Dimas Femy Sasongko
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH TRIGONOMETRI Dimas Femy Sasongko; Subanji Subanji; I Made Sulandra
Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika
Publisher : FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.246 KB)

Abstract

Metacognition is an influencing factor in mathematical problem solving. The aim of this qualitative research is to comprehend metacognition from one student of High Problem Solving Achiever (HPSA) and one student of Low Problem Solving Achiever (LPSA) when solving trigonometry problems that focused on metacognitive awareness, metacognitive regulation, and metacognitive evaluation aspects. The finding indicates that in metacognitive awareness, LPSA has difficulty to model the problem. In metacognitive regulation, the global plan, local plan, and actions which composed by LPSA didn’t tend to the solution. In metacognitive evaluation, eventhough LPSA did lots of metacognition activities but it didn’t guarantee achieving correct solution
TEACHER STUDENT’S METACOGNITIVE FAILURE WHEN SOLVING SPHERE EQUATION QUESTION AND THEIR SCAFFOLDING Dimas Femy Sasongko
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.948 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6437

Abstract

AbstrakPemecahan masalah adalah inti dari matematika. Untuk menentukan performa pemecahan masalah seseorang, metakognisi sering digunakan. Alih-alih sukses, kegagalan metakognisi dapat terjadi dan perancah diperlukan untuk mencapai solusi yang benar. Tiga partisipan terpilih merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang karena performa penyelesaian soal di Tugas 1 yang rendah. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegagalan metakognitif ketiga partisipan dan perancahnya. Lembar jawaban Tugas 1 dan wawancara berbasis Tugas 1 dari setiap peserta di triangulasi sebagai data utama. Hasil penelitian ini menunjukkan kebutaan metakognitif, fatamorgana metakognitif, dan perusakan metakognitif terjadi secara beragam dari para peserta ini. Berdasarkan kegagalan metakognitif yang terjadi, perancah yang tepat dipilih. Perancahnya yaitu meninjau, merestrukturisasi, dan membuat koneksi dari pertanyaan yang diberikan untuk membantu peserta mencapai solusi yang benar. Tugas 2, setara dengan Tugas 1, diberikan kepada ketiga peserta untuk mengamati apakah peserta ini tidak membuat kegagalan metakognisi atau tidak perlu perancah lagi. Penelitian ini memberikan contoh praktis dalam menggunakan kombinasi dari lembar jawaban tugas dan wawancara berbasis tugas untuk menilai metakognisi siswa, khususnya kegagalan metakognitif. Sebagai simpulannya, setelah kegagalan metakognitif siswa diidentifikasi, dukungan perancah yang tepat dapat diterapkan dan dapat beragam. Lalu, mutu pembelajaran matematika yang baik dapat dicapai. Kata kunci: kegagalan metakognitif; metakognisi; perancah. AbstractProblem solving is the core of mathematics. To determine one’s problem-solving performance, metacognition is frequently used. Instead of success, metacognition failure could occur and scaffolding is needed to achieve correct solution. Three selected participants are students of Mathematics Education Department of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, due to their low-level question-solving performance in Task 1. This qualitative research aims to describe these three participants’ metacognitive failure and their scaffolding. Task 1 answer-sheet and Task 1-based interview from each of the participants are triangulated as main data. The result of this research indicates metacognitive blindness, metacognitive mirage, and metacognitive vandalism occur variously from these participants. Based on metacognitive failure which occur, the proper scaffoldings are chosen. They are reviewing, restructuring, and making connection from the question given to help participants achieve correct solution. Task 2, equivalent with Task 1, is given to all three participants to observe whether these participants are making no metacognition failure or no need for more scaffolding. This research provides practical example in using combination from task answer sheet and task-based interview to assess students’ metacognition, particularly metacognitive failure. In conclusion, after students’ metacognitive failure is identified, proper scaffolding support may be applied and variously. Then, better mathematics learning quality can be achieved. Keywords: metacognition; metacognitive failure; scaffolding.
PENDAMPINGAN PONDOK PESANTREN SABILUL HIKMAH KOTA MALANG DALAM MENDIDIK MANTAN ANAK JALANAN MELALUI PROGRAM KESETARAAN Dimas Femy Sasongko; Maslihatul Bisriyah; Abdul Aziz
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3218-3226

Abstract

Anak jalanan dapat terjadi disebabkan berbagai hal, sehingga sebagian besar anak jalanan mengalami putus sekolah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penguatan pada pengelolaan Pondok Sabilul Hikmah Kota Malang dalam mendidik anak jalanan melalui program kesetaraan. Pengabdian masyarakat ini menggunakan model Asset Based Community Development (ABCD). Proses pengabdian masyarakat ini mencakup lima tahap yakni kajian, impian, tahapan, penegasan, dan penentuan nasib sendiri. Sebagai hasil, aset yang diberdayakan pada pengabdian ini berfokus pada aset manusia, aset sosial, dan aset fisik dan tradisi keagamaan. Untuk membuka kesempatan kepada siswa untuk melanjutkan sekolah lebih tinggi atau karir, bentuk pengabdian masyarakat yang diberikan yakni pembelajaran kejar paket A, B, dan C. Sebagai tindak lanjut pengabdian ini, perlu ada program persiapan khusus dan berbeda bagi setiap siswa untuk menuntaskan program kesetaraan. 
INTERNALISASI NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM SISTEM EKONOMI SYARIAH PADA UMKM HALAL MELALUI PRODUK PEMBIAYAAN SYARIAH Dimas Femy Sasongko; Eka Wahyu Hestya Budianto; Dhiya Ulhaq Arkaan; Ardana Herawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1303-1320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginternalisasi nilai moderasi beragama dalam sistem ekonomi syariah pada UMKM Halal melalui produk pembiayaan syariah. Moderasi beragama dalam ekonomi syariah merujuk pada pendekatan yang seimbang dan proporsional dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip agama Islam dengan aspek ekonomi. Dampaknya adalah menciptakan sebuah sistem ekonomi yang sesuai dengan ajaran Islam dan juga mempertimbangkan realitas serta kebutuhan ekonomi masyarakat. Prinsip-prinsip ini harus diterjemahkan dengan bijak dan tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat. Hasil pembahasan penelitian ini adalah adanya internalisasi nilai moderasi beragama dalam sistem ekonomi syariah pada UMKM Halal melalui produk pembiayaan syariah yang mencakup 9 nilai-nilai penting, yaitu: kemanusiaan, kemashlahatan umum, adil, berimbang, taat konstitusi, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penghormatan terhadap tradisi (kearifan lokal). Implikasi dari penelitian ini adalah mengetahui konsep yang mendasari dalam menginternalisasi 9 nilai-nilai penting moderasi beragama sehingga dapat berkontribusi bagi kemajuan sistem ekonomi syariah, khususnya di Indonesia. Di lingkup dunia internasional, hal tersebut sejalan dengan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs) pada tahun 2030.
PENERAPAN METODE ROUGH – ORDINAL LOGISTIC REGRESSION UNTUK PEMODELAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH [APPLICATION OF THE ROUGH – ORDINAL LOGISTIC REGRESSION METHOD FOR MODELING FACTORS AFFECTING STRESS LEVELS OF STUDENTS IN DISTANCE LEARNING] Sari, Sulistya Umie Ruhmana; Sasongko, Dimas Femy
JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education Vol 6, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/johme.v6i1.4696

Abstract

The COVID-19 pandemic has changed the whole way we live, especially in the field of education. Distance learning as a result of the COVID-19 pandemic has had a stressful effect on students. This study aims to model the factors that influence students' stress levels towards distance learning. A total of 256 students of the Faculty of Teacher Training at Maulana Malik Ibrahim Malang State Islamic University participated in answering a 4-scale Likert questionnaire that was analyzed using the ordinal logistic regression method. The results of the study prove that there are significant factors affecting student stress levels in distance learning during the pandemic. These factors are: (1) different environments between students and lecturers; (2) frequency of assignments; (3) difficulty in understanding the material; (4) strong internet connection; (5) difficulty in coordinating with groups; (6) non-fixed lecture schedules; (7) the number of activities at home; and, (8) internet quota needs. The power of association score R2 with the Nagelkerke method was obtained by 0.776 (77.6%) which means that 77.6% of the independent variables were able to explain the stress level of students.BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Pandemi covid-19 telah mengubah keseluruhan cara hidup kita, khususnya bidang pendidikan. Pembelajaran jarak jauh sebagai dampak dari adanya pandemic covid-19 telah memberikan pengaruh stres pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres mahasiswa terhadap pembelajaran jarak jauh. Sebanyak 256 mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berpartisipasi dalam menjawab angket Likert berskala 4 dan dianalisis dengan metode regresi logistik ordinal. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat faktor signifikan mempengaruhi tingkat stres mahasiswa dalam pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Faktor-faktor tersebut adalah: (1) lingkungan yang berbeda antara mahasiswa dengan dosen; (2) intensitas pemberian tugas; (3) kesulitan memahami materi; (4) kelancaran akses internet; (5) kesulitan berkoordinasi dengan kelompok; (6) jadwal perkuliahan yang tidak tetap; (7) banyaknya kegiatan di rumah, dan (8) kebutuhan kuota internet. Nilai kekuatan asosiasi R2 dengan metode Nagelkerke diperoleh sebesar 0,776 (77,6%) yang menunjukkan bahwa 77,6 %  variabel bebas mampu menjelaskan tingkat stres mahasiswa.
PENERAPAN METODE ROUGH - ORDINAL LOGISTIC REGRESSION UNTUK PEMODELAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH [APPLICATION OF THE ROUGH - ORDINAL LOGISTIC REGRESSION METHOD FOR MODELING FACTORS AFFECTING STRESS LEVELS OF STUDENTS IN DISTANCE LEARNING] Sari, Sulistya Umie Ruhmana; Sasongko, Dimas Femy
JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education Vol. 6 No. 1 (2022): JUNE
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/johme.v6i1.4696

Abstract

The COVID-19 pandemic has changed the whole way we live, especially in the field of education. Distance learning as a result of the COVID-19 pandemic has had a stressful effect on students. This study aims to model the factors that influence students' stress levels towards distance learning. A total of 256 students of the Faculty of Teacher Training at Maulana Malik Ibrahim Malang State Islamic University participated in answering a 4-scale Likert questionnaire that was analyzed using the ordinal logistic regression method. The results of the study prove that there are significant factors affecting student stress levels in distance learning during the pandemic. These factors are: (1) different environments between students and lecturers; (2) frequency of assignments; (3) difficulty in understanding the material; (4) strong internet connection; (5) difficulty in coordinating with groups; (6) non-fixed lecture schedules; (7) the number of activities at home; and, (8) internet quota needs. The power of association score R2 with the Nagelkerke method was obtained by 0.776 (77.6%) which means that 77.6% of the independent variables were able to explain the stress level of students.BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Pandemi covid-19 telah mengubah keseluruhan cara hidup kita, khususnya bidang pendidikan. Pembelajaran jarak jauh sebagai dampak dari adanya pandemic covid-19 telah memberikan pengaruh stres pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres mahasiswa terhadap pembelajaran jarak jauh. Sebanyak 256 mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berpartisipasi dalam menjawab angket Likert berskala 4 dan dianalisis dengan metode regresi logistik ordinal. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat faktor signifikan mempengaruhi tingkat stres mahasiswa dalam pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Faktor-faktor tersebut adalah: (1) lingkungan yang berbeda antara mahasiswa dengan dosen; (2) intensitas pemberian tugas; (3) kesulitan memahami materi; (4) kelancaran akses internet; (5) kesulitan berkoordinasi dengan kelompok; (6) jadwal perkuliahan yang tidak tetap; (7) banyaknya kegiatan di rumah, dan (8) kebutuhan kuota internet. Nilai kekuatan asosiasi R2 dengan metode Nagelkerke diperoleh sebesar 0,776 (77,6%) yang menunjukkan bahwa 77,6 %  variabel bebas mampu menjelaskan tingkat stres mahasiswa.
Pengembangan LKPD dengan Model Pembelajaran Novick untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Sasongko, Dimas Femy; Putriana Ningrum, Alia; Henky Irawan, Wahyu
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 15 No 2 (2025): Edumatica: Jurnal Pendidikan matematika (Agustus 2025)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/edumatica.v15i2.41930

Abstract

Motivating students to understand mathematical concepts is a challenge in mathematics learning. The lack of active student engagement and less varied teaching models lead to low conceptual understanding and interest in learning. Student Worksheets are used as a medium to enhance students' participation and active involvement in learning. The Novick Learning Model is chosen because it emphasizes a constructivist approach to learning. The aim of this study is to develop students’ worksheet based on Novick learning model to increase learning motivation. Research and development model which is used following the 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) on 29 students of class X Senior High School Almaarif Singosari. The validation results show that Student Worksheet has an average validity of 78.9% (Valid), while its practicality reaches 82.2% (Very Practical). The N-Gain test produces a score of 71.21% (Quite Effective). Thus, the development of Student Worksheet based on the Novick learning model is proven to be valid, practical, and quite effective in increasing students' learning motivation. This research can be further developed by applying the Novick learning model to other subjects. The development of Student Worksheets can be combined with digital media or educational technology to enhance interactivity and engagement for students.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DESA NGADIRESO MELALUI EDUKASI BAHAYA PERNIKAHAN DINI Sajida, Zhuriya; Aldira, Hilmi; Sulistiani, Sulistiani; Al Farizi, Moch Haikal Maulana; Hamdi, Ali; Nur Faizah, Fitria Vidinia; Aulya, Ayu Syarifatul; Salsabila, Ardelia; Rahma, Akfa Atiatur; Aul, Istichfarin Eka; Laila, Nouvena Nur; Al-Mahbubi, Humam Afif; Sasongko, Dimas Femy
JRCE (Journal of Research on Community Engagement) Vol 7, No 1 (2025): Journal of Research on Community Engagement
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jrce.v7i1.32030

Abstract

Early marriage (EM) is a social phenomenon that happen in various regions in Indonesia, including in Ngadireso Village, Poncokusumo District, Malang Regency. Factors such as pregnancy before marriage, economic pressure, promiscuity, and lack of understanding about the negative impacts of EM are the main causes of the high rate of marriage at a young age. To overcome this problem, empowerment is carried out through socialization as part of the Students’ Community Service (KKM) of UIN Malang. This empowerment aims to increase public awareness, especially parents and teenagers, about the risks and impacts of EM. This activity involves students, village officials, and PKK administrators who play an active role in inviting the society to participate. Through the delivery of material by experts, discussions, and questions and answers, participants are given insight into how to prevent EM and to reduce the rate of EM in the village. The results of the activity show that empowerment through this socialization has received a positive response from the community and is expected to contribute the awareness and readiness for proper marriage. With this activity, it is hoped that efforts to prevent EM can continue to be improved through ongoing education.
Pengembangan Media Busy Book Bang Rusid (Bangun Ruang Sisi Datar) untuk Peserta Didik Kelas VIII Firmansyah, Achmad; Muallifah, Dwi; Dhujjah, Nurul Ilmi Badrud; Sasongko, Dimas Femy; Utami, Mutiara Arlisyah Putri
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 1 (2024): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika berupa Busy Book Bang RuSiD (Bangun Ruang Sisi Datar) untuk peserta didik kelas VIII. Media pembelajaran ini diterapkan di SMP Islam Sabilurrosyad Malang. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ASSURE. Dalam penelitian ini augmentasi data dilakukan dengan menggunakan angket penilaian. Hasil penilaian validasi media pembelajaran  sebesar 87%.  Penilaian oleh ahli materi pembelajaran memperoleh persentase sebesar 75,3%. Persentase penilaian oleh praktisi pembelajaran sebesar 93%, serta penilaian praktikalitas pada saat uji coba memperoleh persentase sebesar 92%. Data tersebut menunjukkan bahwa media Busy Book Bang RuSiD (Bangun Ruang Sisi Datar) yang dikembangkan valid dan sudah praktis untuk digunakan oleh peserta didik kelas VIII di SMP Islam Sabilurrosyad Malang.
ETNOMATEMATIKA PADA KUE TRADISIONAL ASAHAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA Dalimunthe, Rizki Radika; Femy Sasongko, Dimas; Rofiki, Imam
Galois: Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Galois : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/gjppm.v1i1.1072

Abstract

Ethnomathematics is a mathematical concept in which learning activities must include cultural elements such as folk songs, cultural heritage, traditional games, regional dances, regional food, and people's daily activities. The presence of ethnomathematics can bridge education and culture. Ethnomathematics can also be used as a learning resource. The purpose of this research is to show the relationship between culture and mathematics, which is focused on ethnomathematical exploration of traditional Asahan cakes. This study uses a qualitative method with an ethnographic approach. This study uses a human instrument, where the researcher acts as a data collector by dealing directly with the research. The technique used in collecting data is through observation, interviews, and documentation. The results obtained from this study indicate the existence of mathematical concepts, namely geometry, especially flat shapes and spatial shapes in traditional Asahan cakes. Thus the traditional Asahan cake can be used as a source of learning mathematics, especially at the elementary and junior high school levels so that mathematics learning becomes more meaningful for students because the learning resources used are familiar to students. ABSTRAK Etnomatematika merupakan sebuah konsep matematis yang pada aktivitas pembelajarannya harus terdapat unsur-unsur budaya seperti lagu daerah, warisan budaya, permainan tradisional, tarian daerah, makanan daerah, dan kegiatan keseharian masyarakat. Hadirnya etnomatematika dapat menjembatani pendidikan dan kebudayaan. Etnomatematika juga bisa dimanfaatkan menjadi sumber belajar. Tujuan dari penelitian untuk menunjukkan hubungan antara kebudayaan dan matematika, yang difokuskan pada eksplorasi etnomatematika pada kue tradisional Asahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini menggunakan human instrument, dimana peneliti bereran sebagai pengumpul data dengan cara berhubungan langsung dengan penelitian. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan adanya konsep matematika yaitu geometri khususnya bangun datar dan bangun ruang pada kue tradisional Asahan. Dengan demikian kue tradisional Asahan dapat dimanfatkan sebagai sumber belajar matematika khususnya pada jenjang pendidikan SD dan SMP sehingga pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna bagi siswa karena sumber belajar yang digunakan sudah familiar pada siswa.