cover
Contact Name
Danial
Contact Email
dhanyfkbs@gmail.com
Phone
+6285256014012
Journal Mail Official
jurnalalqalamiaimsinjai@gmail.com
Editorial Address
Jl Sultan Hasanuddin no 20, Kec Sinjai Utara,Kabupaten Sinjai, Kab. Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, 92612
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam Dan Pendidikan
ISSN : 18584152     EISSN : 27155684     DOI : https://doi.org/10.47435/al-qalam.v16i1
Core Subject : Religion, Education,
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan merupakan jurnal peer-reviewed open-access yang didirikan untuk menyebarluaskan pengetahuan mutakhir di bidang kajian islam dan pendidikan islam. Para editor pada akan meninjau semua naskah yang dikirimkan yang kemudian dievaluasi oleh minimal dua Peninjau melalui proses peninjauan double-blind. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas naskah yang diterbitkan dalam jurnal tersebut. Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan menerima naskah berkualitas tinggi dari proyek penelitian dalam, yang meliputi: kajian keislaman dan pendidikan agama Islam mulai dari proses pendidikan agama Islam, problematika dalam pendidikan islam, serta perkembangan kajian keislaman dan pendidikan terbaru (Pendekatan, Metode, Media, Strategi, serta Evaluasi Pendidikan Islam).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 222 Documents
AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL ADAT PERKAWINAN BUGIS SINJAI , SULAWESI SELATAN sudirman pala
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 9 No 1 (2017): Volume 9 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v9i1.255

Abstract

Akulturasi adalah pencampuran antara budaya lokal dengan ajaran Islam karena adanya pengaruh yang saling mempengaruhi. Adaptasi, adalah penyesuaian budaya lokal terhadap ajaran Islam. Integrasi, adalah pembauran antara budaya lokal terhadap ajaran Islam sehingga menjadi kesatuan. Adanya hubungan timbal balik antara Islam dan budaya lokal’ berdasarkan kaidah bahwa, al-adah muhakkamat(adat itu dihukum-kan) atau lebih lengkapnya adat adalah syariah yang dihukumkan, demikian pula adat atau akhlak dan kebiasaan pada suatu masyarakat adalah sumber hukum dalam Islam, kecuali pada segi akidah, tidak berlaku untuk kaidah tadi, maka kedatangan islam disuatu tempat selalu mengakibatkan adanya tajdid (pembaruan) pada masyarakat menuju kearah yang lebih baik, tetapi pada saat yang sama Islam tidak mesti ddistruptif, yakni bersifat memotong suatu masyarakat dari masa lampaunya semata, melainkan juga dapat ikut melestarikan apa saja yang baik dan benar dari masa lampau itu dan bisa dipertahankan dalam ajaran universal Islam yang disebut ‘urf. Asimilasi budaya lokal dalam perkawinan Bugis terhadap ajaran Islam di Sinjai, disebut sebagai asimilasi kultural spiritual karena ditemukannya perpaduan antara budaya lokal dengan budaya yang berkembang sekarang, di dalamnya mengandung nilai-nilai agama yang sakral.
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM PEMBINAAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MI AL-ABRAR MAKASSAR Syamsir Syamsir
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 9 No 1 (2017): Volume 9 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v9i1.256

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan interdisipliner, yaitu pedagogis, psikologis, teologis, yuridis dan manajemen.Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara berkesinambungan dengan cara mereduksi data, display data dan verifikasi data. Setelah melakukan analisis terhadap data yang diperoleh maka hasilnya menunjukkan adanya peningkatan akhlak mulia peserta didik di MI al-Abrar Makassar, yang meliputi sikap kesoponan, kejujuran dan kedisiplinan yang dicapai melalui penerapan strategi pembelajaran dengan berbagai macam metode yaitu keteladanan, pembiasaan, ceramah, tanya jawab, demonstrasi, kerja kelompok dan resitasi/pemberian tugas. Adapun proses penerapan strategi pembelajaran tersebut yang secara umum dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap permulaan (praintruksional), tahap pengajaran (intruksional) dan tahap penilaian tindak lanjut. Berbagai proses penerapan strategi pembelajaran guru akidah akhlak dalam pembinaan akhlak mulia peserta didik di MI al-Abrar Makassar hendaklah dipertahankan, bahkan kalau perlu ditingkatkan dengan berbagai kreativitas yang mampu menunjang proses pembinaan akhlak mulia bagi peserta didik. Selain itu, upaya maksimal yang telah dilakukan guru akidah akhlak dalam pembinaan akhlak mulia peserta didik juga perlu inovasi dengan semakin menggali potensi-potensi sumber daya pendidikan yang ada guna pembinaan yang berkelanjutan. Dukungan seluruh aspek pendidikan hendaklah sejalan dengan program pembinaan yang dilakukan guru akidah akhlak, turutamaketeladanan, pembiasaan dan pengawasan dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN DARI BERBASIS ICT KE DI ERA BIG DATA, REORIENTASI PEMBELAJARAN PAI DALAM PARADIGMA KONSTRUKTIVISME Umar Umar
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 9 No 1 (2017): Volume 9 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v9i1.257

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tentang pandangan-pandangan empiris yang bersifat umum terkait pendekatan pembelajaran berbasis digitalisasi di era ICT dan Big Data serta reorientasi pembelajaran PAI dalam paradigma konstruktivisme. Metode pengumpulan data dalam penulisan ini dilakukan dari berbagai sumber literatur yang relevan dalam diskursus dan memperkaya khazanah pembelajaran khususnya PAI. Pendekatan pembelajaran berbasis ICT selama ini telah menopang efektifitas pembelajaran disatu sisi pemanfaatannya bahkan belum optimal. Kini dengan lahirnya inivasi baru era Big Data menawarkan tantangan baru bagi kalangan pendidik dan pelajar untuk memanfaatkan ketersediaan data dan ragam informasi. Maka peran pembelajaran yang beparadigma konstruktivis akan mampu mengakomodasi tantangan ini, sebab pada prinsipnya pembelajaran adalah menemukan dan membentuk makna-makna baru.
PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS VI MIN ALEHANUAE KAB. SINJAI Takdir Takdir
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 9 No 1 (2017): Volume 9 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v9i1.258

Abstract

Diperlukan variasi media dalam mempelajari keterampilan berbahasa untuk meningkatkan minat belajar siswa, terutama siswa pada usia MI/SD. Dengan adanya media yang menarik, maka siswa akan lebih bersemangat dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah (1) menghasilkan dan mendeskripsikan produk media animasi pembelajaran bahasa Arab kelas VI MI, (2) mendeskripsikan kelayakan produk sebagai media pembelajaran bahasa arab kelas VI MI, dan (3) mendeskripsikan model penggunaan produk dalam pembelajaran kelas VI MI. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada model pengembangan Research and Development (R&D) Borg and Gall yang telah dimodifikasi Sugiyono. Untuk menyingkat waktu penelitian, maka peneliti menyederhanakan model Research and Development Sugiyono menjadi beberapa langkah: (1) analisis potensi dan masalah, (2) mendesain produk, (3) mengumpulkan materi, (4) membuat produk awal, (5) melakukan uji ahli, (6) merevisi produk, dan (7) melakukan uji lapangan. Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil angket untuk ahli media, ahli materi, dan subjek penelitian. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pengembangan media pembelajaran ini adalah instrumen berbentuk angket terstruktur dan penilaiannya menggunakan skala bertingkat. Sedangkan untuk mendapatkan data kualitatif pada tahap uji lapangan peneliti menggunakan metode observasi. Penelitian ini menghasilkan sebuah produk media CD video animasi yang berisi media pembelajaran bahasa Arab tentang jam untuk kelas VI MI. Berdasarkan uji ahli, media ini termasuk dalam kategori layak dan berdasarkan uji lapangan, media ini termasuk dalam kategori sangat layak. Media ini bisa digunakan secara mandiri dan kelompok. Penggunaan secara mandiri dapat dilakukan di rumah setelah siswa mendapatkan materi tentang jam di sekolah, sedangkan penggunaan berkelompok dapat dilakukan dengan bantuan dan arahan dari guru.
KRITERIA PEMIMPIN MENURUT AL-QUR’AN Amir Hamzah
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 10 No 2 (2018): Volume 10 Nomor 2 Desember 2018
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v10i1.259

Abstract

Terjadinya perselisihan dalam memilih dan menentukan pemimpin di masa khulafā' al-rāsyidūn, dan hal tersebut berlangsung terus sampai masa dinasti-dinasti Islam, disebabkan adanya perbedaan konsepsi dalam memahami kriteria pemimpin yang disinggung oleh al-Qur'an. Sebagai gambaran awal, kriteria pemimpin yang dipahami dalam komunitas Syī'ah dan Sunni berbeda. Penelitian ini berbentuk penelitian kepustakaan (Library Research). Dalam penenlitian ini, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif, analisis deskriptif adalah suatu metode dengan mengumpulkan data, menyusun atau mengklasifikasi, menganalisis dan menginterpretasikannya untuk mengkaji kriteria keemimpinan menurut al-qur`an suatu kajian tafsir maudhu`iy. Kriteria pemimpin menurut Al-Qur'an, adalah beriman, adil, amanah, dan berkepribadian rasuliy dengan syarat-syarat yang ketat, yakni berpengalaman, mampun memberantas kebatilan, dapat diteladani dan ditaati, toleran, siddīq, sabar, fathanah, tablīg, beribawah, sehat jasmani dan rohani, tidak cacat tubuh, berilmu, memiliki solidaritas, dan pengaruh besar di tengah-tengah masyarakat.
MODERNISME Firdaus firdaus
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 10 No 2 (2018): Volume 10 Nomor 2 Desember 2018
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v10i1.261

Abstract

Dalam berbagai hal kata modernisme sangat sering terpakai, baik masyarakat akademis maupun masyarakat awam tetapi sumber dasar modernisme dan latar belakang pemberian interpretasi tersebut sesuai pengalaman yang didapati dalam bentuk apapun. Penelitian ini berbentuk penelitian kepustakaan (Library Research). Dalam penenlitian ini, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif, analisis deskriptif adalah suatu metode dengan mengumpulkan data, menyusun atau mengklasifikasi, menganalisis dan menginterpretasikannya. 1). Lahirnya modernism karena adanya tekanan dari pihak Gereja di Eropa barat untuk membatasi ruang kebebasan ilmu pengetahuan yang dominan menggunakan rasional. 2). Setelah runtuhnya peradaban Islam maka di Eropa barat digantikan oleh suatu peradaban modern di Eropa barat dengan berkembangnya berbagai ilmu pengetahuan saat itu. 3). Paradigma dasar suatu perkembangan tidak mesti itu yang permanen bahkan banyak sekali mengalami kelemahan sehingga timbul kritik dari ilmuan barat sendiri yang mengakui kelemahan modernisasi tersebut karena menghilangkan nilai transenden ilahiyah dalam dirinya sehingga melahirkan suatu kebudayaan yang disebut Garaudy dengan kebudayaan “putus asa”.
STRATEGI KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI Muhammad Judrah
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 10 No 2 (2018): Volume 10 Nomor 2 Desember 2018
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v10i1.262

Abstract

Penilaian prestasi kerja (performance appraisal) adalah proses melalui dimana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja pegawai. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada para pegawai tentang pelaksanaan kerja mereka. Penelitian ini berbentuk penelitian kepustakaan (Library Research). Dalam penenlitian ini, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif, analisis deskriptif adalah suatu metode dengan mengumpulkan data, menyusun atau mengklasifikasi, menganalisis dan menginterpretasikannya. Kajian seputar masalah strategi kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai terfokus pada dua sub pembahasan yakni : Bagaimana strategi kepemimpinan dan bagaimana motivasi kerja pegawai Motivasi kerja dari pegawai juga mempengaruhi kinerja pegawai itu sendiri. Gaya kepemimpinan sesungguhnya mampu meningkatkan motivasi kerja pegawai. Selain itu motivasi kerja pegawai juga bisa muncul dari pegawai itu sendiri, motivasi kerja yang muncul dari diri pegawai itu berupa adanya rasa tanggun jawab yang tinggi untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan. Semakin tinggi motivasi kerja pegawai maka semakin baik pula kinerja pegai dalam suatu instansi atau kantor.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR Sardiyanah sardiyanah
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 10 No 2 (2018): Volume 10 Nomor 2 Desember 2018
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v10i1.263

Abstract

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi siswa dalam belajar. Faktor-faktor itu dari internal dan juga eksternal. Kita bisa mengetahui dan membedakan faktor mana saja yang bisa meningkatkan belajar siswa. Banyak kasus penyebab kegagalan studi di sebabkan karna kurangnya ketidaktahuan apa saja faktor yang mengganggu belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka (Library Research). Studi pustaka yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dilapangan (Perpustakaan) dan menggali sumber data bukan dari manusia. Sehingga dalam melakukan penelitian ini didasarkan atas pembacaan terhadap literature yang memiliki informasi dan memiliki relevansi dengan topic penelitian. Sedangkan minat belajar dipengaruhi oleh faktor interen dan faktor eksteren. Faktor yang mempengaruhi seseorang dalam belajar itu banyak jenisnya. Faktor-faktor belajar itupun dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor interen yang berasal dari dalam dan faktor eksteren yang berasal dari luar. Faktor internal banyak dipengaruhi dari dalam diri siswa itu sendiri dan faktor eksternal dipengaruhi oleh lingkungan luar.
PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI PEWARISAN NILAI-NILAI DAN BUDAYA Alamin alamin
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 10 No 2 (2018): Volume 10 Nomor 2 Desember 2018
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v10i1.265

Abstract

Dunia pendidikan tidak terlepas dari internalisasi nilai-nilai dan budaya. Dimana ruh dari pendidikan itu adalah penanaman dan pewarisan nilai budaya. Tanpa nilai budaya tidak mungkin lahir suatu kepribadian. Kepribadian seseorang terbentuk karena adanya nilai-nilai budaya di mana seseorang dilahirkan, dibesarkan, dan dididik dalam lingkungan pendidikan, baik dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun lingkungan sosial masyarakat. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka (Library Research). Studipustaka yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dilapangan (Perpustakaan) dan menggali sumber data bukan dari manusia. Maka penulis mengkaji secara teoretis tentang pendidikan Islam dengan pewarisan nilai-nilai dan budaya dengan hasil nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat sepanjang tidak bertentangan dengan semangat ajaran Islam adalah termasuk nilai-nilai budaya yang perlu dilestarikan. Inti dari nilai-nilai itu sebenarnya tersimpul dalam al-akhlāq al-karīmah.
Study Komparasi antara Metode Contextual Teaching Learning (CTL) dengan Metode Ceramah Tanya Jawab terhadap Hasil Belajar PAI Siswa SMK PGRI 9 NGAWI AZIZ NURI SATRIYAWAN AZIZ
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 12 No 1 (2020): Volume 12 Nomor 1 Juni 2020
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v2i1.364

Abstract

The purpose of this study was (1) to know the learning outcomes of PAI using the CTL method with the question and answer lecture method of SMK PGRI 9 Ngawi 2016/2017 Academic Year, (2) find out teh significant difference between the CTL method with the question and answer lecture method towards PAI learning outcomes of vocational students PGRI 9 NGAWI Academic Year 2016/2017. The form of this research is quantitative research to look for evidence of hypotheses, while this research strategy uses a comparative approach which is a study that aims to find evidence of whether there is a difference between two variables and if there is significant or on difference. In this study the population being the same as the research sample were all students of class X as many as 40 students, which were divided inti 2 classes, namely : TKR class X as many as 20 students and class X TKJ as many as 20 students. The result showed that first, the PAI learning outcomes of students using the CTL method were better than the Question and Answer Lecture method. This is shown based on the average value of the CTL method of 19.00 higher than the average value of the Question and Answer Lecture method of 13.70, secondly, there is a significant difference berween students’ PAI learnng outcomes using the CTL method and the Question and Answer Lecture Method. This is shown based on the calculation results obtained t count 2.10 is greater thah t table with a significance level of 5% of 2.021.Keywords : Learning Outcomes, Contextual Teaching and Learning, Question and Answer Lecture

Page 9 of 23 | Total Record : 222