cover
Contact Name
Asep Sukandar
Contact Email
annida@uninus.ac.id
Phone
+628121443513
Journal Mail Official
annida@uninus.ac.id
Editorial Address
Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS Jl. Soekarno Hatta No 530 Kota Bandung 40286 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
AN-NIDA: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 24769177     EISSN : 29639255     DOI : https://doi.org/10.30999/an-nida.v11i2
AN-NIDA: Jurnal Pendidikan Islam (E-ISSN 2963-9255, P-ISSN 2476-9177) Journal An Nida focus on the issues that are related in Islamic Education; including Research Methodology, Education Science, Islamic Education Science, Educational Psychology, Learning Psychology, Educational Philosophy, Islamic Educational Philosophy, Lesson Plan, Lesson Design, Lesson Media, Educational Facilities, Islamic Science, Tafsir Tarbawi, Hadist Tarbawi, Lesson Organization, Objectives and Evaluations of Educational Curriculum. An-Nida: Journal of Islamic Education published the first edition: Vol. 1, No. 1, 2012, in January and July with print media. Since Vol. 11 No. 1, 2022 journal published online. The review process in this journal uses double-blind peer-review, which means that the identity of the reviewer and author is hidden from the reviewer, and vice versa.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 113 Documents
Integrasi Nilai-Nilai Tafsir Tarbawi dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Rudi Setiawan; Ihsan, Muhammad Nur; Alamri, Sazili Mustofa; Hambali, M. Syahbani
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v13i2.3569

Abstract

Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa, terutama melalui Pendidikan Pancasila yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan moral kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi nilai-nilai tafsir tarbawi dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila, dengan fokus pada pendekatan berbasis Al-Qur'an dalam membangun karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Pancasila dengan ajaran Al-Qur'an dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai kebangsaan sekaligus membentuk karakter yang lebih baik. Pendekatan tafsir tarbawi memungkinkan siswa untuk memahami Pancasila tidak hanya sebagai konsep normatif, tetapi juga sebagai nilai yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode pembelajaran yang interaktif, seperti mendongeng dan pembacaan Al-Qur'an, telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam hal jumlah sampel dan cakupan sekolah yang terbatas. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi penerapan metode ini dalam berbagai konteks pendidikan untuk memperkuat efektivitasnya dalam membentuk karakter siswa.
Memanfaatkan Aplikasi Seluler untuk Pendidikan Islam: Peluang, Tantangan, dan Pengembangan Konten untuk Pelajar Milenial Enung Rahmawati; Iman Kostaman; Juwaeni, Egi Ahmad
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v13i2.3570

Abstract

a
Peningkatan Prestasi Belajar Aqidah Akhlaq Melalui Kompetensi Guru Faridah, Atun Rohatun
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v8i1.1333

Abstract

Permasalahan peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq siswa di sekolah merupakan permasalahan yang belum terpecahkan sejalan dengan kompleksitas perubahan lingkungan yang begitu cepat dan dinamis, hal ini terjadi karena belum optimalnya perencanaan, pelaksanaan dan penilaian yang dilakukan. Peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq siswa terus diupayakan oleh kepala sekolah, guru Bimbingan dan Konseling, maupun guru aqidah akhlaq, baik melalui kegiatan pembelajaran (kurikuler) maupun ekstrakurikuler, akan tetapi belum memberikan dampak yang optimal bagi peningkatan aqidah dan akhlak siswa baik ditinjau dari sisi proses maupun output pembinaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; a) perencanaan peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi  guru, b) pelaksanaan peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi guru, c) penilaian peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi guru, dan d) faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan prestasi belajar aqidah akhlak melalui kompetensi guru Madrasah Ibtidaiyah Al Munawaroh Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang. Sebagai mana yang dikemukakan oleh Moh. Surya (2004: 75), yaitu “prestasi belajar adalah hasil belajar atau perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap setelah melalui proses tertentu, sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya”. Melalui metode deskriptif, penelitian ini berfokus untuk melihat, mengetahui dan mempelajari bagaimana peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi guru di Madrasah Ibtidaiyah Al Munawaroh dan Madrasah Ibtidaiyah Banjarsari Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang. Hasil temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa penelitian menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif melalui observasi, wawancara, dan teknik pengumpulan data. Perencanaan dalam peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi guru, sejalan dengan visi dan misi yang dikembangkan oleh sekolah, perencanaan pengajaran dengan perumusan tujuan peningkatan prestasi belajar siswa yang ingin dicapai. Pelaksanaan dalam peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi guru diantaranya diawali dengan cara menanamkan aqidah dan akhlaq pada diri individu siswa. Penilaian dalam peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi guru dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengukuran sikap, dan penilaian diri. Faktor Pendukung, guru terus memotifasi siswa untuk sering membaca buku yang sesuai,  dan terus menerus melaksanakan pembiasaan(sholat dhuha,sholat dzuhur berjamaah, dan hafalan zuz 30) secara rutin, adapun faktor penghambat, faktor internal dan eksternal siswa. Tolak ukur secara kualitatif, cukup meningkat dan berhasil pencapaian tujuan pembelajaran siswa, dengan diproyeksikan hafal sebagian zuz ketiga puluh, bersikap santun dan terbiasa sholat dhuha dan sholat dzuhur berjamaah. Adanya sinergitas yang harmonis diantara orang tua, guru, kepala sekolah, komite juga pengawas akan lebih berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.
Penerapan Model Islamic School Culture dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Wikarnah, Wiwi
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v8i1.1334

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu sekolah yang berbasis agama islam karena terdapat banyak matapelajaran agama Islam yang diajarkan di madrasah. Dengan hal tersebut diharapkan dapat membentuk pribadi siswa yang islami baik sebagai siswa maupun sebagai warga masyarakat. Namun nampaknya dengan penyajian mata pelajaran saja tidak cukup mengantarkan siswa menjadi islami sebagaimana yang diharapkan. Maka perlu ada alternative lain yang bisa menopang proses pembelajaran agar bisa mencapai tujuannya. Salah satu alternatifnya adalah dengan menerapkan model Islamic School Culture (ISC) di MI Pangkalan Kabupaten Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai perencanaan ISC, pelaksanaan ISC, hasil dari ISC terhadap kualitas pembelajaran dan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan ISC di MI Pangkalan Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif analitik, jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif, Sumber data primernya adalah siswa, guru, dan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pangkalan, sedangkan data sekundernya adalah literature dan dokumentasi. Teknik pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara, dan  studi dekumentasi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian inimenunjukkanbahwa perencanaan program ISC di MI Pangkalan berjalan dengan baik. Perencanaan telah diatur dalam bentuk tata tertib ISC yang sudah dikomunikasikan kepada semua guru bahkan siswa pun diberikan penjelasan. Perencanaan ISC dilakukan dalam bentuk program harian dan setiap harinya memiliki agenda yang berbeda. Pelaksanaan penerapan ISC sudah berjalan dengan baik, hal itu terlihat dari jadwal kegiatannya yang teratur, pelaksanaan kegiatannya rutin dan berkelanjutan, penanggung jawab kegiatannya ada, dan ada absen kehadiran siswa. Kegiatannyasangat menunjang terhadap pencapaian tujuan pembelajaran Agama Islam. Kegiatanya meliputi:Pembiasaan menutup aurat;Pembiasaan membaca al Qur’an dan berdo’a; Pembiasaan mentoring/mendengarkan ceramah/kajian keagamaan;Pembiasaan Shalat berjama’ah; Pembiasaan mengucap salam; dan Pembiasaan shadaqah. Hasil penerapan ISC itu membuat gairah dan aktivitas belajarnya meningkat. Senada juga dengan keterangan guru dan kepala sekolah, bahwa antusiasme, motivasi dan disiplin belajar siswa meningkat. Sehingga kualitas pembelajaran Agama Islam siswa juga meningkat. Faktor yang menjadi pendukung dalam penerapan ISC adalah adanya dukungan penuh dari kepala sekolah, dukungan orang tua, fasilitas keagamaan, antusias siswa, adanya reward and punishment. 
Manajemen Kelompok Kerja Madrasah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah Nuraini, Ani
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v8i1.1335

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kinerja guru yang belum optimal sehingga memerlukan wadah yang dapat menjembatani peningkatan mutu pendidikan khususnya Madrasah Ibtidaiyah (MI),yang merupakan salah satu fokus perhatian dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. KKMI memiliki fungsi sebagai perencanaan, yaitu mempersiapkan segala sesuatu  dipandang perluuntuk dikembangkan secara koordinatif guna mencapai keseragaman dalam pembinaan pendidikan , koordinasi kerjasama pendidikan secara terpadu guna mengembangkan program pengajaran di madrasah masing-masing, penyelenggaraan, yaitu pelaksanaan secara terpadu terhadap pengembangan pendidikan pada umumnya dan pengembangan bahan pengajaran,metode,alat pelajaran dan lain-lain. Tujuan KKMI IV membina guru melalui asosiasi kependidikan dengan sistem pendidikan yang dapat mengadaptasi perkembangan kebutuhan lingkungan.Hal ini didasarkan pada realita dinamika dan kompleksitas kehidupan masyarakat dimana tenaga pengajar melaksanakan profesinya.Untuk dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan tersebut, maka pembinaan kemampuan profesional guru ditujukan agar tenaga pengajar mampu mengadaptasi perkembangan ilmu pengetahuan teknologi. Tujuan penelitian ini secaraumum  ingin memperoleh gambarantentang Manajemen Kelompok Kerja Madrasah Dalam meningkatkan Kinerja Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah. Sedang tujuan khususnyauntuk mengetahui Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi manajemen kelompok kerja madrasah dalam meningkatkan kinerja guru kelas.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriftif.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Manajemen Supervisi Kepala Madrasah dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pembelajaran Agama Islam Juariyah, Ai
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v8i1.1336

Abstract

Permasalahan supervisi yang dilakukan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Babakan Loa dan Madrasah Ibtidaiyah Al Ba’at Pamulihan Kabupaten Sumedang merupakan permasalahan yang belum terpecahkan, sejalan dengan kompleksitas perubahan-perubahan yang yang sangat cepat, hal ini terjadi karena belum optimalnya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Babakan Loa dan Madrasah Ibtidaiyah Al Ba’at Pamulihan Kabupaten Sumedang. Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiyah terus diupayakan baik melalui supervisi akademik maupun manajerial, akan tetapi belum memberikan dampak yang optimal bagi pengembangan mutu pembelajaran baik ditinjau dari sisi mutu proses maupun output hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, karena penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran yang mendalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang; 1) perencanaan manajemen supervisi terhadap peningkatan mutu pembelajaran Agama Islam, 2) pelaksanaan manajemen supervisi terhadap peningkatan mutu pembelajaran Agama Islam, 3) evaluasi manajemen supervisi terhadap peningkatan mutu pembelajaran Agama Islam, 4) apa saja faktor pendukung dan penghambat manajemen supervisi terhadap peningkatan mutu pembelajaran Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah Babakan Loa Dan Madrasah Ibtidaiyah Al Ba’at Pamulihan Kabupaten Sumedang
Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Akhlak Karimah di Sekolah Kusdiana, Kusdiana
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v10i1.1337

Abstract

Pendidikan agama Islam menduduki posisi penting untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berkaitan baik murid, orang tua, guru, pemerintah, lembaga pendidikan serta masyarakat dalam mencapai keberhasilan tujuan pendidikan. Kondisi pendidikan saat ini belum sesuai dengan harapan, yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab. Realitanya antara lain adanya siswa yang tidak mampu membaca al Qur’an dengan baik, belum dapat melaksanakan sholat dengan baik, tidak puasa di bulan romadhon, perilaku yang tidak terpuji, asusila dan penyalahgunaan obat terlarang dan minuman keras dikalangan pelajar. Melihat Fenomena tersebut penulis melakukan penelitian yang dikemas dengan judul “Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Akhlak karimah di Sekolah (StudiPada SMA Negeri 2 Sumedang dan SMA Negeri 2 Cimalaka)”. Adapun masalah yang diteliti yakni : Apakah tujuan guru Pendidikan Agama Islam dalam membina Akhlak karimah  di sekolah. Apa sajakah program guru Pendidikan Agama Islam dalam membina Akhlak karimah  di sekolah. Bagaimanakah guru Pendidikan Agama Islam dalam proses membina akhlak karimah di sekolah. Bagaimana evaluasi guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak karimah di  sekolah. Apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam membina Akhlak karimah  di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak karimah siswa di sekolah dengan melihat tujuan, program, proses, faktor-faktor pendukung dan penghambat serta evaluasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara, metode observasi, metode studi dokumentasi. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan; bahwa peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam membina Akhlak Karimah siswa dinilai sudah cukup berhasil. Hal ini terlihat dari antusias para siswa dalam mengikuti pembelajaran dan kegiatan keagamaan. Yang diawali dengan tahapan merumuskan tujuan, program, proses dan evaluasi dalam pembinaan akhlak karimah siswa. Faktor pendukung antara lain; kepala sekolah, kurikulum,  sarana prasarana dan warga sekolah. Sedangkan faktor penghambat diantaranya ;minat memperdalam ilmu agama masih kurang, pergaulan siswa di lingkungan masyarakat, pergaulan bebas, kesibukan orang tua, Sikap orang tua, pengaruh budaya dan kemajuan informasi dan teknologi global yang tidak diimbangi dengan penanaman nilai-nilai akhlak karimah.
Pengaruh Perandan Fungsi Manajemen Kepala madrasah Terhadap Kompetensi Guru di Madrasah Ibtidaiyah Sulaeman, Atep
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Februari
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v8i1.1338

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurang berhasilnya pembinaan dalam peningkatan kompetensi guru, salah satunya disebabkan karena kurang optimalnya perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan hasilmanajemen kepala Madrasahsehingga berdampak pada mutu pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Ibtidaiyah. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh peran dan fungsi manajemen kepala madrasah terhadap kompetensi gurudi Madrasah Ibtidaiyah Husainiyah dan Madrasah Ibtidaiyah Al-hidayah Kabupaten Bandung. Sedangkan tujuan khusus penelitian adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, penilaian, hasil,faktor pendukung dan penghambat peran dan fungsi manajemen kepala Madrasah terhadap kompetensi guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teori dan konsep yang mendasari penelitian ini adalah teori kompetensi, konsep kepemimpinan kepala sekolah, dan konsep pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan manajemen kepala Madrasah terhadap peningkatan kompetensi guru dilakukan dengan pendataan guru, koordinasi dengan pengawas dan penyiapan rancangan program pembinaan. Pelaksanaan manajemen kepala Madrasah terhadapkompetensi gurudilakukan melalui kegiatan workshop/pelatihan, menciptakan iklim akademik melalui Penelitian Tindakan Kelas, mengadakan rapat dan melaksanakan pengamatan mengenai aspek-aspek pengelolaan dan administrasi guru yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran yang efektif. Penilaian manajemen kepala Madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru dilakukan pada komitmen, proses dan kinerja yang dicapai oleh guru. Hasil pengaruh manajemen kepala Madrasah terhadap kompetensi guru di Madrasah Ibtidaiyah Husainiyah dan Madrasah Ibtidaiyah Al-hidayah Kabupaten Bandung antara lain guru mempunyai komitmen tinggi pada siswa dan proses belajarnya, guru berusaha untuk menguasai secara mendalam bahan atau mata pelajaran yang diajarkan serta cara mengajarkannya kepada siswa, adanya peningkatan keterampilan guru dan adanya hubungan harmonis antara kepala Sekolah dengan guru yang dibina.Faktor pendukung dan penghambat manajemen kepala Madrasah terhadap peningkatan kompetensi guru antaralain raw input siswa yang tinggi,sarana prasarana yang memadai, guru-guru mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya;  adapun faktor penghambatya itu masih adanya beberapa orang guru yang masih kurang memahami Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,kurang memahami visi-misi dan program Madrasah,sertamasih ada beberapa orang guru yang masih kurang dalam kemampuan pengelolaan proses pembelajaran peserta didik di kelas.
Pemberdayaan Majlis Ta`Lim untuk Meningkatkan Keluarga Sakinah Munawaroh, Munawaroh
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Februari
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v8i1.1345

Abstract

Topik yang diangkat dalam penelitian ini bertolak dari fenomena masyarakat, khususnya orang tua yang mendapatkan kendala dalam proses pelaksanaan pendidikan agama islam kepada keluarga dan putra-putrinya. Salah satu kegiatan yang bisa menambah kemampuan dalam hal pendidikan terhadap anak di keluarga. Dalam penelitian ini terlihat bagaimana peran orang tua menjadi penting, karena tanggung jawab pendidikan pada anak terletak pada setiap orang tua tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana program bimbingan keluarga sakinah dalam konsep majlis ta`lim Al-Huda, Al-Maidah, AL-Ikhsan Cidaun – Cianjur. Mengetahui program dan manfaat, mengetahui hambatan dan upaya dalam pelaksanaan pendidikan agama islam di keluarga, khususnya pada anak. Sehingga terlihat bagaimana manfaat program dalam proses pendidikan agama islam tersebut pada orang tua. Bertolak dari pemikiran bahwa keluarga adalah tulang punggung penting dalam sebuah tatanan kehidupan bermasyarakat yang didalamnya ada proses tarbiyah dan ta`lim sehingga akan tercapai bentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah di setiap rumah tangga muslim. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Sampel dari angket adalah peserta program bimbingan keluarga sakinah pada tahun 2016. Penyebaran angket ditunjukan kepada responden sebagai sampel dari populasi peserta program bimbingan keluarga sakinah. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dari program bimbingan keluarga sakinah ini terdapat manfaat yang sangat besar yang dirasakan oleh peserta, baik secara pribadi maupun dalan tatanan sosial. Utamanya adalah dalam pelaksanaan pendidikan agama islam untuk menuju keluarga bahagia dan sakinah. Dampak pada keluarga menjadi harmonis, nyaman dan tentram. Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa keluarga sakinah bukanlah keluarga yang tanpa masalah dan konflik. Namun lebih dari itu, keluarga sakinah adalah keluarga yang mampu mengatasi setiap masalah dan kendala yang ada dengan bijak dan efektif. Pelaksanaan pendidikan agama islam di keluarga, khususnya pada anak pun menjadi prioritas utama, yang menjadi salah satu sarana untuk mencapai keluarga yang bahagia, sakinah, mawaddah dan warahmah. Pendidikan agama islam di keluarga menjadi penting untuk dilakukan, baik pada anak, ayah dan ibu maupun anggota keluarga yang lain. Program dan manfaat bimbingan keluarga sakinah antara lain manajemen keluarga,komunikasi dalam keluarga,manajemen konflik keluarga,menjadi orang tua yang efektif,menjadi keluarga yang sakinah, pola mendidik moral anak. Manfaat baik didasarkan secara langsung maupun tidak langsung, orang tua mendapatkan input ilmu mengenai keluarga sakinah dan bagaimana melaksanakan pendidikan agama islam di keluarga dengan tepat. Manfaat yang lainnya, baik secara pribadi, spiritual, sosial, dengan pasangan namun secara keilmuan menjadi sebuah motivasi agar bisa membangun rumah tangga lebih baik lagi.
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Kedisiplinan Siswa Melalui Ekstra Kurikuler Kultum dan Shalat Berjama’ah Nurdin, Nurdin
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Februari
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v8i1.1346

Abstract

Permasalahan pembinaan siswa di sekolah merupakan permasalahan yang belum terpecahkan sejalan dengan kompleksitas perubahan lingkungan yang begitu cepat dan dinamis, hal ini terjadi karena belum optimalnya perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian dan penilaian yang dilakukan. Pembinaan siswa terus diupayakan oleh kepala sekolah, guru bimbingan dan konseling, maupun guru PAI, baik melalui kegiatan pembelajaran (kurikuler) maupun ekstrakurikuler, akan tetapi belum memberikan dampak yang optimal bagi peningkatan akhlak siswa baik ditinjau dari sisi proses maupun output pembinaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, karena penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran yang mendalam. Dari sisi perencanaan, pembinaan yang dilakukan guru PAI selama ini lebih banyak penekanannya pada perencanaan administratif sehingga kurang memperhatikan bidang pengajaran, maupun bimbingan dan penyuluhan, dari sisi pelaksanaan, guru PAI belum optimal dalam menggerakan siswa serta memberikan dorongan agar mereka mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, dari sisi penilaian, selama ini penilaian terhadap akhlak siswa masih bersifat subyektif, karena berdasarkan pada nilai Pendidikan Agama Islam yang diperoleh dari ulangan harian, maupun ujian-ujian lainnya serta praktek ibadah di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang: 1) Memperoleh gambaran tentang upaya guru PAI dalam membina kedisiplinan siswa melalui ekstrakurikuler kultum dan shalat berjama’ah, 2) Memperoleh gambaran tentang hasil guru PAI dalam membina kedisiplinan siswa melalui ekstrakurikuler kultum dan shalat berjama’ah, dan 3) Memperoleh gambaran tentang faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam membina kedisiplinan siswa melalui ekstrakurikuler kultum dan shalat berjama’ah di SD Negeri Sukasari Kecamatan Cikijing. Hasil penelitian ini sebagai berikut, 1) terdapat peningkatan sikap siswa dalam mentaati tata tertib, hal ini dapat terlihat semakin berkurangnya pelanggaran tata tertib, 2) meningkatnya keimanan siswa, hal ini dapat terlihat animo siswa yang sholat dhuha, sholat dhuhur berjama’ah, 3) adanya peningkatan sikap siswa yang berakhlak, hal ini dapat terlihat saling mengucapkan salam bukan hanya bertemu guru saja melainkan juga bertemu sesama teman, dan 4)  meningkatnya prestasi belajar siswa, hal ini dapat terlihat adanya kenaikan nilai ujian. 

Page 8 of 12 | Total Record : 113