Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MENGURAI KEBENARAN MATAN HADITS Abbas
Al'Adalah Vol. 14 No. 1 (2011)
Publisher : LP2M IAIN Jember (now UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para sahabat, pelaku sejarah pendamping Nabi saw, lebih banyak mengetahui segala yang datang dan ada pada diri Nabi saw, dibanding yang lain. Mereka memahami apa saja yang diinginkan oleh Nabi saw. Keberadaannya sebagai jembatan bagi umat dan generasi selanjutnya. Namun, pada kenyataannya setelah Nabi wafat, banyak bermunculan perbedaan pendapat di kalangan mereka sendiri, baik dalam memahami teks ayat maupun hadits. Perbedaan itu misalnya berupa periwayatan haditsnya yang tidak sah, maupun kedekatannya dengan Nabi, yang berdampak pada penguasaan pada hadits dan ayat. Di samping itu, juga pengaruh faktor budaya yang (selanjutnya) memunculkan beragam versi hadits di kalangan umat Islam.
Legal Drafting Training for Creating Students' Ability to Make Agreements Attas, Nasrah Hasmiati; Nasir, Citra; Saputra, Tri Eka; Abbas; Ibbank
Journal of Indonesian Scholars for Social Research Vol. 2 No. 2 (2022): JISSR
Publisher : Cendekiawan Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59065/jissr.v2i2.146

Abstract

Legal drafting is an essential element in legal practice. Legal drafting relates to legal drafting made by legal subjects, both individuals and legal entities (authorized institutions), namely in the form of MoUs, cooperation agreements, and agreements/contracts. A complete understanding of legal drafting is essential for practitioners in various fields and agencies. Legal practitioners must often prepare legal drafts for their interests, clients, or institutions. Likewise, government agencies, state institutions, institutions, bodies, and commissions other than state institutions are interested in preparing legal drafting. Preparing legal drafting must consider the theories, principles, and rules regulated by statutory regulations and universal legal norms, standards, and practices. In this way, the validity of the agreed legal drafting product and the legal interests of the parties who drafted the legal drafting can be legally protected. However, many still need to understand how to prepare legal drafting correctly and legally. This training aims to help and provide students with understanding regarding making agreements. The output of this activity is 1) increasing students' legal awareness; 2) students can agree.
KH. Djamaluddin Amien dan Pemikiran Pendididikan Tentang Pendirian Lembaga Kaderisasi Ulama di Universitas Muhammadiyah Makassar Ibranim, Muhammad; Ramaa, Bahaking; Abbas; Muchtar, Ilham
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr
Publisher : Lembaga Kajian dan Pemberdayaan Mahasiswa UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jimrf.v13i2.11234

Abstract

KH. Djamaluddin Amien, a notable figure in Muhammadiyah, has addressed the organization's lack of educational institutions focused on scholarship, academic excellence, and tarjih (jurisprudence selection). He established five key institutions: laboratory schools (labschools), pesantren (Islamic boarding schools), ma’had (Islamic higher education institutions), and tarjih education. This study explores his intellectual contributions and the foundational principles of these ulama (Islamic scholars) regeneration institutions at Unismuh Makassar. Using a descriptive qualitative method, the research integrates pedagogical, historical, sociological, philosophical, and anthropological perspectives. KH. Djamaluddin emphasized three core aspects for education: faith and worship to Allah SWT, humanity's responsibility as caliphs to develop and prosper the earth. These elements are critical for individual and national progress. He championed the ethos of “ulema and aristocracy,” actualized through the establishment of various institutions at Unismuh Makassar, including Labschool SMP Unismuh Makassar, Labschool SMA 1 Unismuh Makassar, Pesantren Darul Fallaah Bissoloro Unismuh Makassar, Ma’had Albirr Unismuh Makassar, and Education for Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Unismuh Makassar. These institutions aim to cultivate scholars proficient in tarjih and contribute to advancing Islamic education in Indonesia.
Pendekatan Psikologi Komunikasi Dakwah Dalam Membina Akhlak Mahasantri Markaz Tahfidz Al-Birr Naslah; Abbas; Abdul Fattah; Muhammad Yasin
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/4z25w345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan psikologi komunikasi dakwah dalam membina akhlak, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan pendekatan psikologi komunikasi dakwah dalam membina akhlak mahasantri Markaz Tahfidz Al-Birr. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian dengan cara mengumpulkan sumber data secara primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, dokumen dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung ke lokasi yang menjadi objek penelitian, dengan hasil penelitian yang menggambarkan sesuai fakta yang ada di lapangan, wawancara dengan melibatkan koordinator tahfidz, para pembina, dan beberapa mahasantri sebagai informan, dokumentasi dari beberapa tabel di markaz tahfidz yang berkaitan dengan pokok pembahasan.Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendekatan Psikologi Komunikasi Dakwah dalam Membina Akhlak Mahasantri, dengan menggunakan pendekatan struktural (mempelajari pengalaman dengan kategori tertentu), fungsional (mempelajari tentang bagaimana agama membawa pengaruh dalam kehidupan), dan psiko-analisis (yang membahas tentang perkembangan bentuk kepribadian manusia). Beberapa faktor pendukung yang dapat dilihat dalam membina akhlak mahasantri seperti motivasi dari pembina, kesadaran atau faktor internal mahasantri, dukungan orang tua dan pengaruh lingkungan. Juga dapat dilihat beberapa faktor yang menghambat dalam membina akhlak mahasantri seperti mahasantri yang mulai futur, pengaruh orang tua, faktor kesehatan, dan metode menghafal. Meskipun masih ditemui beberapa hambatan dalam membina akhlak mahasantri, akan tetapi pembina tetap berusaha semaksimal mungkin agar para mahasantri memiliki akhlatul karimah.
Pola Komunikasi Koordinator Tahfidz dalam Pengembangan Program Tahfidz SMP Unismuh Makassar Mujibah; Abbas; Aliman; Muhammad Yasin
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/n1cjr387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi koordinator Tahfidz dalam pengembangan program Tahfidz SMP Unismuh Makassar dan mengetahui apa faktor pendukung dan penghambat koordinator Tahfidz dalam pengembangan program Tahfidz SMP Unismuh Makassar. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif sumber datanya diperoleh dengan data primer dan sekunder. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di SMP Unismuh Makassar khususnya pada program Tahfidz SMP Unismuh M[akassar. Adapun mengenai hasil dari penelitian ini terdapat dua poin penting. Pertama yaitu pola komunikasi koordinator Tahfidz dalam pengembangan program tahfidz SMP Unismuh Makassar. Adapun pola komunikasi yang digunakan diantaranya pola komunikasi roda yaitu pendekatan yang dilakukan oleh koordinator kepada santri contohnya melalui halaqoh harian atau majlis ilmu. Pola komunikasi lingkaran pendekatan koordinator bersama santri dan ustadz-ustadzah di luar jam halaqoh contohnya fun day dan rekreasi. Pola komunikasi bintang yang dibangun antara koordinator dengan pimpinan melalui rapat bersama tim tahfidz. Kedua, faktor pendukung dan penghambat koordinator Tahfidz dalam pengembangan program Tahfidz SMP Unismuh Makassar yaitu faktor pendukung meliputi sarana prasarana yang memadai dalam pelaksanaan program Tahfidz, ketersediaan sumber dana yang memadai dan adanya sumber daya manusia yang kompoten dalam bidang Tahfidz sedangkan faktor penghambat meliputi masih bercampurnya santri tahfidz dan non-tahfidz baik di Asrama maupun Sekolah kurangnya perhatian pembina dalam mengarahkan dan mengembangkan potensi santri untuk lebih aktif dan inovatif, kurangnya komunikasi dan koordinasi antara koordinator dan orang tua terkait pencapaian target hafalan santri.
FORMULASI STRATEGI BERSAING TERMINAL PETI KEMAS PADA MAKASSAR NEW PORT Abbas; Dianita Veronica Lantang; Hardiyono
Paulus Journal of Accounting (PJA) Vol. 6 No. 1 (2024): Paulus Journal of Accounting (PJA)
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34207/

Abstract

This study aims to analyze the Competitive Strategy Formulation of Container Terminals at Makassar New Port. This type of research uses a qualitative approach. This research is an exploratory type of research by identifying and developing Porter's 5 forces strategy. Data analysis conducted in this study is internal and external environmental analysis, TOWS analysis and Porter's 5 Forces in addition to the use of SWOT analysis to analyze the company's internal factors so that it can be known what factors are the strengths and weaknesses. The results of the study indicate that an effective strategy for developing container competitiveness by relying on a strategic location to support container activities and services will make it easier for companies to increase container flow because it is supported by various government regulations and regulations, adding Container Crane Twin Lift equipment to increase productivity, increase the accuracy of container activities, and capital competence and professionalism of HR owned by the company.
Menggali Makna Tasybih Dalam Peribahasa Indonesia Sebuah Alat Komunikasi yang Efektif: Kajian Ilmu Balaghah Abbas
ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL ABANNA: Journal Of Contemporary Islamic Education
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ajcie.v3i1.387

Abstract

Penelitian ini membahas makna tasybih dalam peribahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang efektif. Tasybih, sebagai gaya bahasa perbandingan, memperkaya ekspresi dan membantu menyampaikan pesan dengan lebih jelas. Melalui analisis peribahasa yang mengandung tasybih, artikel ini menunjukkan bagaimana gaya bahasa ini dapat meningkatkan pemahaman dan memperkuat hubungan sosial. Tasybih juga berfungsi sebagai penghubung antara nilai-nilai budaya dan moral, menjadikannya penting dalam interaksi sehari-hari. Dengan demikian, tasybih dalam peribahasa bukan hanya memperindah bahasa, tetapi juga meningkatkan efektivitas komunikasi dalam masyarakat