Journal Health of Education
Journal Health of Education adalah jurnal ilmiah yang berfokus pada bidang kesehatan, terutama kebidanan. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian terbaru dan relevan dalam bidang kebidanan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan praktik di bidang tersebut. Diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober, jurnal ini merupakan produk dari Program Studi Kebidanan, Universitas Audi Indonesia. Redaksi jurnal berlokasi di Jl. Bunga N Cole Raya No. 83, Medan Tuntungan, Sumatera Utara.
Articles
31 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER"
:
31 Documents
clear
PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT FARMASI KLINIK DI PUSKESMAS SIBOLANGIT KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG
Simatupang, Bianka Margareth;
Siregar, Elyen Muliani;
Lubis, Nur Halimah
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62611/jhe.v3i2.379
Perencanaan dan pengadaan obat yang tepat merupakan elemen penting dalam sistem pelayanan farmasi klinik di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan dan pengadaan obat di Puskesmas Sibolangit, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi langsung terhadap petugas farmasi dan administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan obat di Puskesmas Sibolangit masih bersifat semi-manual dan belum sepenuhnya berbasis pada data penggunaan aktual. Pengadaan obat dilakukan melalui e-catalogue dan mekanisme pengadaan langsung, namun sering terkendala keterlambatan distribusi dan tidak terpenuhinya item obat tertentu. Oleh karena itu, diperlukan sistem perencanaan yang lebih berbasis data dan kolaborasi yang lebih baik dengan dinas kesehatan dan penyedia.
STUDI IN VITRO POTENSI ANTIOKSIDAN DAN AKTIVITAS ANTIDIABETES FRAKSI ETIL ASETAT BUAH PARIJOTO (MEDINILLA SPECIOSA B.)
Widia, Wenny;
Keliat, Albrian Grey;
Siregar, Elyen Muliani
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62611/jhe.v3i2.382
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan tanaman obat (Parijoto (Medinilla speciosa B.) merupakan tanaman endemik Indonesia yang secara tradisional dimanfaatkan sebagai obat, terutama karena kandungan senyawa metabolit sekundernya seperti flavonoid, fenol, dan tanin yang diketahui memiliki aktivitas biologis penting, termasuk sebagai antioksidan dan antidiabetes. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan sekresi atau kerja insulin, dan salah satu pendekatan terapi alternatif adalah penggunaan senyawa alami yang mampu menghambat enzim α-glukosidase yang berperan dalam proses hidrolisis karbohidrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi aktivitas antioksidan dan penghambatan enzim α-glukosidase dari fraksi etil asetat buah parijoto secara in vitro. Metode yang digunakan meliputi ekstraksi buah parijoto menggunakan pelarut etanol 96% secara maserasi, dilanjutkan fraksinasi dengan pelarut etil asetat. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dengan pembacaan absorbansi pada panjang gelombang 517 nm untuk menentukan nilai IC₅₀, sedangkan uji aktivitas antidiabetes dilakukan dengan metode inhibisi enzim α-glukosidase menggunakan substrat p-nitrophenyl-α-D-glucopyranoside (pNPG) dan diukur pada panjang gelombang 405 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan yang cukup kuat dengan nilai IC₅₀ sebesar XX μg/mL dan kemampuan menghambat enzim α-glukosidase dengan nilai IC₅₀ sebesar XX μg/mL, yang menunjukkan bahwa fraksi ini berpotensi sebagai agen terapi pendukung dalam pengelolaan diabetes melitus berbasis bahan alam. Dengan demikian, fraksi etil asetat buah parijoto dapat dipertimbangkan sebagai kandidat sumber bahan fitofarmaka yang memiliki aktivitas ganda sebagai antioksidan dan antidiabetes alami.
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH SEBAGAI PENCEGAHAN COVID-19
., Fitria;
Barus, Mery Septiani;
Situmorang, Barna
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62611/jhe.v3i2.393
Terapi pengobatan covid-19 yang digunakan hanyalah menghilangkan gejala yang muncul dengan meningkatkan imunitas penderita. Potensi peningkatan imunitas dari jamu dapat diperoleh dari tanaman obat keluarga (TOGA). Tanaman obat dapat meningkatkan kekebalan tubuh, karena bersifat pencegahan (preventif) dan promotif melalui kandungan metabolit sekunder contohnya seperti gingiro pada jahe dan santoriso pada temulawak yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini memiliki tahapan persiapan dan pelaksanaan. Persiapan dilakukan dengan mempersiapkan produk jamu yang berasal dari tanaman obat. Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan membagikan produk jamu kepada mahasiswa dan masyarakat. Produk jamu dengan jumlah 300 pcs berhasil diberikan kepada mahasiswa dan masyarakat. masyarakat ini Kegiatan pengabdian diharapkan mampu meningkatkan imunitas tubuh dan dapat mencegah penyebaran COVID-19
Sand Granules Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Eupatorium Inulifolium Kunth) Sebagai Larvasida Alami Pemberantas Demam Berdarah Dengue
., Fitria;
Fadhila, Dini;
Gea, Apri Yanto
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62611/jhe.v3i2.415
Penelitian sebelumnya telah mengungkap efek larvasida ekstrak etanol daun kirinyuh (Eupatorium inulifolium Kunth.) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Ekstrak ini selanjutnya dapat dikembangkan dalam bentuk sediaan sand granules sehingga mudah digunakan sebagai larvasida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula sand granules ekstrak etanol daun Eupatorium inulifolium Kunth (EEDE) yang memenuhi standar karakteristik fisik granul dan menguji efek larvasidanya pada larva nyamuk Aedes aegypti. Sand granules EEDE dibuat dengan metode granulasi basah dengan variasi konsentrasi kollidon (1%-5%), explotab (1%- 3%) dan sacharum lactis (78,44%-84,44%). Karakteristik fisik berbagai formula Sand granules EEDE yang diuji adalah kecepatan alir dan sudut diam. Uji efek larvasida dilakukan pada 25 ekor larva instar III nyamuk Aedes aegypti selama 24 jam dengan replikasi sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula Sand granules EEDE (F1-F5) memenuhi standar karakteristik fisik dengan kecepatan alir (16,69-19,35) g/detik dan sudut diam granul 32,94°-35,76°. F1-F5 juga memiliki efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti dengan persentase kematian larva dalam 24 jam sebesar (33,0-39,2) %. Akan tetapi, efek larvasida tersebut lebih kecil dibandingkan dengan EEDE 670 ppm (49,6%) dan Temefos® 0,01 ppm (100,0%). Hasil penelitian ini juga menyimpulkan bahwa proses pembuatan sand granules akan menyebabkan penurunan efek larvasida EEDE.
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Desa Namorih Lingkungan Sekitaran Masyarakat
Widia, Wenny;
Hia, Marli Sati;
., Maryati
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62611/jhe.v3i2.416
Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan memahami pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) oleh masyarakat di Desa Namorih dan sekitarnya. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menggali informasi melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Namorih memanfaatkan 42 jenis TOGA dari 32 famili tanaman untuk mengobati 20 jenis penyakit. Bagian tanaman yang paling sering digunakan adalah daun, dengan cara pengolahan yang umum adalah direbus dan diminum. Pemanfaatan TOGA ini memberikan manfaat kesehatan langsung sebagai alternatif pengobatan yang mudah diakses dan murah. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengetahuan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun dan perlunya pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan untuk memaksimalkan pemanfaatan TOGA secara berkelanjutan.
Penguatan Efek Antri Proliferatif Ekstrak Mirabilis Jalapa L.Terhadap Kanker Payudara Melalui Kompleksasi Dengan Albumin Terglikasi Dari Monopetrus Sp
Kaban, Diarta Karolina;
Daya, Jihan Efrida;
., Herry
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62611/jhe.v3i2.417
Kanker payudara disebut juga carcinoma mamae adalah suatu jenis kanker yang tumbuh dalam kelenjar susu, jaringan lemak, maupun pada jaringan ikat payudara. Jumlah penderita kanker payudara lebih banyak (sekitar 90%) dibandingkan dengan penderita keganasan pada payudara. Pada Pengabdian universitas Audi Indonesia menjadi mitra pengabdian, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswi SMA tentang SADARI sehingga terdeteksinya kanker payudara secara dini dan menurunkan prevalensi terjadinya kanker payudara Di Universitas Audi Indonesia. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini ada tiga tahapan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat, tahapan pertama dilakukan untuk mengetahui wawasan mitra tentang SADARI, dilakukan survey permulaan dengan menggunakan kuesioner, tahapan kedua adalah pendidikan kesehatan tentang SADARI melalui zoom meeting, tahap ketiga adalah evaluasi tentang pemahaman SADARI setelah demonstrasi penayangan video, evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari survey menunjukan Pre Test dengan hasil rata-rata 8,87 sedangkan Post Test nilai rata- ratanya 10,00. Nilai signifikan tailed 0,00 hasilnya
Penyuluhan Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Mundar (Garcinia forbesii King.) Menggunakan Metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazil)
Sari, Imelda;
Lahagu, Ani Santa Rohani;
Sigalingging, Avrieny
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62611/jhe.v3i2.419
Kulit buah Mundar (G. forbesii King.) merupakan tanaman endemik yang berasal dari Kalimantan Selatan yang berpotensi memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 30% dan 70% kulit buah Mundar (G. forbesii King.) yang diperoleh dengan metode ekstraksi sokletasi. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2- Diphenyl-1-Picrylhydrazyl) secara kualitatif dan kuantitatif dengan kuersetin sebagai kontrol positif. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 30% dan 70% kulit buah Mundar (G. forbesii King.) secara kualitatif menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang ditandai dengan noda kuning pada plat kromatografi lapis tipis (KLT) setelah disemprot dengan larutan DPPH 0,1mM. Hasil uji aktivitas antioksidan secara kuantitatif menghasilkan nilai IC50 (Inhibitory Concentration) secara berturut-turut dari ekstrak etanol 30% kulit buah Mundar (G. forbesii King.); ekstrak etanol 70% kulit buah Mundar (G. forbesii King.); dan kuersetin adalah 717,01 ppm; 534,69 ppm; dan 2,04 ppm. Ekstrak etanol 70% kulit buah Mundar (G. forbesii King.) memiliki aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan ekstrak etanol 30% kulit buah Mundar (G. forbesii King.).
Penyuluhan Obat Tradisional (Daun Selendri) Di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak
Widia, Wenny;
Zai, Sumardin;
Halawa, Yosua
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62611/jhe.v3i2.420
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai manfaat, cara penggunaan, dan efek samping daun seledri sebagai obat tradisional melalui kegiatan penyuluhan di Posyandu Lansia wilayah kerja Puskesmas Patumbak. Metode yang digunakan adalah penelitian pengabdian masyarakat dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan pra-eksperimen (one group pretest-posttest design) dengan sampel purposive sebanyak 30 lansia. Penyuluhan dilakukan menggunakan modul ceramah, gambar, dan leaflet selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan lansia secara signifikan setelah penyuluhan, terutama terkait kandungan flavonoid, saponin, tanin, dan apigenin yang berkhasiat sebagai antihipertensi, analgesik, dan antibakteri. Selain itu, penggunaan air rebusan daun seledri terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan kadar asam urat pada lansia penderita hipertensi dan hiperurisemia. Penyuluhan ini memudahkan lansia dalam memanfaatkan daun seledri sebagai terapi non farmakologis yang mudah diakses, murah, dan minim efek samping. Posyandu Lansia berperan strategis dalam edukasi pengobatan tradisional yang aman dan efektif, serta mendorong perubahan perilaku hidup sehat pada lansia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyuluhan tentang daun seledri dapat meningkatkan pengetahuan dan kesehatan lansia secara signifikan di wilayah kerja Puskesmas Patumbak.
Penyuluhan Tentang Penggunaan Tanaman Obat Keluarga Sebagai Peningkatan Imun Selama Pandemi Diwilayah Kerja Puskkesmas Medan Tuntungan
., Fitria;
Buaya, Charles Putra Kristian;
Gea, Celsis Sokhyani
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62611/jhe.v3i2.421
Ada berbagai tanaman obat keluarga yang dapat menjadi suplemen untuk meningkatkan kekebalan tubuh, namun masyarakat masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang informasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan tanaman obat keluarga yang memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design yaitu studi kasus one-shot dengan menggunakan Buku Pedoman Tanaman Obat Keluarga dalam bahasa daerah. Populasi penelitian adalah semua pemuda yang tinggal di Diwilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan. Sebanyak 30 responden menjadi sampel dalam penelitian ini yang diambil secara random sampling. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil : Pengetahuan tanaman obat meningkat dari 50% menjadi 80%, pengetahuan jamu dari 93,3% menjadi 100%, pendapat responden mengenai efektivitas pemanfaatan tumbuhan obat meningkat dari 90% menjadi 100% dan kepercayaan masyarakat tentang pengaruh tumbuhan obat dan ramuan herbal terhadap peningkatan kekebalan tubuh meningkat dari 70% menjadi 96,7%. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon, Asymp. Tanda tangan. (2-tailed) nilai 0,012 (< 0,05) yang berarti ada pengaruh sosialsisasi terhadap peningkata pengetahuan responden. Kesimpilan : Sosialisasi buku pedoman tanaman obat keluarga dalam Bahasa daerah secara signifikan meningkatkan pengetahuan Masyarakat terhadap penggunaan tanaman obat keluarga sebagai suplemen peningkat daya tahan tubuh selaman pandemi covid 19.
Sosialisasi Terkait Dagusibu Pada Masyarakat Di Kecamatan Pancur Batu
Sari, Imelda;
Buulolo, Berkat Father;
Mania, Rasmita
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62611/jhe.v3i2.422
Berbagai masalah kesehatan, khususnya terkait obat masih ditemui di masyarakat. Berbagai permasalahan terkait obat dapat dikarenakan masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat dengan benar. Salah satu cara pengelolaan obat yang baik dan benar adalah dengan menerapkan program DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang). Berdasarkan informasi yang diperoleh, guru dan karyawan SMA Theresiana I Semarang belum pernah mendapatkan informasi tentang DAGUSIBU sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang DAGUSIBU. Adanya kegiatan ini diharapkan para guru dan karyawan SMA Theresiana I Semarang dapat membagikan informasi tentang penggunaan dan penanganan obat yang benar kepada anggota keluarganya serta siswa siswi SMA Theresiana I Semarang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pengenalan masalah, pelaksanaan sosialisasi DAGUSIBU dengan cara penyuluhan, diskusi interaktif, dan pambagian buku saku DAGUSIBU. Kegiatan sosialisasi tentang DAGUSIBU berjalan dengan lancar. Tingkat kehadiran peserta sebanyak 89,3%. Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat dan penanganannya. Hal ini dapat menunjang terwujudnya program pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sosialisasi ini meningkatkan pemahaman peserta tentang pengelolaan obat dengan benar, diharapkan peserta dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.