cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Dimensi Interior
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Artikel merupakan kajian bidang desain interior, Artikel yang dikirim ke jurnal Dimensi Interior adalah artikel yang tidak sedang dikirim ke jurnal/terbitan lain dan belum dipublikasikan dalam jurnal lain. Kategori artikel ilmiah hasil penelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiah populer (aplikasi, ulasan, opini), dan diskusi. Diterbitkan 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 155 Documents
Front Matter (Cover, Editorial, Table of Content) aa, aa
Dimensi Interior Vol 13, No 1 (2015): JUNE 2015
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2007.358 KB) | DOI: 10.9744/interior.13.1.%p

Abstract

UNSUR DESAIN (Spesifik) DALAM PEMBELAJARAN DASAR DESAIN INTERIOR Kusumarini, Yusita
Dimensi Interior Vol 3, No 1 (2005): JUNI 2005
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.059 KB) | DOI: 10.9744/interior.3.1.

Abstract

Basic design learning process generally divided in 2 and 3 dimention of creations. The learning process consist of design elements and design principles. The specific design elements are need to learn and implement in interior basic design process. The specific design elements are light, sound, movement, aroma, etc. Abstract in Bahasa Indonesia : Pembelajaran dasar desain secara umum terbagi dalam aplikasi karya 2 dimensi (panjang, lebar) atau bidang datar dan 3 dimensi (panjang, lebar, dan tinggi) atau bentuk bervolume. Pembelajaran tersebut terdiri dari materi ajar unsur desain dan prinsip desain. Dalam pembelajaran dasar desain interior diperlukan pengenalan dan aplikasi unsur desain yang lebih spesifik dari yang telah dibelajari secara umum. Unsur desain spesifik tersebut yaitu cahaya, suara, gerak, aroma, dan lain-lain. Kata kunci: unsur desain, dasar desain, interior.
Front Matter (Cover, Editorial, Table of Content) puslit, puslit
Dimensi Interior Vol 17, No 1 (2019): FEBRUARY 2019
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1775.408 KB) | DOI: 10.9744/interior.17.1.%p

Abstract

PENGARUH PENERANGAN DALAM RUANG TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA MAHASISWA DESAIN INTERIOR Gd Rai Padmanaba, Cok
Dimensi Interior Vol 4, No 2 (2006): DESEMBER 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.26 KB) | DOI: 10.9744/interior.4.2.pp. 57-63

Abstract

Drawing activity for the students of the Art and Design Faculty of Indonesian Art Institute, Denpasar, is an activity that demands a long allocation of time, because many of the subjects require drawing tasks. The students frequently felt tired and lost concentration in doing drawing tasks because the lighting did not fulfil the requisite, triggering them to change their sitting posture by bending forward in order to move their eyes closer to the drawing object. To overcome this matter, an improvement was done to increase the local lighting on the table by increasing the light intensity from 407.85 lux to 1416 lux. This research is done on 16 male students of the interior design department by subject design. The data analysis was done by using paired -t test. The result reveals that the working productivity in the control group is 0.577 0.177 and in the experimental group is 0.941 0.373. Thus it can be concluded that the increase of local lighting influences the increase in working productivity. Abstract in Bahasa Indonesia : Aktivitas menggambar bagi mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar, merupakan aktivitas yang membutuhkan waktu cukup lama, karena banyak mata kuliah yang disertai dengan tugas menggambar. Dalam mengerjakan tugas-tugas menggambar mahasiswa sering merasa cepat lelah dan kurang berkonsentrasi karena penerangan yang kurang memenuhi syarat. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka dilakukan perbaikan dengan menambahkan penerangan lokal pada meja gambar sehingga meningkatkan intensitas cahaya dari 407,85 lux menajdi 1416 lux. Penelitian ini dilakukan pada 16 orang mahasiswa laki-laki dari jurusan desain interior dengan rancangan sama subjek. Analisis data menggunakan paired-t test Hasil penelian menunjukkan bahwa produktivitas kerja pada kelompok kontrol 0,577 0,117 dan pada kelompok perlakuan diperoleh 0,941 0,373. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan penerangan lokal memberikan peningkatan produktivitas kerja. Kata kunci: penerangan, mempengaruhi, produktivitas kerja.
PERUBAHAN DESAIN RUMAH TINGGAL JAWA MENJADI RUANG PUBLIK TERBATAS (Dari Rumah Bangsawan ke Hunian Publik) Wardani, Laksmi Kusuma
Dimensi Interior Vol 5, No 2 (2007): DESEMBER 2007
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1160.333 KB) | DOI: 10.9744/interior.5.2.pp. 98-108

Abstract

A house or dalem Joyokusuman, is treated as a big mountain where life resources are obtained by its inhabitants, experiencing transition due to the encouragement of human knowledge, travelling from a simple to a more complex level. A significant change occurred in the function of central senthong, which initially functioned as a place of contemplation, the integration of The Absolute One of the Universe (Brahma) with the Self, but has now become a circulation space. A change has also occured in the nature of space that was initially private, and has now become limitedly public. The continuous circulation flow has changed to all directions, causing impacts in the circulation between inhabitants, guests and servants in the palace due to the variety of entrepreneurial activities. The transition of function, space nature and fulfillment of activity facilities in the space has made its interior setting overloaded. Besides that, due to the existing business activities, the space has become more open for public. The vast feeling of space becomes reduced because of the presence of overload furniture, however, it is neutralized by the open form of space maintaining its natural atmosphere. These transitions prominently show that the once sacred space of dalem has now become profane because of business activities. Abstract in Bahasa Indonesia : Rumah atau dalem Joyokusuman, diperlakukan sebagai gunung besar yang menjadi sumber kehidupan penghuninya, mengalami perubahan sebagai akibat dorongan pengetahuan manusia. Perubahan yang signifikan terjadi pada fungsi senthong tengah, yakni awalnya sebagai tempat kontemplasi, manunggalnya Semesta Tunggal Absolut (Brahma) dengan si Diri, saat ini berubah fungsi sebagai ruang sirkulasi. Perubahan terjadi pula pada sifat ruang yang dahulu privat, berubah menjadi publik terbatas. Alur sirkulasi yang menerus berubah ke segala arah, terjadi tabrakan sirkulasi antara penghuni, tamu maupun abdi dalem sebagai akibat beragamnya aktivitas usaha. Perubahan fungsi, sifat ruang, sirkulasi, dan pemenuhan fasilitas kegiatan dalam ruang membuat penataan interior menjadi berlebihan. Akibat adanya aktivitas usaha, membuat ruang menjadi lebih terbuka untuk publik. Kesan luas ruang menjadi berkurang karena furnitur yang berlebihan, namun masih dapat dinetralisir dengan bentuk ruang yang terbuka, sehingga kesan alami masih terjaga. Perubahan tersebut di atas menunjuk dengan jelas bahwa dalem yang dulunya sakral berubah menjadi propan karena aktivitas usaha. Kata kunci: Perubahan, Rumah Jawa, Ruang Publik
PENERAPAN ELEMEN HIAS PADA INTERIOR MASJID AL AKBAR SURABAYA Wardani, Laksmi Kusuma; Gustinantari, Arinta Prilla
Dimensi Interior Vol 6, No 2 (2008): DESEMBER 2008
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1245.231 KB) | DOI: 10.9744/interior.6.2.

Abstract

The Al Akbar Mosque in Surabaya applies ornaments in its interior design. In Islamic teachings, the prohibition in using human and animal visualization has thus arised several kinds of Islamic ornaments that can be used as a measure in mosque interior implementations. Islamic ornaments in the mosque can be seen in the interior elements and facilities (furniture) supporting human activities and possess values and meanings according to Islamic concepts. This research aims to observe whether the ornament implemenations in Al Akbar Mosque used are according to Islamic rules. The results show that the interior of Al Akbar Mosque apply Islamic principles such as geometric patterns, Arabic calligraphy, Arabesk patterns and lighting systems that are according to Islamic values. The implementation of ornaments are in line with Islamic rules. This means that the designing of this place of worship as a process of actualizing physical concepts has analyzed the requisites of religious teachings as well as the worship activities as basic determinations of ornament implementations in interior design. Abstract in Bahasa Indonesia: Masjid Al Akbar Surabaya menerapkan elemen hias pada interiornya. Dalam Islam ada larangan visualisasi manusia dan hewan, sehingga muncul jenis elemen hias khas Islam yang bisa dijadikan tolok ukur dalam penerapannya pada interior masjid. Penerapan elemen hias Islam pada masjid dapat dilihat pada unsur interior dan fasilitas penunjang kegiatan (perabot). Peletakkan pada tiap-tiap bidang tersebut mempunyai makna yang sesuai dengan konsep Islam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui apakah elemen hias yang diterapkan pada interior Masjid Al Akbar Surabaya sudah sesuai dengan aturan-aturan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interior Masjid Al Akbar Surabaya menerapkan elemen hias Islam yaitu pola geometris, kaligrafi Arab, pola Arabesk, dan menampilkan pencahayaan yang sesuai dengan nilai-nilai Islami. Penerapan elemen hias ini sudah sesuai dengan aturan-aturan Islam, yang berarti merancang ruang ibadah sebagai proses perwujudan konsep fisik telah mengupas persyaratan ajaran agama maupun prosesi kegiatan sebagai dasar penentu perwujudan unsur elemen hias pada interior. Kata kunci: Masjid, interior, elemen hias
KERAGAMAN BUDAYA TIONGHOA PADA INTERIOR GEREJA KATOLIK Thamrin, Diana; Arifianto, Felik
Dimensi Interior Vol 9, No 1 (2011): JUNI 2011
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.834 KB) | DOI: 10.9744/interior.9.1.1-12

Abstract

The Santa Maria De Fatima Catholic Church building in West Jakarta was originally the residence of a Chinese noble around the 1900s. Although this building is used as a Catholic Church today, Chinese cultural elements are still maintained physically on the building as well as in the customs of the people of the church. The presence of various Chinese cultures in a Catholic Church makes this building an interesting object for study. This research aims to analyze and describe all the various Chinese cultures still maintained in the interior of the Catholic Church of Santa Maria De Fatima. The research method used is qualitative which is descriptive in character. The results show that various Chinese cultures are still present in the structure and layout of the building; structural elements such as beams, columns, floors, walls and ceiling; transitional elements such as doors, windows and openings; furniture as well as in the decorative elements that are similar to traditional homes and buildings in China.
TRANSFORMATION OF THE GANJURAN CHURCH COMPLEX: A TYPOLOGICAL STUDY Santosa, Adi
Dimensi Interior Vol 10, No 1 (2012): JUN1 2012
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1108.86 KB) | DOI: 10.9744/interior.10.1.42-52

Abstract

The Ganjuran Church, a parish church located in South of Yogyakarta, is an interesting object related to typological studies. This study reveals that since its first establishment, Ganjuran Church has experienced three phases of development. From those phases, buildings in Ganjuran complex can be compiled into five types: kampong, limasan and joglo houses, Javanese Hindu-Budhism temple and Roman basilica. Meanwhile, architectural transformations occurs in the monument and church areas. This study also interprets that typological analysis is not only able to reveal architectural transformations, but also cultural transformations. In this context, typology is not only related to technical matters such as form and construction but also non-technical matters such as cultural perception and symbolism.
PERTIMBANGAN ASPEK KEJIWAAN TERHADAP FENG SHUI DALAM PERANCANGAN INTERIOR C. Indrani, Hedy
Dimensi Interior Vol 1, No 1 (2003): JUNI 2003
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.685 KB) | DOI: 10.9744/interior.1.1.pp. 74-84

Abstract

The truth of applying feng shui in interior design is always doubted because feng shui is still consider mystically, unlogic, and unusual, therefore it needs facts of this potential feng shui. As knowledge, feng shui psychologically plays important role for home design that it increases psychological life of the residents. Abstract in Bahasa Indonesia : Kebenaran penerapan feng shui dalam seni penataan interior seringkali diragukan, sebab feng shui masih dianggap berbau mistik, irrasional dan tidak wajar, sehingga dibutuhkan bukti akan potensi feng shui ini. Sebagai seperangkat ilmu pengetahuan, feng shui secara kejiwaan memegang peranan penting dalam penataan rumah tinggal, dimana feng shui dapat meningkatkan aspek kehidupan psikologis penghuninya. Kata kunci : feng shui, psikologi, dan perancangan interior.
Makna Rumah Tradisional Suku Atoni: Sonaf Nis None Lang, Tjong Mei
Dimensi Interior Vol 13, No 1 (2015): JUNE 2015
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2505.208 KB) | DOI: 10.9744/interior.13.1.21-33

Abstract

Suku Atoni merupakan etnis asli Timor yang mendiami bagian Barat dan tengah Pulau Timor. Rumah berfungsi sebagai tempat tinggal  dan  tempat  ritual.  Di  balik  bentuknya  yang  unik,  rumah  tradisional  ini  sarat  akan  makna.  Salah  satu  objek  yang  sangat menarik  dikaji  adalah  Sonaf  Nis  None,  yang  terdapat  di  pemukiman  adat  Desa  Maslete,  Kabupaten  Timor  Tengah  Utara,  Nusa Tenggara  Timur.  Rumah  ini  merupakan  istana  raja  yang  masih  dipergunakan  dan  dipertahankan  keasliannya  hingga  saat  ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif dan pendekatan etnografi untuk menemukan makna yang terkandung dalam Sonaf Nis None, mulai dari arsitektur bangunan hingga interior bangunan yang mencakup organisasi ruang, elemen  pembentuk  ruang,  elemen  pengisi  ruang,  dan  aksesoris  interior.  Berdasarkan  hasil  penelitian,  ditemukan  bahwa  Sonaf  Nis None merupakan manifestasi dari pandangan dan filosofi hidup suku Atoni akan harmoni/keselarasan, yang menciptakan rumah dan lingkungan  sekitar  sebagai  sebuah  bentuk  kecil  (mikrokosmos)  sesuai  dengan  tata  aturan  alam  semesta  yang  lebih  luas dan besar (makrokosmos), lewat penerapan pola ganda (berpasangan) pada arsitektur dan interiornya. Pasangan-pasangan ini diwakilkan oleh sifat maskulin dan feminin dari pasangan feto-mone (wanita-pria), yang walaupun memiliki dua sifat yang saling bertolak belakang namun saling melengkapi dan menghidupkan.

Page 5 of 16 | Total Record : 155