cover
Contact Name
Muhammad Arief Muttaqien
Contact Email
maju.manggalajournal@gmail.com
Phone
+6287864420394
Journal Mail Official
maju.manggalajournal@gmail.com
Editorial Address
Jalan Merdeka Raya No.5, Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, NTB 83116, Indonesia
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Community Empowerment
ISSN : -     EISSN : 3032369X     DOI : https://doi.org/10.62335/3mam4649
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment as a national journal focuses on community engagement programs to advance theory and practice related to all forms of community outreach and engagement in Indonesia. This journal is published six issue a year, with online version of E-ISSN : 3032-369X. The scope of the journal studies broadly includes:Community Services, People, Local Food Security; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region; Education for Sustainable Development; Economics; Tourism, Health.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 4 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, JULI 2024" : 14 Documents clear
URGENSI PEMBENTUKAN PERDES TENTANG PENATAAN TANAH SEMPADAN PANTAI DI PESISIR TELUK TOMINI DALAM PENGELOLAAN DAN PENGGUNAAN SERTA KEPEMILIKANNYA Wantu, Fence M; Bakung, Dolot Alhasni; Muhtar, Mohammad Hidayat
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 4 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, JULI 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/ay9p2325

Abstract

Urgensi penentuan dan penegakan hukum terkait penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah sempadan pantai di wilayah pesisir Teluk Tomini sangat penting untuk memastikan bahwa pengelolaan tanah di area tersebut dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti. Penguasaan Tanah: Menentukan siapa yang memiliki hak untuk menguasai tanah di sempadan pantai, yang bisa jadi pemerintah, masyarakat setempat, atau badan hukum. Pemilikan Tanah: Mengklarifikasi status kepemilikan tanah, apakah itu tanah negara atau tanah hak milik pribadi. Penggunaan Tanah: Menetapkan jenis penggunaan tanah, seperti untuk perumahan, layanan umum, atau kegiatan komersial. Pemanfaatan Tanah: Memastikan tanah digunakan untuk tujuan yang sesuai, seperti tempat tinggal, kegiatan ekonomi, sosial, atau pertanian. Kegiatan ini akan menjawab (1) Bagaimana konsep penataan penggunaan, pengelolaan dan kepemilikan tanah sempadan pantai di pesisir teluk tomini? dan Bagaimana implementasi konsep hak dan kewajiban penggunaan, pengelolaan dan kepemilikan tanah sempadan pantai di pesisir teluk tomini?. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan. Hasil kegiatan menunjukkan Penentuan dan penegakan hukum ini juga bertujuan untuk menghindari konflik penggunaan tanah dan memastikan kesesuaian penggunaan tanah dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW). Dengan demikian, dapat mencegah kerusakan lingkungan dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah pesisir Teluk Tomini.
SOSIALISASI TENTANG PEMAHAMAN Vaksin Covid-19 DI WILAYAH KELURAHAN JEBRES SOLO Ariawan, M. Wahyu; Koernia, Lilik Wahidah; Widiyastuti, Asih; Prasetyawan, Fendy
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 4 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, JULI 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/ep0gst51

Abstract

The results of a vaccine acceptance survey conducted by the Ministry of Health together with ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) with support from UNICEF and WHO in September 2020 showed that the majority of the public (74 percent) already knew about the government's plans to carry out COVID-19 vaccination. As many as 65 percent are willing to be vaccinated, around 27 percent are still hesitant. And only a small percentage or around 8 percent said they refused because they were worried about the safety, effectiveness and halalness of the vaccine. The survey results also show that those who have information about COVID-19 vaccination are more likely to accept COVID-19 vaccination. This shows the importance of ensuring that all people have access to accurate information about handling COVID-19, including about COVID-19 vaccination. (Ministry of Health, 2021) The problem that arises now is that there is a lot of hoax news circulating through social media that is widely spread to the public. So it can lead public opinion to be afraid and not want to be vaccinated. This socialization was held with the theme "Socialization of Understanding Vaccines in the Jebres Solo Region" to provide education to the public, especially in the Jebres Solo Region, what vaccines are, the benefits of using vaccines for the body in this pandemic condition, the dangers they cause and so on
PENDAMPINGAN MUTU PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI RA AL FADILAH CIKEUSIK KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN Ende, Ende; Ruiyat, Suci Aprilyati
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 4 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, JULI 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/xy0q7c51

Abstract

Early childhood education aims to shape children's character, skills and basic knowledge. RA Al Fadilah Cikeusik in Pandeglang Regency is committed to providing a mentoring programme to improve the quality of learning. Six teachers participated in this mentoring programme. The programme aims to ensure that all children receive a high-quality education that supports their best development. Learning quality mentoring in RA Al Fadilah is carried out through several stages, namely Initial training, Direct Guidance, Evaluation. Mentoring in RA Al Fadilah shows significant results in improving early childhood learning. Improvements in teacher understanding, application of teaching methods, use of teaching media, quality of interaction, lesson planning, and parent participation are all evidence that the programme has successfully achieved its goals. Therefore, the programme can be used as a model to improve early childhood education elsewhere.
PENGGUNAAN MEDIA VISUAL UNTUK PENGENALAN KOSA KATA BAKU PADA ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA BOLIHUANGGA Meiarni, Ita; Irawati, Wa Ode; Mamonto, Mutiara; Maliki, Puput; Rahman, Nella Putri; Ajadah, Warda H.; Halim, Aulia
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 4 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, JULI 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/99zxq675

Abstract

Bahasa baku merupakan salah satu ragam bahasa yang dapat dijadikan standar untuk kepentingan nasional, seperti pendidikan atau acara resmi kenegaraan lainnya. Bahasa baku  menjadi salah satu pokok pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode deskriptif kualitatif.  Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu anak-anak dalam mengenal kosakata baku, meningkatkan pemahaman anak dalam membedakan kosakata baku dan tidak baku, dan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak. Media visual dibuat oleh tim pengabdi dengan tujuan untuk mempermudah pengenalan kosakata baku dan tidak baku kepada anak-anak usia sekolah dasar di Desa Bolihuangga.  Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan, terlihat bahwa pemahaman terkait bahasa baku dan tidak baku bagi anak-anak usia sekolah dasar, khususnya di Desa Bolihuangga masih rendah. Hal ini terlihat pada wajah anak-anak yang tampak bingung ketika mendengar istilah baku dan tidak baku. Namun, setelah dijelaskan dan ditunjukkan beberapa perbedaan antara bahasa baku dan tidak baku oleh tim pengabdi, terlihat beberapa anak sudah mulai antusias untuk menjawab setiap tebak-tebakan yang disampaikan oleh tim pengabdi.

Page 2 of 2 | Total Record : 14