cover
Contact Name
Nurul Arifiyanti
Contact Email
nurularifiyanti@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpafip@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Yogyakarta, 55281, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Anak
ISSN : 23026804     EISSN : 25794531     DOI : 10.21831
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan Anak is research, study and analysis related to early childhood include; development of moral and religious values, physical motor development, emotional social development, cognitive development, language development, artistic and creative development, parenting, parenting, management institution of early childhood education, early child development assessment, child development psychology, child empowerment, learning strategy, Educational tool play, instructional media, innovation in early childhood education and various fields related to Early Childhood Education.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak" : 11 Documents clear
PENINGKATAN KARAKTER KEBERANIAN ANAK MELALUI BAHASA IBU DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL SUNGAI PINANG OGAN ILIR Dwi Putriyanti; Syafdaningsih Syafdaningsih; Sri Sumarni
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i2.24456

Abstract

Penelitian tindakan kelas berjudul “Peningkatkan Karakter Keberania Anak Melalui Bahasa Ibu di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Sungai Pinang Ogan Ilir”. Mempunyai tujuan untuk meningkatkan karakter keberania anak melalui bahasa ibu di tk aisyiyah bustanul athfal sungai pinang pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah 15 orang anak. Penelitian ini dilakukan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Setiap pertemuan dilakukan 4 tahapan yaitu tahan pelaksanaan, perencanaan, pengamatan dan refleksi. Data diambi dengancara tes perbuatan dengan menggunakan lembar observasi.  Setiap pertemuan dilakukan penelitian dengan tes perbuatan dari 3 pertemuan diambi rata-rata nilai tes perbuatan yang merupakan nilai tes pada siklus  1. Jika nilai tes perbuatan tidak memenuhi keriteria yang ditetapkan maka dilanjutkan pada siklus ke 2 yang akan memperbaiki perlakuan berdasarkan refleksi pada siklus I. Hasil analisis data, di peroleh terjadi peningkatan dari pra siklus, siklus 1 ke siklus 2. Secara berturut-turut nilai anak yang mendapat kategoriminimal BSH adalah : 6 orang atau 40% pada pra siklus, meningkat menjadi 10 orang atau 69% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 13 orang atau 87%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan bahasa ibu dapat meningkatkan karakter keberanian pada anak kelompok B Aisyiyah Bustanul Athfal Sungai Pinang. Kata Kunci : karakter, keberanian, anak usia dini
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BENTUK-BENTUK GEOMETRI BERBASIS CERITA UNTUK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK MAZHARUL IMAN PALEMBANG Ani Widiastuti; Yetty Rahelly; Sayfdaningsih Sayfdaningsih
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i2.24461

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa buku. Pengembangan bahan ajar bentuk-bentuk geometri berbasis cerita menggunakan kombinasi model pengembangan Rowntree dan evaluasi Tessmer. Model pengembangan Rowntree terdiri dari tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Di tahap evaluasi menggunakan Tesmmerr kegiatan yang dilakukan terdiri dari 4 tahap yaitu self evaluation, expert review, one-to-one evaluation dan small group evaluation karena hanya menguji kevalidan dan melihat kepraktisan produk. Teknik pengumpulan data  menggunakan wawancara, walkthrough dan observasi. Hasil expert review nilai rata-rata yang diperoleh dari validasi materi dan desain sebesar 3,65 yang dikategorikan sangat valid. Kategori valid disini berarti sudah dikembangkan dengan teori yang memadai, difokuskan pada aspek isi, format perangkat pembelajaran memadai memadai pada desain tampilan, kemasan, penggunaan font dan komponen produk antara satu dengan yang lainnya berhubungan secara konsisten. Selanjutnya tahap one to one evaluation didapatkan rata-rata hasil observasi anak sebesar 88,86% dengan kategori sangat praktis dan tahap small group evaluation didapatkan hasil rata-rata observasi sebesar 91,66% kategori sangat praktis. Kategori paktis disini berarti bahan ajar yang dikembangkan mudah digunakan oleh pengguna baik guru maupun anak, mudah pengadministrasiannya seperti mudah dalam pelaksanaan pemberian penilaian dengan petunjuk yang jelas. Berdasarkan semua tahap yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar bentuk-bentuk geometri berbasis cerita dinyatakan valid dan praktis. Kata Kunci: pengembangan bahan ajar, bentuk-bentuk geometri berbasis cerit, anak usia 5-6 tahun
OPTIMALISASI PENGGUNAAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN GITAR PEMULA (Studi Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok Ansembel Musik IGTKI-PGRI Kabupaten Kediri) Itot Bian Raharjo; Intan Prastihastari Wijaya; Anik Lestariningrum
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i2.24457

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan optimalisasi pembelajaran gitar pemula melalui metode drill dan mendeskriksikan dampak metode drill dalam meningkatkan keterampilan guru TK pada materi teori dasar dan praktik bermain gitar pemula. Subjek penelitian ini adalah guru TK anggota IGTKI-PGRI Kabupaten Kediri yang berjumlah 26 orang sebagai perwakilan 26 Kecamatan. Penelitian ini menggunakan Desain PTK model Kurt Lewin (Wijaya K. dan Dedi D., 2012: 20). Dikatakan penelitian ini berhasil jika mampu melakukan perpindahan antar kunci dan mampu memainkan pola rhythm yang diperlihatkan melalui kriteria minimal 75%. Teknik pengumpulan data dalam PTK ini adalah observasi dan instrumen yang digunakan dalam penilaian proses pembelajaran ini mencakup 2 (dua) aspek keterampilan, antara lain: perpindahan antar kunci (jari tangan kiri) dan pola rhythm (jari tangan kanan).Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan ketuntasan belajar perpindahan kunci sebanyak 3 orang (11,5%) di siklus I, sebanyak 16 orang (61,5%) di siklus II, dan prosentase ketuntasan belajar mencapai 80,8% pada siklus III. Dan pola rhythm sebanyak 5 orang (19,2%) di siklus I dan dengan prosentase ketuntasan belajar mencapai 77% pada pelaksanaan di siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan penggunaan metode drill pada pembelajaran gitar pemula pada kelompok ansembel IGTKI-PGRI Kabupaten Kediri tahun 2017, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat diterima. Kata Kunci: optimalisasi, drill, gitar pemula
STIMULASI KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN SENI RUPA Nurul Kusuma Dewi; Surani Surani
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i2.26333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Penelitian dilakuakn pada bulan Juli-Oktober 2018 di Kelompok A TK Negeri Pembina Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Model penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun berjumlah 21 anak yang terdiri dari 1 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Data penelitian berupa data kualitatif dan sumber data penelitian adalah guru dan anak. Data penelitian diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data penelitian menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Data penelitian dianalisis menggunakan model interaktif Milles dan Huberman yang terdiri dari empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian yaitu: (1) indikator motorik halus anak yang meliputi koordinasi mata dan tangan, kekuatan jari tangan, dan kelenturan pergelangan tangan meningkat; (2) kegiatan seni rupa yang dapat diterapkan pada anak usia dini adalah mewarnai, menggambar, melukis, menjiplak, membentuk, menempel, meronce, dan figer painting; serta (3) kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun dapat distimulasi melaluli kegiatan seni rupa. Kata Kunci: motorik halus, kegiatan seni rupa, usia 4-5 tahun
PERAN SERTA MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MEMFASILITASI BELAJAR ANAK USIA DINI Alif Nurrahman
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i2.24453

Abstract

Penelitihan ini bertujuan untuk membuktikan dan menjelaskan peran media pembelajaran untuk memfasilitasi perkembangan pada anak usia dini yang sering disebut pada fase Golden Age. Metode penelitihan ini menggunakan prosedur pengamatan, observasi langsung pada sebuah lembaga pendidikan anak usia dini serta study literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada fase perkembangan otak pada usia 0-6 tahun sangat dipengaruhi oleh lingkungan pendidikannya. Lingkungan pendidikan di usia dini akan membantu perkembangan otak anak yang 80% tumbuh pada usia 0-6 tahun. Anak usia dini dilatih kecerdasaannya meliputi kognitif halus, psikomotorik kasar dan afektifnya. Hal itu akan tercapai bila mana anak pada masa Golden Age difasilitasi media pembelajaran guna menunjang pembelajaran di Pendidikan Usia Dini. Pendidikan Anak Usia Dini akan memfasilitasi anak dalam mengisi kegiatan sehari-hari untuk melatih psikomotor, kognitif, dan menanamkan perilaku sebelum menginjak jenjang pendidikan selanjutnya. Kata Kunci: media pembelajaran, anak usia dini, belajar
KEMAMPUAN BERCERITA ANAK PRASEKOLAH (5-6 TAHUN) Revina Rizqiyani; Nur Azizah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i2.24458

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan tentang perkembangan bahasa anak prasekolah terutama dalam kemampuan bercerita. Penelitian ini melibatkan 60 anak yang terdiri dari 32 anak laki-laki dan 28 anak perempuan yang berkisar usia 5-6 tahun dan terdapat 4 guru. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain control group pretest-posttet. Data deskriptive kualitatif didapat dari wawancara guru. Data kuantitatif didapat dari lembar observasi kemampuan bercerita. Anak-anak melakukan kegiatan bercerita menggunakan wordless picture book untuk kelompok eksperimen dan buku bergambar yang terdapat teksnya untuk kelompok kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan wordless picture book lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada anak prasekolah dibandingkan buku cerita pada umumnya. Anak-anak lebih mahir dalam pilihan kata dan gestur melalui gambar yang dilihat. Kata Kunci: wordless picture book, prasekolah, kemampuan bercerita
STIMULASI KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN SENI RUPA Nurul Kusuma Dewi; Surani Surani
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i1.24447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Penelitian dilakuakn pada bulan Juli-Oktober 2018 di Kelompok A TK Negeri Pembina Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Model penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun berjumlah 21 anak yang terdiri dari 1 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Data penelitian berupa data kualitatif dan sumber data penelitian adalah guru dan anak. Data penelitian diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data penelitian menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Data penelitian dianalisis menggunakan model interaktif Milles dan Huberman yang terdiri dari empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian yaitu: (1) indikator motorik halus anak yang meliputi koordinasi mata dan tangan, kekuatan jari tangan, dan kelenturan pergelangan tangan meningkat; (2) kegiatan seni rupa yang dapat diterapkan pada anak usia dini adalah mewarnai, menggambar, melukis, menjiplak, membentuk, menempel, meronce, dan figer painting; serta (3) kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun dapat distimulasi melaluli kegiatan seni rupa. Kata Kunci: motorik halus, kegiatan seni rupa, usia 4-5 tahun
PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI BERMAIN TARI KREASI BERBASIS MULTIMEDIA Wira Pertiwi
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i2.24454

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan kreativitas anak dengan menerapkan kegiatan bermain tari kreasi berbasis multimedia. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok usia 5-6 tahun di Kelompok B PAUD Mustika Ceria Jakarta Timur yang berjumlah 16 anak. Jumlah tersebut terdiri dari 9 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kolaboratif yang dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Data proses kegiatan dan  hasil kreativitas tari metamorfosis kupu-kupu diperoleh dengan cara observasi pada setiap tindakan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain tari kreasi berbasis multimedia memiliki dampak positif dalam meningkatkan kreativitas anak yang ditandai dengan peningkatan kriteria keberhasilan tindakan dalam setiap siklus, yaitu siklus I sebesar 69.32% dan siklus II sebesar 88.13%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan bermain tari kreasi berbasis multimedia telah berhasil terlaksana dalam upaya meningkatkan kreativitas anak pada kegiatan bermain tari metamorfosis kupu-kupu. Kata Kunci: kreativitas, bermain tari kreasi, multimedia
PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL TAMBI-TAMBIAN PENELITIAN TINDAKAN PADA KELOMPOK A DI TK NASIONAL KPS BALIKPAPAN TAHUN 2018 Iis Verawati
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i2.24459

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak melalui permainan tradisional “Tambi-tambian”. Permainan tradisional sangat bermanfaat bagi perkembangan dasar anak dan melaluinya anak-anak dapat mengenali dan melestarikan budaya lokal. Penelitian ini dilakukan pada 11 anak dari kelompok A di TK Nasional KPS Balikpapan. Prosedur untuk penelitian tindakan ini menggunakan model Kemmis dan McTaggart melalui empat tahap: perencanaa, tindakan dan pengamatan, refleksi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan motorik kasar melalui permainan tradisional ”Tambi-tambian”. Pra tindakan, keterampilan motorik kasar anak adalah 53,41%, setelah dilakukan tindakan keterampilan motorik kasar anak meningkat pada siklus I adalah 68,86%, dan siklus II adalah 81,59%. Permainan tradisional “Tambi-tambian” berkontribusi untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak. Kata Kunci: keterampilan motorik kasar, permainan tradisional, anak usia 4-5 tahun
PENGEMBANGAN PAPAN FLANEL BERMAIN POLA UNTUK ANAK KELOMPOK B DI TK PERMATA BUNDA PALEMBANG Renny Pramitha; Syafdaningsih Syafdaningsih; Sri Sumarni
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i2.24455

Abstract

Pengembangan papan flanel bermain pola untuk anak kelompok B di TK Permata Bunda Palembang telah dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan alat permainan papan flanel bermain pola yang valid dan praktis untuk anak kelompok B. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan model Rowntree mencakup perencanaan, pengembangan, evaluasi. Teknik mengumpulkan data menggunakan metode wawancara, walkthrough, observasi. Pada tahap evaluasi dilakukan evaluasi formatif yang dilakukan oleh Tessmer, yaitu tahap self evaluation, expert review diperoleh nilai rata-rata dari para ahli sebesar 3,67 kategori sangat valid karena materi sesuai dengan indikator yaitu materi bermain pola yang sesuai dengan perkembangan kognitif anak kelompok B. Dari segi media juga sesuai dengan indikator yaitu bahan yang efektif dan efisien, desain tampilan, estetika. One-to-one dan small evaluation bertujuan untuk melihat kepraktisan ialah praktis jika para pakar dan praktisi menyatakan bahwa produk yang dikembangkan dapat diterapkan. Hasil tahap one-to-one evaluation dan small group evaluation dengan indikator mampu mengenal bentuk buah, mengenal konsep warna dan mengenal konsep pola diperoleh nilai rata-rata sebesar 87% kategori sangat praktis. Praktis artinya papan flanel bermain pola menarik minat anak dalam mengenal konsep pola melalui metode bermain. Kelemahan dari produk ini adalah memerlukan biaya yang besar untuk membuatnya dan sukar menempel pada benda yang berat. Untuk peneliti selanjutnya harus lebih mengembangkan papan flanel bermain pola yang dibuat dengan biaya yang murah dan memiliki daya rekat yang lebih kuat agar dapat menempelkan benda yang berat. Kata Kunci: pengembangan papan flanel, bermain pola, anak kelompok b

Page 1 of 2 | Total Record : 11