cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Health and Sport
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 80 Documents
PROFIL TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 KEP UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Jusuf, Muhammad isman
Jurnal Health and Sport Vol 2, No 1, 2011
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5898.445 KB)

Abstract

Stess can be one ofthe social change impct and be one ofthe effect modemization usually followed by technology proliferation, migration to the city and individual competition.Among student ofwriversity, this individual competition is very incessant especiatly in the field of education and chance work. student ofuriversity is very susceptible experience stress
FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MAKAN MENYIMPANG PADA MAHASISWA KESEHATAN DI GORONTALO Goi, Misrawatie; Anasiru, M.Anas; Tumenggung, Imran
Jurnal Health and Sport VOL 6, NO 1, 2013
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.93 KB)

Abstract

Tiga kategori perilaku makan menyimpang yaitu Anorexia Nervosa, Bulimia Nervosa, dan EDNOS memberikan dampak yang lebih lanjut antara lain keabnormalan kelenjar endokrin, kurang optimalnya pertumbuhan selama masa remaja, osteoporosis, anemia, hipotermia, sinus bradycardia, kegagalan jantung, dehidrasi, karies gigi, renal calculi, metabolisme asam dan pendarahan esophagus (McIntire & Lacy, 2007). Studi pendahuluan penelitian dilakukan di Gorontalo pada bulan Maret 2012 menemukan adanya kasus kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa sebanyak 43.3% (n=30) dengan spesifikasi 7.7% cenderung pada anorexia nervosa (AN). 23.1% pada bulimia nervosa (BN). 15.38% pada binge eating (BE) dan 53.85% pada EDNOS. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku makan menyimpang serta faktor individu dan faktor lingkungan sebagai determinannya. Desain penelitian menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan metode potong lintang. Variabel penelitian diidentifikasi melalui pengisian kuesioner. Nilai IMT diidentifikasi melalui pengukuran antropometri. Hubungan faktor individu dan faktor lingkungan dengan perilaku makan menyimpang mahasiswa dihitung berdasarkan uji regresi logistik. Hasil analisa data menunjukkan bahwa 56,4% mahasiswa menderita perilaku makan menyimpang. Faktor individu yang berhubungan dengan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa kesehatan di Gorontalo adalah perilaku diet. Faktor lingkungan yang berhubungan dengan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa kesehatan di Gorontalo adalah frekuensi kritik orang tua.
TINGKAT KECEMASAN PASIEN DENGAN TINDAKAN HEMODIALISA DI BLUD RSU DR.M.M DUNDA KABUPATEN GORONTALO ., Ratnawati
Jurnal Health and Sport Vol 3, No 2, 2011
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12191.598 KB)

Abstract

tekanan mental atau kecemasan yang diakibatkan oleh kepedulian yang berlebihan akan masalah yang sedang dihadapi (nyata) ataupun yang dibayangkan mungkin terjadi.Tertebih karena penyakit gagal ginjal yang merupakan masalah serius karena dapat menyebabkan kematian, dan biaya yang dikeluarkan sangat besar.hasil penelitian menunjuklran bahwa tingkat Kecemasan pasien dengan tindakan Hemodialisa DiBLUD RSU Dr. M.M Dunda Kabupaten GorontalO dari 15 responden didapatkan hasil, kecemassan tingkat ringan 6 responden(40Yo), sedang 4 responden (26,7%),berat3 responden(207o), dan panik 2 responden (13,3o/o).
EFEKTIFITAS ROM PASIF DALAM MENGATASI KONSTIPASI PADA PASIEN struk DI ruangan nEURO BADAN LAYAnan UMUM DAERAH (BLUD) RSU DR. M.M DUNDA KABUPATEN GORONTALO Koniyo, Mira Astri
Jurnal Health and Sport Vol3, No 1, 2011
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14804.509 KB)

Abstract

Sroke termasuk penyakit serebrovoskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. tujuanan Penelitian ini untuk Mengidentifikasi seberapa baik Efektifitas Rom Pasif Dalam mengatasi Konstipasi Pada Pasien Stroke di Ruang Neuro BLUD RSU DR. M.M Dunda limbototo, Kabupaten Gorontalo dengan cara melakukan intervensi keperawatan (ROM pasif)pada pasien skoke dengan menggunakan pendekatan deskriptif.Tindakan dikatakan efektif, bila klien mengatakan \"sudah BAB\", maka artinya: 100%. Tindakan dikatakan cukup efektif, bila klien mengatakan\"sudah ada rasa ingin BAB\",maka artinya 50 -75%.Tindakan dikatakan tidak efektif,bila klien mengatakan \"klien tidak dapat BAB\", maka artinya
PENGARUH TEHNIK RELAKSASI TERHADAP RESPON ADAPTASI NYERI PADA PASIEN APENDEKTOMI DI RUANG G2 LANTAI II KELAS III BLUD RSU PROF. DR. H. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO Zees, Rini Fahriani
Jurnal Health and Sport VOL 5, NO 3, 2012
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.411 KB)

Abstract

Tehnik relaksasi merupakan tindakan relaksasi otot rangka yang dapat menurunkan nyeri dengan merelaksasikan ketegangan otot yang mendukung rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi adanya pengaruh tehnik relaksasi terhadap respon nyeri pada pasien apendektomi di Ruang G2 lantai II kelas III BLUD RSU Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Quasi eksperimen dengan menggunakan uji statistik "t-test" pada 30 pasien apendektomi yang dirawat pada hari kedua dan ketiga dengan accidental sampling menunjukkan bahwa ada pengaruh tehnik relaksasi terhadap respon adaptasi nyeri pada pasien tersebut (t =5,935, dengan ; 0,05 = 2,048). Penerapan tehnik relaksasi untuk menurunkan nyeri pada pasien post appendectomy perlu ditingkatkan oleh perawat pelaksana.
MENINGKATKAN PENGUASAAN RANGKAIAN JURUS TUNGGAL MELALUI METODE BAGIAN-KESELURUHAN PADa CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT SISWA KELAS V SD NEGERI 33 KOTA SELATAN Hadjarati, Hartono; Gani, Rocmad
Jurnal Health and Sport Vol 1, No 1, 2010
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9495.564 KB)

Abstract

proses pembelajaran dengan manggunakan metode bagian-keseluruhan ini di awali dengan penjelasan guru mengenai rankaian jurus tangan kosong(jurus 1 dan 2) yang baik dan benar selanjutnya guru mendemonstrasikan rangkaian jurus tunggal tangan kosong (jurus 1 dan 2) sesuai dengan indikator-indikator yang telah ada,yaitu posisi siap (salam pembuka), bentuk kuda-kuda, bentuk serangan tangan,bentuk serangan kaki serta urutan gerak 1 dan 2 secara bagian-bagian dan menyeluruh. pada saat guru memberikan contoh gerakan,siswa di minta untuk memperhatikan secara teliti.karena setelah guru memberikan contoh dalam hal memperagakan jurus tunggal tangan kosong (jurus 1 dan 2),siswa di berikan tugas gerak untuk mempraktikan jurus tunngal tangan kosong(jurus 1 dan 2) dengan baik dan benar. Berdasarkan hasil penelitian, tindakan yang diberikan pada siklus 1 hanya dapat meningkat 18,64% penguasaan siswa dalam memperagakan jurus tunggal tangan kosong (jurus 1 dan 2), dari penguasaan awal siswa, yakni 43,01% menjadi 61,65% hal ini tentu belum mencapai apa yang telah ditargetkan,yaitu jika persentase rata-rata siswa sudah mampu memperagakan rangkaian jurus tunggal tangan kosong (jurus I dan 2) dapat ditingkatkan minimal meniadi 75% maka tindakan dilanjutkan pada siklus II.pada siklus II penguasaan siswa dalam memperagakan rangkaian jurus tunggal tangan kosong (jurus 1 dan 2) meningkat sebesar 30,52% yakni dari 43,01%menjadi 81,53%. Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dapat diterima,berdasarkan pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan, kemampuan siswa daral hal penguasaan jurus tunggal tangan kosong (jurus I dan 2) meningkat dari 43,01% menjadi 81,53%.
KORELASI ASUPAN ZAT GIZI MAKRO, ZAT GIZI MIKRO dan AKTIFITAS FISIK dengan OBESITAS pada MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES GORONTALO GOI, MISRAWATIE
Jurnal Health and Sport VOL 5, NO 1, 2012
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.313 KB)

Abstract

The results showed that energy intake variables are the dominant variables associated with obesity after controlled by the Cr intake, fiber intake and physical activity. Energy intake derived from the accumulation of macro-nutrient intake (carbohydrates, fats and proteins intake). Any reduction in 1 g Cr Intake, the Body Mass Index (BMI) value will rise by 0.01 kg/m2 after controlled by energy intake and physical activity variables. Any decline in physical activity score of 1 point, the BMI value will rise by 1.25 kg/m2 after controlled by the energy intake and Cr intake variables. Recommendations resulting from this research is obese people should pay attention to the balance of nutrient intake and physical activity. Needed to do research to determine the content of micronutrient chromium in food in Indonesia and determine the recommended dietary allowance rate of micronutrient chromium intake per age group.
ANALISIS BIOMEKANIK PUKULAN FOREHAND PADA OLAHRAGA TENIS Abdurrtamat, Asep Suryana
Jurnal Health and Sport Vol 2, No 2, 2011
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11872.753 KB)

Abstract

Pukulan forehand merupakan stroke yang paling umum dipakai dalam tenis dengan demikian merupakan salah satu gerakan stroke penting untuk di pelajari.gerakan forehand melibatkan sejumlah otot serta sendi di dalam tubuh Sehat gerakan inti pada daerah lengan yang di pakai untuk memukul bola juga perlu diperhatikan gerakan-gerakan kaki terutama saat berlari mengejar bola dan mempertahankan berat badan saat memukul bola. Untuk menghasilkan gaya (kekuatan) yang besar sehingga pukulan menjadi keras, maka ayunan lengan ke arah depan harus cepat sebab ayunan tersebut mengikuti kaidah V=s/t dimana V : Kecepatan, s = jarak dan t: waktu
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN FILARIASIS DI DESA KASANG LOPAK ALAI KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI ., Monalisa
Jurnal Health and Sport VOL 7, NO 1, 2013
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.133 KB)

Abstract

Prevention in health is defined as the science and art of preventing disease, and prolonging life and improving physical and mental health of efficiency for various community groups for health workers, family doctors through a process of individual and community activities one of which is the prevention of filariasis. This study aims to determine the relationship of knowledge and attitudes of families with filariasis prevention behaviors. This research is quantitative cross-sectional design. Population of 456 with a sample of 87 respondents using proportional random sampling technique.. Instrument used questionnaires. Data that has been tested for validity and reabiliti analyzed using univariate and bivariate chi-square test. Research findings show that of the 87 respondents, 47 (54%) had poor behavior toward prevention of filariasis and 40 (46%) had good behavior, 45 (51.7%) had a low level of knowledge and 42 (48.3% ) has a high level of knowledge, 38 (43.7%) had a poor attitude and 49 (56.3%) had a good attitude. Statistical test results obtained knowledge that there is a relationship (p-value =008) and family attitudes (p-value = 0.010) with filariasis prevention behaviors. Nurses are expected to improve their counseling, both individually and collectively to the public and researchers to come. For further research are expected to conduct research about lifestyle and environment that may affect the incidence of filariasis.
PENANGANAN DIARE DI RUMAH TANGGA MERUPAKAN UPAYA MENEKAN ANGKA KESAKITAN DIARE PADA ANAK BALITA Wulandari, Ade
Jurnal Health and Sport Vol 5, No 2, 2012
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.94 KB)

Abstract

Penatalaksanaan diare akut (tanpa darah) yang dapat dilakukan di rumah tangga bertujuan mencegah dehidrasi dan malnutrisi. Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran serta proses membantu sasaran agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek attitude), dari mau menjadi mampu (aspek practice). Gerakan pemberdayaan merupakan salah satu strategi dalam promosi kesehatan. Pencegahan terjadinya dehidrasi pada anak diare dapat dilakukan mulai dari rumah tangga dengan memberikan oralit osmolaritas rendah. Oralit diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang terbuang saat diare. Promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam tata laksana diare secara komprehensif dan rasional di tingkat rumah tangga merupakan salah satu intervensi keperawatan yang perlu dilakukan dalam rangka menekan angka kesakitan dan kematian karena diare khususnya pada anak Balita.