cover
Contact Name
ANDRE AGACHI PURBA
Contact Email
andreagachipurba2000@gmail.com
Phone
+6285275487278
Journal Mail Official
andreagachipurba2000@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bunga N Cole Raya No.83, Medan Tuntungan, Medan, Provinsi Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Journal Health of Education
ISSN : 28092287     EISSN : 28092287     DOI : https://doi.org/10.62611/jhe
Core Subject : Health,
Journal Health of Education adalah jurnal ilmiah yang berfokus pada bidang kesehatan, terutama kebidanan. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian terbaru dan relevan dalam bidang kebidanan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan praktik di bidang tersebut. Diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober, jurnal ini merupakan produk dari Program Studi Kebidanan, Universitas Audi Indonesia. Redaksi jurnal berlokasi di Jl. Bunga N Cole Raya No. 83, Medan Tuntungan, Sumatera Utara.
Articles 191 Documents
PENGARUH BRAND IMAGE BENEFITS (FUNCTIONAL, SOCIAL, SYMBOLIC, EXPERIENTIAL DAN APPEARANCE ENHANCES) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS PEMBELIAN LIPSTIK REVLON DI WILAYAH JAKARTA Sari, Imelda
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i1.54

Abstract

Untuk bersaing dan memuaskan pelanggan tentunya suatu merek harus memiliki keunggulan bersaing dibandingkan merek pesaing lainnya serta dapat memenuhi kebutuhan manusia. Citra merek adalah segala sesuatu tentang merek dalam produk itu sendiri yang dipikirkan, dirasakan, dan divisualisasikan dari pelanggan. Dengan mengembangkan merek yang baik akan memungkinkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan ingin merekomendasikannya kepada orang lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur pengaruh manfaat citra merek (fungsional, sosial, simbolik, pengalaman dan peningkatan penampilan) terhadap kepuasan pelanggan dan niat loyalitas pelanggan lipstik Revlon di Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan non-probability sampling; dengan cara convenience sampling khususnya purposive sampling yang ditujukan kepada pelanggan lipstik Revlon sebagai responden terpilih. Sehingga jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 responden. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah SEM (Structural Equation Modeling) yang didasarkan pada evaluasi ketergantungan antar variabel. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara masing-masing variabel manfaat citra merek. Manfaat citra merek juga menunjukkan pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan dan niat loyalitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap niat loyalitas. Semakin tinggi manfaat akan menyebabkan semakin tinggi pula kepuasan pelanggan. Semakin tinggi kepuasan pelanggan akan menyebabkan semakin tinggi pula niat loyalitas pelanggan.
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA ASMA BRONCHIALE TENTANG SENAM ASMA DI UPT PELAYANAN LANJUT USIA BINJAI Simanjuntak, Intan Ayu
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i1.55

Abstract

Asma ditandai adanya periode bronkospasme dan brokus terhadap berbagai rangsangan menyebabkan penyempitan jalan nafas. Pendidikan kesehatan tentang asma merupakan proses meningkatkan kesehatan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkanp roses keperawatan secara komprehensif kepada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan pengetahuan dengan pemberian pendidikan kesehatan pada pasien asma bronchiale di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai tahun 2021. Metode penelitian pada studi kasus ini adalah deskriptif dengan rancangan studi kasus pada dua orang lansia dengan penyakit yang sama meliputi lima tahapan proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnose keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi. Dengan kriteria inklusi yaitu pasien dengan asma bronkhiale, pasien yang mengalami kurang pengetahuan tentang asma bronkhiale, lansia yang berumur > 60 tahun. Peneliti memberikan pendidikan kesehatan tentang asma bronkhiale berupa senam asma pada pasien 1 dan pasien 2. Setelah peneliti memberikan pendidikan kesehatan tentang senam asma kepada kedua pasien diperoleh hasil bahwa kedua pasien dapat melakukan senam asma dengan mandiri. Dengan demikian pemberian pendidikan kesehatan tentang asma kepada pasien lansia dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit asma berupa senam asma. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian pendidikan tentang asma berupa senam asma dapat meningkatkan pengetahuan pasien.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN KEMENANGAN TANI KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN Sihombing, Faija; Vitri Mendrofa, Elni
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.56

Abstract

AKI dan AKB merupakan salah satu indikator untuk mengetahui status kesehatan masyarakat. Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan AKB. ASI merupakan makanan pertama untuk bayi yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dalam enam bulan pertama kehidupan. Kebanyakan masyarakat Indonesia masih memberikan makanan tambahan kepada bayi usia 0-6 bulan. Padahal, keberhasilan pemberian ASI eksklusif berperan penting terhadap kelangsungan pemberian ASI pada bayi sampai usia 2 tahun. Kebijakan mengenai ASI eksklusif di tempat kerja telah ada, namun masih banyak tempat kerja yang belum melaksanakan kebijakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan . Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah method desain sequential explanatory. Sampel kuantitatif diambil menggunakan multistage sampling pada Sembilan puluh dua ibu bekerja menyusui yang memiliki anak usia 0-2 tahun di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan antara September 2021- Januari 2022. Responden Penelitian kualitatif dengan Indept Interview kepada pengelola program gizi dinas kesehatan, kabid hubungan indsutrial dinas tenaga kerja dan transmigrasi, kasie pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pemegang program gizi puskesmas Medan Tuntungan, pimpinan tempat kerja, dan Responden Focus Group Discussion (FGD) yaitu ibu-ibu bekerja yang menyusui. Hasil Kuantitatif didapatkan pengetahuan (p= 0,245), Sikap (p= 0,423), fasilitas laktasi (p= 0,233), dukungan suami (p= 0,958), dukungan atasan kerja (p= 0,641). Hasil penelitian kualitatif menjelaskan bahwa kebijakan ASI Ekslusif di tempat kerja masih banyak ditemukan kendala berupa kurangnya sosialisasi, belum ada alokasi dana, tenaga dan sarana khusus untuk pelaksanaan. Disimpulkan bahwa pelaksanaan kebijakan ASI Eksklusif pada ibu bekerja di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan belum terlaksana dengan baik karena belum adanya Perda Khusus tentang ASI Eksklusif di tempat kerja. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar aktif untuk memberikan penyuluhan atau informasi kesehatan khususnya tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif pada Bayi.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN UNIVERSITAS AUDI INDONESIA Rhamawan, Chainny
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.57

Abstract

Fenomena yang terjadi adalah mahasiswa tidak begitu yakin dengan kemampuan yang dimiliki sehingga menyebabkan stres akademik dalam mencapai tujuan perkuliahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa Program studi Sarjana Kebidanan Universitas Audi Indonesia. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 101, berusia antara 17 sampai 22 tahun diambil dari mahasiswa Program studi Sarjana Kebidanan Universitas Audi Indonesia. dengan jenis kelamin perempuan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala efikasi diri dan skala stres akademik, metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis product moment dari Spearman’s. Hasil analisis data bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dengan stres akademik pada Mahasiswa program studi Sarjana Kebidanan Universitas Audi Indonesia.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI LANJUTAN PENTAVALEN PADA ANAK USIA 18 BULAN DI DESA TANJUNG SELAMAT Imelda Br Sianturi, Marta
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.58

Abstract

Imunisasi pentavalen (DPT-HB-Hib) merupakan kombinasi dari vaksin DPT, HB, dan Hib. Vaksin DPT untuk mengurangi risiko penyakit difteri, pertusis (batuk 100 hari) dan tetanus, vaksin HB untuk mengurangi risiko penyakit hepatitis B dan vaksin Hib mengurangi risiko penyakit seperti meningitis dan arthritis. Pada imunisasi DPT, akan lebih efektif bila diberikan 3 kali dan tambahan pada usia 18 bulan untuk meningatkan titer antibodi pada anak-anak. Pemberian imunisasi lanjutan pentavalen di Desa Tanjung Selamat masih kurang. Kurangnya imunisasi lanjutan pentavalen di Desa Tanjung Selamat terkait dengan pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi lanjutan pentavalen pada anak usia 18 bulan di Desa Tanjung Selamat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 2 (dua) tahun di Desa Tanjung Selamat yang berjumlah 84 orang dan mempergunakan total sampel (total sampling) sebanyak 84 orang. Pengumpulan data dengan data primer dan sekunder dan dianalisis dengan uji statistik chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang imunisasi lanjutan pentavalen pada anak usia 18 bulan di Desa Tanjung Selamat dengan pengetahuan baik sebesar 59,5%, pemberian imunisasi lanjutan pentavalen pada anak usia 18 bulan di Desa Tanjung Selamat sebesar 65,5% dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi lanjutan pentavalen pada anak usia 18 bulan di Desa Tanjung Selamat. Disarankan kepada ibu di Desa Tanjung Selamat perlu meningkatkan pengetahuan tentang pemberian imunisasi lanjutan pentavalen dengan mengikuti penyuluhan yang diadakan petugas kesehatan dan mencari informasi tentang imunisasi lanjutan pentavalen dan kepada tenaga kesehatan di Desa Tanjung Selamat perlu meningkatkan pemahaman ibu tentang pemberian imunisasi lanjutan pentavalen melalui sosialisasi yang masksimal dalam upaya peningkatan pemberian imunisasi lanjutan pentavalen.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKIKUTSERTAAN IBU AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA MASTA LABUHAN MEDAN TAHUN 2020 Perangin angin, Sri Yunita; Imilia Oktaviani, Maya
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.59

Abstract

Program KB tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, melainkan juga meningkatkan kualitas keluarga maupun individu-individu di dalamnya sehingga dapat tercipta keluarga yang memiliki jumlah anak yang ideal, sehat, sejahtera, berpendidikan, berketahanan, serta terpenuhi hak-hak reproduksinya (BKKBN, 2015). Desain penelitian yang digunakan ialah penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 orang. Dengan tehnik accidental sampling. Intrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. Dengan nilai p value = 0,022 (P < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan umur ibu dengan Ketidakikutsertaan KB. Dengan nilai p value = 0,080 (P >0,05). Sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan pendidikan ibu dengan ketidakikutsertaan KB. Dengan nilai p value = 0,020 (P < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan Ketidakikutsertaan KB. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan konseling kepada PUS tentang penggunaan kontrasepsi.
EFEKTIVITAS E-KIE GIZI MASA KEHAMILAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL MELALUI APLIKASI QUIZIZZ PADA ERA NEW NORMAL DI KLINIK PERA SIMALINGKAR B MEDAN Yani Karo Karo, Hilda; Ndruru, Astia
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.60

Abstract

Gizi pada ibu hamil merupakan hal penting yang harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung. Nutrisi dan gizi yang baik ketika kehamilan sangat membantu ibu hamil dan janin tetap sehat. Saat hamil seorang wanita memerlukan asupan gizi banyak. Mengingat selain kebutuhan gizi tubuh, wanita hamil harus memberikan nutrisi yang cukup untuk sang janin. Karenanya wanita hamil memerlukan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang sedang tidak hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh e-KIE gizi ibu hamil terhadap pengetahuan ibu hamil terhadap pengetahuan ibu hamil melalui aplikasi quizizz. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan analitik quasi eksperimen dengan menggunakan desain one group pre-test post-test design. Populasi penelitian ini sebanyak 213 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling, sampel pada penelitian ini menggunakan rumus zainuddin sehingga jumlah sampel yang didapatkan yaitu 50 sampel. Hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan e-KIE gizi ibu hamil 41 (84%) responden memiliki pengetahuan kurang baik dan 9 (18%) memiliki pengetahuan baik dan setelah diberikan e-KIE didapatkan sebanyak 12 (24%) responden memiliki pengetahuan kurang baik dan berpengetahuan baik sebanyak 38 (76%) reponden. Didapatkan pengaruh terhadap pemberian e-KIE gizi ibu hamil dengan p-value = 0.00 (p<0.05). Penelitian ini juga untuk menambah masukan kepada pelayanan kesehatan pada masa pandemi covid-19 ini dengan mempertimbangkan pencegahan penularan virus corona baik bagi ibu ataupun pelayan kesehatan, diimbangi dengan telekomunikasi antara pelayan kesehatan dan ibu hamil secara online.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA LANSIA Juita Pasaribu, Chandra; Novita Mendrofa, One Rista
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.61

Abstract

Wanita lansia merupakan kelanjutan dari usia dewasa, terdiri fase prasenium yaitu lanjut usia yang berusia antara 55-65 tahun, dan fase senium yaitu lanjut usia yang berusia lebih dari 65 tahun (Nugroho, 2018). Menurut Abaraham Maslow “Hierarki Maslow”, tidur merupakan salahsatu kebutuhan dasar manusia yang termasuk ke dalam kebutuhan fisiologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan fungsi kognitif pada wanita wanita lansia. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cross sectional.Sampel pada penelitian yang 60 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Penelitian ini di lakukan pada Januari sampai Mei 2022 di RS Murni Teguh Medan. Hasil penelitian menunjukkan Karakteristik demografi wanita lansia di RS Murni Teguh Medan menunjukkan bahwa rentang usia paling banyak adalah 70-79 tahun, yaitu sebanyak 30 orang (50%), dan tingkat pendidikan terakhir yang paling banyak adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP), yaitu sejumlah 32 orang (53,3%). Kualitas tidur wanita lansia di RS Murni Teguh Medan memiliki persentase sebesar 61,7% yaitu kualitas tidur buruk. Fungsi kognitif wanita lansia di RS Murni Teguh Medan memiliki persentase sebesar 58,3% yaitu fungsi kognitif abnormal. Hasil analisis dengan menggunakan uji chi square didapatkan nilai p value sebesar 0,000. Berdasarkan nilai p value, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif di RS Murni Teguh Memorial Hospital. Bagi para klinisi, dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap wanita wanita lansia, terutama pada kualitas tidur dan fungsi kognitif yang sering terabaikan.
Pengaruh Respon Time dan SOP terhadap implementasi code blue system di Ruang Rawat Inap RSU Mitra Sejati Medan Sinaga, Elvipson
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.62

Abstract

Implementasi Code Blue di Ruang Rawat Inap RSU Mitra Sejati Medan masih ditemukan kedala. Kendala yang terjadi terkait dengan respon time dan Standar Prosedur Operasional (SPO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh respon time dan Standar Prosedur Operasional (SPO) terhadap implementasi code blue system di Ruang Rawat Inap RSU Mitra Sejati Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif dengan metode pendekatan fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan team Code Blue di Ruang Rawat Inap RSU Mitra Sejati Medan dan sampel berjumlah 9 orang. Pengumpulan data dengan data primer dan sekunder dan dianalisis dengan tiga sub proses yang saling berkaitan yaitu data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon time dan Standar Prosedur Operasional (SPO) berhubungan dengan implementasi Code Blue System di RS RSU Mitra Sejati Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh respon time yang tidak selalu tepat waktu disebabkan jarak ruangan yang terlalu jauh dan kesibukan di IGD/ICU dalam waktu yang bersamaan dengan kejadian aktivasi code blue. Dari Faktor Standar Prosedur Operasional (SPO) menunjukkan implementasi code blue tidak selalu terlaksana dengan baik sesuai SPO yang ada disebabkan kurangnya pemahaman petugas code blue tentang SPO yang seharusnya dijadikan standar acuan dalam implementasi code blue.
Tuntutan Pekerjaan mempengaruhi Kinerja Perawat di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Batubara, Khairunnisa; Syafrinanda, Virgina
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.73

Abstract

Tuntutan pekerjaan yang tidak seimbang menurunkan semangat kerja karyawan dan tidak selalu berpartisipasi aktif dalam setiap pekerjaan sehingga menurunkan motivasi untuk meningkatkan kinerja. Manajemen SDM dapat mengatasi permasalahan tersebut di sektor rumah sakit dengan cara memperbaiki metode moral atau mendanai pelaksanaan pelatihan lebih lanjut bagi perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tuntutan kerja terhadap kinerja perawat pelaksana di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan peserta penelitian sebanyak 126 orang perawat pelaksana. Data dikumpulkan dengan menggunakan The Job Demands-Resources Scale. Data dianalisis menggunakan uji koefisien korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuntutan kerja perawat pelaksana di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dalam kategori sedang (57,2%). Di antara 4 indikator tersebut, item pernyataan perawat yang dirasa dihargai oleh atasan (M = 71,53) memiliki skor terendah. Sedangkan ada hubungan yang signifikan antara tuntutan pekerjaan (prob = 0,015 < = 0,05) dengan kinerja perawat pelaksana. Penelitian ini menunjukkan bahwa tuntutan pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat pelaksana. Perawat harus mengetahui jenis pekerjaan yang akan dilakukan, mengenali kemampuannya dan mengenali batas kemampuannya untuk menghadapi tuntutan pekerjaan. Motivasi atasan dengan memberikan umpan balik sangat dibutuhkan oleh perawat untuk memperbaharui tuntutan pekerjaan.

Page 3 of 20 | Total Record : 191