 2 (2017): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23916/08438011
Street Children Are Children whose Daily Life Is On The Road To Make A Living. The existence of a child on the street, something very dilemmatic. Lust Seeks Money To Get The Money That Makes It Survive, The Presence Of Children On The Street Often Disrupts Public Order And Their Rights As Children For Affection, Education And Livelihoods That Are Worth Not Separated Again Can Ruin Their Life In The Future. They Are Social Groups That Are Very Vulnerable From Physical Children, Emotions, Or Other Social Violence. Street Children, Like Children, Born With Talents And Interests, Nothing And Develop Because Of The State Of Experiences. And Have Hope or Ideas That Are So Great for Himself.
Kelayakan Konseling Behavioral Dengan Teknik Modeling Berbasis Website LSM Schoology Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Siswa SMA
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 6, No 3 (2021): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23916/08967011
Studi ini bertujuan untuk menguji keberterimaan (acceptebillity) dan mengetahui efektivitas panduan konseling behavioral teknik modeling berbasis website LSM Schoology dalam meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. Studi ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian pengembangan mengikuti model pengembangan 4D oleh Triagarajan. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang praktisi dan ahli yang menilai sistem konseling secara teoritis, juga melibatkan 30 orang siswa sebagai responden uji coba terbatas keefektifan sistem konseling. Data tentang keberterimaan, kemudahan akses, dan kebermanfaatan sistem dan modul konseling diperoleh melalui skala AAF, dan data tanggung jawab belajar diperoleh melalui skala tanggung jawab belajar. Analisis data terkait keberterimaan sistem konseling atau validitas teoretis berdasarkan penilaian praktisi dan ahli dilakukan menggunakan perhitungan content validity ratio. Analisis stastitik uji t-test untuk menguji efektifitas sistem konseling setelah uji coba terbatas. Tanggapan siswa peserta uji coba terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan konseling behavioral dengan teknik modeling berbasis website LMS Schoology dideskripsikan dan dilakukan analisis presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan panduan konseling behavioral memiliki indeks validitas isi atau CVI sebesar 1 yang berarti sangat baik. Uji efektifitas melalui uji emperik terbatas menunjuukan bahwa nilai t sebesar 2,86 pada p> 0.05 yang menunjukkan bahwa konseling behavioral teknik modeling berbasis website LMS schoology efektif meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. Tanggapan siswa terhadap keberterimaan, kemudahan akses dan kebermanfaatan sistem dan panduan konseling dalam kategori baik, dengan indeks rata-rata lebih dari 50% siswa setuju sistem konseling dan modul panduan mudah dipahami dan dilaksanakan, mudah diakses dan bermanfaat. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap pengembangan dan inovasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah berbasis ICT, khususnya menggunakan LMS.
Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode bermain peran dalam pembelajaran PKn
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 4, No 1 (2019): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23916/08398011
The conditions of learning in elementary schools, especially Civics Education at this time still use a lot of conventional learning models (Lecture method). In learning, students only become objects, so it does not encourage the potential of students to develop. Civics Learning with the use of the role-playing method in grade V elementary school is very good to apply. It aims to make students able to portray something to the front of the class, have an attitude of respect for others, be creative, learn to solve a particular problem and be able to get along in a group environment and social life. The results showed that there was an increase in students' abilities in learning by using role-playing. This is indicated by the increase in results in the form of grades obtained by students, namely the value in the first cycle based on the assessment of results with an average of 6.96. While the value of the implementation of learning in the second cycle increased by 8.57. At the learning planning stage, the teacher's ability to design learning plans increases. This is reflected in (1) the learning plan includes things that form the basis of planning, (2) the learning plan is prepared based on the education unit level curriculum by taking into account the interests and needs of students, (3) the learning plan has included learning tasks as a clear and detailed that supports the achievement of objectives.
Kebermaknaan Hidup Perempuan Korban KDRT: Konsep Psikologis dan Faktor yang Melatarbelakanginya
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 2, No 3 (2017): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23916/08434011
Rumah tangga seharusnya menjadi tempat berlindung bagi seluruh anggota keluarga. Realita yang terjadi di masyarakat telah banyak rumah tangga yang justru menjadi tempat pennyiksaan dan kekerasan. Berbagai kondisi tidak menyenangkan dialami oleh perempuan sebagai korban. Hal itu tentunya mempengaruhi kondisi psikologis korban, terlebih lagi jika kekerasan tersebut terjadi secara berkelanjutan. Namun, tidak sedikit korban yang mengalami tindak kekerasan memutuskan untuk tetap bertahan dalam kehidupan pernikahan. Padahal mereka tahu bahwa mereka akan tetap terluka. Kebermaknaan hidup merupakan keadaan dimana orang tersebut merasa bahagia dan bebas dari kecemasan. Kajian ini menggunakan metode kepustakaan (library research), sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dan/atau mengekplorasi beberapa jurnal, buku, hasil penelitian, dan dokumen-dokumen (baik yang berbentuk cetak maupun elektronik) serta sumber-sumber data dan atau informasi lainnya yang dianggap relevan dengan kajian. Tujuan kajian ini yaitu menyajikan konsep psikologis dan faktor yang melatarbelakangi perempuan korban KDRT memaknai hidupnya.
Career Guidance and Counseling at The Work, Community, Employees and Retirements
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 6, No 2 (2021): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23916/08890011
Career guidance is needed both starting from the education period at school and up to the world of work. For this reason, being able to determine the right career choice for adults requires a long process, namely career planning which is influenced by the level of development. Guidance and counseling in the world of work helps workers to help solve problems and develop themselves. Counseling for retirement is held solely to prepare older employees for retirement. Career guidance should indeed be carried out at an early age to develop one's potential. The problems encountered in the field are the unpreparedness of the community to develop their potential and the lack of services from the government, therefore take advantage career counseling in workplace, community, employees and retirees.