cover
Contact Name
Nurul Arifiyanti
Contact Email
nurularifiyanti@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpafip@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Yogyakarta, 55281, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Anak
ISSN : 23026804     EISSN : 25794531     DOI : 10.21831
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan Anak is research, study and analysis related to early childhood include; development of moral and religious values, physical motor development, emotional social development, cognitive development, language development, artistic and creative development, parenting, parenting, management institution of early childhood education, early child development assessment, child development psychology, child empowerment, learning strategy, Educational tool play, instructional media, innovation in early childhood education and various fields related to Early Childhood Education.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Anak" : 10 Documents clear
PELATIHAN KADER POSYANDU DALAM DETEKSI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Nur Hayati; Muthmainnah -; Arumi Savitri Fatimaningrum
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i2.12359

Abstract

Upaya pemantauan tumbuh kembang anak usia dini secara pokok merupakan tugas keluarga dan dibantu oleh kader Posyandu melalui kegiatan Posyandu. Program Posyandu dilakukan di setiap desa oleh kader yang telah diberi pengetahuan dan pelatihan oleh para petugas kesehatan untuk memasyarakatkan pengetahuan tentang kesehatan, terutama pertumbuhan dan perkembangan anak pada para orang tua. Umumnya kegiatan Posyandu meliputi kegiatan penimbangan balita dan pemberian nutrisi, sehingga sebagai sasaran utama Posyandu  lebih tertuju pada tahap pertumbuhan fisik saja. Oleh karena itu, perlu adanya pemberian pengetahuan pada kader Posyandu tentang deteksi dini perkembangan anak, sehingga tindakan preventif dapat dilakukan untuk mengatasi adanya gangguan perkembangan pada balita. Pada program pelatihan peran kader Posyandu ini dapat terlaksana dengan melibatkan 80% kader Posyandu di kecamatan Pleret Bantul yang diikuti oleh 23 orang pada hari pertama dan 30 orang pada hari kedua. Kegiatan ini dilakukan dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari Jumat 28 Juni 2013 dan 29 Juni 2013. Kegiatan ini terbagi ke dalam 4 (empat) sesi. Kegiatan Pelatihan Peran Kader Posyandu dalam Deteksi Perkembangan Anak Usia Dini ini mampu memberikan beberapa alternatif penyelesaian masalah yang terjadi ketika kegiatan Posyandu berlangsung di wilayah Kecamatan Pleret Bantul.  Kata Kunci: pelatihan, kader Posyandu, deteksi perkembangan, anak 
NADA DIATONIK PADA GELAS KACA TERKAIT TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI Rina Wulandari
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i2.12354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nada-nada diatonik yang terdapat pada berbagai macam gelas kaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gelas kaca yang menghasilkan nada diatonik adalah karakter gelas yang menghasilkan nada diatonis adalah jenis gelas Pilsener Glass, Water glass, dan gelas anggur. Nada dihasilkan berdasarkan gelas yang berbahan cenderung tipis, yaitu 2 mm. Gelas kaca dapat menghasilkan nada yang nyaring dan terukur secara diatonik yaitu dengan cara memukul yaitu pada posisi 1/3 bagian atas dari gelas. Karakter gelas yang tidak menghasilkan nada diatonik adalah gelas yang ketebalan bibir gelas lebih dari 2 mm dan adanya tangkai pada tubuh gelas.Implikasi penelitian ini  diantaranya adalah: 1) tingkat tebal-tipis bahan pembuat gelas kaca mempengaruhi kualitas nada diatonik yang dihasilkan gelas. Gelas kaca berkualitas nada diatonik berbahan kaca yang digunakan cenderung tipis transparan sehingga dapat menghasilkan bunyi nyaring saat dipukul dan  2) pelaksanaan pembelajaran pada anak usia dini perlu memperhatikan tingkat keamanan penggunaan gelas kaca ini (rentan pecah) yang disarankan untuk anak mulai usia 4 tahun. Kata kunci: nada, diatonik, gelas kaca, motorik halus
PELATIHAN BATIK JUMPROT DAN LAGU DOLANAN TRADISIONAL PADA KADER PAUD DI DESA DLINGGO BANTUL YOGYAKARTA Joko Pamungkas
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i2.12360

Abstract

Pelatihan pelatihan batik jumprot dan lagu dolanan tradisional dilaksanakan dengan melibatkan kader PAUD di wilayah Kecamatan dlinggo bantul yogyakarta  sebanyak 64 peserta pada hari pertama dan 67 peserta pada hari kedua. Kegiatan ini dilakukan dengan metode  ceramah, diskusi, dan demonstrasi serta praktek membuat  batik jumput dan praktek menyanyi  lagu dolanan tradisional. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari yaitu hari senin tanggal  8 juni  2015 dan hari kamis  tanggal 11 juni 2015. Kegiatan ini terbagi ke dalam 2 kegiatan. Kegiatan  pertama tentang pelatihan batik jumputan dilaksanakan di hari pertama, dan praktek lagu dolanan tradisioanl  dilaksanakan di hari kedua. Pelaksanaan kegiatan pelatihan batik jumput dan lagu dolanan tradisional pada kader paud di kecamatan dlingo bantul Yogyakarta  dapat dikatakan berhasil. Terbukti dari hasil proses kegiatan yang yang didukung semua pihak baik muspida, pamong paud serta masyarakat tempat pelatihan  ,antosias para peserta yang cukup tinggi dalam mengikuti teori serta praktek materi pelatihan  di dukung dengan banyaknya hasil produk batik jumputan  yang dihasilkan dari peserta Kata Kunci: Jumprot, Dlinggo
PENGARUH TELEVISI (TV) TERHADAP ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-4 TAHUN Gifari Annisa Rohani
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i2.12355

Abstract

Salah satu media yang dekat dengan anak-anak baik di sekolahan maupun di sekolah yakni televisi. Televisi termasuk ke dalam media audio-visual. Kebanyakan orang tua mempercayai bahwa televisi membawa dampak buruk bagi anak. Akan tetapi hal tersebut tidaklah benar. Televisi sebagai sebuah media pembelajaran juga membawa dampak positif bagi anak. Dampak positif tersebut yakni meningkatkan aspek tumbuh kembang anak usia dini yang mencakup nilai kognitif, bahasa, emosi sosial, motorik, moral dan agama. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dampak dari media pembelajaran berupa televisi pada aspek tumbuh kembang anak usia dini. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menggunakan sebuah model interaktif milik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa televisi memberikan dampak positif dan negatif bagi anak-anak. Dampak positif tersebut berupa peningkatan semua aspek perkembangan anak usia dini sehingga anak menjadi lebih komunikatif, imaginatif, dan aktif. Sedangkan dampak negatifnya berupa penurunan prestasi belajar anak yang akibat terlalu sering menonton televisi. Kata kunci: televisi sebagai media pembelajaran, dampak televisi, televisi untuk pendidikan anak usia dini
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENJIPLAK PADA ANAK KELAS I DI SD NEGERI 9 TERANGUN Yuliani Haj Mukaromah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i2.12361

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menjiplak pada anak di SD Negeri 9 Terangun.  Subyek dalam kegiatan ini yaitu anak kelas I SD Negeri 9 Terangun.  Objek kegiatan yaitu kemampuan motorik halus.  Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus pada anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menjiplak menggunakan daun kering. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan menjiplak menggunakan daun untuk meningkatkan kemampuan motorik halus yaitu guru memberi penjelasan kepada anak mengenai kegiatan yang akan dilakukan, guru membimbing anak untuk membuat peraturan dalam permainan tersebut, guru mengajak anak untuk bermain di luar kelas, guru meminta anak untuk mencari daun- daun kering, setiap anak diminta untuk mengumpulkan tiga lembar daun, guru membimbing anak untuk menghitung daun yang sudah dikumpulkan masing-masing anak, guru membagikan kertas HVS dan pensil pada setiap anak, guru menjelaskan pada anak bagaimana cara menjiplak, anak diminta untuk menjiplak daun yang sudah dikumpulkan, anak diminta untuk mewarnai hasil menjiplak daun tersebut. Pada akhir kegiatan pembelajaran, setiap anak diminta untuk ke depan kelas menceritakan pengalamannya megumpulkan daun, kemudian menjelaskan daun apa yang sudah dijiplakKata kunci: kemampuan motorik halus, menjiplak, anak kelas I 
KEGIATAN SENAM OTAK DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI Ni Made Ary Astuti
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i2.12349

Abstract

Artikel ini membahas tentang bagaimana menstimulus kemampuan kognitif anak agar mampu merespon kegiatan pembelajaran yang ada dikelas menjadi lebih baik. Salah satu kegiatan yang dapat diberikan adalah dengan melakukan gerakan senam otak. Gerakan senam otak dapat diberikan pada anak usia dini di awal kegiatan atau sebelum memasuki kegiatan inti. Gerakan senam otak yang sederhana dan identik dengan gerakan menyentuh bagian-bagian tubuh tertentu, akan mampu mengaktifkan energi-energi positif yang ada pada tubuh anak usia dini. Kegiatan senam otak mulai dilakukan dikelas melihat dari kondisi anak-anak di daerah 3T yang agak kurang pada kemampuan kognitifnya, seperti dalam hal menanggapi perintah yang diberikan guru serta  menyelesaikan tugas-tugas dalam proses pembelajaran di kelas. Mengingat perkembangan kemampuan kognitif anak-anak di daerah 3T yang dapat di katakan masih kurang, sehingga dilaksanakanlah suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan kognitif pada anak usia dini di PAUD Mekarsari Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu NTT. Kata Kunci:  kemampuan kognitif, senam otak, anak usia dini
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS KEPEMIMPINAN DALAM PENGELOLAAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Eka Sapti Cahyaningrum
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i2.12356

Abstract

Kepemimpinan lembaga pendidikan merupakan elemen dasar dalam pengembangan lembaga secara keseluruhan. Tanpa adanya kepemimpinan yang baik akan berakibat pada lemahnya pencapaian tujuan organisasi pendidikan. Berbicara mengenai kepemimpinan pada lembaga pendidikan sangat terkait dengan kesiapan sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Elemen pokok kemajuan lembaga pendidikan khususnya pada Pendidikan Anak Usia Dini terletak pada kesiapan seluruh komponen yang meliputi figur kultur, dan struktur dalam organisasi tersebut. Upaya mengembangkan kreativitas kepemimpinan dalam pengelolaan di lembaga pendidikan anak usia dini sangat tergantung pada komitmen setiap unsur di dalamnya. Pencapaian tujuan organisasi lembaga pendidikan anak usia dini teritegrasi dalam visi organisasi dan melalui pemimpin yang kreatif mampu membawa perubahan kea rah kemajuan. Pada sisi yang lain kualitas dukungan seluruh stake holder berpengaruh dalam membantu usaha-usaha lembaga pendidikan. Kata kunci: Kreativitas, Kepemimpinan, Pendidikan Anak Usia Dini
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RKH DALAM PEMBELAJARAN BCCT Airin Setyarini
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i2.12351

Abstract

Sebuah kegiatan pembelajaran dalam PAUD tanpa adanya Rencana Kegiatan Harian (RKH) tentu akan menghambat kelancaran proses pembelajaran dan tujuan dari kegiatan pembelajaran juga tidak akan tercapai. Kehadiran kepala sekolah baru memberi warna yang berbeda dengan mengubah pembelajaran yang tadinya klasikal menjadi bentuk sentra. Dengan bimbingan dan pelatihan para guru di TK N Pratama Malinau mulai dapat membuat RKH dan menerapkannya dalam pembelajaran.Kata Kunci: pembelajaran, sentra, Taman Kanak-kanak 
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK TK Marlin Dwi Susanti
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i2.12358

Abstract

Tujuan pemanfaatan media terhadap motivasi belajar anak untuk memberikan gambaran konkret terhadap informasi maupun ide-ide baru dan menyatukan materi yang akan guru sampaikan terhadap pengetahuan yang akan diberikan pada anak, sehingga pemahaman dari guru maupun anak menjadi serah. Media yang digunakan tidak lepas dari bahan yang aman, tidak berbahaya dan mudah digunakan agar anak dapat mengeksplorasikan media tersebut untuk menambah pengalaman belajar anak. Jenis media pembelajaran yang digunakan adalah berbentuk fisik, diantaralain yaitu boneka flannel, kereta angka, buku pintar “mertamorfosis kupu-kupu”, kartu angka dan huruf. Media yang digunakan memakai bahan bekas yang aman, mudah didapat dan tidak berbahaya, sehingga anak mudah mengeksplornya untuk menggali rasa ingin tahunya dan dapat mengetahui berbagai macam hal. Hasil dari pemanfaatan media pembelajaran ini dapat memunculkan motivasi belajar anak. Hal ini dapat dilihat dari minat anak melihat dan mendengarkan guru bercerita menggunakan media tersebut. Anak dapat mengungkapkan ide-idenya, hasil pengamatan di lingkungan sekitar anak dan pengalaman yang pernah dilakukakannya. Sehingga terciptanya kebermaknaan pembelajaran dan pemahaman materi yang didapat anak maupun materi yang disampikan guru menjadi searah. Kata Kunci: media, pembelajaran, anak
PELATIHAN PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK - Muthmainnah; Ika Budi Maryatun; Nur Cholimah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i2.12353

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas guru TK dalam mengembangkan metode pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan sosial anak. Khalayak sasaran dalam program ini adalah 65 guru TK di wilayah Kecamatan Adimulyo Kebumen. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, simulasi permainan, pemberian tugas dan diskusi, serta presentasi. Program ini dapat meningkatkan pengetahuan guru tentang metode pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan sosial anak TK. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi penyelenggaraaan kegiatan dan evaluasi pengembangan metode pembelajaran    yang telah mencapai indikator keberhasilan melebihi 80 %. Berdasarkan hasil penyebaran skala tentang penyelenggaraan kegiatan dapat disimpulkan bahwa 93 % guru TK (61 peserta) merasa materi yang disampaikan sesuai dan bermanfaat. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengisian skala yang rata-rata memperoleh skor 3 (kriteria baik). Untuk hasil pemberian tugas, enam kelompokmemperoleh kriteria baik dalam merancang kegiatan pembelajaran hari memasak, proyek, dan permainan kooperatif. Kata Kunci: Pengembangan, metode pembelajaran, keterampilan sosial

Page 1 of 1 | Total Record : 10