cover
Contact Name
Teguh Lesmana
Contact Email
teguhcrbn131@gmail.com
Phone
+6283824046348
Journal Mail Official
edulead.bbc@gmail.com
Editorial Address
https://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/edulead/timeditor
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Edulead
ISSN : 26849208     EISSN : 28296311     DOI : 10.47453
Jurnal EDULEAD dibuat sebagai sarana publikasi berbagai bentuk kegiatan ilmiah dosen dan mahasiswa khususnya hasil penelitian bidang manajemen pendidikan dan kepemimpinan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2023): Edulead : Journal of Education Management" : 11 Documents clear
Manajemen Pendidikan Peran Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MIS Syarif Hidayatullah Astana Gunung Jati Rochendi Rochendi; Dian Widiantari; Muhammadun Muhammadun
Edulead : Journal of Education Management Vol 5 No 1 (2023): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v5i1.1526

Abstract

Kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam di MIS Syarif Hidayatullah Astana Gunungjati. Kepala madrasah diharapkan memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang efektif untuk mengembangkan sekolah secara efisien dan produktif. Penelitian kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan peran kepala madrasah dalam perencanaan, aktualisasi, dan evaluasi mutu pendidikan. Kepemimpinan yang kuat diharapkan mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan meningkatkan kualitas siswa, guru, dan seluruh sekolah
Peningkatan Kinerja Guru dalam Pembelajaran Inovatif Melalui Supervisi Kelas di SMP Negeri 2 Losari Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2022/2023 Sugiharto Ono Setiono
Edulead : Journal of Education Management Vol 5 No 1 (2023): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v5i1.1630

Abstract

Untuk memperbaiki kinerja dan wawasan guru dalam pembelajaran di SMP Negeri 2 Losari Kabupaten Cirebon, sekolah melaksanakan penelitian tindakan yang berkaitan dengan permasalahan di atas. Karena keterbatasan peneliti, maka penelitian ini hanya difokuskan pada supervisi edukatif. Berdasarkan temuan hasil penelitian ada empat hal yang dikemukakan dalam penelitian tindakan ini, yakni simpulan tentang: (1) Peningkatan kinerja guru dalam menyusun rencana pembelajaran, (2) Peningkatan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran, (3) Peningkatan kinerja guru dalam menilai prestasi belajar, (4) Peningkatan kinerja guru dalam melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar siswa. Berdasarkan temuan maka keberhasilan pelaksanaan supervisi di SMPN 2 Losari Kabupaten Cirebon tercatat dari hasil sebagai berikut Nilai perencanaan pembelajaran pada siklus I rata-rata nilai 71,98 pada siklus II naik menjadi 92,44, pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I rata-rata nilai 72,44 pada siklus II naik menjadi 93,81, dan pada kegiatan penilaian hasil belajar siswa siklus I rata-rata nilai 81,3 pada siklus II naik menjadi 90,56 sedangkan kegaitan tindak lanjut kegaiatan rata-rata nilai pada siklus I penilaian 59,76 pada siklus II naik menjadi 83.
Pendidikan Karakter Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum Sekolah Dasar Di Malaysia Dan Finlandia EKO MULYANA BIN YUNIR
Edulead : Journal of Education Management Vol 5 No 1 (2023): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v5i1.1152

Abstract

Penelitian ini adalah benchmarking di Malaysia dan Finlandia mengenai pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah studi literatur, dimana penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pendekatan pendidikan karakter di Malaysia dan Finlandia untuk mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan dalam pengembangan nilai-nilai karakter siswa. Pendidikan karakter memainkan peran penting dalam membentuk karakter siswa sekolah dasar, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan kehidupan dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan sistem pendidikan dasar di Malaysia dan Finlandia memiliki kesamaan kategori usia anak dan guru diberikan kebebasan untuk berkreativitas dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran. Perbedaannya terkait assesment kebijakan pemerintah, sarana prasarana, mutu pendidikan dan kualitas guru
Manajemen Pendidikan Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di MA Darul Masholeh Kota Cirebon Zainuri Zainuri; Dian Widiantari
Edulead : Journal of Education Management Vol 5 No 1 (2023): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v5i1.1527

Abstract

Peningkatan mutu Pendidikan tidak dapat dilepaskan dengan upaya peningkatan mutu peserta didik yang akan berdampak pada mutu lulusannya. Mutu adalah sebuah perubahan yang memerlukan waktu dalam jangka Panjang. Dalam mewujudkan Pendidikan yang bermutu, memerlukan rencana-rencana strategi. MA Darul Masholeh Kota Cirebon merupakan madrasah yang menerapkan strategi untuk meningkatkan kualitas mutu siswa atau lulusannya. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana formulasi strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu lulusan di MA Darul Masholeh Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mencakup langkah-langkah dalam formulasi strategi kepemimpinan, implementasi strategi, dan evaluasi hasilnya. Beberapa strategi yang diterapkan termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru, perbaikan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), peningkatan sarana dan prasarana sekolah, serta keterlibatan orang tua dan masyarakat. Evaluasi strategi adalah bagian integral dari proses ini, yang membantu kepala madrasah mengukur kemajuan, mengidentifikasi kendala, dan menilai keberhasilan implementasi strategi.
Peningkatan Keterampilan Menyusun Cerita Inspiratif Menggunakan Strategi Genius Learning Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Kelas IX-A di SMPN 2 Karangsembung Tahun Pelajaran 2022/2023 Waryo Eddy Fatriyono
Edulead : Journal of Education Management Vol 5 No 1 (2023): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v5i1.1631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyusun Menyusun Cerita Insfiratif siswa kelas IX-A SMPN 2 Karangsembung tahun pelajaran 2022/2023 dengan menerapkan strategi genius learning. Melalui model pembelajaran genius learning, peningkatan dapat dilihat secara proses maupun produk.Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, penggunaan strategi genius learning mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran menyusun Menyusun Cerita Insfiratif. Adanya peningkatan proses di aspek situasi belajar, fokus siswa, dan keaktifan, menjadikan perubahan positif sehingga menjadikan pembelajaran menyusun Menyusun Cerita Insfiratif lebih menarik dan menyenangkan. Kedua, pembelajaran menyusun Menyusun Cerita Insfiratif dengan strategi genius learning dapat meningkatkan hasil keterampilan menyusun Menyusun Cerita Insfiratif. Hal ini terlihat dari skor rata-rata keterampilan menyusun Menyusun Cerita Insfiratif sebelum diberi tindakan adalah 64,5 3 sedangkan setelah diberi tindakan siklus II skor rata-rata menjadi 85,00. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 20,47. Secara keseluruhan pada akhir siklus II semua aspek dan kriteria menyusun Menyusun Cerita Insfiratif mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diketahui bahwa penggunaan strategi genius learning berhasil dan dapat meningkatkan keterampilan menyusun Menyusun Cerita Insfiratif siswa kelas IX-A SMPN 2 Karangsembung
Pendidikan Komparatif Serta Sistem Pendidikan di Australia Nur Muhammad Iskandar
Edulead : Journal of Education Management Vol 5 No 1 (2023): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v5i1.1159

Abstract

Komparasi pendidikan dikenal sejak lama berperan dalam perkembangkan pendidikan dunia. Perkembangan tersebut mengakses banyak sekali ruang pembahasan mulai sosial, ekonomi, manajemen, kekuasaan, budaya juga sistem. Australia sebagai Negara maju tidak akan lepas dari pendidikan yang terus melakukan kemajuan syarat akan perencanaan matang. Dengan perencanaan matang hasil akan lebih dekat tercapai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif induktif dengan jenis penelitian literature atau kepustakaan, pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, analisis menggunakan Miles dan Huberman pengumpulan, reduksi, display dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dilihat banyak hal yang bias diambil dari pendidikan luar negri terhadap peningkatan sistem pendidikan.
Upaya Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Penerapan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Think Pair Square (TPS) Pokok Bahasan Limit Pada Siswa Kelas XI.MIA di MA Salafiyah Cirebon Tahun Ajaran 2023/2024 Yani Sitasari
Edulead : Journal of Education Management Vol 5 No 1 (2023): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v5i1.1632

Abstract

Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI. MIA di MA Salafiyah Cirebon dengan jumlah 18 siswa. Materi Pembelajaran tentang Limit Fungsi. Penelitian ini berlangsung selama 2 siklus, tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan (Planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), serta refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi dan tes. Untuk menganalisis data dari lembar observasi, hasil angketdan tes prestasi belajar siswa digunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Think Pair Square (TPS) dalam Pelajaran matematika dapat meningkatkan minat belajar siswa Kelas XI. MIA di MA Salafiyah Cirebon. Hal ini dibuktikan dari hasil angket minat belajar siswa, pada siklus I siswa yang memiliki minat belajar kategori tinggi sebanyak 11 siswa atau sekitar 61,1 %. Pada siklus II meningkat menjadi 15 siswa atau sekitar 83,33 %. Aktivitas belajar siswa terus mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang memiliki aktivitas belajar kategori baik sebanyak 12 siswa atau sekitar 66,67 %. Pada siklus II meningkat menjadi 16 siswa atau sekitar 88,88 %. (2) Penerapan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Think Pair Square (TPS) dalam Pelajaran matematika dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas XI. MIA di MA Salafiyah Cirebon. Hal ini ditunjukkan pada siklus I nilai rata-rata siswa adalah 76,25, sebanyak 13 siswa atau sekitar 72,22% sudah berhasil memperoleh nilai ? 77 dan dinyatakan tuntas. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa adalah 81, jumlah siswa yang tuntas mengalami peningkatan menjadi 16 siswa atau sekitar 88,88% sudah berhasil memperoleh nilai ? 77.
KOMPARASI SISTEM PENDIDIKAN MESIR, AMERIKA, DAN JEPANG SEBAGAI PENUNJANG PERBAIKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA DALAM TINJAUAN MUTU LULUSAN Lia Emalia
Edulead : Journal of Education Management Vol 5 No 1 (2023): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v5i1.1185

Abstract

Education as a system means a series of long processes of knowledge transfer. Therefore it can be said as a complex process, both from teachers, students, curriculum to supporting facilities. In improving the quality of graduates, the education system in Indonesia needs improvement in each of its elements. To examine the education system, the drafting team used a literacy study approach in comparing education systems in several developed countries, namely Egypt, the United States and Japan. The results of the literature review concluded that the Egyptian education system excels in religious education, the United States excels in realizing educational goals for a multi-cultural country and Japan in implementing character from an early age.
Usaha Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Teks pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas VII MTs Negeri 9 Cirebon Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023 Ayah Aliyah
Edulead : Journal of Education Management Vol 5 No 1 (2023): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v5i2.1628

Abstract

Penerapan pembelajaran dengan model Pembelajaran Berbasis Teks, peningkatan keaktifan, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan observasi untuk mengetahui proses pembelajaran berbasis teks, observasi untuk mengetahui keaktifan siswa, dan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Teks adalah sebagai berikut: Tahap 1: BKOF (Bulding Knowledge of Field) yaitu membangun pengetahuan atau latar belakang pengetahuan peserta didik tentang teks yang akan dibahas, Tahap 2: MOT (Modelling of Text) yaitu pemberian model teks, Tahap 3: JCOT (Join Construction of Text) yaitu implementasi pengetahuan dan pemahaman siswa untuk memproduksi teks secara berkelompok, Tahap 4: ICOT (Independent Construction of Text) yaitu implementasi pengetahuan dan pemahaman siswa untuk memproduksi teks secara mandiri. Pelaksanaannya dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami perbaikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa dari kondisi awal, siklus 1 dan siklus 2 terus mengalami peningkatan. Pada kondisi awal ke siklus 1 dan ke siklus 2 persentase siswa yang keaktifannya dengan kategori rendah terus mengalami penurunan, yakni 53% - 18% - 0%. Sedang yang kategorinya sedang dari 29% - 61% - 11%. Sedang yang kategorinya tinggi dari 18% - 21% - 89%. Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukan tindakan. Persentase siswa yang belum tuntas terus mengalami penurunan dari siklus 1 ke siklus 2 (dari 26,47% menjadi 8,82%). Persentase siswa yang sudah tuntas mengalami kenaikan dari siklus 1 ke siklus 2 (dari 73,53% menjadi 91,18%). Indikator keberhasilan PTK ini adalah, bahwa PTK ini dikatakan berhasil jika persentase siswa yang dinilai hasil belajarnya tuntas mencapai minimal 85%. Dari tabel menunjukkan bahwa persentase siswa yang nilainya tuntas sudah mencapai 91,18%, maka PTK ini sudah berhasil.
PERBANDINGAN PERBANDINGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DI FINLANDIA, MALAYSIA, DAN INDONESIA : SEBUAH ANALISIS KOMPARATIF Rokayati Rokayati Yati
Edulead : Journal of Education Management Vol 5 No 1 (2023): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v5i1.1186

Abstract

Abstract The educational curriculum is one of the important factors in determining the quality of a country's education. This study aims to compare the educational curricula in Finland, Malaysia, and Indonesia, with a focus on the differences, similarities, and success of their implementation. This research method uses a comparative approach by analyzing documents related to educational curricula in the three countries. Data was also collected through a literature review. The results of the study show that there are significant differences in the education curricula in Finland, Malaysia and Indonesia. Finland has a very student-centred approach to education, with a focus on developing life skills and creativity. Malaysia has a curriculum that is more structured and oriented toward mastering certain subjects. Meanwhile, Indonesia has a curriculum that is more focused on mastery of subject matter and preparation for national exams. Even though there are differences in the approach and focus of the curriculum, the three countries have similarities in efforts to improve the quality of education. All countries aim to develop students' life skills, creativity and innovation. In addition, the three countries also recognize the importance of developing student independence in the learning process. The conclusion of this study is that a comparison of educational curricula in Finland, Malaysia, and Indonesia shows significant differences in curriculum approach and focus. Finland has a very student-centred approach, while Malaysia and Indonesia focus more on mastering subject matter. Nonetheless, these three countries have similarities in efforts to improve the quality of education and develop students' life skills. This research provides valuable insights for the development of educational curricula in Indonesia, taking into account the successes and weaknesses of other countries.

Page 1 of 2 | Total Record : 11