Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Mupu Jeruk Attractions as a Sustainable Tourism Alternative Imaddudin Imaddudin; Francisca Titing Koerniawaty; Firman Sinaga
Enrichment : Journal of Management Vol. 12 No. 5 (2022): December: Management Science And Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/enrichment.v12i5.1001

Abstract

Tourism acts as a leading sector that will help the recovery of other sectors in the tourism supply chain. The potential of agro-tourism becomes a sustainable tourism opportunity by playing an integrated 4A role. This study aims to analyze the potential of sustainable 4A tourism in special interest tourism. This study uses a qualitative descriptive method through data collection by means of observation, and in-depth interviews supported by a SWOT analysis from the side of sustainable tourism 4A (Attractions, Accessibility, Ancilliary, and Amenity). The results showed that Mupu Jeruk provides a unique experience by picking fruit and getting education and entertainment that is integrated with the concept of tourism and has tourism potential to be developed into a tourist destination of particular interest as an alternative to fruit picking and edutainment tourism supported by 4A which can attract stakeholders. as a promised development prospect
REPRESENTASI PEMIMPIN WANITA MELALUI VISUAL BRANDING @ElevateWoman Asima Oktavia Sitanggang; Imaddudin
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 4 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v4i1.1135

Abstract

Ekonomi kreatif menjadi angin segar sekaligus kendaraan besar bagi Indonesia untuk bangkit di masa pandemi Covid-19. Ekonomi kreatif mengutamakan kreativitas, pengetahuan dan ide sebagai aset produksi. Salah satu program peningkatan industri kreatif di media sosial yang dikembangkan oleh salah satu Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Putri Tandjung, adalah program @ElevateWoman. @ElevateWomen adalah program dengan tagline “Bring More Women into the Room” yang didukungoleh Northstar Group, mengundang pengusaha wanita di 10 sektor industri kreatif untuk mendaftar dan berkesempatan untuk melenggang mendapatkan investasi dari investor terpilih. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi kepemimpinan wanita melalui visual branding pada program @ElevateWoman yang dipromosikan di Instagram dengan Putri Tandjung sebagai drafternya. Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan metode semiotika sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tampilan visual yang dominan di media sosial @ElevateWoman dengan warna pastel dan biru muda-ungu, ilustrasi sederhana yang menggabungkan gambar bunga dan wanita mewakili karakter khas wanita di industri kreatif yang setia dan gigih. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan wanita untuk membangun dan memelihara hubungan jangka panjang, kemampuan berkomunikasi secara efektif, kepekaan terhadap perbedaan budaya dan perilaku yang sesuai, kemampuan berorganisasi, dan perilaku yang tidak mengancam dan tidak agresif. Selain itu, peran Putri Tandjung sebagai influencer berdampak pada followers dalam program @ElevateWoman yang menguntungkan investor dari event Putri Tanjung (Entrepreneur dan CEO CXO CT Corp), Gita Wirjawan (Founder Ancora Group), Aldi Haryopratomo (Ex CEO Gopay dan Co-CEO). Founder Mapan), Setyanto Hantoro (CEO Telkomsel), Ajeng Sekar Putih (CFO BRI Ventures), dan Neneng Goenadi (Managing Director Grab Indonesia) serta mendukung popularitas dan personal branding Putri Tandjung sebagai wanita milenial, penggagas event dan pemerhati kesetaraan wanita di industri kreatif.
MANAJEMEN KOMUNIKASI KOMUNITAS PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN (KPPL) DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA SITU RAWA GEDE BEKASI Imaddudin
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 5 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v5i1.2135

Abstract

Dibalik kota Bekasi yang padat dengan industri, suatu Komunitas memberdayakan lingkungan yang terbilang kumuh penuh dengan limbah untuk dijadikan sebuah tempat wisata di pusat kota metropolitan. Tujuannya adalah mengetahui komunikasi strategis KPPL dalam mengembangkan sebuah wilayah yang terbilang kumuh menjadi sebuah destinasi wisata pilihan masyarakat. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam menggali informasi dengan bertujuan mendekripsikan dan menganalisis terkait masalah tersebut. Hasilnya dibuktikan dengan komunikasi strategis yang tertuang dalam POAC (planning, Organizing, Actuating, and Controlling) mampu memetakan potensi wisata dari lingkungan yang kumuh ditengah industri yang dikelola oleh Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan (KPPL) dengan pendekatan direktif dan nondirektif yang mampu menjadikan pariwisata yang memperhitungkan aspek keberlanjutan lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi.
THE INVOLVEMENT OF TELAGA BATIK UMKM IN PROMOTIONAL COMMUNICATION IN BEKASI REGENCY Eltian Asfahami, Arisza; Imaddudin
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): AGUSTUS-NOVEMBER 2024
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i2.2232

Abstract

The tourism industry has significant potential to drive economic and social advancement, with UMKM Telaga Batik in Cikarang Barat, Bekasi Regency, serving as an active example of supporting this sector through its unique regional Batik products. This study aims to understand the involvement of UMKM Telaga Batik in promotional communication in Bekasi Regency, using a descriptive qualitative method through observation, interviews, and documentation. The results show that Telaga Batik has successfully shifted its promotion strategy from traditional media such as television and radio to digital media, especially through social media platforms like Instagram. Collaboration with television stations and government support through offline and online promotions has also increased the visibility of Telaga Batik to the public. Active involvement in the local community and government support are key factors in strengthening consumer loyalty and the positive image of Telaga Batik. Effective promotional strategies, such as discounts, social media usage, and participation in UMKM exhibitions, have proven effective in raising public awareness of Telaga Batik products. Telaga Batik not only produces local products but also serves as a promotional agent and bearer of Bekasi Regency's cultural identity. Additionally, good relationships with local communities such as Paguyuban Abang Mpok Bekasi Regency help strengthen the relationship between UMKM and the local community, which in turn supports business success.
PGENERATION Z COMMUNICATION EXPERIENCE AT MOJA TOURIST DESTINATION Priyansa Utami, Fina; Imaddudin
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): AGUSTUS-NOVEMBER 2024
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i2.2233

Abstract

As a thematic tourist attraction, MoJa presents a unique concept to create a different experience for visitors. Visitor experience is the main source of visitor confidence to visit again or recommend the tourist attraction to other people. This research aims to identify because of motive and in order to motive in Generation Z's communication experience at the MoJa Tourism Destination. The phenomenological qualitative research method was chosen to understand the research situation in more detail. Research data was collected through observations, documents and semistructured and open-ended interviews regarding the communication experiences of Generation Z visitors at the MoJa tourist destination. Based on the results of interviews with informants, it was found that the motives that influenced Generation Z's communication experience in visiting MoJa were a unique and different experience, social attraction, easy accessibility and the influence of social media. Meanwhile, in order to motive, the goal of Generation Z's communication experience for visiting MoJa is because they want to visit MoJa to enjoy time with the people closest to them, such as a partner to date and spend vacation time with friends. MoJa can continue to innovate by holding events that allow visitors to interact with each other, increase accessibility, and add facilities that are unique and attract the interest of Generation Z.
EXPLORING COFFEE SHOP AND SHARING GENERATION Z COMMUNICATION EXPERIENCES IN SOUTH JAKARTA ON TIKTOK Rizky Pambudi, Muhammad; Imaddudin
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): AGUSTUS-NOVEMBER 2024
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i2.2234

Abstract

The existence of coffee shops and cafes has become a symbol that represents the lifestyle of young people. The younger generation uses coffee shops for various purposes, including studying with friends, hanging out, and doing works. The experience of visiting a coffee shop has now become an interesting topic to share on social media. This research aims to determine the because of motive and the in order to motive in exploring coffee shops and sharing communication experiences in the style of generation Z in South Jakarta on TikTok social media. The type of research used is qualitative with phenomenological methods to explore phenomena experienced by individuals holistically. Data collection was carried out through observation, semi-structured interviews, and documentation. The research results found that because of motive, Generation Z enjoys visiting coffee shops not only because of their love of coffee, but also because of various other factors that make coffee shops a multifunctional place in their daily lives. In order to motive for sharing experiences at coffee shops via social media TikTok could be because individuals want to express their love for coffee, or share experiences, and provide recommendations to their followers. Further research can be carried out using quantitative methods to complement existing research.
Representasi Pemimpin Wanita Melalui Visual Branding @ElevateWoman Asima Oktavia Sitanggang; Imaddudin
Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan Vol. 4 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/xkzv6728

Abstract

Ekonomi kreatif menjadi angin segar sekaligus kendaraan besar bagi Indonesia untuk bangkit di masa pandemi Covid-19. Ekonomi kreatif mengutamakan kreativitas, pengetahuan dan ide sebagai aset produksi. Salah satu program peningkatan industri kreatif di media sosial yang dikembangkan oleh salah satu Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Putri Tandjung, adalah program @ElevateWoman. @ElevateWomen adalah program dengan tagline “Bring More Women into the Room” yang didukung oleh Northstar Group, mengundang pengusaha wanita di 10 sektor industri kreatif untuk mendaftar dan berkesempatan untuk melenggang mendapatkan investasi dari investor terpilih. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi kepemimpinan wanita melalui visual branding pada program @ElevateWoman yang dipromosikan di Instagram dengan Putri Tandjung sebagai drafternya. Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan metode semiotika sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tampilan visual yang dominan di media sosial @ElevateWoman dengan warna pastel dan biru muda-ungu, ilustrasi sederhana yang menggabungkan gambar bunga dan wanita mewakili karakter khas wanita di industri kreatif yang setia dan gigih. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan wanita untuk membangun dan memelihara hubungan jangka panjang, kemampuan berkomunikasi secara efektif, kepekaan terhadap perbedaan budaya dan perilaku yang sesuai, kemampuan berorganisasi, dan perilaku yang tidak mengancam dan tidak agresif. Selain itu, peran Putri Tandjung sebagai influencer berdampak pada followers dalam program @ElevateWoman yang menguntungkan investor dari event Putri Tanjung (Entrepreneur dan CEO CXO CT Corp), Gita Wirjawan (Founder Ancora Group), Aldi Haryopratomo (Ex CEO Gopay dan Co-CEO). Founder Mapan), Setyanto Hantoro (CEO Telkomsel), Ajeng Sekar Putih (CFO BRI Ventures), dan Neneng Goenadi (Managing Director Grab Indonesia) serta mendukung popularitas dan personal branding Putri Tandjung sebagai wanita milenial, penggagas event dan pemerhati kesetaraan wanita di industri kreatif.
Manajemen Komunikasi Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan (KPPL) Dalam Pengembangan Destinasi Wisata Situ Rawa Gede Bekasi Imaddudin; Darin Sekar Ardina; Herlin Anintia
Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan Vol. 5 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/yg0ph420

Abstract

Dibalik kota Bekasi yang padat dengan industri, suatu Komunitas memberdayakan lingkungan yang terbilang kumuh penuh dengan limbah untuk dijadikan sebuah tempat wisata di pusat kota metropolitan. Tujuannya adalah mengetahui komunikasi strategis KPPL dalam mengembangkan sebuah wilayah yang terbilang kumuh menjadi sebuah destinasi wisata pilihan masyarakat. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam menggali informasi dengan bertujuan mendekripsikan dan menganalisis terkait masalah tersebut. Hasilnya dibuktikan dengan komunikasi strategis yang tertuang dalam POAC (planning, Organizing, Actuating, and Controlling) mampu memetakan potensi wisata dari lingkungan yang kumuh ditengah industri yang dikelola oleh Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan (KPPL) dengan pendekatan direktif dan nondirektif yang mampu menjadikan pariwisata yang memperhitungkan aspek keberlanjutan lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi.
Wisata Alam Positif: Perancangan Media Komunikasi Edukasi Wisatawan Ekowisata Mangrove Tarumajaya Bekasi Imaddudin, Imaddudin; Apriliana, Tri Alida; Athalarik, Fadli M.
Jurnal Edukasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Insan Literasi Cendekia (INLIC) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jepkm.v2i2.77

Abstract

Kerusakan lingkungan pariwisata terus bertambah dengan prilaku wisatawan yang meninggalkan jejak perjalanan yang kurang baik, terlebih hutan mangrove sebagai penyanggah abrasi air laut, srrta bisa juga memberikan kontribusi besar bagi masyarakat luas. Tujuan kegiatan penyuluhan perancangan media komunikasi edukasi wisatawan ekowisata mangrove Tarumajaya Bekasi ini diharapkan mampu menjadi pijakan awal untuk bangkit dan membangun kembali, serta dijadikan sarana informasi dan persuasi melalui media komunikasi yang digunakan oleh Pokdarwis Pal Jaya. Metode pelaksanaan secara diskusi terkait brainstorming menyesesuaikan dengan kebutuhan, survey awal, dan penyuluhan perancangan media komunikasi itu sendiri. Hasilnya pun menunjukkan ada capaian secara tiga aspek dilihat dari segi kognitif dan afektif mulai terarah dan memahami akan pentingnya keberlansungan ekowisata hutan mangrove sebagai keberlanjutan dan manfaat bagi khayalak luas. Adapun secara perilaku masih perlu upaya yang lebih besar lagi, karena bangkitnya pariwisata juga turut didukung oleh SDM (sumber daya manusia) yang terjun dan mau untuk membenahi pariwisata secara bersama-sama.
Komunikasi Persuasif Apoteker Sumber Sehat Bintara melalui Live Streaming E-Commerce Shopee Rachmawati, Diva Alya; Imaddudin, Imaddudin
Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema Vol. 6 No. 2 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/pikma.v6i2.1600

Abstract

The live streaming feature is used by pharmacists to introduce products sold in pharmacies online to help consumers meet the information and needs of pharmacists in providing counseling and marketing drugs that can be accessed freely through digital platforms such as Shopee. Introduce him to persuasive communication which consists of five techniques. This research aims to determine the implementation of pharmacists' persuasive communication via live streaming on Shopee e-commerce. This type of research is qualitative with descriptive methods. Data collection techniques include observation, interviews and documentation, then the results are reduced for analysis and conclusions are drawn. The research results show that persuasive communication is carried out consciously or unconsciously using five persuasive communication techniques in live streaming. Another fact is that techniques that live streaming viewers are not yet aware of are setting and red-herring techniques. Meanwhile, the technique that gets a positive response from the audience is the reward technique which provides persuasive power to the audience.