ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Jurnal yang diterbitkan 4 (empat) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November oleh Publikasi Inspirasi Indonesia. Jurnal ini adalah jurnal studi ilmu-ilmu Sosial humaniora dan pendidikan yang bersifat peer-review dan terbuka. Bidang kajian dalam jurnal ini termasuk linguistik, sastra, filsafat, psikologi, hukum, pendidikan, sosial, administrasi dan studi budaya. ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora dan Pendidikan menerima makalah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Articles
35 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 2 No. 2 (2024): November"
:
35 Documents
clear
PENGALAMAN KOMUNIKASI GENERASI Z PADA DESTINASI WISATA MOJA
Fina Priyansa Utami;
Imaddudin Imaddudin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62017/arima.v2i2.2314
Sebagai sebuah tempat wisata tematik, MoJa menampilkan konsep yang unik demi menciptakan pengalaman berbeda bagi pengunjung. Pengalaman pengunjung menjadi sumber utama kepercayaan pengunjung untuk berkunjung kembali, atau merekomendasikan tempat wisata tersebut ke orang lain. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi because of motive dan in order to motive pada pengalaman komunikasi Generasi Z pada Destinasi Wisata MoJa. Metode penelitian kualitatif fenomenologi dipilih untuk memahami situasi penelitian secara lebih detail. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, dokumen, dan wawancara semistruktur dan open-ended mengenai pengalaman komunikasi para pengunjung Generasi Z di destinasi wisata MoJa. Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan, ditemukan bahwa because of motive yang memengaruhi pengalaman komunikasi Generasi Z untuk berkunjung ke MoJa adalah pengalaman yang unik dan berbeda, daya tarik sosial, aksesibilitas yang mudah serta pengaruh media sosial. Sementara in order to motive yang menjadi tujuan pengalaman komunikasi Generasi Z untuk berkunjung ke MoJa adalah karena ingin mengunjungi MoJa untuk menikmati waktu bersama orang-orang terdekat, seperti pasangan untuk nge-date dan menghabiskan waktu liburan bersama teman-teman. MoJa dapat terus berinovasi dengan pengadaan acara-acara yang memungkinkan pengunjung untuk saling berinteraksi, meningkatkan aksesibilitas, dan menambah fasilitas yang unik dan menarik minat Generasi Z.
MENJELAJAHI COFFEE SHOP DAN BERBAGI PENGALAMAN KOMUNIKASI ALA GEN-Z JAKARTA SELATAN DI MEDIA SOSIAL TIKTOK
Muhammad Rizky Pambudi;
Imaddudin Imaddudin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62017/arima.v2i2.2315
Keberadaan kedai kopi dan cafe telah menjadi simbol yang mewakili gaya hidup anak muda. Generasi muda memanfaatkan kedai kopi untuk berbagai tujuan, termasuk belajar bersama teman, berkumpul, berdiskusi, dan mengerjakan pekerjaan kantor. Pengalaman berkunjung ke coffee shop kini menjadi salah satu topik menarik untuk dibagikan di sosial media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif because of dan motif in order to dalam menjelajahi coffee shop dan berbagi pengalaman komunikasi ala generasi Z Jakarta Selatan di media sosial TikTok. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menjelajahi fenomena yang dialami individu secara holistik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa because of motive Generasi Z menggemari kunjungan ke Coffee shop bukan hanya karena kecintaan mereka terhadap kopi, tetapi juga karena berbagai faktor lain yang menjadikan Coffee shop sebagai tempat multifungsi dalam kehidupan sehari-hari mereka. In order to motive dari berbagi pengalaman di Coffee shop melalui media sosial TikTok bisa karena individu ingin mengekspresikan kecintaan mereka pada kopi, atau berbagi pengalaman, dan memberikan rekomendasi bagi pengikut mereka. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan menggunakan metode kuantitatif untuk melengkapi penelitian yang sudah ada.
KETERLIBATAN UMKM TELAGA BATIK DALAM KOMUNIKASI PROMOSI KABUPATEN BEKASI
Arisza Eltian Asfahami;
Imaddudin Imaddudin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62017/arima.v2i2.2316
Industri pariwisata berpotensi besar mendorong kemajuan ekonomi dan sosial, dengan UMKM Telaga Batik di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, sebagai contoh aktif mendukung sektor ini melalui produk Batik khas daerah. Penelitian ini bertujuan memahami keterlibatan UMKM Telaga Batik dalam komunikasi promosi di Kabupaten Bekasi, dengan metode kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Telaga Batik telah berhasil mengalihkan strategi promosi dari media tradisional seperti televisi dan radio ke media digital, terutama melalui platform media sosial seperti Instagram. Kolaborasi dengan stasiun televisi dan dukungan pemerintah melalui promosi offline dan online juga telah meningkatkan visibilitas Telaga Batik di mata publik. Keterlibatan aktif dalam komunitas lokal dan dukungan pemerintah menjadi faktor kunci dalam memperkuat loyalitas konsumen dan citra positif Telaga Batik. Strategi promosi yang efektif, seperti diskon, penggunaan media sosial, dan partisipasi dalam pameran UMKM, terbukti mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk Batik Telaga Batik. Telaga Batik tidak hanya sebagai penghasil produk lokal, tetapi juga berperan sebagai agen promosi dan pembawa identitas budaya Kabupaten Bekasi. Selain itu, hubungan baik dengan komunitas lokal seperti Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi juga membantu memperkuat hubungan antara UMKM dan masyarakat setempat, yang pada gilirannya mendukung keberhasilan bisnis.
PENERAPAN TOKEN EKONOMI DALAM MENURUNKAN KECANDUAN GADGET PADA ANAK
Priskova, Putri Dwi;
Nafahat, Lubna;
Jamaluddin, Muhammad
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62017/arima.v2i2.2342
In the current digital era, all individuals are familiar with technology called gadgets. Gadgets have already become an inseparable part of everyday life because they can facilitate human work. In fact, for children, gadgets are interesting because of the various things that are in it. Apart from being useful, gadgets can also have a negative impact if used excessively and can even cause addiction in children. Token economy is one of the suitable methods because this model is considered appropriate to be applied at the age of children because there is a reward agreement desired by the subject. The subject of this research is a child in Lamongan Regency. This study uses a quantitative method, namely the Wilcoxon Test. The purpose of this study was to reduce the duration of gadget use and reduce his maladaptive behaviour when in contact with gadgets. The results showed that the token economy method was effective in reducing gadget addiction in children.
Gaya Kepemimpinan Otokratis di Tengah Transformasi Digital: dalam tantangan peluang, kepuasan serta kinerja karyawan
Elshada Sembiring;
Revalina Gadista;
Shofiyah Rahma Harahap;
Anjani Laras
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62017/arima.v2i2.2347
Gaya kepemimpinan otokratis, meskipun sering dikritik, masih ditemukan dalam berbagai organisasi di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pemimpin otokratis dalam konteks era digital, serta mengevaluasi efektivitas gaya kepemimpinan ini dalam mencapai tujuan organisasi. Melalui metode literature review, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai studi yang relevan mengenai kepemimpinan otokratis, transformasi digital, dan kinerja organisasi dan kepuasan karyawan. Permasalahan penelitian ini yaitu bagaimana gaya kepemimpinan otokratis di era digital dalam tantangan dan peluangnya, kepuasan serta kinerja karyawan?. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan otokratis menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era digital, seperti resistensi terhadap perubahan, kesulitan dalam mengelola tim yang beragam, dan kurangnya inovasi. Namun, dalam situasi tertentu, gaya kepemimpinan otokratis masih dapat memberikan hasil yang efektif, terutama dalam situasi krisis atau ketika terdapat tekanan waktu yang tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun gaya kepemimpinan otokratis memiliki keterbatasan, pemimpin perlu memiliki kesadaran diri yang tinggi dan fleksibilitas untuk dapat beradaptasi dengan tuntutan era digital.
Sekolah Islam Terpadu Sebagai Ekspresi Identitas Kaum Muslim Urban
Bambang Mudjiyanto;
Launa, Launa;
Muhammad Daffa Shilbi;
Afkar Khaibar Al-Faruqi
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62017/arima.v2i2.2409
The increasingly materialistic dynamics of urban modernization have triggered the anxiety of most urban Muslims in deciding on the education of their children. In this materialistic era, the orientation of education has also shifted towards pragmatism that gives a small portion of religious content. This reality has made urban Muslims choose Islamic boarding schools, madrasas and modern Islamic schools that give a large portion of religion as an alternative education for their children. This qualitative study (based on Weber's social action theory and Coleman's rational choice theory) with a literature review analysis method tries to unravel the factors behind urban Muslims choosing schools with a strong touch of Islamic teachings as an alternative for education/inheritance of Islamic values for their children. The study concludes that internal factors (inheritance of religious values), external factors (influence of social environment and increasingly religious families), and performance factors (personal motives of Muslim parents) into the three dominant choices/motives.
Analisis Penyimpangan Keberagaman Agama, Resistensi, Resiliensi, dan Manajemen Stres terhadap Psikologis Dakwah
Hamdallah, Rafi
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62017/arima.v2i2.2650
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa penyimpangan keberagaman agama beserta cara menyikapi hal tersebut baik melalui cara resistensi, resiliensi, maupun manajemen stres dalam konteks psikologis dakwah. Adapun metode penelitian yang digunakan secara kualitatif dengan menggunakan teori analisis, psikologi dakwah, dan pengutipan sumber pustaka. Metode tersebut digunakan dengan cara mengutip berbagai referensi yang sesuai dengan analisis dan dijabarkan melalui pendekatan deskriptif analitik. Adapun hasil penelitiannya digunakan sebagai referensi bacaan, pendalaman materi, ataupun pengkajian terhadap studi kasus yang berkaitan dengan penyimpangan agama beserta cara menyikapinya terhadap psikologis dakwah.
Analisis Faktor Pembangunan Berkelanjutan Di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023 Menggunakan Metode Analisis Faktor
Anjani Lestari Hartanty;
Ovi Wahyu Adriani;
Sri Pingit Wulandari
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62017/arima.v2i2.2654
Konsep pembangunan berkelanjutan berkembang seiring pengingkatan populasi dari generasi ke generasi sampai sekarang, mendorong manusia untuk mengevaluasi perannya dalam berfokus pada tiga pilar yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi serta melanjutkan aktivitas tanpa mengurangi sumber daya. Beragamnya dugaan dari berbagai pilar lingkungan, sosial, dan ekonomi, maka penelitian ini menggunakan analisis faktor untuk mengetahui faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di Provinsi Sumatera Utara tahun 2023. Faktor yang diduga memengaruhi pembangunan berkelanjutan atau varaibel prediktor pada penelitian ini yaitu TPAK, akses sanitasi layak, RLS, laju pertumbuhan penduduk, UHH. Didapatkan data memiliki keragaman yang kecil dan disertai persebaran yang tidak merata, berdistribusi normal multivariat analisis faktor menyatakan bahwa terbentuk 2 komponen utama penyusun faktor pembangunan berkelanjutan Provinsi Sumatera tahun 2023, komponen yang terbentuk terdiri dari faktor ketenagakerjaan dan sosial demografis yang memiliki kemampuan menjelakan variabilitas dengan baik.
Dramaturgi Cosplayer Crossdress di Surabaya, Jawa Timur
Widiatmoko, Laurensius Andika Awang;
I Gusti Ngurah Agung Krisna Aditya;
Nyoman Ayu Sukma Pramestisari
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62017/arima.v2i2.2686
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya budaya populer Jepang yang masuk ke Indonesia yang kemudian menarik minat masyarakat Indonesia. Dengan masuknya budaya populer Jepang tersebut menghasilkan suatu kegiatan meniru karakter fiksi dari anime, manga, dan film yang biasa di sebut cosplay. Dalam cosplay sendiri terdapat genre crossdress cosplay (crossplay) yang merupakan kegiatan meniru karakter fiksi yang bertolak belakang dengan gender yang dimiliki oleh cosplayer. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis bagaimana dramaturgi yang dilakukan oleh seorang cosplayer crossdress. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan studi kasus. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada front stage, seorang crossplayer berusaha untuk menampilkan karakter yang sedang diperankan dengan sangat profesional dan baik, dengan memperhatikan detail penampilan dan acara berkomunikasi nonverbal kepada penonton. Dalam tahapan middle stage, seorang crossplayer mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan seperti kostum, riasan wajah, dan sebagainya. Dalam tahapan back stage, seorang crossplayer akan melepas atribut cosplay mereka dan menjadi diri mereka sendiri tanpa menggunakan topeng, mereka menjadi laki-laki normal, menjalankan aktivitas normal, dan melakukan interaksi dengan orang lain secara normal seperti layaknya laki-laki pada umumnya.
PENGARUH TINGKAT GAJI TERHADAP RATA-RATA JAM KERJA PER BULAN DAN JUMLAH PROYEK YANG DIKERJAKAN MENGGUNAKAN ANALISIS MANOVA
Nur Fitri Mustika Ayu;
Feny Ulil Amrina;
Sri Pingit Wulandari
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62017/arima.v2i2.2700
Pada lingkungan kerja yang semakin kompetitif, perusahaan menghadapi tantangan dalam menetapkan tingkat gaji yang tidak hanya mampu menarik karyawan tetapi juga meningkatkan kinerja mereka. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tingkat gaji berkorelasi dengan beberapa indikator kinerja, seperti rata-rata jam kerja per bulan dan jumlah proyek yang diselesaikan. Hubungan antara tingkat gaji, rata-rata jam kerja per bulan, dan jumlah proyek yang diselesaikan adalah kompleks, karena faktor-faktor seperti beban kerja, kompleksitas proyek, dan tuntutan manajemen ikut mempengaruhi. Untuk menganalisis hubungan ini secara komprehensif, diperlukan metode statistik yang dapat menangani lebih dari satu variabel dependen. Dalam konteks praktikum ini, analisis MANOVA akan dilakukan untuk menjawab pertanyaan mengenai pengaruh signifikan tingkat gaji terhadap rata-rata jam kerja per bulan dan jumlah proyek yang dikerjakan. Hasil dari praktikum ini menunjukkan pada karakteristik data rata-rata jam kerja per bulan dan karakteristik data jumlah proyek yang dikerjakan secara keseluruhan pada tingkat gaji 3 memiliki nilai rata-rata dan variasi yang paling kecil. Hasil pengujian asumsi pada data telah memenuhi asumsi distribusi normal multivariat, merupakan data yang dependen, dan memenuhi asumsi homogenitas varians. Hasil analisis uji MANOVA menunjukkan bahwa tingkat gaji tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap rata-rata jam kerja per bulan dan jumlah proyek yang dikerjakan. Pada hasil evaluasi pengelompokkan menunjukkan bahwa tingkat gaji medium memberikan pengaruh yang paling besar terhadap rata-rata jam kerja per bulan dan jumlah proyek yang dikerjakan.