cover
Contact Name
Junaedi
Contact Email
junaedi.latif@gmail.com
Phone
+6285242046604
Journal Mail Official
jurnaldelima@gmail.com
Editorial Address
Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat 91412
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
ISSN : 30257913     EISSN : 3025471X     DOI : https://doi.org/10.56467/delima
Core Subject : Health,
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan adalah jurnal elektronik yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene, Sulawesi Barat, Indonesia. Jurnal ini berisi artikel ilmiah tentang Kehamilan, Persalinan, Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah, Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Remaja, Kesehatan Lansia, Kesehatan Ibu, Kesehatan Anak. Jurnal Kebidanan terbit pertama kali pada bulan Agustus 2012. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret dan September. Artikel yang diterima akan diterbitkan secara reguler. Penulis harus mematuhi pedoman penulisan yang tercantum pada jurnal ini.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan" : 7 Documents clear
Asuhan Kebidanan Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah Pada By. Ny. R Di Puskesmas Tameroddo Kabupaten Majene Ariani; Darmin Dina
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i1.422

Abstract

Latar belakang: Menurut data World Health Organization (WHO) angka kematian bayi pada tahun 2015 pada Negara-Negara ASEAN seperti di singapura 3/1000 per kelahiran hidup, Thailand 17/1000 angka kelahiran hidup, Malaysia 5,5/1000 angka kelahiran hidup, Thailand 17/1000 angka kelahiran hidup, Vietnam 18/1000 angka kelahiran hidup, dan philipina 26/1000 angka kelahiran hidup dan Indonesia sebesar 34/1000 angka kelahiran hidup. Menurut data SDKI (Survey Demografi Kesehatan Indonesia), AKB (Angka kematian bayi). Merupakan salah satu indikator kesehatan dalam RPJMN ( Rencana Pembelajaran Jangka Menengah) 2015-2019 dan SDGs (Sustainable Development Goals). Menurut data SDKI angka kematian ibu sudah mengalami penurunan pada periode tahun yaitu 1994-2012 yaitu pada tahun 1994 sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup, tahun 1997 sebesar 334 per100.000 kelahiran hidup, tahun 2002 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup, tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup, namun pada tahun 2012 angka kematian ibu kenmbali meningkat kembali menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk AKB dapat di katakan penurunan on the track (terus menerus) dan pada SDKI 2012 menunjukkan angka 32/1000 Kelahiran Hidup (SDKI, 2012). Dan pada tahun 2015. Berdasarkan data SUPAS ( survey penduduk antar sensus) 2015 AKB menunjukkan penurunan AKB 22,23/1000 kelahiran hidup (Kemenkes, 2016). Tujuan: untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan Berat Badan Lahir Rendah pada By,Ny.R Di Puskesmas Tameroddo Kabupaten Majene dengan menggunakan metode SOAP. Metode studi kasus: studi kasus ini menggunakan metode deskrtiptif. Kesimpulan: Asuhan kebidanan dilaksanakan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian SOAP (Subjektif, Objektif, Assasment, Planning). Tidak ditemukan kesenjangan pada hasil data Subjektif dan Objektif. Sehingga setelah semua data terkumpul dapat disimpulkan Analisa dan melakukan Penatalaksanaan sesuai dengan teori.
Pengaruh Aromaterapi Kayu Manis Terhadap Intensitas Nyeri Dismenorhoe Pada Remaja Putri Evi Wulandari; Busman, Arfiani
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i1.423

Abstract

Latar Belakang:. Menstruasi dapat menimbulkan gangguan yang cukup berarti bagi perempuan. Gangguan menstruasi yang sering terjadi pada kebanyakan perempuan adalah dismenorea. Dismenorea merupakan rasa tidak enak di perut bagian bawah sebelum dan selama haid. Dismenorea terjadi karena pelepasan Prostaglandin yang berlebihan mengakibatkan kenaikan kontraksi uterus sehingga terjadi rasa nyeri saat menstruasi. Tujuan : untuk mengetahui Pengaruh Aromaterapi Kayu Manis Terhadap Intensitas Nyeri Dismenorhoe Pada Remaja Putri di SMK 2 Balanipa Tahun 2024. Metode: metode yang digunakan adalah survey analitik dengan desain penelitian adalah cross sectional. Populasi dan sampel : populasi dalam penelitian ini adalah remaja di SMK 2 Balanipa Tahun 2024. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 23 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program statistik SPSS versi 20 dan dianalisis dengan menggunakan uji chi-Square. Hasil : ada Pengaruh Aromaterapi Kayu Manis Terhadap Intensitas Nyeri Dismenorhoe Pada Remaja Putri di SMK 2 Balanipa Tahun 2024 dengan nilai p=0,008. Kesimpulan : terdapat Pengaruh Aromaterapi Kayu Manis Terhadap Intensitas Nyeri Dismenorhoe Pada Remaja Putri di SMK 2 Balanipa Tahun 2024. Saran : Senangtiasa memberikan edukasi pada masyarakat tentang penanganan nyeri haid secara non farmakologi agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny “M” Di Puskesmas Wonomulyo Tanggal 07 November 2023 - 09 Januari 2024 Hasmidar; Haerani; Ilham, Nur Anisafauziah
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i1.424

Abstract

Latar Belakang : Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh. Pelayanan yang harus dicapai dalam asuhan kebidanan komprehensif adalah ketika terjalin hubungan antara seorang wanita dan bidan secara terus menerus. Dimana layanan kebidanan ini harus disediakan mulai dari awal kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas hingga asuhan kebidanan keluarga berencana. Metode : Laporan tugas akhir ini menggunakan metode penelitian studi kasus, lokasi pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Wonomulyo dengan menggunakan format 7 langkah Varney pada asuhan kehamilan, sementara untuk asuhan persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan KB menggunakan formesat pendokumentasian dalam bentuk SOAP. Hasil Penelitian : Ny “M” datang ke Puskesmas Wonomulyo untuk memeriksakan kehamilannya dengan umur kehamilan 37 minggu 1 hari. Asuhan berlanjut sampai persalinan normal dengan melahirkan bayi perempuan. Kemudian melakukan kunjungan nifas serta penggunaan alat kontrasepsi Ny “M” memilih metode KB suntik 3 bulan. Kesimpulan : Asuhan kebidanan komprehensif Ny “M” berlangsung dengan normal tanpa adanya penyulit dan telah dilakukan asuhan sesuai dengan standar yang berlaku.
Efek Intervensi Garam Beryodium dan MMS Terhadap Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil Di Kabupaten Majene Nurfadhilah; Risan Sari Dewi
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i1.425

Abstract

Latar belakang: Kebutuhan gizi ibu selama hamil meningkat karena adanya perubahan fisiologis, metabolik dan anatomis, bila asupannya tidak mencukupi maka akan terjadi kekurangan zat gizi baik makro maupun mikro. Kekurangan multimikronutrien akan mempengaruhi pertumbuhan dan status anemia ibu hamil. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perubahan pemberian garam beryodium dan Suplemen Multi Mikronutrien pada ibu hamil terhadap kadar hemoglobin, berat badan, kadar iodium dalam urin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan desain Quasi eksperimen yang mengontrol beberapa variabel non-eksperimental dan terdapat kelompok kontrol sebagai kelompok pembanding untuk memahami pengaruh perlakuan. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dimana 200 ibu hamil dijadikan sebagai sampel penelitian Hasil: penelitian menunjukkan terdapat perubahan yang signifikan pada kadar Berat badan 6,77 ± 1,42. perubahan juga terjadi pada peningkatan berat badan 6,77 ± 1,42 , Kesimpulan : pada kelompok ibu hamil yang mendapat intervensi garam beryodium dan MMS,terjadi peningkatan dan perubahan berat badan ibu dibandingkan dengan yang mendapat MMS. Sehingga dapat direkomendasikan pentingnya bagi ibu hamil untuk menjaga asupan nutrisi selama hamil terutama mengkonsumsi garam beryodium yang sesuai dengan standar dan MMS secara teratur
Pengaruh Pemberian Garam Beriodium dengan Peningkatan Hb di Kabupaten Majene Darmin Dina; Sri Aryati Arta
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i1.426

Abstract

Latar belakang: Periode kehamilan merupakan fase dimana metabolisme energi mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena peningkatan kebutuhan energi dan zat gizi tertentu lainnya juga mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, perubahan komposisi serta proses metabolisme tubuh ibu, sehingga jika terjadi kekurangan gizi dapat mengakibatkan proses pertumbuhan janin tidak sempurna (Sukarni K. Incesmi dan Margareth ZH, 2013). Kehamilan merupakan peristiwa yang membuat seorang wanita merasa sempurna, dimana kehamilan ini dimulai dari proses fertilisasi (konsepsi) sampai kelahiran bayi. Usia kehamilan berkisar 266-280 hari atau 37-40 minggu, berbagai permasalahan yang dialami ibu selama proses kehamilan salah satunya adalah anemia (Hardiansyah,2014). Menurut WHO > 40% wanita hamil mengalami anemia di dunia. Dan menurut Riskesdas 2018 kejadian anemia pada ibu hamil terus mengalami peningkatan. Anemia yang terjadi pada saat kehamilan dapat berpengaruh terhadap perkembangan janin yang ada di rahim Ibu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar iodium dalam garam dan kejadian anemia dengan kadar iodium dalam urine Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Desain penelitian adalah cross-sectional, dengan populasi sebanyak 386 ibu hamil dan sampel sebanyak 200 ibu hamil dengan usia kehamilan trimester I dan trimester IISampel diperoleh dengan metode purposive sampel . Pengumpulan data karakteristik keluarga dilakukan dengan menggunakan quesioner, data hb diperoleh dengan metode homecue yang menggunakan alat ukur easy touche, Kadar iodium dalam garam menggunakan metodetitrimetrik, sedangkan IUE dengan menggunakan metode spektrofotometri. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square Hasil menunjukkan bahwa kadar IUE 100-150 lebih banyak pada ibu hamil yang mengkomsumsi garam < 30 ppm (74,1%) sedangkan yang mengkomsumsi garam ≥ 30 ppm sebanyak (55,4%) dan terdapat hubungan antara kadar iodium dalam garam dengan kadar IUE (p<0,05). kadar IUE 100-150 lebih banyak pada ibu hamil yang mengalami anemia (73,8%) sedangkan yang tidak anemia sebanyak (57,1%) dan terdapat hubungan antara kadar Hb dengan kadar IUE (p<0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh antara kadar iodium dalam garam dan Peningkatan Hb
Efek Pemberian Garam Iodium Pada Ibu Hamil Terhadap Peningkatan Berat Bayi Baru Lahir di Kabupaten Majene Rasmawati
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i1.427

Abstract

Latar belakang: Tingginya angka kejadian stanting merupakan permasalahan nasional yang sangat menghawatirkan. Stanting adalah kondisi anak yang tidak dapat lagi disembuhkan namun untuk melakukan pencehgahan sangatlah penting agar peningkataan jumlah stanting disuatu daerah tidak bertambah. Memberikan intervensi kepada anak yang sudah menderita stanting tidak akan memberikan dampak yang signifika untuk penurunan stanting. Sehingga berdasarkan pertimbangan di atas perlunya intervensi yang diberikan kepada ibu hamil dalam rangka menghasilkan luaran kehamilan yang status gizinya terjamin.Salah satu faktor penyebab terjadinya stanting adalah berat badan bayi normal yang merupakan dampak dari defesiensi nutrisi dari ibu hamil. Beberapa penelitian di lakukan di daerah yang pernah memiliki kasus GAKI tinggi memiliki angka stanting yang sangat tinggi. Khususnya di Kabupaten majene menurut penelitian sebelumnya dari 500 sampel garam yang telah diteliti kadar iodium dalam garam rumah tangga sebesar 75% dalam garam rumah tangga sebesar 75% dalam kategiri kurang dari standar 30 ppm. .Penelitian yang dilakukan di Kabupan Enrekang ditemukan 44,8 % kejadian stantng dan sebagian besar berasal dai daerah endemic GAKY. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian garam beryodium terhadap peningkatan Berat Badan Bayi baru Lahir di Kabupaten Majene Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain eksperimen yang mengontrol beberapa variabel non- eksperimental dan terdapat kelompok kontrol sebagai kelompok pembanding untuk memahami pengaruh perlakuan. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen acak dimana 200 ibu hamil dijadikan sebagai sampel penelitian. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan berat badan (p=(<0.001) antara kelompok yang diberi garam beryodium dan MMS dengan kelompok yang diberi MMS. Kesimpulan : Terdapat perbedaan pada berat badan bayi pada ibu hamil yang mendapat intervensi garam beryodium dibandingkan dengan yang mendapatkan garam beriodium tidak terstandar.
Studi Kasus : Asuhan Kebidan Komprehensif Ny “S” Di Puskesmas Pekkabata Kec. Polewali Kabupaten Polewali Mandar Tanggal 28 Oktober 2023 S/D10 Desember 2023 Sulfakar, Sukmawati
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i1.441

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO (2019) angka kehamilan ibu adalah jumlah kematian ibu akibat dari proses kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan yang dijadikan indikator derajat kesehatan perempuan. Angka kehamilan ibu (AKI) adalah salah satu target global dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) menjadi 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Dinas kesehatan Kabupaten Polewali, Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2019 sebanyak 7 orang dari 4.594 persalinan dan mengalami penurunan pada tahun 2022 menjadi 5 orang. Sedangkan angka Kematian Bayi (AKB) pada 5 tahun terakhir yang dimulai pada tahun 2019 sampai tahun 2022 dari 50 bayi atau balita menjadi 59 bayi/balita (Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali tahun 2018 sampai 2022). Tujuan : Melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan pada ibu hamil, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan komprehensif pada Ny “S” di puskesmas Pekkabata Kec. Polewali Kab. Polewali Mandar. Metode : Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil : Ny”S” datang di Puskesemas Pekkabata untuk memeriksakan kehamilannya dengan umur kehamilan 38 minggu 3 hari. Asuhan berlanjut sampai persalinan normal dengan melahirkan bayi perempuan. Kemudian kunjungan nifas dilakukan serta penggunaan alat kontrasepsi Ny”S” memilih KB Implan. Kesimpulan : Setelah dilakukan pengkajian, perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi pada asuhan kebidanan komprehensif pada Ny “S” GIP0A0 dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan Pelayanan Keluarga Berencana tidak ditemukan adanya penyulit atau komplikasi karena semua tindakan yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur.

Page 1 of 1 | Total Record : 7