cover
Contact Name
Muhammad Saleh
Contact Email
journaleduligment@gmail.com
Phone
+6285280526379
Journal Mail Official
journaleduligment@gmail.com
Editorial Address
Jl. Permata Hati 2 No.5, Alue Awe, Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Indonesia, 24351
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education
ISSN : -     EISSN : 30252946     DOI : https://doi.org/10.21268/ajcie.v1i1
Core Subject : Religion, Education,
ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education is publishes scholarly research on Contemporary Islamic educational institutions and Islamic education. The articles of this journal are published bi-annually: June and December. ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education is the leading journal in Islamic educational institutions concerning Islamic education. The journal promotes research and scholarly discussion concerning Islamic Education in Academic disciplines and Institutions, focusing on the advancement of scholarship both formal and non-formal education. Topics might be about Islamic educational studies in madrasah (Islamic schools), pesantren (Islamic boarding school), and Islamic education in university.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education" : 5 Documents clear
Menggali Makna Tasybih Dalam Peribahasa Indonesia Sebuah Alat Komunikasi yang Efektif: Kajian Ilmu Balaghah Abbas
ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ajcie.v3i1.387

Abstract

Penelitian ini membahas makna tasybih dalam peribahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang efektif. Tasybih, sebagai gaya bahasa perbandingan, memperkaya ekspresi dan membantu menyampaikan pesan dengan lebih jelas. Melalui analisis peribahasa yang mengandung tasybih, artikel ini menunjukkan bagaimana gaya bahasa ini dapat meningkatkan pemahaman dan memperkuat hubungan sosial. Tasybih juga berfungsi sebagai penghubung antara nilai-nilai budaya dan moral, menjadikannya penting dalam interaksi sehari-hari. Dengan demikian, tasybih dalam peribahasa bukan hanya memperindah bahasa, tetapi juga meningkatkan efektivitas komunikasi dalam masyarakat
Penerapan Metode Storytelling Dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Ahmad Sani; Al Qadri, Muhammad; Rizkyta, Atadya Putri; Nurul Izzah
ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ajcie.v3i1.408

Abstract

Speaking skill (maharah kalām) is a key indicator of success in Arabic language learning as it requires the integration of vocabulary, grammar, pronunciation, and communication fluency. However, learning in madrasahs and Islamic boarding schools often focuses on receptive skills such as reading, resulting in relatively low oral communication abilities among students. Previous studies indicate that the main obstacles stem from monotonous teaching methods and the lack of interactive media. The storytelling method is considered a potential solution, as it encourages students to listen, comprehend, and retell stories creatively, thereby enhancing motivation, enriching vocabulary, and fostering speaking confidence. This study aims to analyze the effectiveness of storytelling in improving maharah kalām, identify supporting and inhibiting factors, and formulate an integrative learning model suitable for the educational context in Aceh. The research employed a qualitative descriptive approach through library research. Data were collected from journals, books, and relevant research reports published in the last ten years, and analyzed using content analysis techniques. The results reveal that storytelling effectively improves maharah kalām by strengthening vocabulary, pronunciation, and grammar within a complete discourse context. Supporting factors include relevant story content, teacher competence, availability of learning media, and a conducive learning environment. Inhibiting factors include limited time, varying student abilities, and insufficient teacher training. The novelty of this study lies in contextualizing storytelling for madrasahs/pesantren in Aceh and integrating it with a gradual reinforcement of linguistic elements. Further studies using experimental or action research designs are recommended to empirically validate the model’s effectiveness.
Adab Menuntut Ilmu Berdasarkan Hadist Nabi dan Relevansinya Dengan Pendidikan Dasar Islam Ashwary, Fajar; Nur Hidayat
ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ajcie.v3i1.345

Abstract

Adab menuntut ilmu memiliki peran penting dalam pendidikan Islam, khususnya dalam membentuk karakter peserta didik. Rasulullah SAW menekankan nilai-nilai sopan santun, penghormatan terhadap guru, keikhlasan, dan tanggung jawab dalam proses pembelajaran. Namun, tantangan modern seperti materialisme dan pengaruh media sosial sering kali mengaburkan niat tulus siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi adab menuntut ilmu berdasarkan hadis Nabi dalam pendidikan dasar Islam. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur terhadap teks hadis dan literatur keislaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai adab, seperti penghormatan kepada guru dan keikhlasan, mampu mencetak peserta didik yang berakhlak mulia, cerdas intelektual, dan berintegritas moral. Kesimpulannya, nilai-nilai adab menuntut ilmu yang diintegrasikan dalam pendidikan dasar Islam dapat menjadi landasan strategis untuk menghadapi tantangan modern. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya prioritas pada penguatan adab dalam sistem pendidikan Islam.
Menganalisis Tokoh dan Penokohan Dari Novel“Surau Hati Sang Kekasih” Karya Taufiqurrahman Al Azizy Saleh, Najwa
ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ajcie.v3i1.418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tokoh dan penokohan dalam novel “Surau Hati Sang Kekasih” karya Taufiqurrahman Al Azizy. Novel ini menyajikan karakter kompleks yang mencerminkan dinamika sosial dan spiritual masyarakat. Menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui pembacaan mendalam dan pengumpulan kutipan relevan. Analisis dilakukan dengan mengkategorikan tokoh berdasarkan peran, motivasi, dan interaksi antar karakter. Pendekatan teori psikologi sastra diterapkan untuk memahami latar belakang dan perkembangan karakter. Penelitian ini mengisi kekurangan dalam analisis sebelumnya dengan memberikan pemahaman mendalam mengenai interaksi dan implikasi karakter terhadap tema besar seperti cinta, pengorbanan, dan pencarian spiritual.
Menggali Makna Pendidikan Komunikasi Dengan Hewan Dalam Perspektif Spiritual Pada Tinjauan Hadis Nabi Nurlela, Nurlela
ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ajcie.v3i1.420

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi komunikasi dengan hewan dalam perspektif spiritual menurut hadis Nabi Muhammad SAW. Tujuan penelitian adalah untuk memahami nilai-nilai etika dan spiritual yang terkandung dalam interaksi manusia-hewan. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif terhadap hadis-hadis yang relevan, dengan fokus pada konteks dan makna. Gap yang dijelajahi adalah kurangnya kajian mendalam tentang hubungan spiritual ini dalam literatur Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dengan hewan tidak hanya mencerminkan empati dan kasih sayang, tetapi juga mengajarkan pentingnya tanggung jawab manusia terhadap makhluk hidup. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang etika lingkungan dalam Islam

Page 1 of 1 | Total Record : 5