cover
Contact Name
Asep Sukandar
Contact Email
annida@uninus.ac.id
Phone
+628121443513
Journal Mail Official
annida@uninus.ac.id
Editorial Address
Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS Jl. Soekarno Hatta No 530 Kota Bandung 40286 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
AN-NIDA: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 24769177     EISSN : 29639255     DOI : https://doi.org/10.30999/an-nida.v11i2
AN-NIDA: Jurnal Pendidikan Islam (E-ISSN 2963-9255, P-ISSN 2476-9177) Journal An Nida focus on the issues that are related in Islamic Education; including Research Methodology, Education Science, Islamic Education Science, Educational Psychology, Learning Psychology, Educational Philosophy, Islamic Educational Philosophy, Lesson Plan, Lesson Design, Lesson Media, Educational Facilities, Islamic Science, Tafsir Tarbawi, Hadist Tarbawi, Lesson Organization, Objectives and Evaluations of Educational Curriculum. An-Nida: Journal of Islamic Education published the first edition: Vol. 1, No. 1, 2012, in January and July with print media. Since Vol. 11 No. 1, 2022 journal published online. The review process in this journal uses double-blind peer-review, which means that the identity of the reviewer and author is hidden from the reviewer, and vice versa.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 113 Documents
Strategi Meningkaktkan Kemampuan Mengingat Pada Siswa MI Bani Quraisyin Kota Bandung Rika Nurlena; Uyun, Misma Nurul; Dia Anezti; Ismail, Muhammad Adittia
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 3 (2024): Juni
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v12i3.3372

Abstract

Penelitian dilaksanakan di MI Bani Quraisin kota Bandung bertujuan untuk mengetahui strategi yang dapat mengatasi masalah daya ingat peserta didik. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa salah satu cara meningkatkan daya ingat peserta didik adalah dengan menerapkan model pembelajaran. Salah satu model yang digunakan adalah Team Games Tournament (TGT), sebuah model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berperan aktif dan kolaboratif. Model TGT juga berkaitan erat dengan teori kerucut pengalaman Edgar Dale. Teori ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang melibatkan lebih banyak indra dan partisipasi aktif cenderung meningkatkan retensi informasi. Dalam penelitian ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempelajari materi, bermain permainan edukatif, dan berpartisipasi dalam turnamen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan model TGT menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan daya ingat dan pemahaman materi dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional. Temuan ini mengindikasikan bahwa TGT merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan daya ingat siswa, selaras dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam teori kerucut pengalaman Edgar Dale. Berdasarkan hasil penelitian, variasi dalam setiap pembelajaran sangat penting untuk menarik perhatian dan meningkatkan semangat belajar dari peserta didik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan efektif. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran TGT dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya ingat peserta didik secara signifikan.
Strategi Meningkatkan Kemampuan Mengingat siswa kelas 8 di MTs Darul Hidayah Batununggal Irapani Soptiani; Mubarok, Agni Garib; Rahmah, Syifa Fatur; Arif Permana
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v11i2.3394

Abstract

Dalam proses pembelajaran, kemampuan mengingat merupakan hal yang penting bagi siswa. Kesulitan mengingat dan lupa sering dialami oleh siswa selama proses kegiatan belajar mengajar dikelas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi yang dapat meningkatkan kemampuan siswa khususnya siswa kelas 8 MTs. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, Dimana penelitian kualitatif sebagai metode ilmiah sering digunakan dan dilaksanakan oleh sekelompok peneliti. Pada penelitian ini peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden dan melakukan studi pada situasi yang alami. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa strategi yang dapat diterapkan di sekolah itu diantaranya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, menerapkan Teknik belajar yang efektif, mendorong siswa untuk aktif belajar, dan membiasakan literasi sebelum maupun sesudah pembelajaran.
Integrasi Pengetahuan Arah Kiblat dalam Pendidikan Islam: Kerangka Pedagogis untuk Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Maula, Muhammad Syakir
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v13i1.3418

Abstract

Mengintegrasikan pengetahuan arah kiblat ke dalam pendidikan Islam dapat meningkatkan pemahaman keagamaan dan memperkaya kurikulum dengan pendekatan interdisipliner yang mencakup konsep geografis dan astronomis. Dalam konteks ini, pengajaran arah kiblat tidak hanya merupakan aspek teknis, tetapi juga merupakan upaya untuk membangun pemahaman spiritual dan ilmiah yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendekatan pedagogis praktis dalam integrasi ini dan mengevaluasi dampaknya terhadap pemahaman siswa tentang ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam, observasi kelas, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data. Narasumber yang diwawancarai meliputi pendidik, siswa, dan pakar pendidikan Islam. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema yang berkaitan dengan penerapan pengetahuan arah kiblat dalam pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengintegrasikan pengetahuan arah kiblat melalui pendekatan interdisipliner dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep agama dan sains. Pendekatan pedagogis yang inovatif, seperti pembelajaran kontekstual, diskusi kelompok, dan multimedia, secara efektif mendorong keterlibatan siswa dan meningkatkan retensi pengetahuan. Siswa yang belajar melalui metode-metode ini menunjukkan peningkatan fokus pada ibadah dan apresiasi yang lebih dalam terhadap ajaran Islam. Mengintegrasikan pengetahuan arah kiblat dalam pendidikan Islam memiliki dampak positif terhadap pemahaman agama siswa. Penggunaan pendekatan interdisipliner dan strategi pedagogis yang inovatif meningkatkan kualitas pendidikan dan menghubungkan siswa dengan iman mereka dengan cara yang lebih bermakna. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan kurikulum yang menggabungkan ajaran agama dengan pengetahuan ilmiah dan pelatihan profesional bagi para guru untuk mendukung penerapan strategi ini.
Problematika Kesulitan Belajar Siswa Kelas X di MA Darul Hidayah Shifa Lestari; Kania, Chelsea Amadhea; Wulan Putri Septiani; Achmad Fajrullah
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 3 (2023): Juni
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v11i3.3422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa kelas X di MA Darul Hidayah serta dampaknya terhadap hasil belajar mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan observasi dan wawancara, didukung oleh pengumpulan data melalui Google Forms. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas X di MA Darul Hidayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran, yang ditandai dengan tingginya tingkat kesulitan yang diungkapkan melalui angket. Temuan ini menyoroti pentingnya memahami faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan para guru dapat lebih memahami permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
Strategi Pembelajaran Inovatif Pendidikan Agama Islam Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar: Studi Kasus di SMK Medikacom Naufal Nazmuddin; Ifah Khadijah; Riss, Anita Puspana; Tatik Rahmat
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v13i1.3423

Abstract

Pendidikan Agama Islam di Indonesia menghadapi tantangan dalam relevansi dan efektivitas pembelajaran, terutama di era globalisasi dan perubahan sosial. Banyak siswa yang menganggap pembelajaran PAI tidak berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga menurunkan motivasi dan hasil belajar. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan strategi pembelajaran inovatif dan Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Medikacom. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif sebagai metode pengumpulan data utama. Analisis tematik diterapkan untuk mengidentifikasi pola dan tema yang relevan terkait penerapan strategi pembelajaran inovatif dan KMB. Strategi pembelajaran inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek dan diskusi kelompok, meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. KMB memberikan fleksibilitas kepada siswa dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai, sehingga meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai agama. Namun, penelitian ini juga menemukan tantangan berupa keterbatasan sumber daya dan kebutuhan pelatihan guru dalam mendukung implementasi strategi tersebut. Strategi pembelajaran inovatif dan KMB terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan relevansi pembelajaran PAI. Hasil penelitian ini memberikan dasar untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih adaptif dan relevan. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk memperluas cakupan dan meningkatkan generalisasi hasil penelitian.
Implementasi Nilai-Nilai Aswaja dalam Pendidikan di Sekolah: Menjawab Tantangan Revolusi Industri 4.0 Ahmad Sukandar; Suherman, Usep
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 3 (2023): Juni
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v11i3.3429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai Aswaja (Ahlusunnah wal Jamaah) di sekolah dalam menjawab tantangan yang ditimbulkan oleh Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan metodologi tinjauan literatur, yang melibatkan kajian teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Metode ini sangat penting, terutama dalam penelitian akademis, karena metode ini berkontribusi pada pengembangan teori dan aplikasi praktis. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Aswaja moderasi (tawassuth), keseimbangan (tawazun), toleransi (tasamuh), dan keadilan (i'tidal) berfungsi sebagai prinsip-prinsip panduan untuk berperilaku dalam semua aspek kehidupan. Pendekatan yang paling efektif untuk membina kehidupan beragama di sekolah adalah melalui strategi yang mencakup learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Selain itu, proses pengembangan kehidupan beragama dapat dilakukan melalui metode seperti memberikan pengajaran teori yang minimal, memberikan contoh dan teladan yang luas, memperkuat pembiasaan dan praktik, memberikan motivasi yang cukup, dan memastikan pengawasan dan penegakan aturan yang konsisten.
Implementasi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Pendidikan Agama Islam Hoerudin, Cecep Wahyu; Saeful Anwar
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 3 (2023): Juni
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v11i3.3430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas implementasi kesantunan berbahasa Indonesia serta faktor pendukung dan penghambatnya dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan meliputi dokumen, rekaman, arsip, hasil wawancara, observasi langsung, observasi partisipan dan perangkat fisik seperti video dan gambar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah (1) dokumentasi; (2) observasi; dan (3) wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah: (1) reduksi data; (penyajian data); dan (3) penarikan kesimpulan. Implementasi kesantunan berbahasa Indonesia dalam Pendidikan Agama Islam terdiri dari empat tahapan yang dilakukan yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Faktor penghambat dalam implementasi kesantunan berbahasa Indonesia dalam Pendidikan Agama Islam karena adanya pelanggaran maksim atau indikator kesantunan, karena hal ini sering terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan faktor pendukungnya adalah, adanya sumber daya manusia yang mumpuni, yaitu guru-guru pengajar memiliki pengalaman mengajar yang cukup lama sehingga mampu menyampaikan pemahaman kepada peserta didik tentang pentingnya berbahasa Indonesia yang santun dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan sekolah. Tersedianya bahan ajar dan media pembelajaran yang memadai. Antusiasme peserta didik untuk mengikuti mata pelajaran PAI karena memiliki keterkaitan dengan materi agama yang telah mereka pelajari di rumah atau pondok. Motivasi dari orang tua, teman dan saudara untuk selalu berbahasa Indonesia santun dimanapun berada, sehingga akan membantu keberhasilan program penerapan kesantunan berbahasa Indonesia dalam Pendidikan Agama Islam.
Dimensi Etika dalam Pendidikan Berbasis Al-Qur'an: Pengembangan Karakter dan Pembentukan Moral dalam Mengatasi Perundungan di Kalangan Pelajar Muslim Ashri Hidayati; Achmad Saefurrijal; Iskandar Mirza; Yefi Ardyanti
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v13i1.3436

Abstract

Fenomena perundungan di kalangan pelajar Muslim di Indonesia semakin memprihatinkan, meskipun ajaran Islam menekankan pentingnya moral dan akhlak. Berbagai laporan menunjukkan tingginya angka perundungan, termasuk pada sekolah berbasis Islam, yang mengindikasikan celah dalam penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran pendidikan akhlak berbasis Al-Qur’an dalam membentuk karakter pelajar agar mampu mencegah perilaku perundungan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Data diperoleh dari buku, jurnal ilmiah, dan laporan empiris terkait fenomena perundungan di kalangan pelajar Muslim, baik domestik maupun internasional. Analisis dilakukan untuk menyoroti faktor penyebab serta strategi pendidikan akhlak yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya internalisasi nilai moral, tekanan sosial teman sebaya, dan kurangnya keteladanan dari pendidik maupun keluarga merupakan faktor kunci pemicu perundungan. Strategi pendidikan akhlak yang mengintegrasikan aspek intelektual, spiritual, dan sosial terbukti memiliki potensi menekan perilaku menyimpang. Temuan ini menggarisbawahi perlunya pendekatan holistik dalam menerapkan ajaran Al-Qur’an, di mana pendidikan moral tidak hanya teoritis, tetapi juga disertai pembiasaan dan praktik nyata. Dengan kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat, diharapkan terbentuk lingkungan kondusif yang mendukung pengembangan akhlakul karimah dan mencegah perundungan secara berkelanjutan.
Pengaruh Aktivitas Salat Duha Terhadap Perilaku Keagamaan Siswa Kelas XI MA Al-Adzkar Babadan Gunung Djati Cirebon Fitriah, Fitriah; Mayada Azzahroh; Tafsir Tantowi
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v12i1.3486

Abstract

Salat merupakan ibadah yang mendasar bagi umat Islam, yang meliputi ibadah wajib dan sunnah, seperti salat duha. Salat duha memiliki peran penting dalam membentuk sikap dan perilaku religius siswa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pendidikan agama memainkan peran penting dalam membina perilaku keagamaan yang baik di kalangan siswa. Ketika siswa mengembangkan perilaku keagamaan yang baik, hal ini akan berdampak positif pada lingkungan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji kegiatan salat Dhuha siswa kelas XI di MA Al Adzkar Babadan Gunung Djati, Cirebon, pada tahun ajaran 2023/2024; (2) menilai perilaku keagamaan mereka; dan (3) mengetahui pengaruh salat Dhuha terhadap perilaku keagamaan mereka. Pendekatan penelitian lapangan kuantitatif digunakan, dengan menggunakan rumus korelasi product moment untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan salat Dhuha siswa mendapatkan skor rata-rata yang cukup baik yaitu 44,4, berada pada interval 41-44, sedangkan perilaku keagamaan mereka mendapatkan skor rata-rata yang baik yaitu 52,5, berada pada interval 49-52. Analisis statistik menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara salat Dhuha dan perilaku keagamaan siswa, dengan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,525 yang melebihi nilai r-tabel sebesar 0,312 pada tingkat signifikansi 5%. Hal ini menegaskan adanya hubungan positif antara kegiatan salat Dhuha dengan perilaku keagamaan siswa. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan diterima, yang menunjukkan bahwa keterlibatan secara teratur dalam salat duha berkontribusi pada pengembangan sikap dan perilaku keagamaan siswa.
Optimalisasi Teknologi Digital dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Menggunakan Chatgpt di SMK Insan Tazakka Ashhabul Kahfi; Titin Kuraesin; Wafaul Wafa; Agus Fudholi; Hoerul Umam
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v13i1.3535

Abstract

Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana dinamika pengajaran serta pembelajaran dan peningkatan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Digital. Studi kasus di SMK Insan Tazakka ini memberikan kontribusi terhadap diskusi mengenai bagaimana seharusnya Pendidikan memanfaatkan perkembangan teknologi dan perubahan zaman termasuk dalam memanfaatkan teknologi di era digital. Melalui penelitian pustaka, peneliti menemukan beberapa aspek penting mengenai peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran di era digital yakni pembelajaran di era digital memiliki karakteristik yang berbeda dengan pembelajaran siswa pada masa sebelum ini, siswa pada generasi di era ini yaitu siswa yang berkarakter digital native. Siswa pada masa ini mampu memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam, salah satunya dengan menggunakan chartGPT, karena mereka besar bersentuhan langsung dengan dunia digital, yang menjadikan arus informasi yang diperoleh akan lebih cepat. Oleh karenanya, guru sebagai mitra dalam belajar harus mampu meningkatkan kualitas pembelajaran PAI sehingga siswa memperoleh informasi yang lebih banyak dibanding waktu yang disediakan.

Page 10 of 12 | Total Record : 113