cover
Contact Name
Andi Patimbangi
Contact Email
andipatimbangi85@gmail.com
Phone
+6285239390445
Journal Mail Official
jurnal_akunsyah@iain-bone.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. bone,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah
ISSN : 28284399     EISSN : 29618703     DOI : 10.30863
Core Subject : Economy,
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (Akunsyah) is a peer-reviewed journal published by Department of Sharia Accounting, Faculty of Economics and Business, IAIN Bone twice a year (June and December). Akunsyah aims to publish articles in the field of accounting and finance that provide the significant contribution to the development of Sharia accounting practices and the Sharia accounting profession in Indonesia and in the world. Consistent with its purpose, Akunsyah provides insights in the field of accounting and finance for academics, practitioners, researchers, regulators, students, and other parties interested in the development of accounting practices and accounting profession. Akunsyah accepts manuscripts of either quantitative or qualitative research, written in either Indonesian or English. Akunsyah accepts manuscripts from Indonesian authors and also authors from various parts of the world.
Articles 45 Documents
PENGARUH TRUST DAN MUTU E-BANKING TERHADAP LOYALITAS BERTANSAKSI SECARA ONLINE PADA BANK SULSELBAR SYARIAH SENGKANG Jumarni Jumarni; Nenni Hardianengsi
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (Jurnal Akunsyah) Vol 1, No 2 (2021): Vol. 1 No. 2 Desember 2021
Publisher : Program Studi Akuntansi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/akunsyah.v1i2.3025

Abstract

Dimasa pandemi sekarang ini kita perlu memahami tentang kemudahan-kemudahan layanan yang ditawarkan oleh pihak perbankan, agar kita tetap bisa bertransaksi dimanapun dan kapanpun. Penelitian ini membahas tentang pengaruh trust dan mutu e-banking terhadap loyalitas nasabah bank sulselbar syariah cabang sengkang. Trust atau kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsumen tentang suatu objek, atributnya, dan manfaatnya. Mutu sistem E-Banking merupakan suatu proses evaluasi menyeluruh pelanggan mengenai kesempurnaan system. Sedangkan Loyalitas adalah respon perilaku atau pembelian yang bersifat bias dan terungkap secara terus-menerus oleh pengambil keputusan dengan memperhatikan satu atau lebih merek alternatif dari sejumlah merek sejenis dan merupakan fungsi proses psikologis.Jenis penelitian ini tergolong  penelitian kuantitatif dengan penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus lemeshow. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Trust dan Mutu E-banking memiliki pengaruh terhadap Loyalitas Bertransaksi secara online Karena Trust dan Mutu E-Banking tersebut memiliki jumlah persentase yang berada di taraf Tinggi  yaitu sebesar 66,8%. Hasil dari analisis yang didapatkan bahwa terdapat pengaruh positif Trust dan Mutu E-banking terhadap Loyalitas Bertransaksi secara online hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah presentase Trust dan Mutu e-Banking dengan nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel pada tingkat signifikansi 5%, dimana F hitung sebesar 93,364 dan F tabel sebesar 3,09. Selain itu, nilai signifikansi sebesar 0,000 juga menunjukan nilai yang lebih kecil dari nilai yang telah ditentukan yaitu 0,05 (0,000 0,05). Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,817 sehingga kemudian didapat koefisien determinasi (R2) sebesar 0,668. Nilai koefisien determinasi tersebut menggambarkan bahwa sebesar 66,8%  Loyalitas dapat dijelaskan oleh variabel Trust dan Mutu. 
ANALISIS AKUNTANSI SYARIAH MENURUT ISAK 35 TERHADAP PENGELOLAAN DANA KEUANGAN PADA MASJID RAYA WATAMPONE Nurlinda, Nurlinda; Muis, Musrini
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (Jurnal Akunsyah) Vol. 4 No. 1 (2024): Vol. 4 No. 1 Juni 2024
Publisher : Program Studi Akuntansi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/akunsyah.v4i1.5541

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengelolaan dana dan penyajian laporan keuangan pada Masjid Raya Watampone menurut ISAK 35. Metode yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Kemudian Analisis data dilakukan dengan mengolah dan menganalisis data yang dikumpulkan, dan menarik  kesimpulan. Penelitian ini dilatar belakangi bahwa Sumber dana Masjid Raya Watampone berasal dari jamaah. Sedangkan dalam pencatatan laporan keuangan hanya mencatat pemasukan dan pengeluaran. Hasil penelitian menunjukkan, bentuk pengelolaan dana keuangan pada Masjid Raya Watampone bersumber dari  jamaah seperti kotak amal dan sumbangan masjid. Penggunaan dana mencakup berbagai aspek penting yang mendukung operasional masjid. Masjid Raya Watampone sudah melakukan pencatatan laporan keuangan namun pencatatan sederhana yaitu pemasukan dan pengeluaran yang masih belum sesuai standar akuntansi yaitu ISAK 35. Kesimpulan dalam penelitian ini bentuk pengelolaan dana keuangan pada Masjid Raya Watampone bersumber dari  jamaah seperti kotak amal dan sumbangan masjid. Pengelolaan dana keuangan di masjid Raya Watampone memiliki tiga standar yaitu efisien, bertanggung jawab, dan efektif. ISAK 35 merupakan penyajian laporan keuangan entitas nonlaba. Masjid Raya Watampone hanya mencatat pemasukan dan pengeluaran. Dan belum melakukan pencatatan sesuai standar ISAK 35 dikarenakan bendahara masjid belum pernah mendengarkan istilah tersebut.   Kata Kunci: Akuntansi Syariah, Pengelolaan Dana, ISAK 35
ANALISIS REALITAS SUSTAINABILITY PADA GLOBAL REPORTING INITIATIVE (GRI) BERDASARKAN PERSPEKTIF CRITICAL ACCOUNTING STUDY Masyhuri Masyhuri; Tiara Eka Prastiwi
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (Jurnal Akunsyah) Vol 3, No 1 (2023): Vol. 3 No. 1 Juni 2023
Publisher : Program Studi Akuntansi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/akunsyah.v3i1.4244

Abstract

Banyaknya kerusakan lingkungan akibat aktivitas perusahaan kian mengkhawatirkan dalam upaya memaksimalkan keuntungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pemaknaan realitas sustainability pada Global Reporting Initiative berdasarkan perspektif critical accounting study pada perusahaan PT Kaltim Prima Coal (2) pemaknaan realitas sustainability pada Global Reporting Initiative berdasarkan perspektif critical accounting study pada perusahaan PT Freeport Indonesia.  Metode penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan  paradigma kritis khususnya  paradigma critical humanism perspektif habermas. Data yang  digunakan  dalam  riset  ini  adalah  data sekunder  sebagai   laporan  keberlanjutan  GRI, berita online, BEI yaitu  PT Katim  Prima  Coal (KPC) dan PT Freeport  Indonesia.Penelitian ini menunjukkan bahwa kedua perusahaan telah mengungkapkan tanggung jawab ekonomi bisnis, sosial, dan aspek lainnya yang tercermin dalam laporan keberlanjutan. Meskipun demikian, ada berbagai penemuan dari kedua organisasi pertambangan tersebut dimana retorika yang disajikan dalam bentuk teks naratif dalam laporan keberlanjutan PT Kaltim Prima Coal dipandang sebagai retorika yang positif dan memahami realitas keberlanjutan sebagai keberlanjutan kemanusiaan. Berbeda dengan PT Freeport Indonesia yang menggunakan retorika berupa teks naratif dalam laporan  keberlanjutannya, yang dianggap retorika negatif karena bahasa yang digunakan hanya bertujuan untuk mempengaruhi masyarakat dengan menggunakan bahasa yang berlebihan dan seringkali menyembunyikan fakta atau kenyataan yang sebenarnya.
PENGARUH PEMBIAYAAN IJARAH DAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK BRI SYARIAH DI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) Baso Akib; Riska Riska
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (Jurnal Akunsyah) Vol 2, No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 Juni 2022
Publisher : Program Studi Akuntansi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/akunsyah.v2i1.3061

Abstract

This study aims to (1) describe the effect of Ijarah financing on profitability at BRI Syariah Banks registered with the Financial Services Authority (OJK), (2) to describe the effect of Murabahah financing on profitability at BRI Syariah Banks registered with the Financial Services Authority (OJK), (3) To describe Ijarah and Murabahah financing on profitability at BRI Syariah Banks registered with the Financial Services Authority (OJK).Type of research in this research is descriptive quantitative. The data used is secondary data with data collection techniques using observation and documentation. Multiple linear regression analysis method. The population in this study is all financial reports at BRI Syariah Banks registered with the Financial Services Authority (OJK) for the 2016-2020 period, the sample used in this study was 60 samples, the data analysis technique used IBM SPSS 21. The results show that partially (1) partially Ijarah financing has a significant effect on profitability at BRI Syariah Banks registered with the Financial Services Authority (OJK) (2) partially Murabahah financing has a significant effect on profitability at BRI Syariah Banks registered with the Financial Services Authority. Finance (OJK (3) Simultaneously Ijarah and Murabahah financing have a significant effect on profitability at BRI Syariah Banks registered with the Financial Services Authority (OJK). The implications of research results regarding Ijarah and Murabahah financing variables which are suspected to have a significant relationship with profitability (ROA) simultaneously or together and have a major influence on the profitability (ROA) of BRI Syariah Bank..  
MANAJEMEN KEUANGAN MASJID MELALUI PEMBERDAYAAN EKONOMI Nur Asyidah; Rahma Hidayati Darwis
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (Jurnal Akunsyah) Vol 1, No 1 (2021): Vol. 1 No. 1 Juni 2021
Publisher : Program Studi Akuntansi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/akunsyah.v1i1.3018

Abstract

Masjid pada umumnya digunakan sebagai fasilitas tempat ibadah, namun seiring berjalannya waktu kini masjid juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masjid dan masyarakat sekitaran masjid.. Dengan manajeman keuangan yang baik bukan hanya meningkatkan nilai spiritual tapi juga menambah nilai ekonomi. Masjid Al-Markaz Al-Ma’arif merupakan salah satu masjid yang manajemen kuangannya baik. Ditandai dengan adanya usaha produktif yang dijalankan oleh pengurus masjid yang nantinya dapat berdampak positif terhadap pemberdyaan ekonomi masjid dan masyarakat sekitaran masjid. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah mengenai bentuk pemberdayaan ekonomi yang dikelola Masjid Al-Markas Al-Ma’arif, serta menganalisis manajemen keuangan masjid terhadap hasil pemebrdayaan ekonomi. Maka dari itu dilakukannya penelitian di Masjid Al-Markas Al-Markas Al-Ma’arif Kabupaten Bone sebagai objek penelitian, dan subjek penelitian di fokuskan pada pengurus masjid dan para pedagang diarea masjid. Penelitian ini berupa penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif  menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi lapangan dan studi dokumentasi. Dalam menganalisis data melalui teknik reduksi data, menyajikan data yang terpilih secara keseluruhan, kemudian menarik kesimpulan dari hasil analisis data yang diperoleh. Sehingga dari hasil penelitian ini pengurus masjid mampu mengelola keuangan masjid dengan baik melalui penyewaan kios dan penyewaan aula dengan memberdayakan jamaah masjid. hal ini mampu meningkatkan pendapatan masjid dan meningkatkan perekonomian jamaah masjid melalui usaha produktif yang dijalankan masjid. Untuk kedepan perlu pengembangan dan pengomptimalisasian manajeman keuangan masjid yang lebih intensif. 
PENYALURAN PEMBIAYAAN GADAI RAHN BERDASARKAN TINGKAT PENDAPATAN DAN FLUKTUASI HARGA EMAS Sapitri, Niluh Anik; Nuraswin, Nuraswin
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (Jurnal Akunsyah) Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Akuntansi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/akunsyah.v4i2.5517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak tingkat pendapatan dan fluktuasi harga emas terhadap penyaluran pembiayaan gadai rahn di Pegadaian Syariah Indonesia dari 2019 hingga 2022. Menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan data sekunder dari fluktuasi harga emas di www.antam.com dan laporan keuangan Pegadaian Syariah yang diterbitkan oleh OJK, serta analisis regresi linear berganda. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa tingkat pendapatan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyaluran gadai rahn, sementara fluktuasi harga emas berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran tersebut. Secara simultan, kedua variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran gadai rahn. Implikasinya, penyaluran gadai rahn di Pegadaian Syariah Indonesia tidak bergantung pada tingkat pendapatan, tetapi fluktuasi harga emas yang meningkat dapat meningkatkan profitabilitas dan penyaluran gadai rahn. Hasil penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan faktor fluktuasi harga emas dalam strategi penyaluran pembiayaan gadai rahn di Pegadaian Syariah Indonesia. Meskipun tingkat pendapatan tidak memiliki dampak signifikan, peningkatan profitabilitas yang dihasilkan dari fluktuasi harga emas dapat menjadi peluang bagi lembaga keuangan seperti Pegadaian Syariah untuk meningkatkan layanan dan memperluas jangkauan pembiayaannya. Selain itu, temuan ini juga mengindikasikan perlunya penelitian lanjutan untuk memahami lebih dalam dinamika dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi penyaluran pembiayaan gadai rahn. hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam konteks pengembangan strategi bisnis dan pengelolaan risiko bagi lembaga keuangan syariah di masa mendatang.
ANALISIS IMPLEMENTASI PENGELOLAAN DANA NON HALAL PADA LAPORAN KEUANGAN BAZNAS KABUPATEN BONE Fatimah, Fatimah; masyhuri, masyhuri
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (Jurnal Akunsyah) Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Akuntansi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/akunsyah.v4i2.5540

Abstract

Artikel ini membahas mengenai analisis implementasi pengelolaan dana non halal pada laporan keuangan BAZNAS Kabupaten Bone, artikel ini fokus pada pemahaman mendalam tentang bagaimana sistem pengelolaan dana non halal dalam laporan keuangan BAZNAS Kabupaten Bone, pendistribusian dana non halal, dan penyajian atau penyusunan dana non halal dalam laporan keuangan BAZNAS Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pengelolaan dana non halal pada laporan keuangan BAZNAS Kabupaten Bone. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan dokumentasi, kemudian data dianalisis serta membandingkan fakta yang terdapat di BAZNAS Kabupaten Bone dengan terori yang telah dipelajari kemudian dari analisis ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dalam pengumpulan dana non halal bersumber dari potongan gaji ASN, dana hibah dari pemda, dan para muzakki atau munfiq yang melakukan transaksi menggunakan jasa bank konvensional (BRI, Mandiri, BNI, dan Bank Sulselbar). Kedua, pendistribusian dana non halal hanya untuk program 3J (Jalanan, jembatan, dan jamban). Ketiga, penyajian dana non halal dalam laporan keuangan BAZNAS Kota Bone sudah terpisah dengan dana lainnya seperti zakat, infak, dan sedekah. Tetapi belum sepenuhnya mengikuti standar akuntansi yang ditetapkan oleh PSAK 109. Di dalam PSAK 109, penerimaan dana non halal mencakup bunga bank dan jasa giro, tetapi di dalam laporan Keuangan BAZNAS Kabupaten Bone hanya mencatat sebagai dana jasa bank konvensional. This article discusses the analysis of the implementation of non-halal fund management in the financial statements of BAZNAS Bone Regency. The article focuses on a deep understanding of how the non-halal fund management system is implemented in the financial statements of BAZNAS Bone Regency, the distribution of non-halal funds, and the presentation or compilation of non-halal funds in the financial statements of BAZNAS Bone Regency. This study aims to analyze the implementation of non-halal fund management in the financial statements of BAZNAS Bone Regency. The methodology used is qualitative research with a descriptive approach. Data collection was conducted through interviews and documentation, then the data was analyzed and compared with the theory studied, and conclusions were drawn from the analysis. The results of the study show that, first, the collection of non-halal funds comes from the salary deductions of ASN, grants from the local government, and muzakki or munfiq who conduct transactions using conventional bank services (BRI, Mandiri, BNI, and Bank Sulselbar). Second, the distribution of non-halal funds is solely for the 3J program (Roads, Bridges, and Toilets). Third, the presentation of non-halal funds in the financial statements of BAZNAS Bone City is already separated from other funds such as zakat, infak, and sedekah. However, it does not fully comply with the accounting standards set by PSAK 109. According to PSAK 109, the receipt of non-halal funds includes bank interest and giro services, but in the financial statements of BAZNAS Bone Regency, it is only recorded as conventional bank service funds
Rekonstruksi Agency Theory Berbasis Nilai Al-Adl untuk Mengatasi Moral Hazard Arief, Fitriani
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (Jurnal Akunsyah) Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Akuntansi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/akunsyah.v4i2.5726

Abstract

Agency theory menjelaskan hubungan antara principal (pemilik) dan agent (manajer), di mana principal mendelegasikan wewenang kepada agent untuk mengelola usaha dan mengambil keputusan dalam perusahaan. Namun, hubungan keagenan (agency relationship) memiliki potensi menimbulkan Moral Hazard (agency problem) akibat asimetri informasi, yaitu kondisi di mana agent memiliki informasi lebih banyak dibandingkan principal. Ketidakseimbangan informasi ini memberikan peluang bagi agent untuk bertindak demi kepentingan pribadi, sehingga asimetri informasi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya Moral Hazard dalam hubungan keagenan. Penelitian ini menawarkan solusi dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah, khususnya nilai Al-Adl dengan Agency Theory. Dalam perspektif Islam, hubungan principal-agent dipandang sebagai amanah dan kemitraan yang mengutamakan keadilan, tanggung jawab moral, dan transparansi. Penerapan prinsip Al-Adl dalam hubungan keagenan tidak hanya mengurangi Moral Hazard, tetapi juga menciptakan sistem keagenan yang lebih sehat, etis dan sejalan dengan nilai-nilai Islam.
MEMETAKAN LANSKAP PASAR MODAL SYARIAH DI INDONESIA Ramadani, Mifrah Nurbadri
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (Jurnal Akunsyah) Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Akuntansi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/akunsyah.v4i2.5654

Abstract

Literasi keuangan sangat penting dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah dan pertumbuhan pasar modal syariah. Penelitian ini mencoba untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang dinamika pasar modal syariah di Indonesia, pengaruh literasi keuangan terhadap inklusi keuangan syariah, mengevaluasi dampak kebijakan pemerintah terhadap pertumbuhan pasar modal syariah, serta mengidentifikasi potensi popularitas produk pasar modal syariah di Indonesia. Melalui metode penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif dari berbagai sumber data sekunder, termasuk laporan resmi OJK dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan yang baik berpengaruh signifikan terhadap inklusi keuangan syariah, kebijakan pemerintah yang mendukung sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan pasar modal syariah, dan produk pasar modal syariah seperti saham syariah, sukuk korporasi, dan reksa dana syariah memiliki potensi popularitas yang besar jika didukung oleh strategi yang tepat. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan literasi keuangan, implementasi kebijakan yang mendukung, serta kolaborasi antara berbagai pihak untuk memperkuat pasar modal syariah di Indonesia.Adanya kebutuhan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah sangat penting untuk di tengah rendahnya indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia.
PENGARUH LITERASI HALAL DAN CELEBRITY ENDORSE TERHADAP MINAT PEMBELIAN SKINCARE DIKALANGAN GENERASI ZILLENIAL (Studi Kasus Mahasiswa FEBI IAIN Bone) Selfitriani, Selfitriani; Jumarni, Jumarni
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (Jurnal Akunsyah) Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Akuntansi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/akunsyah.v4i2.5507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi halal dan celebrity endorse terhadap minat pembelian skincare dikalangan generasi zillenial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan populasi Mahasiswa FEBI IAIN Bone serta sampel sebanyak 100 responden yang membeli produk skincare dengan beberapa merek (Scarlett Whitening, Ms Glow, dan Skintific). Dalam penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa penyebaran kuesioner secara berani melalui google form. Selanjutnya data penelitian diolah dengan menggunakan software analisis SPSS versi 29 melalui uji statistik dengan regresi linier berganda, uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi (R2). Sebelum uji statistik dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen penelitian berupa uji validitas dan reabilitas serta dilanjutkan dengan uji asumsi klasik yang berupa uji normalitas, multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi bahwa: (1) Literasi halal mempunyai pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap minat pembelian skincare pada mahasiswa FEBI. (2) Celebrity endorse mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian skincare dikalangan generasi zillenial pada mahasiswa FEBI. (3) Literasi halal dan celebrity endorse memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pembelian skincare dikalangan generasi zillenial pada mahasiswa FEBI.