cover
Contact Name
Danial
Contact Email
dhanyfkbs@gmail.com
Phone
+6285256014012
Journal Mail Official
jurnalalqalamiaimsinjai@gmail.com
Editorial Address
Jl Sultan Hasanuddin no 20, Kec Sinjai Utara,Kabupaten Sinjai, Kab. Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, 92612
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam Dan Pendidikan
ISSN : 18584152     EISSN : 27155684     DOI : https://doi.org/10.47435/al-qalam.v16i1
Core Subject : Religion, Education,
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan merupakan jurnal peer-reviewed open-access yang didirikan untuk menyebarluaskan pengetahuan mutakhir di bidang kajian islam dan pendidikan islam. Para editor pada akan meninjau semua naskah yang dikirimkan yang kemudian dievaluasi oleh minimal dua Peninjau melalui proses peninjauan double-blind. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas naskah yang diterbitkan dalam jurnal tersebut. Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan menerima naskah berkualitas tinggi dari proyek penelitian dalam, yang meliputi: kajian keislaman dan pendidikan agama Islam mulai dari proses pendidikan agama Islam, problematika dalam pendidikan islam, serta perkembangan kajian keislaman dan pendidikan terbaru (Pendekatan, Metode, Media, Strategi, serta Evaluasi Pendidikan Islam).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 222 Documents
TANTANGAN BUDAYA GLOBAL DAN PERANAN GURU DALAM KURIKULUM 2013 Pagga Pagga
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 8 No 2 (2016): Volume 8 Nomor 2 Desember 2016
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v8i2.236

Abstract

Kurikulum 2013 memiliki content yang mengintegrasikan pembelajaran dengan realitas peserta didik dalam artian mengubah penguasaan teori menjadi aksi nyata. Komponen pembelajaran menekankan pembentukan sikap, keterampilan, pengetahuan. Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan saintific dan penilaian otentik melalui mengamati, mencoba, menanya dan menalar, serta mengkomunikasikan. Isu dan problem sentral guru dalam kurikulum 2013 ini tidak lain peranannya yang harus optimal. Nampaknya butuh pencermatan tentang substansi pendidikan dalam kurikulum sebab dari sanalah kita dapat menilai potensi yang harus dioptimalkan. Budaya global membuat perubahan dalam pendidikan secara simultan seperti perubahan sistem dan tujuan pendidikan, teknis pembelajaran dan perubahan substansi pendidikan.
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PENDIDIKAN Sardiyanah sardiyanah
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 8 No 2 (2016): Volume 8 Nomor 2 Desember 2016
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v8i2.237

Abstract

Sebagian orang menganggap globalisasi adalah ancaman dan sebagian pula menganggapnya sebagai peluang atau tantangan. Karena globalisasi tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi hampir di seluruh bidang kehidupan manusia, bidang sosial, ekonomi, pendidikan, sistem pertahanan keamanan, budaya, moral dan etika. Bahkan perkembangan global yang paling cepat adalah dalam teknologi informasi, yang sekaligus membuat dunia ini nyaris tidak ada batas-batas dan sekat (borderless). Untuk menghindari ancaman dan menjawab tantangan itu, pendidikan memiliki peranan penting yaitu pendidikan harus mampu menyiapkan sumber daya yang tidak sekedar penerima informasi global saja, tetapi juga mampu menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki ilmu dan teknologi serta iman dan taqwa yang kuat.
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN Suriyati Suriyati
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 8 No 2 (2016): Volume 8 Nomor 2 Desember 2016
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v8i2.238

Abstract

Perkembangan ilmu pada masa klasik sangat maju karena prinsip-prinsip semua ilmu terdapat dalam Alquran dan Hadis; pencarian ilmu dalam segi apa pun pada akhirnya akan bermuara pada penegasan Tauhid. Tapi pada masa pemerintahan Ali Fitnah Besar menimpa kaum muslim memunculkan paham teologis, namun ada yang tidak melibatkan diri.dan merea adalah moyang Ahlussunnah Waljamaa’ah, kemudian masuklah unsur-unsur dari luar ke dalam Islam, seperti unsur-unsur budaya Perso-Semitik (Zoroastrianisme- khususnya Mazdaisme, serta Yahudi dan Kristen) dan budaya Hellenisme. Pada masa kejayaan 3 dinasti besar Dinasti Umayyah dan Dinasti Abbasiyah, Fatimiyah Ilmu berkembang sangat maju dan pesat. Kemajuan ini membawa, Islam pada masa keemasannya, dengan kelahiran tokoh ilmuwan muslim di segala bidang. Masa keruntuhan tradisi keilmuan dalam islam terjadi karena: a. Transfer filsafat-filsafat India, Persia dan Yunani, b. Adanya manipulasi ajaran Islam oleh orang-orang yang membenci Islam, c. Diabaikannya bahasa Arab menebakan sulit berijtihad, d. Serangan gelombang missionaris, dan serangan (orientalis) Serangan gelombang missionaris, dan serangan (orientalis). Ilmu pengetahuan beralih ke dunia barat: a. adanya pelajar-pelajar barat yang belajar di duinia Islam, b. penterjemahan besar-besaran buku ke berbagai bahasa, c. perampasan ilmu-ilmu Islam dengan jalan perang salib.
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK safaruddin safaruddin
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 8 No 2 (2016): Volume 8 Nomor 2 Desember 2016
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v8i2.239

Abstract

Teori behavioristik adalah teori beraliran behaviorisme yang merupakan salah satu aliran psikologi dimana menurut teori ini belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Menurut teori ini yang terpenting adalah masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons. Teori ini mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal yang penting untuk melihat terjadi tidaknya perubahan tingkah laku tersebut. Adapun tokoh-tokoh aliran behaviorisme ini antara lain: Ivan Petrovich Pavlov, Thorndike, Waston, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skiner. Behaviourisme disebut Islami karena ia mengajarkan besarnya pengaruh lingkungan terhadap manusia sebagaimana ungkapan sebuah hadits yang artinya: “Manusia dilahirkan dalam keadaan suci, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasroni atau Majusi.” H.R.Bukhari)
KAIDAH- KAIDAH DALAM MEMAHAMI AL-QUR'AN Amir Hamzah
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 8 No 2 (2016): Volume 8 Nomor 2 Desember 2016
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v8i2.240

Abstract

Alquran sebagai kitab yang paling banyak dirujuk untuk mereduksi hukum syar’i, oleh para ulama pengkaji Alquran telah merumuskan berbagai kaidah yang berkaitan dengan persoalan perintah dan larangan yang tertuang dalam Alquran, agar perintah dan larangan itu dapat diimplementasikan dalam kehidupan. Para ulama ketika mengkaji masalah ini berpatokan pada beberapa kaidah yang menyangkut tentang amr dan nahy. Hal ini didasarkan pada pemahaman mereka terhadap konteks pembicaraan dan penggunaan keduanya (amr dan nahy). Oleh sebab itu, kaidah-kaidah yang telah dirumuskan itu bertujuan sebagai barometer sesorang dalam mereduksi hukum yang bersumber dari, baik, Alquran maupun hadis/sunnah. Penggunaan amr dan nahy, baik dari segi bentuk (shigat) dan maknanya dalam Alquran berbeda-beda. Hal ini mengindikasikan bahwa hukum dari perintah dan larangan tidak selamanya berarti harus dimaknai sebagai makna asalnya, terutama, jika ada indikator yang menyertainya. Selain itu, juga mengindikasikan bahwa hukum syariat tidak selamanya bersifat kaku atau statis, tetapi ia lebih bersifat fleksibel dan dinamis yang tujuan utamanya adalah lebih kepada kemaslahatan dan menghindari kemudaratan.
MEMBANGUN KECERDASAN SPIRITUAL Hasmiati Hasmiati
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 8 No 2 (2016): Volume 8 Nomor 2 Desember 2016
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v8i2.241

Abstract

Di dalam jiwa manusia terdapat getaran jiwa yang halus yang ditimbulkan karena suatu ibadah batin yang dilakukan yang fokusnya tentang kebesaran Allah swt atau yang cara melakukan Dzikir. Bila hati berdzikir kepada Allah swt. Maka akan memantulkan cahaya ketenangan batin. Hati atau batin bagaikan sebuah tabung resonansi gitar.Setiap kita berbuat sesuatu, baik itu pada taraf berfikir maupun berbuat, selalu terjadi getaran di hati kita.Getaran tersebut bisa halus dan bisa pula kasar, bergantung bagaiman getaran itu muncul.Jika kita bergembira hati kita bergetar namun juga jika kita bersedih hati kita pun bergetar.disinilah fungsinya titik God Spot untuk mengendalikan peran dan fungsi hati. Oleh karena itu, ciri-ciri manusia yang jiwanya tenang jika diperdengarkan ayat-ayat kebesaran allah swt yakni jika dibacakan Asma Allah.
IMPLEMENTASI PEMBALAJARAN HOLISTIK DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Herman Sunusi
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 9 No 1 (2017): Volume 9 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v9i1.251

Abstract

Konsep dasar pembelajaran holistik (holistic learning) yaitu pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman informasi dan mengkaitkannya dengan topik-topik lain sehingga terbangun kerangka pengetahuan. Manusia juga tidak bisa berdiri sendiri, namun terkait erat dengan lingkungannya. Dalam pembelajaran holistik, diterapkan prinsip bahwa siswa akan belajar lebih efektif jika semua aspek pribadinya (pikiran, tubuh dan jiwa) dilibatkan dalam pengalaman siswa. Konsep dasar minat dan motivasi belajar siswa yaitu minat merupakan potensi psikologi yang dapat dimanfaatkan untuk menggali motif tersebut, apabila seorang peserta didik sudah termotivasi untuk belajar, maka peserta didik tersebut juga akan melakukan aktivitas belajar secara maksimal. Pembalajaran holistik sangat berkontribusi dalam meningkatkan minat dan motivasi siswa karena pembelajaran holistik mengandung kesatuan pendidikan jasmani-rohani, mengasah kecerdasan intelektual-spiritual (emosional)- ketrampilan, kesatuan materi pendidikan teoritis-praktis, kesatuan materi pendidikan pribadi-sosial-ketuhanan.
SIGNIFIKANSI SOSIO-EMOSIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS KINERJA Madalle Madalle
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 9 No 1 (2017): Volume 9 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v9i1.252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan sosio-emosional kepala sekolah terhadap efektivitas kinerjanya di Kabupaten Sinjai. Metode penelitian yang digunakan adalah survey explanatory yang bertujuan menguji hipotesis dengan menggunakan metode sampling. Penarikan sampel dilakukan melalui teknik sampling acak bertingkat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan teknik angket. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi yaitu metode kuantitatif yang dominan didukung dengan metode kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan analisis jalur yang diolah dengan menggunakan software SPSS, sedangkan data kualitatif dikumpulkan melalui dokumen dan angket, lalu direduksi, dan disajikan.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan sosio-emosional memfokuskan pada tiga dimensi yaitu (1) Keterampilan emosi yang meliputi: kesadaran emosi diri, kesadaran emosi terhadap orang lain, peristiwa dalam hidup.; (2) Kecakapan emosi yang meliputi: lntensionalitas, kreatifitas, ketangguhan, hubungan antarpribadi, dan kepuasan konstruktif; dan (3) Nilai-nilai emosi dan keyakinan, yang meliputi: belas kasihan, sudut pandang, Intuisi, radius kepercayaan, daya pribadi, serta integritas. Baik sendiri-sendiri maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kinerja pada kategori sangat tinggi.
PERAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH DI MTs MUHAMMADIYAH BALANGNIPA Nurhasanah Nurhasanah
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 9 No 1 (2017): Volume 9 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v9i1.253

Abstract

Kurikulum memegang peranan penting dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan penentuan arah, isi dan proses pendidikan yang pada akhirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan. Seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan dari masyarakat, maka dunia pendidikan harus melakukan inovasi dalam pendidikan. Inovasi pendidikan akan berjalan dan mencapai sasarannya jika program pendidikan tersebut dirancang dan di implementasikan sesuai dengan kondisi dan tuntutan jaman. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan observasi lapangan juga penelaahan terhadap buku-buku yang relevan. Peran Guru dan Kepala Sekolah dalam Pengembangan Kurikulum adalah Sebagai implementer, guru berperan untuk mengaplikasikan kurikulum yang sudah ada dan kepala sekolah sebagai pengontrol. Dalam pengembangan kurikulum guru dianggap sebagai tenaga teknis yang hanya bertanggung jawab dalam mengimplementasikan berbagai ketentuan yang ada.
PENDIDIKAN ISLAM DAN PERANANNYA DALAM MENGAKTUALISASIKAN FITRAH MANUSIA Suriyati Suriyati
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 9 No 1 (2017): Volume 9 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v9i1.254

Abstract

Sebagaimana diketahui bahwa fitrah yang dibawa sejak lahir, merupakan potensi yang perlu ditumbuh kembangkan lewat pendidikan dalam hidup dan kehidupan manusia . Pendidikan sangat urgen peranannya dalam mengungkapkan, mengembangkan serta mengaktualisasikan fitrah atau potensi manusia dilingkungan dimana manusia itu berada. Di dalam kehidupan, manusia diperhadapkan berbagai macam tantangan, cobaan yang kesemuanya ini memerlukan suatu kesiapan yang dini dalam menghadapinya. Apabila didalam pertumbuhan dan perkembangan fitrah itu, dimana lingkungan manusia itu berada tidak sesuai dengan tuntutan fitrah yang dibawahnya, maka ia akan mengalami krisis moral dalam kehidupannya, sehingga tuntutan dan harapan akan menjadi manusia yang mengabdikan diri kepada Allah, bangsa dan Negara tidak akan tercapai. Disinilah letak peranan pendidikan Islam, karena pendidikan merupakan satu jembatan emas dalam menyapaikan ajaran-ajaran Allah lewat pesuruhnya Muhammad saw yang tersurat dalam al-Qur’an dan sunnah Rasul, pendidika Islam merupakan peletak dasar dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Page 8 of 23 | Total Record : 222