cover
Contact Name
Merisha Hastarina
Contact Email
icha3005@gmail.com
Phone
+6281958052323
Journal Mail Official
integrasi.ump@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu, Plaju, Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
ISSN : 25287419     EISSN : 26545551     DOI : -
Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri is a industrial journal published by Faculty of Industrial Engineering in Muhammadiyah University of Palembang. the content of Integrasi as follow: Ergonomic Production Planning and Inventory Control Product Design and Development Logistics & Supply Chain Management Data Mining & Artificial Intelligent Information Systems & Technology Operations Research Maintenance System Industrial Management
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri" : 8 Documents clear
PENGUKURAN RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) DENGAN QUICK EXPOSURE CHECK (QEC) Hastarina, Merisha
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 2 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i2.996

Abstract

Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, yang merupakan perlindungan tenaga kerjaterhadap berbagai potensi bahaya di tempat kerja dapat menimbulkan kerugian pada pekerja, baikberupa kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja yang dapat menyebabkan hilangnya waktukerja. Proses kerja maupun kondisi lingkungan kerja marupakan faktor yang dominanmempengaruhi kondisi kesehatan pekerja., dimana disebabkan oleh faktor pekerjaan karenatingginya kasus penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor pekerjaan seperti gangguanmuskuloskeletal (MSDs). Salah satu metode penilaian risiko MSDs adalah Quick Exposure Check(QEC). Tulisan ini dilakukan untuk menilai keandalannya dalam analisis risiko MSDs denganmemakai penelitian sebelumnya. Diperoleh hasil bahwa QEC mempunyai kemampuan tinggidalam menilai risiko MSDs.
PENGARUH MASSA RAGI DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP PEMBUATAN ETANOL DARI ENCENG GONDOK Djana, Miftahul
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 2 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i2.1000

Abstract

Bioetanol adalah sebuah bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan, dimana memilikikeunggulan mampu menurunkan emisi CO2. Eceng gondok mengandung lignoselulosa yang bisadimanfaatkan dan diolah sebagai bioetanol. Etanol dibuat dengan proses hidrolisis asam dan fermentasidengan bantuan Saccharomyces Cereviciae. Penelitian ini bertujuan mempelajari pemanfaatan Eceng Gondokuntuk dibuat menjadi etanol. Penelitian dilakukan dengan penyiapan Eceng gondok, selanjutnya EcengGondok didelignifikasi dengan menggunakan larutan natrium hidroksida (NaOH) dan dihidrolisismenggunakan asam sulfat (H2SO4) difermentasi dengan variasi waktu (1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, 5 hari, 6hari, 7 hari, dan 8 hari dan dengan variasi massa ragi (2 gram, 4 gram, dan 6 gram). Etanol akan dihasilkansetelah dipisahkan dengan menggunakan proses destilasi. Kemudian analisa kadar glukosa dan kadar etanolmenggunakan alat kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etanol tertinggi terkandung padasampel 23 sebesar 4,05%. Sampel 23 dihasilkan dari fermentasi 7 hari dan massa ragi 6 gram.
PENGARUH NUTRISI (GULA, UREA, NPK) DALAM PROSES SEMI BATCH ANAEROB TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS PRODUK BIOGAS Wisudawati, Nidya
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 2 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i2.995

Abstract

Hasil penelitian membuktikan bahwa limbah ternak berupa kotoran sapi dapat menjadi alternatif bahan bakarminyak yang sudah sangat langka dan mahal. Hal ini juga diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesianomor 5 tahun 2006 tentang kebijakan energi nasional untuk mengembangkan sumber energi alternatif sebagaipengganti bahan bakar minyak. Mengingat Indonesia memiliki banyak peternakan, maka limbah ternak yangbanyak terbuang dapat digunakan sebagai bahan alternatif yang memberikan nilai ekonomi lebih. Penggunaannutrisi pada pembuatan biogas ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas biogas. Sertadiharapkan dapat memperpanjang usia bahan baku biogas sehingga yang bukan peternak pun dapatmemanfaatkannya tanpa harus menyediakan limbah ternak yang banyak. Pada penelitian ini,kualitas biogas yangterbaik adalah biogas yang dihasilkan dari pemberian nutrisi berupa urea dan gula sebanyak 1% dari bahan baku,dengan konsentrasi CH4 sebesar 53.8% pada hari ke-18. Kuantitas biogas yang terbaik adalah pada hari ke-8dengan tekanan reaktor mencapai nilai 39 lb/inch2 yaitu tekanan yang dicapai dengan penambahan gulasebanyak 1%.
PENGARUH KUALITAS AIR BAKU TERHADAP JENIS DAN DOSIS KOAGULAN Mayasari, Rizka
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 2 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i2.1001

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengolahan air baku dengan menggunakan koagulanAluminium sulfat dan Poli Aluminium Klorida (PAC) di intake Karang Anyar dan intake 1 Ilir.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis dan dosis koagulan yang tepat dalam prosespengolahan air baku menjadi air minum. Parameter uji yang diamati adalah parameter fisik dan kimiaseperti kekeruhan, pH, Zat Padat Terlarut (TDS), Oksigen Terlarut (DO), konduktivitas, temperatur,besi, amoniak dan nitrit yang terkandung di dalam air baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwapenggunaan koagulan Aluminium sulfat efektif dan ekonomis untuk air baku di intake Karang Anyardengan dosis optimum koagulan sebesar 44 ppm dengan biaya Rp 57,20, 00 /m3. Sedangkan koagulanPoly Aluminium Chloride cair efektif dan ekonomis untuk air baku di intake 1 Ilir dengan penggunaandosis optimum koagulan sebesar 5 ppm dengan biaya Rp 200,00/m3.
ANALISA PERBANDINGAN BEBERAPA METODE DETEKSI TEPI PADA CITRA RONTGEN PENYAKIT PARU-PARU Rahmadewi, Reni
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 2 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i2.998

Abstract

Kemajuan teknologi di bidang komputer saat ini mendorong berkembangnya penelitian danpenerapan teknik pengolahan citra. Saat ini pengolahan citra mempunyai peranan yang sangat pentingdalam berbagai bidang kehidupan, seperti di bidang kesehatan yaitu pendeteksian penyakit. Salah satucara untuk mendeteksi penyakit paru adalah dengan membaca gambar rontgen yang benar danbiasanya dilakukan oleh pakar yang ahli terhadap hasil rontgen tersebut.Setiap citra memiliki informasi tertentu yang terletak pada gambar yang diperlihatkannya.Informasi tersebut sangat diperlukan bagi orang yang meneliti dibidang citra itu sendiri. Contoh : padabidang kedokteran membutuhkan olahan citra yang baik sehingga dapat mempermudah dalammendiagnosa penyakit dalam menggunakan gambar rontgen, MRI, USG dan sebagainya. Untukmengolah gambar tersebut dibutuhkan adanya suatu program atau aplikasi yang dapat membantu untukproses identifikasi gambar.Telah dirancang sebuah aplikasi untuk melakukan perbaikan citra digital citra hasil rontgenpenyakit paru-paru. Aplikasi ini dirancang untuk mendapatkan hasil berupa citra digital yang memilikikualitas yang lebih baik dalam mempertajam pola citra hasil rontgen paru-paru. Pengolahan citrameliputi tahapan pembersihan noise / derau dengan high-pass filtering. Kemudian segmentasi citrayaitu operasi pengambangan (thresholding). Selanjutnya dilakukan deteksi tepi yaitu untuk menandaibagian yang menjadi detail citra, dan memperbaiki serta mengubah citra. Penulisan ini membahastentang perbandingan hasil deteksi tepi dengan berbagai metode operator yaitu operator prewitt, sobel,dan canny untuk mengidentifikasi penyakit dari pada citra itu sendiri.
ANALISIS NILAI EFISIENSI PADA PROSES PRODUKSI DENGAN METODE KILBRIDGE-WESTER DI PABRIK PENGGILINGAN PADI Masruri, Ahmad Ansyori; ., Irnanda; ., Baswork
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 2 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i2.999

Abstract

Masalah utama dalam aliran produksi adalah bagaimana mencapai tingkat produksi yang optimal,dengan kata lain dapat mencapai jumlah unit produksi yang diperlukan persatuan waktu. Dalamproses aliran produksi suatu pekerjaan dapat dibagi ke dalam kelompok-kelompok opersai atausentra kerja (kelompok tenaga kerja, mesin atau gabungan tenaga kerja dan mesin, pengaturanbeban untuk setiap sentra kerja akan mencapai keseimbangan bila setiap sentra kerja dapatmenyelesaikan operasi masing-masing dalam waktu yang sama, sehingga tidak terjadi adanyasentra kerja yang menganggur (idle). Dengan diterapkannya konsep Kilbridge-Wester pada suatusistem produksi pabrik, maka kita ketahui bahwa nilai efisiensi dengan 2 mesin penggilinganberbeda dengan satu mesin penggilingan, dimana untuk dua mesin nilai efisiensinya lebih besardari pada satu buah mesin penggilingan atau 23,41 <46,87. Dari penelitian ini diharapkan dapatmeningkatkan efisiensi produksi dari pabrik tersebut. Karena efisiensi tersebut dapat tercapaidengan menemukan kombinasi pengelompokan tugas produksi ke dalam beberapa stasiun kerjadengan memperhatikan keseimbangan waktu antara setiap area kerja. Kombinasi stasiun kerjayang baik adalah kombinasi dengan waktu menganggur (idle time) yang paling minimal.
ANALISIS JUMLAH TENAGA KERJA PADA DEPARTEMEN FIELD PRODUKSI DALAM MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN ( Studi kasus di JOB Pertamina – Talisman Jambi Merang) Oktarini, Devie
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 2 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i2.997

Abstract

Kemampuan dan keterampilan tenaga kerja ini sangat mempengaruhi keberhasilan perusahaan, maka sangatlahpenting untuk mencari tenaga kerja yang profesional. Kenyataannya untuk mendapatkan tenaga kerja yangsesuai tidak semudah yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Jika proses seleksi tenaga kerja yang dilakukanoleh perusahaan tidak direncanakan dengan benar, maka sangat sulit bagi perusahaan untuk mendapatkanjumlah tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya tenaga kerja yang mempunyai keahlian dankemampuan dalam bidang masing-masing, maka perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien sehinggaproduktivitas dapat meningkatTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh jumlah tenaga kerja operator dalammencapai kedua jenis produksi yang ditargetkan yaitu produksi gas (p1) dan kondensat (p2), sehinggaproduktivitas perusahaan dapat ditingkatkan semaksimal mungkin. Dalam penelitian ini, metode yangdigunakan adalah regresi linier.Berdasarkan hasil pengolahan data maka diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabeljumlah tenaga kerja dengan produktivitas perusahaan, dengan perolehan angka korelasi p1 sebesar 0,944 dengannilai koefisien determinasi sebesar 0,891, artinya hubungan kedua variabel tersebut sangat kuat dan jumalahtenaga kerja mempengaruhi produktivitas sebesar 89%. Sedangkan untuk produksi kondensat didapatkan angkakorelasi p2 sebesar 0,959 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,921, artinya hubungan kedua variabeltersebut sangat kuat dan jumlah tenaga kerja mempengaruhi 92%. Kedua hasil data menunjukka nilai korelasipositif . Dengan kata lain, hubungan antara jumlah tenaga kerja dan jumlah produksi kondensat searah, artinyajika jumlah tenaga kerja ditambah, maka produksi akan meningkat. Hasil analisis dengan regresi linier diperolehmodel matematika p1 yaitu Y= 83,883 + 0,003.X dan p2 yaitu Y= 320,784 + 6,736.X. Dengan demikian, makakesimpulan akhir dari penelitian ini adalah semakin besar jumlah tenaga kerja maka nilai produktivitas akansemakin meningkat.
POLUSI UDARA DAN KESEHATAN PERNAFASAN Rosyidah, Msy
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 2 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i2.988

Abstract

Polusi udara merupakan hasil dari proses buangan yang dihasilkan dari aktivitas manusia dalammemenuhi kebutuhannya, dari sektor produksi maupun sektor transportasi. Dengan bertambahnyajumlah manusia menyebabkan terjadinya pertambahan buangan yang mencemari udara, sehinggaakan meningkatkan zat pencemar dan akan berkorelasi dengan meningkatnya jumlah orang yangmengalami gangguan dan penyakit akibat polusi udara. Masuk dan kontak dengan polutan udarapada manusia terutama melalui inhalasi dan menelan, sementara kontak kulit merupakan ruteminor paparan. Polusi udara memberikan kontribusi, untuk sebagian besar kontaminasi padamakanan dan air, yang dikonsumsi dalam beberapa kasus rute utama asupan polutan. Melaluisaluran pencernaan dan pernafasan, penyerapan polutan dapat terjadi, sementara sejumlah zatberacun dapat ditemukan dalam sirkulasi umum dan tersimpan ke jaringan yang berbeda. Salahsatu bentuk penyakit pernafasan akibat polusi udara adalah Penyakit Paru Obstruktif Kronik.Penyakit sistem pernafasan disebabkan terganggunya fungsi fisiologis paru dalam menyerapoksigen dan mengeluarkan karbondioksida hasil metoabolisme tubuh. Tulisan ini memberikanulasan tentang dampak polusi udara pada kesehatan pernafasan dan dampaknya pada kemampuankerja seseorang.

Page 1 of 1 | Total Record : 8