cover
Contact Name
Juliana Fisaini
Contact Email
j.fisaini@usk.ac.id
Phone
+6281377412304
Journal Mail Official
jimts@usk.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala Jalan Tgk. Syech Abdurrauf No. 7 Darussalam, Banda Aceh 23111
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Journal of The Civil Engineering Student
ISSN : -     EISSN : 26850605     DOI : https://doi.org/10.24815/journalces.v5i4.25270
Core Subject : Engineering,
Journal of The Civil Engineering Student (JOCES) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala. Jurnal ini memuat artikel dari hasil tugas akhir mahasiswa/i di Jurusan Teknik Sipil untuk dipublikasikan, baik dari Universitas Syiah Kuala maupun institusi lainnya. Journal of The Civil Engineering Student (JOCES) mempublikasikan makalah ilmiah mahasiswa dan dosen pada Bidang Ilmu Teknik Sipil yang meliputi: Rekayasa Struktur, Hidroteknik, Rekayasa Transportasi dan Material Jalan Raya, Geoteknik, dan Manajemen Rekayasa Konstruksi serta Kebencanaan.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020" : 14 Documents clear
Karakteristik Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Trans Koetaradja Berdasarkan Stated Preference Data pada Koridor Pusat Kota – Mata Ie Rahma Dani; Sugiarto Sugiarto; Renni Anggraini
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trans Koetaradja merupakan suatu kebijakan dari Pemerintah Aceh untuk meningkatkan kualitas dan memperbaiki sistem angkutan umum di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Untuk memastikan kebijakan ini tepat sasaran maka perlu dilakukan kajian persepsi masyarakat berkonsep bottom up dari aspirasi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik persepsi masyarakat serta melihat akseptasi publik terhadap kebijakan Trans Koetaradja pada koridor III (Pusat Kota - Mata Ie). Pengolahan dan analisa data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan metode Stated Preference (SP) dengan menyebarkan kuesioner berjumlah 170 sampel kepada masyarakat umum yang berada di wilayah Pusat Kota menuju Mata Ie. Pengolahan statistik menghasilkan variabel akseptasi kebijakan Trans Koetaradja (AKTK) sebesar 95%, dan variabel ketergantungan terhadap moda pribadi (KTMP) sebesar 70%, menunjukkan bahwa kebijakan Trans Koetaradja dapat diterima tetapi masyarakat masih ketergantungan dengan moda pribadi untuk aktivitasnya.
Reduksi Gaya Lateral Dinding dengan RC Frame Terhadap Dinding Bata Penuh dan Dinding Bata dengan Bukaan Muhammad Habibie; Yulia Hayati; Purwandy Hasibuan
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur portal beton bertulang dengan dinding bata sangat umum dijumpai pada pekerjaan konstruksi di Indonesia. Pada praktiknya di lapangan dinding bata tidak selalu digunakan secara penuh untuk satu bentangan portal karena digunakan untuk memasang kelengkapan bangunan seperti pintu, jendela dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis kapasitas reduksi gaya lateral dari portal dengan bukaan dinding bata yang dibandingkan dengan portal berdinding penuh dengan cara memberikan beban siklik lateral pada benda uji sampai displacement rencana tercapai kemudian push over sampai hancur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai reduksi kapasitas gaya lateral terbesar dialami oleh benda uji dengan bukaan dinding 40% yaitu sebesar 6,80 tonf atau 52,2%, sedangkan reduksi kapasitas gaya lateral terkecil dialami oleh benda uji dengan bukaan dinding 25% yaitu sebesar 5,59 tonf atau 42,9%.
Model Hubungan Pertukaran Waktu dan Biaya pada Pekerjaan Rangka Atap di Kabupaten Pidie Rita Zahara; Nurul Malahayati; Fachrurrazi Fachrurrazi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At the time of construction work, things that can lead to the outcome of the project, such as building, design and giving birth to mobilization. To overcome the necessary acceleration of construction projects. This study examines a large number of additional acceleration costs per day, aimed at creating Time Cost Trade off (TCTO) models in Pidie District. The time trade cost off model will be developed from questionnaire distribution data to directors, managers, project estimators domiciled in Pidie District. In addition to questionnaires, this study also uses secondary data that is cost budget plan (RAB) obtained from respondents. The analysis used in this research is simple linear regression analysis. The resulting model for lightweight steel roof truss work is c = 35.170.497,87-640.612,35d with and duration of accident (Dc) is 4 days. Therefore, the maximum acceleration that can be made is 6 days (60% of the normal duration) and the maximum additional charge of 9.33% of the normal cost with an additional cost per day (slope) is 2.33% of the normal cost.
Harga Komponen Struktural Pelat Lantai Bangunan Tidak Sederhana Empat Lantai Pada Zona 16 di Provinsi Aceh Rizky Triananda; Mubarak Mubarak; Tripoli Tripoli
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komponen struktur plat lantai merupakan komponen yang dibutuhkan untuk pembangunan sebuah gedung. Pelat lantai merupakan struktur tipis yang terbuat dari beton bertulang dengan bidang yang arahnya horizontal, dan beban yang bekerja tegak lurus pada struktur tersebut. Dalam penelitian ini digunakan perencanaan model struktur bangunan gedung tidak sederhana 4 lantai dengan luas total lantai bangunan adalah 1760 m2. Setelah selesai dengan desain model bangunan struktur beton bertulang maka diuji kelayakannya dengan beban gempa respons spektrum berdasarkan dengan wilayah gempa Aceh pada 16 yang memiliki Ss dan S1 dengan nilai tertinggi. Perencanaan dimensi struktural tersebut yang menjadi acuan untuk menganalisis volume komponen plat lantai. Harga pelat lantai pada zona 16 memiliki total harga senilai Rp 400.894.263 dengan harga satuan Kota Banda Aceh
Modifikasi Campuran Aspal AC-WC Menggunakan Buton Granular Asphalt Sebagai Bahan Substitusi Muhammad Fauzan; Sofyan M. Saleh; M. Isya
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan perkerasan terhadap beban kendaraan dan temperatur sangat berpengaruh pada jenis dan komposisi agregat, aspal serta filler yang digunakan. Untuk meningkatkan kualitas campuran, salah satunya menggunakan aspal modifikasi. Dalam penelitian ini bahan tambah yang digunakan adalah Buton Granular Asphalt (BGA) sebagai substitusi aspal dan agregat pada campuran laston lapis aus (AC-WC) dan semen portlant. BGA dipilih karena mengandung kadar aspal yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan karakteristik campuran AC-WC dengan dan tanpa menggunakan BGA. Tahap awal penelitian ialah pembuatan benda uji dengan variasi kadar aspal pen. 60/70 untuk penentuan kadar aspal optimum (KAO) tanpa dan dengan menggunakan persentase BGA 6% dan 8%. Dari hasil penelitian nilai KAO yang didapat tanpa substitusi BGA sebesar 5,31% dimana nilai stabilitas didapat 1610,68 kg, sedangkan pada substitusi BGA didapat 6,14% pada BGA 8% dengan nilai stabilitas 2223,60 kg.
Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Berlengan Empat menggunakan Metode MKJI 1997 (Studi Kasus Simpang Gelanggang Kopelma Darussalam) Rizky Alfath; Lulusi Lulusi; Irin Caisarina
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simpang merupakan suatu area penting di jalan raya dalam melayani arus lalu lintas karena merupakan titik pertemuan atau perpotongan dua ruas jalan atau lebih dan tempat terjadinya pergerakan yang berbeda arah. Permasalahan pada persimpangan jalan seperti kemacetan dapat diatasi dengan meningkatkan kinerja persimpangan, dan melakukan pengendalian/pengaturan arus lalu lintas yang ada. Simpang Gelanggang Kopelma Darussalam merupakan simpang empat bersinyal di kawasan Darussalam Banda Aceh yang memiliki arus lalu lintas yang padat terutama pada jam-jam puncak seperti pagi, siang, dan sore hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan karakteristik pada Simpang Gelanggang Kopelma Darussalam pada kondisi eksisting dengan perbandingan nilai EMP. Data yang dikumpulkan yaitu data primer terdiri dari geometrik persimpangan, kondisi lingkungan dan kondisi sinyal. Data sekunder terdiri dari komposisi lalu lintas, peta lokasi, nilai EMP perbandingan, dan data jumlah penduduk. Tahapan yang dilakukan dalam analisis kinerja simpang ini mengacu pada MKJI 1997. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data diperoleh volume puncak sebesar 2505 smp/jam, nilai derajat kejenuhan (DS) 0,85 dan tundaan rata-rata simpang 128,94 detik/smp dengan waktu siklus 97 detik untuk EMP MKJI 1997. Volume lalu lintas tertinggi sebesar 3136 smp/jam, (DS) 0,96 dan tundaan rata-rata simpang 437,81 detik/smp dengan waktu siklus 308 detik untuk EMP perbandingan. Hal ini menunjukkan derajat kejenuhan dari penggunaan kedua EMP tidak memenuhi nilai yang disarankan MKJI 1997 yaitu 0,75 untuk tingkat efektif kinerja simpang. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan baik itu perbaikan pengaturan lalu lintas, manajemen arus atau peningkatan kapasitas simpang.
Uji Marshall Terhadap Material Lokal Berporositas Tinggi yasara rizli; Sofyan M. Saleh; Yusria Darma
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractConstruction of a highway in Indonesia for a road with heavy traffic load is a layer of Asphalt Concrete - Wearing Course. Utilization of local materials is expected to be used optimally to improve efficiency in terms of financing, especially in particular areas such as islands, Sabang, Aceh province. This research aims to determine the effect of the use of Sabang fine aggregates with high porosity values of 4.08% on concrete asphalt mixtures. The initial phase of this research is to find the optimum bitumen content (OBC). Then the manufacture of the test specimen was done with a combination of Sabang fine aggregate. From the results of the research, the composition used to maximize the use of local material is 50% of Sabang fine aggregate and 50% of Aceh Besar fine aggregate at 5.87% asphalt content. The result of the research shows the value of stability is 1225.81 kg and value flow is 3.23 mm. research on the stability of the Value declined by 15.10%, while the value of the flow declined by 1.12% of the standard mixture.Keywords : Asphalt Concrete, Fine Aggregates with High, Sabang Fine Aggregates, Portland Cement FillerAbstrakKonstruksi jalan raya di Indonesia untuk jalan dengan beban lalu lintas berat merupakan lapisan aspal beton (LASTON). Pemanfaatan material lokal diharapkan dapat digunakan secara maksimal untuk meningkatkan efisiensi dari sisi pembiayaan, khususnya daerah kepulauan seperti Kota Sabang, Provinsi Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan agregat halus Sabang dengan nilai porositas tinggi yaitu 4,08% pada campuran aspal beton. Tahap awal penelitian ini adalah mencari nilai kadar aspal optimum (KAO). Selanjutnya dibuat benda uji dengan beberapa kombinasi agregat halus Sabang. Dari hasil penelitian komposisi yang digunakan untuk memaksimalkan penggunaan material lokal adalah 50% agregat halus Sabang dan 50% agregat halus Aceh Besar pada kadar aspal 5,87%. Hasil dari penelitian menunjukkan nilai stabilitas adalah 1225,81 kg dan nilai flow adalah 3,23 mm. Nilai stabilitas pada penelitian ini menurun sebesar 15,10%, sedangkan nilai flow menurun sebesar 1,12% dari campuran standar.Kata kunci: Aspal beton, Agregat Porositas Tinggi, Agregat Halus Sabang, Filler Portland Cement
Model Hubungan Pertukaran Waktu dan Biaya pada Rangka Plafon di Kabupaten Aceh Barat Daya rahmi maulina rahayu; Fachrurrazi Fachrurrazi; Febriyanti Maulina
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Competition in the construction services business cannot be avoided, this is certainly a challenge for service providers, especially contractors. The contractor must use the right competitive strategy so that the company can survive in the business field. One strategy that can be done is to accelerate the project. This study examines how much additional costs due to acceleration per day. This study aims to create a model of the exchange relationship between time and cost on the ceiling frame work in the Southwest Aceh District. The model was developed from questionnaire data and secondary data obtained through directors, managers, company estimators domiciled in Southwest Aceh District. The analysis used for the development of the model is regression analysis. The ceiling frame work model is c = 117,037,315,49 - 2,678,101.83d. The parameters of the exchange relationship model between time and cost on ceiling frame work are normal duration (Dn) 10 days, crash duration (Dc) 6 days, maximum acceleration that can be done 4 days (40% of normal duration) and additional costs per day Rp. 2727. 488 (2.93% of normal costs).
Identification of Natural Frequency and Damping Ratio using Mikrotremor on Evacuation Building Ulee Lheue and Alue Deah Teungoh Teuku Nanta Setia; Mochammad Afifuddin; Yunita Idris
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dynamic of structure is parameter robustness building to dynamic load. That include natural frequency, and damping ratio. Dynamical structure characteristic analysis is done at escape building Ulee Lheue and escape building Alue Deah Teungoh using mikrotremor data record. The objectives are to find out the natural frequency of the building and ground beneath, and damping ratio of building. Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) is use to process the ground data, , Floor Spectral Ratio (FSR) and Random Decrement Method (RDM) is use to process the building data. The results of ground natural frequency (f0) Alue Deah Teungoh is 4,571 Hz, and Ulee Lheue is 5,022 Hz. Natural frequency (f0) escape building Alue Deah Teungoh is 1,461 – 2,443 Hz, and escape buiding Ulee Lheue is 1,430 – 4,168 Hz. Damping ratio escape building Alue Deah Teungoh is 2,000 – 4,496 %, Damping ratio escape building Alue Deah Teungoh is 2,973 – 4,831 %.
ANALISIS HUBUNGAN EROSI DAN SEDIMENTASI PADA SUNGAI KRUENG LANGSA KOTA LANGSA Novia Anggita; Maimun Rizalihadi; Amir Fauzi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krueng Langsa terletak di Desa Baroh Langsa Lama kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Krueng Langsa memiliki luas Daerah Aliran Sungai (DAS) sebesar 126 km2 dengan curah hujan 2300 mm/tahun sehingga termasuk dalam kategori daerah dengan curah hujan yang relatif tinggi. Akibat dari curah hujan yang tinggi menyebabkan banyak sisi bagian sungai yang mengalami erosi dan terjadi penumpukan sedimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dari besarnya erosi dan sedimentasi yang terjadi pada sungai Krueng Langsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa erosi lahan terbesar adalah 20,332 ton/ha/hari dan paling kecil yaitu sebesar 5,413 ton/ha/hari. Hasil angkutan sedimen terbesar adalah 56,751 ton/hari dan terendah sebesar 34,406 ton/hari. Hubungan erosi dan sedimentasi tersebut diperoleh dari model regresi linear, berpangkat dan eksponensial dengan persamaan masing-masing model yaitu S=0,7616A-24,648; S=0,00206A3,994; dan S = 0,1486e0,0867A. Hubungan erosi dan sedimen menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) masing-masing sebesar 0,888; 0,857; dan 0,839. Berdasarkan nilai tersebut model regresi yang paling baik adalah model regresi linear karena nilai (R2) lebih mendekati 1 yaitu 0,888.  

Page 1 of 2 | Total Record : 14