cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Inovasi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "VOL. 07, NO. 01, THN. 2010" : 9 Documents clear
KAJIAN PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN DALAM RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA GORONTALO Lydia Surijani Tatura
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 01, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.33 KB)

Abstract

Terbentuknya Provinsi Gorontalo pada tahun 2000 cukup mempengaruhi pemanfaatan lahan di Kota Gorontalo sebagai Ibokota Provinsi. Berangkat dari rencana penggunaan lahan yang tercantum dalam RTRW Kota Gorontalo 2001-2011, maka telah terjadi perubahan tata guna lahan pada kurun waktu 2000-2005, baik dalam hal luas juga dalam hal fungsi. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji perubahan tata guna lahan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Gorontalo tahun 2001-2011 sehingga dapat diketahui kawasan - kawasan yang mengalami perubahan tata guna lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 2000- 2005 telah terjadi perubahan tata guna lahan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Gorontalo hal ini di sebabkan karena pembangunan yang dilaksanakan tidak mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN BIDANG KESEHATAN Robiyati Podungge
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 01, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.273 KB)

Abstract

Peran pemerintah daerah dalam peningkatan pelayanan kesehatan dilihat dari instrumen kebijakan yang dipakai pemerintah daerah adalah instrumen wajib. Penggunaan instrumen wajib ini terlihat dari besarnya peran pemerintah dalam pelayanan kesehatan tanpa ada campur tangan swasta. Faktor pendukung terdiri dari: dukungan penuh pembiayaan fasilitas medis dan biaya operasional rumah sakit, aturan yang menjadi landasan kerja pelayanan dan kunjungan pasien yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sedangkan faktor yang dapat menghambat peningkatan kualitas pelayanan kesehatan meliputi: tidak seimbangnya rasio antara jumlah para medis dengan pasien, masih kecilnya tunjangan daerah bagi pegawai rumah sakit, masih minimnya program pengembangan SDM, dan terbatasnya sarana & prasarana rumah sakit.
ANALISIS PERANCANGAN WAKTU KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING (Studi kasus di Kawasan Industri Agro Terpadu Kab. Bone Bolango) Syamsir Djafar Kiayai
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 01, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.778 KB)

Abstract

Kawasan Industri Agro Terpadu (KIAT) merupakan perusahaan yang memiliki beberapa aktivitas produksi, salah satunya adalah memproduksi cabe bubuk. Dari studi ini ingin diketahui apakah sistem kerja yang di terapkan di dalam perusahaan saat ini sudah baik atau masih bisa diperbaiki, sehingga dapat diperoleh sistem kerja yang lebih baik dari sebelumnya. Data-data yang diutuhkan, yaitu proses pembuatan cabe bubuk, data waktu kerja, tata letak tempat kerja, sikap kerja, kondisi lingkungan kerja, kondisi fasilitas fisik, alat-alat kerja dan mesin, keselamatan dan kesehatan kerja dan elemen-elemen gerakan yang dilakukan pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Adapun pengolahan data yang dilakukan adalah menghitung waktu baku dengan cara langsung menggunakan metode jam henti. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terhadap tata letak tempat kerja, alat-alat kerja dan mesin, kondisi fasilitas fisik, Perbaikan tata ruang kerja yaitu dengan adanya perbaikan tata letak maka penempatan alat - alat produksi menjadi lebih baik serta kondisi lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi produktifitas kerja dapat diatasi sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat tercapai. Demikian juga untuk waktu penyelesaian proses pembuatan cabe bubuk yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan adalah 145,398 menit dimana dengan hasil tersebut maka efisiensi dan efektivitas waktu kerja dapat tercapai dengan perbandingan waktu penyelesaian sebelumya yaitu selama 501 menit.
TEACHERS CERTIFICATION TO DEAL WITH TEACHERS PROFESSIONALISM AND PROSPERITY A Case Study on Teachers Hopes, Challenges and Reality in Indonesia Moh. Syahrun Ibrahim
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 01, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.999 KB)

Abstract

Tulisan ini memberikan uraian mengenai sertifikasi guru yang sekarang menjadi isu hangat di dunia pendidikan Indonesia. Sertifikasi guru sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 14 2005 bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya guru serta profesionalisme mengajar untuk menciptakan siswa yang berprestasi dan lulusan yang mampu bersaing secara nasional dan internasional. Hal lain yang juga menjadi titik utama dari sertifikasi guru adalah peningkatan kesejahteraan guru itu sendiri. Akan tetapi dalam pelaksanaanya masih terdapat beberapa kesenjangan antara yang diamanatkan oleh UU dan realitas yang ada. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan beberapa hal mencakup harapan, tantangan dan realitas sertifikasi guru berkenaan dengan peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan guru.
PENYELESAIAN PERSELISIHAN MELALUI BADAN ARBITRASE NASIONAL INDONESIA Study kasus "A Yani Mega Mall Project" Kalih Trumansyahjaya
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 01, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.31 KB)

Abstract

Dokumen kontrak yang tidak baik, pelaksanaan dan penanganan administrasi kontrak yang tidak benar, akan menjadi pemicu timbulnya berbagai konflik dan bukan tidak mungkin menjadi perselisihan yang tidak terselesaikan melalui asas musyawarah untuk mencapai mufakat. Menghindari hal ini, maka dokumentasi dan penulisan kontrak sebagai penyebab awal, seharusnya disusun dengan seksama dan didokumentasikan dengan baik. Dokumentasi kontrak harus dikembangkan sesuai pengembangan proyek itu sendiri sejak awal, hingga proses tender diselesaikan dengan penunjukkan kontraktornya, dan selanjutnya menandatangani kontrak. Tidak berhenti disini saja, perjalanan pelaksanaan sejak kick-off, sampai dengan serah terima untuk yang kedua kalinya harus diawasi dan diadministrasikan dengan baik. Kenyataan menunjukkan, berbagai masalah yang timbul sudah jauh melampaui toleransi musyawarah yang lazim hingga menuntun proyek ini harus melalui pengadilan Badan Abitrase Nasional Indonesia (BANI). Bagaimana BANI menyimak dan menyelesaikan masalah ini ? proses yang tidak mudah, memakan waktu dan belum tentu memuaskan kedua belah pihak yang bertikai.
ANALISIS TOKOH PADA NOVEL TAK PUTUS DIRUNDUNG MALANG KARYA SUTAN TAKDIR ALISYAHBANA (Melalui Pendekatan Dekonstruksi) Sitti Rachmi Masie
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 01, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.017 KB)

Abstract

Karya sastra menampilkan gambaran kehidupan masyarakat. Gambaran kehidupan bisa berupa masalah sosial, seperti pandangan hidup yang kontroversial dengan zamannya. Untuk melihat karya sastra secara totalitas, dibutuhkan kajian/pendekatan yang mendalam. Pendekatan dekonstruksi adalah salah satu pendekatan untuk menganalisis dan memahami sastra, khususnya novel. Novel yang dipilih adalah novel karya Sitan Takdir Alisyahbana berjudul Tak Putus Dirundung Malang. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses perubahan tokoh dalam novel Tak Putus Dirundung Malang karya Sutan Takdir Alisyahbana melalui pendekatan dekonstruksi. Pendekatan dekonstruksi adalah penyangkalan atau pemutarbalikan teks. Sehingga dalam novel ini, mengalami proses perubahan: tokoh protagonis berubah menjadi tokoh antagonis, dan tokoh antagonis berubah menjadi protagonis berdasarkan struktur cerita.
MENGANALISIS BUTIR SOAL Revoltje Kaunang
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 01, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tujuan dari analisis butir soal adalah untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik, kurang baik, dan soal yang jelek. Dengan analisis butir soal dapat diperoleh informasi tentang kejelekan dan kebaikan sebuah soal dan petunjuk untuk mengadakan perbaikan. Ada tiga masalah yang berhubungan dengan analisi butir soal, yaitu taraf kesukaran, daya pembeda, dan pola jawaban soal. a) Taraf kesukaran, adalah suatu bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal; b) Daya pembeda adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah); c) Pola jawaban soal adalah distribusi testee dalam hal menentukan pilihan jawaban pada soal bentuk pilihan ganda.
KARAKTERISTIK RUMAH BUDEL SEBAGAI ARSITEKTUR VERNAKULAR GORONTALO (Era 1890-an sampai 1930-an) Nurnaningsi Nico Abdul
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 01, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan karakteristik fisik (tangible) arsitektur rumah budel yang dibangun berdasarkan tradisi arsitektur vernakular serta makna filosofi (intangible) yang menjadi dasar dalam perwujudan fisik arsitekturalnya. Penelitian ini dilaksanakan di tiga kabupaten/kota wilayah Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey lapangan dan wawancara. Penentuan kasus dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria yang telah ditetapkan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya keseragaman pada organisasi ruang vertikal dan horisontal, struktur/konstruksi dan bahan bangunan, model pintu dan jendela, serta orientasi bangunan. Adapun keberagaman terlihat pada model atap, sistem peletakan tangga, ragam hias pada lisplank, reiling teras dan tangga. Unsur filosofi (intangible) dapat ditemukan pada organisasi ruang vertikal yang merupakan analogi dari bentuk tubuh manusia dan keseragaman pemilihan angka-angka ganjil "tiga, lima, dan tujuh".
PERKEMBANGAN NASIONALISME DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF SEJARAH Darwin Une
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 01, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembabakan sejarah, awal abad ke-20 disebut sebagai fase sejarah Indonesia modern atau lebih dikenal bangkitnya nasionalisme di Indonesia. Dalam konteks sejarah Indonesia modern, nasionalisme diberi kualifikasi modern pula, bahkan untuk Indonesia diletakkan dalam bingkai perikemanusiaan yang adil dan beradab. Sebab nasionalisme kuno, seperti banyak dikuatirkan orang, adalah ekstensi faham kesukuan atau tribalisme yang sempit dan sewenang-wenang terhadap suku lain. Sedangkan nasionalisme modern adalah faham tentang hak bagi suatu bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri, dan karena itu anti imperialisme, jadi konsisten dengan prinsip-prinsip demokrasi. Nasionalisme modern telah melahirkan kestabilan dan berfungsi sebagai kekuatan yang menyatukan suku-suku dan kelompok-kelompok etnis yang terpisah-pisah. Oleh karena itu pula nasionalisme merupakan unsur esensial bagi pembangunan bangsa (nation building) untuk Indonesia, sebuah bangsa dan negara yang fragmentasi etnis dan kesukuan, meski unsur-unsur perbedaan sosio-kultural selalu merupakan ancaman bagi stabilitas dan pembangunan bangsa tersebut. Unsur-unsur tersebut di era globalisasi dewasa ini mulai nampak mengarah pada nasionalisme perspektif lokal.

Page 1 of 1 | Total Record : 9