cover
Contact Name
Pebli Hardi
Contact Email
pebli.hardi@unmuhpnk.ac.id
Phone
+6281254898067
Journal Mail Official
pebli.hardi@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
Jl. Ahmad Yani No. 111 , Pontianak, Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah
ISSN : 20861826     EISSN : 25794698     DOI : http://doi.org/10.29406/stek
Suara Teknik: Jurnal Ilmiah menyajikan artikel orisinal tentang pengetahuan dan informasi riset atau aplikasi riset dan pengembangan terkini dalam bidang teknologi. Ruang lingkup Suara Teknik: Jurnal Ilmiah meliputi pendidikan teknologi dan kajian mekanika terapan, konversi energi, teknologi bahan dan manufaktur. Jurnal ini merupakan sarana publikasi dan ajang berbagi karya riset dan pengembangannya di bidang teknologi.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2019): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah" : 5 Documents clear
ANALISA PENGARUH KONDISI TEMPERATUR YANG BERBEDA TERHADAP WATER CONTENT PADA SAAT PENERIMAAN MARINE FUEL OIL (MFO) DI PLTD SIANTAN Irfan, Muhamad; Fuazen, Fuazen; Sarwono, Eko
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 10 No 2 (2019): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v10i2.1543

Abstract

Marine Fuel Oil (MFO) adalah bahan bakar minyak, yang digunakan untuk pembakaran langsung di dapur - dapur industri dan pemakaian lainnya. MFO merupakan bahan bakar minyak yang bukan termasuk jenis distilate, tetapi termasuk jenis residu yang lebih kental pada suhu kamar serta berwarna hitam pekat. Pada penelitian ini, pengujian nilai water content pada kondisi temperatur yang berbeda pada tiap – tiap penerimaan MFO untuk memenuhi persyaratan dan layak untuk dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel di PLTD Siantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inilah water content pada kondisi temperatur yang berbeda sehingga didapat batas nilai yang sesuai dengan standar ASTM D-95 dan mengetahui nilai water content berdasarkan grafik. Penelitian ini menggunakan metode studi eksperimental yaitu metode lapangan (field research) yang dilakukan pengujian langsung dengan cara membandingkan antara MFO saat temperatur tinggi dan MFO saat temperatur rendah dengan menggunakan alat uji water content dalam satu periode di PLTD Siantan. Pengujiannya meliputi nilai kondisi temperatur dan nilai sampel water content MFO saat penerimaan dengan membandingkan hasil yang didapat dari PT Pertamina, Sucofindo dan Peneliti. Dan didapat hasil berdasarkan pengujian dengan nilai water content terendah sebesar 0,02% pada temperatur 35 °C dan nilai water content tertinggi sebesar 0,11% pada temperatur 31 °C. Semua pengujian sampel MFO sudah memenuhi standar ASTM D-95.
ANALISA KEKERASAN MATA PISAU BAHAN ST 60 PADA MESIN PEMOTONG ZINCALUME DENGAN PROSES PERLAKUAN PANAS (HEAT TREATMENT) Julianto, Eko; Ramadhan, Rahmad; Irawan, Doddy; Sarwono, Eko
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 10 No 2 (2019): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v10i2.1544

Abstract

incalume cutting machine is the right machine to accelerate a production in a cutting system by using the main tool of an electric motor. In this study testing of the blades for cutting zincalume, in this test heat treatment (Heat Treatment) is done by cooling used oil to find out the hardness of the blade. Subsequent testing includes, among others: Hardness Testing, Microstructure and Composition to determine the comparison of violence. The analysis technique used is descriptive analysis that describes the data obtained, then explained in the form of sentences and simple graphs that are easily understood by the reader. From the results of the test, get a comparison of the hardness of the St 60 blade before the Heat Treatment and after the Heat Treatment is 10 kgf.
ANALISA KINERJA BOILER PADA KONDISI MOISTURE DAN KALORI BATUBARA ABNORMAL TERHADAP PENGARUH PLANT HEAT RATE BTG PT. INDONESIA CHEMICAL ALUMINA TAYAN Suwito, Suwito; Sarwono, Eko; Gunarto, Gunarto; Julianto, Eko
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 10 No 2 (2019): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v10i2.1545

Abstract

Boiler merupakan bejana tekan dimana menggunakan batubara sebagai bahan bakar dengan temperatur ruang bakar antara 800°C - 950°C yang mana panas dari hasil pembakaran tersebut dialirkan ke air pada waterwall sebagai pipa aliran air sehingga terbentuk air uap atau steam, selanjutnya di transferkan ke turbin melalui pipa untuk memutar sudu-sudu turbin dan shaft dihubungkan ke generator untuk menghasilkan listrik.  Batubara sebagai bahan bakar boiler memiliki parameter standar yang telah ditetapkan seperti moisture content dan kalori pada batubara.  Abnormal batubara yang terdapat pada BTG dimana moisture content dan kalori batubara tidak sesuai dengan parameter standar, moisture content yang tinggi menghambat proses pembakaran pada boiler dan kalori batubara yang rendah mengakibatkan proses pembakaran kecil sehingga membutuhkan jumlah batubara untuk proses pembakaran meningkat.  Standar parameter moisture content adalah <20% dan kalori batubara 5100 Kcal/kg, dalam kondisi abnormal tersebut kinerja boiler dapat menurun, dan pengaruh tersebut pada plant heat rate BTG.  Plant heat rate merupakan parameter untuk mengetahui keandalan suatu pembangkit, didefinisikan sebagai jumlah energi bahan bakar batubara yang dibutuhkan unit untuk menghasilkan 1 kwh, dinyatakan Kcal/kg.  Parameter data didapatkan dari ruang kontrol BTG, analisa laboratorium BTG, serta pihak ketiga untuk mengetahui nilai parameter batubara.  Dari data tersebut dilakukan pengolahan data untuk menentukan kinerja boiler pada kondisi abnormal batubara terhadap pengaruh plant heat rate, maka didapatkan hubungan grafik antara kinerja boiler, terhadap plant heat rate dengan perbandingan specific coal consumption (SCC), dari hasil perhitungan nilai aktual dibandingkan dengan nilai desain BTG.  Hasil dari analisa didapat pada bulan November, Desember 2016 dan Januari 2017 untuk kinerja boiler 81,47%; 80.27%; dan 79,48% dan untuk kinerja boiler metode tidak langsung 79,59% dimana nilai desain BTG adalah 88,2%,nilai plant heat rate 7204 Kcal/kwh; 7123,75%; dan 7570,09 Kcal/kwh dimana nilai desainnya 5314 Kcal/kwh.  Sehingga dapat dikatakan pada kinerja boiler kondisi batubara abnormal memiliki pengaruh plant heat rate suatu unit pembangkit.
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI PADA SISTEM PENGKONDISIAN UDARA DI GEDUNG PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CABANG PONTIANAK WILAYAH KALIMANTAN BARAT Sampurno, Teguh; Fuazen, Fuazen; Waspodo, Waspodo
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 10 No 2 (2019): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v10i2.1546

Abstract

Sistem pendingin memegang peranan penting dalam kehidupan manusia baik ang skala besar maupun skala kecil untuk rumah tangga, semua orang tau bahwa AC adalah alat pengkondisian udara dalam ruangan agar lebih nyaman tetapi dalam hal ini sebagian orang yang tidak tau bahwa konsumsi listrik, koefesien prestasi (COP)dan tingkat penggunaan energy (EER) tentang AC sangat penting untuk diketahui, oleh karena itu penulis berencana membuat alat uji untuk mengetahui hal tersebut. Air conditioner atau yang biasa disebut AC merupakan sebuah alat yang mampu mengondisikan udara. Dengan kata lain, AC berfungsi sebagai penyejuk udara. Penggunaan AC untuk memperoleh udara yang dingin dan sejuk serta nyaman bagi tubuh kita, AC lebih banyak digunakan diwilayah yang beriklim tropis dengan kondisi temperature udara yang relative tinggi seperti diIndonesia. Dalam penelitian ini, factor yang di analisa adalah sistem yangterdapat dalam Analisis Tingkat Efisiensi pada Sistem Pengkondisian Udara di Gedung PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak Wilayah Kalimantan Barat hal ini mencakup sistem pengkodisian udara. a. Hasil dari perhitungan beban kalor dari bab sebelumnya dapat disimpulkan berapa beban AC yang harus dipasang pada tiap-tiap ruangan Gedung Sistem Pengkondisian Udara di Gedung PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak WilayahKalimantan Barat. Setelah menghitung Beban pendingin di atas, maka dapat di peroleh total beban pendingin Analisis Tingkat Efisinsi Pengkondisian Sistem Pengkondisian Udara di Gedung PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak Wilayah Kalimantan Barat dapat, 11,026 PK.
ANALISA SISTEM KINERJA BOOSTER PUMP DI SEPAKAT 2 A. YANI CABANG PDAM TIRTA KHATULISTIWA, JALAN IMAM BONJOL, PONTIANAK SELATAN, KOTA PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT Fuazen, Fuazen; Iqbal, Urai; Sarwono, Eko
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 10 No 2 (2019): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v10i2.1547

Abstract

Pompa booster merupakan mesin yang digunakan untuk meningkatkan tekanan cairan. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei lapangan dan wawancara langsung untuk mengetahui sistem kinerja booster pump dan kerugian tekanan dari pipa induk hingga ke booster pump yang berada di Jl. Sepakat 2 A. Yani menuju perumahan penduduk. Analisis dilakukan terhadap data yang diambil untuk mengetahui kerugian tekanan air dari pipa. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk kalimat dan grafik sederhana agar mudah dipahami. Hasil analisis menunjukkan bahwa kerugian tekanan sebelumnya sebesar 3,0 bar, dan setelah dianalisis menjadi 1,88 bar.Kata kunci: booster pump, distribusi air, jaringan pipa, kerugian tekanan, pompa sentrifugal

Page 1 of 1 | Total Record : 5