cover
Contact Name
Putra Agina Widyaswara Suwaryo
Contact Email
putra@unimugo.ac.id
Phone
+6282112123118
Journal Mail Official
jikk@unimugo.ac.id
Editorial Address
Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412. Phone: (0287) 472433
Location
Kab. kebumen,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan
ISSN : 18580696     EISSN : 25989855     DOI : 10.26753/jikk
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan berfokus pada publikasi artikel ilmiah yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan. Ruang lingkup jurnal ini mencakup berbagai disiplin ilmu kesehatan, seperti keperawatan, kebidanan, farmasi, kesehatan masyarakat, kedokteran, dan biomedis, yang memberikan kontribusi penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Pada bidang keperawatan, jurnal ini mengutamakan penelitian yang membahas inovasi dalam praktik keperawatan, pengembangan model asuhan keperawatan, serta intervensi keperawatan yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup pasien. Selain itu, artikel yang menyoroti pendidikan keperawatan dan manajemen layanan keperawatan juga menjadi bagian penting dalam ruang lingkup ini. Untuk kebidanan, jurnal ini mencakup studi yang mengeksplorasi aspek kesehatan ibu dan anak, pelayanan antenatal, persalinan, dan postnatal, serta upaya peningkatan kesehatan reproduksi. Bidang farmasi mencakup kajian terkait penemuan obat, penggunaan rasional obat, serta terapi berbasis farmasi yang mendukung pelayanan kesehatan holistik. Dalam bidang kesehatan masyarakat, fokus diberikan pada kajian epidemiologi, promosi kesehatan, dan upaya preventif serta intervensi yang dapat mengurangi risiko penyakit di populasi. Jurnal ini juga mencakup kajian di bidang biomedis dan kedokteran yang mengeksplorasi aspek fisiologi, patofisiologi, serta teknologi terbaru dalam diagnosis dan pengobatan. Jurnal ini juga membuka peluang untuk artikel di bidang lain yang bertemakan kesehatan, terutama yang memiliki dampak signifikan dalam praktik kesehatan interdisipliner dan kolaboratif.
Articles 310 Documents
Dampak Psikologis Gempa Bumi terhadap Kelompok Rentan : Lansia Mutianingsih Mutianingsih; Mustikasari Mustikasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.290

Abstract

Abstrak  Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang paling mengancam kehidupan. Terjadinya gempa bumi dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, dimana salah satunya adalah aspek psikologis. Lansia merupakan salah satu kelompok rentan dalam managemen bencana, sehingga dampak psikologis akan lebih rentan dialami lansia dibandingkan dengan usia yang lebih muda. Berdasarkan telaah literatur didapatkan bahwa dampak psikologis yang terjadi pada survivor lansia pasca gempa bumi yaitu kecemasan, depresi dan post traumatic stress disorder (PTSD). Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya berbagai dampak psikologis pada survivor lansia diantaranya usia, jenis kelamin, keterbatasan fisik, penurunan fungsi kognitif  dan keterpaparan terhadap gempa bumi serta terjadinya cedera atau kehilangan orang yang dicintai. Diperlukan suatu upaya kesiapsiagaan guna meminimalisir terjadinya dampak psikologis pada korban lansia. Kata Kunci: dampak psikologis, gempa bumi, lansia AbstractAn earthquake is one of the most life-threatening disaster. The occurrence of earthquake can affect various aspects of life, wich one of them is a psychological aspect. Elderly is one of the vulnerable groups in disaster management, so that the psychological impact will be more susceptible in elderly compared to younger age. Based on the literature review, it was found that the psychological impact of post-earthquake in elderly survivors was anxiety, depression and Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Factors that contribute to the occurrence of various psychological impacts on elderly survivors include age, gender, physical limitations, decreased of cognitive function and exposure to earthquakes with injury or loss of loved ones. A preparedness effort is needed to minimize the psychological impacts on elderly survivor. Keyword : psychological impact, earthquake, elderly
PENGARUH EUCALYPTUS PATCH TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS PENDERITA ISPA PADA KARYAWAN GARMENT Mukhamad Mustain; Maksum Maksum; Wulansari Wulansari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 19, No 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v19i1.1086

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah dengan gejala umum yaitu batuk, terasa tidak nyaman pada saluran hidung, demam ringan, lendir berlebih, hidung tersumbat, pilek, bersin dan menimbulkan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Pemberian minyak kayu putih berupa eucalyptus patch/ tempel merupakan terobosan baru yang praktis dan diharapkan mampu mengatasi masalah bersihan jalan nafas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh eucalyptus patch terhadap bersihan jalan nafas penderita ISPA. Jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan one group pretest posttest design. Populasi adalah karyawan PT Morich yang terdiagnosa ISPA dengan jumlah sampel 15 orang yang dipilih dengan consecutive sampling. Hasil penelitian didapatkan nilai sig (2-tailed) dengan hasil 0.001 yang berarti eucalyptus patch berpengaruh terhadap bersihan jalan nafas pada penderita ISPA
EFEK STIMULASI MOTOR POINT DENGAN BEKAM BASAH TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA WANITA HIPERTENSI Tulus Puji Hastuti; Budi Ekanto Ekanto; Poltekes Kemenkes Semarang
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 9, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Increased systolic and diastolic blood pressure may occur as a result of increased peripheral vascular resistance. Various efforts in the management of patients with hypertension has been done is a medical and complementary alternative medicine. Complementary alternative medicine : cupping method is not new among the people of Indonesia. Cupping make better microcirculation blood vessels causing a relaxing effect on the muscles so that it can lower blood pressure. Cupping works by stimulating or activating blood vessel dilation. This study aimed to examine the effect of cupping therapy to decrease systolic blood pressure and diastolic blood pressure. Research methodology is first day measurements Systolic and Diastolic blood pressure, further action on the Wet Cupping: hump, shoulders, shoulder blades kedu. Seven days measurement Systolic and Diastolic blood pressure, further action on the Wet Cupping: hump, shoulders, shoulder blades. The mean systolic blood pressure measurements were compared with the first day to the seventh day of the measurement results (7), further analysis using paired t-test when the data distribution is normal, if not normal Wilcoxon test was used alternative. Conclusions from the analysis showed that systolic blood pressure after wet cupping on the hump, both shoulder blades and both lower than 20 mmHg systolic blood pressure before wet cupping. Diastolic blood pressure after wet cupping on the hump, both shoulder blades and both lower than 13 mmHg diastolic blood pressure before wet cupping.   Keywords: cupping, systolic, diastolic
EFEKTIVITAS MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP SENSASI PROTEKSI KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS Marlin Eppang; Dewi Prabawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 16, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v16i1.383

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan dalam proses sekresi insulin dan resistensi insulin yang berdampak pada meningkatnya nilai glukosa dalam darah. Peningkatan kadar gula darah pada pasien DM dapat mengakibatkan neuropati perifer dan terjadi penurunan sensasi proteksi kaki. Penelitian ini bertujuan  mengetahui efektivitas massage effleurage selama 4 minggu terhadap sensasi proteksi kaki pasien dengan DM. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan quasi eksperimental pre-post design, melibatkan 95 responden yang dipilih dengan purposive sampling technique dan dibagi dalam kelompok intervensi sebanyak 71 responden dan kelompok kontrol 24 responden. Sensasi proteksi diukur menggunakan monofilament 10 g pada 10 area di kaki. Uji statistik Wilcoxon menunjukkan terdapat perubahan  sensasi proteksi kaki sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p= 0.02 (< 0.05); dan uji statistik Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan signifikan sensasi proteksi kaki pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p=0.000. Secara simultan variabel independen dalam penelitian ini memberikan pengaruh sebanyak 40.7 % terhadap sensasi proteksi kaki. Intervensi massage effleurage dapat diterapkan untuk mencegah ulkus diabetik akibat penurunan sensasi proteksi kaki dan perlu dilakukan kunjungan rumah pada pasien DM untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan dan perawatan DM, sehingga pengetahuan pasien DM dapat meningkat serta memiliki perilaku yang baik tentang pengaturan diit dan kepatuhan menjalani terapi
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENGKONSUMSI SEAFOOD DENGAN KADAR KOLESTEROL PADA TENAGA KESEHATAN DI RSUD CILACAP Teguh Prayitno; Saryono -; Giyatmo -
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 10, No 3 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PenyakitJantung Koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang timbul akibat penyempitanpada arteri koronaria. Penyebab terbanyak dari penyempitan tersebut adalaharterosklerosis. Peningkatan prevalensi PJK tersebut dipengaruhi oleh beberapafaktor antara lain asupan lemak yang tinggi. Salah satu bahan makanan yangmemiliki kadar lemak yang tinggi adalah seafood.Asupan lemak yang tinggi tersebut akan meningkatkan kadar kolesterol. Fenomenayang penulis jumpai di kalangan tenaga kesehatan RSUD Cilacap adalah masihbanyak tenaga kesehatan di RSUD Cilacap yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi seafood secara teratur. Mengetahui hubungan kebiasaan mengkonsumsi seafood dengan kadar kolesterol pada tenaga kesehatan di RSUDCilacap Tahun 2012.Jenis penelitian ini adalahnon eksperimental dengan desain korelasional. Populasi pada penelitian ini adalahseluruh tenaga kesehatan di RSUD Cilacap, sejumlah 329 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sejumlah 181 orang. Ujianalisis yang digunakan adalah Uji chi square. Ada hubungan yang signifikan antara kebiasaanmengkonsumsi seafood dengan kadar kolesterol pada tenaga kesehatan diRSUD Cilacap Tahun 2012 (pv = 0,000 < a = 0,05). Kata Kunci:  Konsumsi, Seafood, Kolesterol
Kecemasan pada pasien COVID-19 Sulis tiawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v17i1.503

Abstract

Objective: To determine the effect of non-pharmacological therapy in reducing anxiety in COVID-19 patients.Method: The method used in this Literature review is to search for publication results between 2015-2020 through Google Scoolar and PubMed searches. The search results obtained using the Boolean method in the form of full text and pdf, then reviewed using the CASP (Critical Appraisal Skill Program), extracted then discussed and concluded.
EFEKTIFITAS FOTOTERAPI 24 JAM DAN 36 JAM TERHADAP PENURUNAN BILIRUBIN INDIRECT PADA BAYI IKTERUS NEONATORUM harlina yuhanidz; saryono -; giyatmo -
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 7, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of therapy to reduce the indirect bilirubin level is to use fototherapy. There are several methods to provide a phototherapy, that conducted for 24 hour and 36 hour of phototherapy. This study aimed to identify the differences in the effectiveness of phototherapy 24 hour and 36 hour to the indirect bilirubin level in icterus neonatorum  patient of  PKU Muhammadiyah Hospital Gombong . This research was a quasi-experimental study, Non randomized pre test-post test with control design. The population in this study were all patients who were treated at PKU Muhammadiyah. The amaunt of sample were 50 patient.Data was analyzed by paired t-test and independent t-test. Statistical analysis with independent t-test showed that the t value > t table  (2,741 >1.71), its mean there was a difference between phototherapy 24 hour and 36 hour significantly to indirect bilirubin level in icterus neonatorum patient at RSU PKU Muhammadiyah  Gombong. The 36th hour of phototherapy was more efectifity to reduce indirect billirubin level in icterus neonatorum patient.   Keywords: 36 hour , 24 haur, phototherapy, efectivity.
ANALISA SITUASI TUBERKULOSIS (TB) DI KABUPATEN KEBUMEN Isma Yuniar; Kanthi Pamungkas Sari; Hendry Tamara Yudha
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 13, No 1 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v13i1.191

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyebab kematian utama di banyak negara-negara berkembang. Diperkirakan sekitar 2,7 juta jiwa meninggal karena TB setiap tahunnya di seluruh dunia. Salah satu isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan maupun masyarakat Kabupaten Kebumen adalah angka kesakitan dan kematian penyakit menular dan tidak menular masih tinggi. Penyakit-penyakit menular/infeksi sampai saat ini belum semua dapat diatasi, disisi lain angka kesakitan dan kematian beberapa penyakit tidak menular dan degeratif cenderung meningkat. Hal tersebut juga diperparah dengan kondisi rendahnya kualitas dan cakupan kesehatan lingkungan masyarakat. Cakupan sanitasi dasar seperti cakupan jamban keluarga, cakupan sarana pembuangan air limbah rendah, serta proporsi rumah sehat masih rendah.Analisa Situasi TB di Kabupaten Kebumen bertujuan untuk melakukan kajian terhadap kondisi penanggulangan penyakit TB secara komprehensif dengan menghubungkan berbagai aspek yang terkait lainnya. Berdasarkan hasil analisa situasi tersebut dapat dijadikan rekomendasi agar upaya mengatasi permasalahan TB secara optimal. Jumlah kasus dan angka penemuan kasus  TB  Paru BTA + masih di bawah standar. Penyebab langsungnya: sumber daya tenaga kesehatan yang terbatas dan kesadaran pasien untuk periksa rendah. Succes rate masih di bawah standar  Penyebab langsungnya: terlambat mengambil keputusan untuk berobat dan terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan. Angka kematian akibat TB menunjukan tren meningkat Penyebab langsungnya: kekebalan tubuh menurun dan pengobatanya terhenti.Rekomendasi terdiri dari tiga hal yaitu Penanggulangan TB di daerah merupakan tanggungjawab bersaama, mengembangkan jaringan kemitraan berdasarkan skema prioritas.Program disusun secara implementatif dan realistis dilakukan secara berencana, terus menerus dan berkesinambungan
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU DALAM PENGGUNAAN SUPLEMEN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN SIDOREJO KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2021 Aprilia Puteri Santika; Ambar Yunita Nugraheni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v17i3.716

Abstract

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV 2) merupakan infeksi virus baru yang dikenal sebagai Coronavirus Disease (COVID-19) dan hingga saat ini telah menyebar ke beberapa negara. Wabah yang saat ini masih menyebar di seluruh dunia mengakibatkan masyarakat melakukan berbagai upaya untuk melindungi diri salah satunya dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan. Pengetahuan yang baik dapat menghasilkan dampak dan respon atau perilaku yang baik juga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap sikap dan perilaku dalam penggunaan suplemen sebagai upaya pencegahan COVID-19 pada masyarakat di Kelurahan Sidorejo Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengetahuan responden mengenai penggunaan suplemen sebagai upaya pencegahan COVID-19 merupakan variabel independen, sedangkan sikap dan perilaku responden merupakan variabel dependen. Pengambilan data dengan teknik purposive sampling dengan instrumen berupa google form dengan sampel 100 responden. Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat dengan menggunakan chi square. Kesimpulan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tergolong tinggi (77,0%), sikap masyarakat tergolong positif (77,0%), dan perilaku masyarakat tergolong baik (78,0%). Hasil uji analisis bivariat menunjukkan nilai signifikansi (sig.) sebesar 0,000 (< 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan terhadap sikap dan perilaku.
EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN OLEH PEER GROUP DAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) CUCI TANGAN BERSIH PADA SISWA SD N 01 DAN 02 BONOSARI SEMPOR KEBUMEN faisal Reza; Marsito -; Rina Saras Wati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 8, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One effort to change behavior in health is by increasingknowledge. Increased knowledge of clean handwashing is throughcounseling. This study aims to identification issues concerning theeffectiveness of peer group counseling and counseling by health workersto the level of knowledge of clean handwashing of grader V students inSDN 1 and SDN 2 BONOSARI village district bonosari sempor Kebumen2011. This research was pre-experimental design. The research designwas used in pretest-posttest design. The population in this study is thefive-grade student at SD N 1 and SD N 2 BONOSARI in the villageBONOSARI were 30 students. And samples taken with the technique ofNon-Probability Sampling. Sampling of saturated (total sampling). Toexamine the effectiveness of counseling conducted paired t-test test usingSPSS.Statistical analysis with paired t-test test test statistics obtainedby the peer group (peer-group) with a t value <t table (0,645 <1.033) andp value 0.524 > 0.05 means there is no difference between the level ofknowledge before and after obtaining counseling about the cleanhandwashing by age group (peer-group) in SDN 1 and SDN 2 Bonosari .And from the results of statistical tests by health officials found that thevalue of the t <t table (-2,646 < 1,033) and p value 0,019 <0,05 meansthere is difference between the level of knowledge before and afterobtaining counseling about the health of clean handwashing by healthworkers in the SD N 1 dan SD N 2 Bonosari.Keywords: Counseling, peer group, health workers, the level ofknowledge.

Page 6 of 31 | Total Record : 310


Filter by Year

2009 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 20, No 2 (2024): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 20, No 1 (2024): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 19, No 2 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 19, No 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 18, No 2 (2022): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 18, No 1 (2022): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19) Vol 17, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 17, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 16, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 16, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 14, No 3 (2018): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 14, No 2 (2018): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 13, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 13, No 2 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 13, No 1 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 12, No 3 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 12, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 12, No 1 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 11, No 3 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 11, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 10, No 3 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 10, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 10, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 9, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 9, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 8, No 3 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 8, No 2 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 8, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 7, No 3 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 6, No 3 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 5, No 3 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN More Issue