cover
Contact Name
Sulistya Umie Ruhmana Sari
Contact Email
sulistyaumieruhmanasari@uin-malang.ac.id
Phone
+6285731158367
Journal Mail Official
galois@uin-malang.ac.id
Editorial Address
https://urj.uin-malang.ac.id/index.php/gjppm/about/editorialTeam
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Galois : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika
ISSN : -     EISSN : 28288386     DOI : https://doi.org/10.18860/gjppm
Core Subject : Education,
Galois : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika telah memiliki nomor register ISSN versi online (e 2828-8386). Jurnal Galois: Penelitian Pendidikan Matematika diterbitkan oleh Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan terbitan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Terbitan awal secara elektonik (online) untuk jurnal ini dimulai dari Volume 1, Nomor 1 bulan Januari Tahun 2022. Tujuan dari adanya jurnal ini adalah untuk publikasi dan penyebarluasan hasil penelitian dalam bidang pendidikan matematika. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika memiliki Fokus dan Cakupan diantara: Strategi Pembelajaran Matematika, Model Pembelajaran Matematika, Metode Pembelajaran Matematika, Media Pembelajaran Matematika, Etnomatematika, Berpikir Matematika, Psikologi Belajar Matematika, Evaluasi Pembelajaran Matematika, Instrumen Pembelajaran Matematika Penulis yang ingin mengirimkan naskah ke Redaksi Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika harus mengikuti pedoman penulisan. Jika naskah yang dikirim tidak sesuai dengan panduan, fokus & scope jurnal, maka akan langsung ditolak oleh editor. Naskah yang dikirim oleh penulis akan diproses secara keseluruhan memerlukan waktu 2 bulan
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2022): Galois : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika" : 5 Documents clear
FUNSTATION (FUN STATISTICS EDUCATION) SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN STATISTIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Fadlilah, ChusnuL; Meilina, Dika Dwi; Hasanah, Ika Nur; Kohar, Ahmad Wachidul
Galois: Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Galois : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/gjppm.v1i1.1043

Abstract

In the era of the industrial revolution 4.0 and society 5.0, the world's development became very fast and unlimited. Therefore, to face these challenges, it is necessary to have quality human resources who are competent, ready to compete and compete. Quality human resources can be developed through both formal and non-formal education. The better quality of education will encourage the realization of a comprehensive understanding of students so as to form a young generation that is intelligent, critical, creative, innovative and accomplished. The development of quality human resources is needed at all levels of education, one of which is the junior high school level. However, junior high school students still have difficulty in learning statistics. To overcome these difficulties, an innovative product was developed in the form of statistical learning media FUNSTATION (Fun Statistics Education). Development research was conducted to develop FUNSTATION (Fun Statistics Education) statistical learning media based on the ADDIE model (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). The results showed that the assessment met the criteria of validity, practicality and effectiveness. Validity is fulfilled based on an assessment by a media expert lecturer. Meanwhile, practicality and effectiveness were obtained based on the results of questionnaires on junior high school students. The results of the questionnaire and trial test showed that the use of FUNSTATION (Fun Statistics Education) from 10 students stated that it was practical and effective. So it can be concluded that the learning media FUNSTATION (Fun Statistics Education) has met the three assessments that can improve statistical understanding. ABSTRAK Pada era revolusi industry 4.0 dan society 5.0 perkembangan dunia menjadi sangat cepat dan tak terbatas. Oleh karena itu untuk menghadapi tantangan tersebut diperlukan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi, siap bersaing dan berkompetisi. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat dikembangkan melalui pendidikan baik formal maupun nonformal. Kualitas pendidikan yang semakin baik akan mendorong terwujudnya pemahaman siswa secara komprehensif sehingga terbentuk generasi muda yang cerdas, kritis, kreatif, inovatif dan berprestasi. Pengembangan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan dalam semua jenjang pendidikan salah satunya jenjang sekolah menengah pertama. Namun, siswa sekolah menengah pertama masih mengalami kesulitan pada materi pembelajaran statistika. Untuk mengatasi kesulitan tersebut dikembangkan produk inovatif berupa media pembelajaran statistika FUNSTATION (Fun Statistics Education). Penelitian pengembangan dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran statistika FUNSTATION (Fun Statistics Education) berdasarkan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Kevalidan dipenuhi berdasarkan penilaian oleh dosen ahli media. Sementara kepraktisan dan keefektifan diperoleh berdasarkan hasil kuesioner pada siswa SMP. Hasil kuesioner dan tes uji coba menunjukkan bahwa penggunaan FUNSTATION (Fun Statistics Education) dari 10 siswa menyatakan praktis dan efektif. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran FUNSTATION (Fun Statistics Education) telah memenuhi ketiga penilaian yang dapat meningkatkan pemahaman statistika.
ETNOMATEMATIKA PADA KUE TRADISIONAL ASAHAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA Dalimunthe, Rizki Radika; Femy Sasongko, Dimas; Rofiki, Imam
Galois: Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Galois : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/gjppm.v1i1.1072

Abstract

Ethnomathematics is a mathematical concept in which learning activities must include cultural elements such as folk songs, cultural heritage, traditional games, regional dances, regional food, and people's daily activities. The presence of ethnomathematics can bridge education and culture. Ethnomathematics can also be used as a learning resource. The purpose of this research is to show the relationship between culture and mathematics, which is focused on ethnomathematical exploration of traditional Asahan cakes. This study uses a qualitative method with an ethnographic approach. This study uses a human instrument, where the researcher acts as a data collector by dealing directly with the research. The technique used in collecting data is through observation, interviews, and documentation. The results obtained from this study indicate the existence of mathematical concepts, namely geometry, especially flat shapes and spatial shapes in traditional Asahan cakes. Thus the traditional Asahan cake can be used as a source of learning mathematics, especially at the elementary and junior high school levels so that mathematics learning becomes more meaningful for students because the learning resources used are familiar to students. ABSTRAK Etnomatematika merupakan sebuah konsep matematis yang pada aktivitas pembelajarannya harus terdapat unsur-unsur budaya seperti lagu daerah, warisan budaya, permainan tradisional, tarian daerah, makanan daerah, dan kegiatan keseharian masyarakat. Hadirnya etnomatematika dapat menjembatani pendidikan dan kebudayaan. Etnomatematika juga bisa dimanfaatkan menjadi sumber belajar. Tujuan dari penelitian untuk menunjukkan hubungan antara kebudayaan dan matematika, yang difokuskan pada eksplorasi etnomatematika pada kue tradisional Asahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini menggunakan human instrument, dimana peneliti bereran sebagai pengumpul data dengan cara berhubungan langsung dengan penelitian. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan adanya konsep matematika yaitu geometri khususnya bangun datar dan bangun ruang pada kue tradisional Asahan. Dengan demikian kue tradisional Asahan dapat dimanfatkan sebagai sumber belajar matematika khususnya pada jenjang pendidikan SD dan SMP sehingga pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna bagi siswa karena sumber belajar yang digunakan sudah familiar pada siswa.
ETNOMATEMATIKA: Konsep Perbandingan pada Proses Pembuatan Lontong Kupang Khas Sidoarjo Dinar Fauziyah, Fida; Faridah, Siti
Galois: Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Galois : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/gjppm.v1i1.1073

Abstract

In the activities of daily life, people use mathematics so that mathematics can be said to have been integrated with culture. Mathematics is not only involved in daily activities in modern culture or in academic circles, but mathematics is also present in the daily life of traditional societies. Lontong Kupang is one of the traditional foods owned by the Sidoarjo area. Based on the results of observations in the process of processing and making lontong kupang typical of Sidoarjo, there is an element of mathematics that is unconsciously always used in these activities, namely the concept of comparison. This study aims to identify and describe the concept of comparison in the process of making lontong kupang typical of Sidoarjo. This research is included in the type of ethnographic research using an exploratory qualitative approach. Data collection techniques used are observation, interviews, field notes, and documentation. The subject in this study was Lontong Kupang. This study uses data analysis techniques consisting of data reduction, presentation and conclusion drawing. Based on the description of the process of making lontong kupang, it can be found the concept of comparison in making the sauce. The concept of comparison is a comparison of the number of ingredients which include mussel, water, garlic, scallions and brown sugar. The comparison is sequentially 1:5:0,1:0,1:0,25. This comparison concept can be used to facilitate the process of making Lontong Kupang, namely to estimate the ingredients that must be prepared before making Lontong Kupang. ABSTRAK Dalam aktivitas kehidupan sehari-harinya masyarakat mempergunakan matematika sehingga matematika dapat dikatakan telah menyatu dengan budaya. Matematika tidak hanya terlibat dalam aktivitas sehari-hari pada budaya modern atau pada kalangan akademisi saja, melainkan matematika juga hadir pada kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional. Lontong Kupang merupakan salah satu makanan tradisional yang dimiliki oleh daerah Sidoarjo. Berdasarkan hasil observasi didalam proses pengolahan dan pembuatan lontong kupang khas Sidoarjo terdapat unsur matematika yang tanpa disadari selalu digunakan dalam kegiatan tersebut yakni konsep perbandingan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan konsep perbandingan pada proses pembuatan lontong kupang khas Sidoarjo. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian etnografi dengan menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Lontong Kupang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan uraian proses pembuatan lontong kupang, maka dapat ditemukan konsep perbandingan pada pembuatan kuahnya. Konsep perbandingan tersebut merupakan perbandingan dari banyaknya bahan-bahan yang meliputi kupang, air, bawang putih, daun bawang dan gula merah. Perbandingannya secara berurutan yaitu 1:5:0,1:0,1:0,25. Konsep perbandingan ini dapat digunakan untuk memudahkan dalam proses pembuatan kupang yakni untuk memperkirakan bahan-bahan yang harus disiapkan sebelum membuat kupang.
APLIKASI DESMOS DALAM PENYELESAIAN MASALAH TRIGONOMETRI Muawanah, Rosyadatul; Nisak, Zakkyatun; Maghfiroh, Irfa Nurfaidatul; Isroil, Ahmad
Galois: Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Galois : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/gjppm.v1i1.1074

Abstract

The digital era demands all forms of activity, especially in learning which must be done quickly, effectively, and efficiently, with the use of the latest technology. In the current era of technological reform 4.0, various information can be obtained in a short time through smart devices with certain applications, one of which is an application to solve web-based simple trigonometric equation problems. Solving trigonometric equation problems requires a careful and complex calculation effort to get the right result. Therefore, in this article the author describes an application for solving trigonometric equation problems effectively, quickly, and accurately using the Desmos application which can be accessed online. The application can be an alternative media for learning by Mathematics teachers in conveying material related to graphics or images and which require high abstraction. ABSTRAK Era digital menuntut segala bentuk aktivitas terutama dalam pembelajaran yang dimana harus dikerjakan dengan cepat, efektif, dan efisien, dengan pemanfaatan teknologi yang mutakhir. Pada era reformasi teknologi 4.0 saat ini, berbagai informasi dapat diperoleh dalam waktu yang singkat melalui perangkat pintar dengan aplikasi tertentu, salah satunya adalah aplikasi untuk menyelesaikan masalah persamaan trigonometri sederhana yang berbasis web. Penyelesaian masalah persamaan trigonometri memerlukan suatu usaha perhitungan yang teliti dan kompleks untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Oleh karena itu, pada artikel ini penulis menguraikan sebuah aplikasi untuk penyelesaian masalah persamaaan trigonometri secara efektif, cepat, dan akurat dengan menggunakan aplikasi desmos yang dapat diakses secara online. Aplikasi tersebut dapat menjadi media alternatif pembelajaran oleh guru Matematika dalam menyampaikan materi yang berkaitan dengan grafik atau gambar dan yang membutuhkan abstraksi yang tinggi.
JAPANESE MULTIPLICATION METHODE (JAMED) SOLUSI PERKALIAN MASA KINI ‘Alim, Fiqhan Khoirul; Saputri, Adinda Febriana; Risqy, Adib
Galois: Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Galois : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/gjppm.v1i1.1075

Abstract

Mathematics has become a frightening specter for students from elementary, middle, to upper levels. Some of them think that mathematics can only be done by a genius. In fact, mathematics is an exact science that can be seen, predicted and answered without resorting to complex reasoning. One of the problems that often occurs is learning in multiplication material which has been done by relying on memorization and calculations using multiplication. The difficulty experienced is because students are required to memorize unit multiplication. In dealing with these problems, the author proposes a multiplication method design using a line drawing technique, namely the Japanese Multiplication Method (JAMED). JAMED is a learning innovation that adopts the Japanese way of teaching. This method teaches children how to calculate multiplication using lines. This is done to make it easier for elementary school students to understand multiplication and apply it without using the memorization method. ABSTRAK Matematika telah menjadi momok menakutkan bagi kalangan pelajar mulai dari tingkat dasar, menengah, hingga jenjang atas. Beberapa diantara mereka berpikir bahwa matematika hanya dapat dikerjakan oleh seseorang genius saja. Faktanya, matematika merupakan ilmu pasti yang dapat dilihat, diprediksi dan dijawab tanpa menggunakan penalaran yang begitu rumit. Salah satu problematika yang kerap terjadi adalah pembelajaran pada materi perkalian yang selama ini dilakukan dengan mengandalkan hafalan serta perhitungan menggunakan perkalian bertingkat. Kesulitan yang dialami dikarenakan pelajar diharuskan untuk menghafal perkalian satuan. Dalam menghadapi problematika tersebut, penulis mengemukakan sebuah rancangan metode perkalian dengan menggunakan teknik menggambar garis yakni Japanese Mulptiplication Methode (JAMED). JAMED merupakan inovasi pembelajaran yang mengadopsi cara pengajaran di Jepang. Metode ini mengajarkan anak bagaimana cara menghitung perkalian dengan menggunakan garis. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah siswa sekolah dasar dalam memahami perkalian dan mengaplikasikannya tanpa menggunakan metode menghafal.

Page 1 of 1 | Total Record : 5