cover
Contact Name
Massuhartono
Contact Email
mass.hartono@gmail.com
Phone
+6282281153700
Journal Mail Official
mass.hartono@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jambi Ma. Bulian KM. 16 Simpang Sungai Duren Kab. Muaro Jambi, Kodepos: 36363
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
ISSN : 26144506     EISSN : 26144492     DOI : https://doi.org/10.30631/jigc
JIGC Journal of Islamic Guidance and Counseling is a Journal of Islamic Guidance and Counseling published by the department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah State Islamic University of Jambi biannually June and December. The EISSN number of this journal is 26144492, while its PISSN is 26144506. This journal has been indexed by Garuda portal of The Ministry of Research, Technology, and Higher Education, Republic of Indonesia. The editor warmly welcomes contribution from scholars of related discipline submitting their articles to this journal through OJS. The major issues of this journal are as follows: Guidance and counseling, Philosophy of Islamic Guidance and counseling, Islamic Psychology, Islamic Counseling, or every specific issue related to guidance and counseling
Articles 81 Documents
Bimbingan Konseling Bimbingan Konseling dalam Meningkatkan Atribusi Belajar Siswa-Siswi SMPN 1 Pleret Bantul Yogyakarta ahmad zulkarnain
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 3 No 2 (2019): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BPI) Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v3i2.32

Abstract

This study aims to see how school counselors (counselors, BK teachers) improve student learning attribution at SMPN 1 Pleret, Bantul. Attribution which is understood as something that exists in a person formed by students then influences the psychological dimension of hope for success, self-efficacy, and affect. And also affect behavior, namely choice, perseverance, and the level of movement of students' efforts in learning. This research is motivated by the majority of students who are not able and have not been able to find something unique in themselves, so that the need for guidance and counseling as a method of understanding students will be important and their personal worth as a person. This research method uses interviews, observations and classroom actions where the researcher is involved in the counseling guidance activities. Counseling guidance model is done in groups, from the group can switch to individual counseling actions. The results showed that counseling guidance in improving student learning attribution at SMPN 1 Pleret Bantul can be said to be good, by meeting the standards of the process of implementing counseling guidance that has been worked out, so as to achieve the desired target.
Berbagai Strategi Bimbingan Konseling Islam dalam Menghadapi Peluang dan Tantangan Revolusi Industri 4.0 arif ainurrofiq
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 3 No 2 (2019): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BPI) Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v3i2.33

Abstract

Bimbingan Konseling Islam sebagai salah satu Profesi yang dapat memberikan bantuan kepada individu yang menghadapi masalah untuk kembali kepada ajaran agama Islam (fitrah), menghadapi peluang dan tantangan di era Revolusi Industri 4.0. Ketika kemudahan informasi teknologi dapat meningkatkan perubahan dan perkembangan pola kehidupan manusia, disisi lain muncul berbagai masalah psiko-sosial dan kesehatan masyarakat (Narkoba, dan sebagainya). Bimbingan Konseling Islam hadir untuk menghadapi peluang dan tantangan, dengan berbagai bentuk peningkatan pelayanan, teknik maupun strategi, yang dapat memberikan solusi pada masalah individu, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Pengaruh Motivasi Mahasiswa Bekerja dan Tidak Bekerja Terhadap Kemandirian (Studi pada Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi) Sumartin Sumartin
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 3 No 2 (2019): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BPI) Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v3i2.34

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh fenomena beberapa mahasiswa yang bekerja dan beberapa mahasiswa yang tidak sambil bekerja. Masa sekarang adalah masa yang penuh dengan persaingan di berbagai aspek dan bidang kehidupan termasuk di dalamnya bidang pekerjaan. Kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan akan lebih mudah bila seorang pencari kerja mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi, hal tersebut disebabkan karena melalui pendidikan, individu akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab itu seorang tenaga kerja harus menempuh pendidikan di seluruh perguruan tinggi atau Universitas, pendidikan tinggi yang berkualitas dengan hasil yang memuaskan sangat diharapkan oleh seluruh mahasiswa. Namun di zaman krisis seperti sekarang ini, biaya pendidikan sangatlah mahal dan belum tentu sebanding dengan hasilnya sehingga hal tersebut memunculkan suatu fenomena yang telah berkembang luas dan telah menyebar dikalangan mahasiswa yaitu banyak mahasiswa yang kuliah sambil bekerja. Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi peneliti ambil sebagai contoh khusus Pendekatan penelitian yang penulis gunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. metode penelitian kuantitatif adalah suatu proses untuk mendapatkan kejelasan mengenai hasil yang ingin diketahui, adapun data yang diperoleh adalah dai hasil penyebaran angket kepada mahasiswa yang sambil bekerja dan tidak sambil bekerja, kemudian data di tabulasi dan di olah dengan pendekatan korelasi yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh atau hubungan antara motivasi mahasiswa/i dalam perkuliahan baik yang sambil bekerja maupun yang tidak sambil bekerja terhadap kemandirian mahasiswa/i. Tekhnik korelasi yang digunakan adalah korelasi product moment. Hasilnya penulis menemukan bahwa motivasi kuliah mahasiswa sambil bekerja yaitu berjumlah rata-rata 60,72 lebih rendah dibandingkan dengan motivasi kuliah mahaiswa tidak sambil bekerja yaitu berjumlah rata-rata 61,45. Kemandirian mahasiswa sambil bekerja yaitu berjumlah rata-rata 60,28 lebih tinggi dibandingkan dengan kemandirian mahasiswa tidak sambil bekerja yaitu berjumlah rata-rata 59,03. Pengaruh motivasi kuliah terhadap kemandirian mahasiswa sambil bekerja yaitu 0,3892 lebih rendah dibandingkan dengan pengaruh motivasi kuliah terhadap kemandirian mahasiswa tidak sambil bekerja yaitu 0,4101. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara motivasi kuliah dan kemandirian mahasiswa. Artinya jika motivasi kuliah rendah maka kemandirian mahasiswa rendah.
Perilaku Bullying Terhadap Warga Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Muara Bulian Mustakim Mustakim
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 3 No 2 (2019): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BPI) Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v3i2.35

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi di lingkungan sosial banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terkait dengan sosial diantaranya adalah bullying. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatifdiskriptif dengan mendeskripsikan bahwa banyak sekali bullying yang terjadi pada anak khususnya di LAPAS anak. Subjek penelitian dalam penelitian kualitatif ini terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis, yang oleh Spraddley dinamakan “Social Situation” atau situasi sosial. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulis menemukan bahwa faktor penyebab terjadinya Bullying di lembaga pembinaan khusus anak Muara Bulian. Pada umumya anak-anak yang Dianggap berbeda, berbeda dalam status ekonomi, memiliki hobi yang tidak lazim, atau menjadi siswa/siswi baru, dianggap lemah atau tidak dapat membela dirinya, memiliki rasa percaya diri yang rendah, dan kurang populer dibandingkan dengan yang lain, tidak memiliki banyak teman. Bentuk-Bentuk Bullying terhadap perilaku anak pada lembaga pembinaan khusus anak Muara Bulian ialah Bullying fisik, Bullying Verbal, Bullying Relasional, Bullying elektronik. Dampak Bullying terhadap perilaku anak adalah Depresi, Gangguan kecemasan, Dampak pada fisik, Menyendiri,mengucilkan diri, Konsep diri yang buruk, Terbatas hidupnya, tidak memilki harga diri, menyepelekan orang lain, ketakutan, ingin bunuh diri.
Dampak Sosial dan Psikologis Pada Pasangan Pernikahan Dini (Studi Kasus Desa Air Balui Kecamatan Kemuning Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau) Sigit Edy Wibowo
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 3 No 2 (2019): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BPI) Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v3i2.36

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh cukup banyaknya pernikahan dini di Desa Air Balui, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indra Giri Hilir Riau. Pernikahan seharusnya dilakukan diumur pria dan wanita yang ideal sehingga mereka telah mampu mengemban tanggung jawab pernikahan. Namun apa jadinya jika pernikahan dilakukan diusia yang masih dini baik itu pria maupun wanita tentunya akan berdampak kepada sosial dan psikologis pada pasangan. Latar belakang indvidu melakukan pernikahan dini ialah karena faktor kecelakaan seperti hamil diluar nikah, kemudian faktor ekonomi, faktor orang tua misalnya perjodohan dan selanjutnya faktor melanggengkan hubungan serta faktor pendididikan yang rendah membuat pernikahan dini terjadi di desa Air Balui. Selanjutnya dampak pernikahan dini yaitu dapat berdampak kepada sosial maupun psikologis pasangan secara sosial yaitu dampak secara ekonomi, dampak emosional yang belum stabil, dampak sosialisasi bersama teman sebaya yang berkurang, dan tidak dapat melanjutkan pendidikan. Dampak secara psikologis dapat berdampak kepada kecemasan pasangan yang menikah dini, semakin tinggi tingkat kecemasan maka akan muncul stress pada pasangan yang menikah dini. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menganalisis bagaimana dampak sosial dan psikologis pasangan pernikahan dini di Desa Air Balui Kecamatan Kemuning Kabupaten Indra Giri Hilir Riau tersebut.
Urgensi pendidikan karakter sebagai upaya mengantisipasi perilaku menyimpang pada siswa-siwi Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi Muhammad Rajab
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 4 No 1 (2020): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BPI) Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v4i1.37

Abstract

Penelitaian ini dilakatarbelakangi oleh kejadian-kejadian atau fenomena yang terjadi di masyarakat modern pada saat ini. Mengingat pentingnya pendidikan karakter, Madrasah Aliyah Laboratorium sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pendidikan tentu mengambil perannya dalam melaksanakan pendidikan karakter bagi siswa Madrasah aliyah laboratorium. Upaya yang dilakukan di Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi yaitu dengan menggunakan upaya pencegahan (preventif), menghambat (Represif), perbaikan (rehabilitasi), dan penyembuhan (kuratif). Berdasarkan pra survey penelitian, penerapan pendidikan karakter di Madrasah Aliyah Laboratorium sudah sejak lama diterapkan namun baru-baru ini lebih banyak dilakukan pendidikan karakter berbasis islami guna mendekatkan diri siswa kepada sang pencipta dan meminimalisir perilaku menyimpang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) berdasarkan paradigma, strategi, dan implementasi model secara kualitatif, dengan mendeskripsikan pentingnya pendidikan karakter dan upaya dalam mengantisipasi perilaku menyimpang pada siswa. Penelitian ini menggunakan sumber data person, place, dan paper. Yaitu Kepala Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi, 3 Orang Guru Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data yaitu reduksi data, penyortiran data, dan penyajian data. Berdasarkan penelitian ini maka penulis menemukan bahwa Faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang di Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi ialah faktor subjektif atau faktor dalam diri. Namun kebanyakan di antaranya juga dipengaruhi oleh faktor objektif yang berupa teman sepergaulan. Penerapan nilai-nilai karakter di Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi sudah dilakukan dengan metode keteladanan. Sementara itu karakter islami menjadi pilihan dalam penegakan pendidikan di Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi, karakter islami diterapkan bukan tanpa alasan, menurut pimpinan Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi karakter islami perlu diterapkan dalam diri siswa agar menjadi ciri kita selaku umat islam. Pendidikan karakter menjadi sangat penting dan sekolah menjadi tempat yang paling efektif dalam menegakkan pendidikan karakter, berdasarkan hal ini maka Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi turut mengambil peran dalam pembentukan karakter siswa dengan menjadi karakter islami sebagai tujuan utama serta merealisasikan visi misi Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang harus dipatuhi oleh semua elemen
Psikoterapi Islam Pada Penderita Gangguan Jiwa Akibat NAPZA Fitria Dewi; Massuhartono Massuhartono
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 4 No 1 (2020): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BPI) Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v4i1.38

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya penggunaan NAPZA di luar kegunaan bidang kesehatan. Penyembuhan bagi para pecandu NAPZA itu tidak hanya pada panti rehabilitasi yang diadakan oleh pemerintah seperti di Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional dan Rumah Sakit Jiwa, akan tetapi juga dapat direhabilitasi di pondok pesantren yang menerapkan psikoterapi Islam atau ritual keagamaan dalam penyembuhannya, salah satunya pondok pesantren al- Baro’ah, yang memang mengadakan program rehabilitasi untuk orang-orang yang membutuhkan bimbingan seperti para pecandu NAPZA. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan tentang proses pelaksanaan psikoterapi Islam, keefektifan dari psikoterapi yang diterapkan dan apa saja kendala yang dihadapi dalam proses rehabilitasi di Pondok Pesantren
Pengaruh Sosial Media Terhadap Tingkat Keharmonisan Keluarga Di Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Kota Baru, Kota Jambi Suciana Fitriani
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 4 No 1 (2020): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BPI) Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v4i1.39

Abstract

Penelitian ini dipilih berdasarkan keprihatinan penulis terhadap permasalahan penggunaan sosial media bagi pasangan suami istri di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah mix methods dengan model sequential yang menggunakan pendekatan explanatory. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Sampel dalam penelitian ini aalah pasangan suami istri di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi sebanyak 50 responden (30 perempuan dan 20 laki-laki) dengan rentang usia 22-61 tahun. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor penyebab dari ketidakharmonisan dalam sebuah keluarga akibat penggunaan sosial media berawal dari tidak pandainya suami atau istri dalam memanage waktu, kurangnya perhatian terhadap keluarga, serta kurangnya keterbukaan terhadap pasangan. Dari tiga faktor itulah awal pemicu munculnya ketidakharmonisan dalam keluarga.
Melihat Attitude and Behavior Manusia Lewat Analisis Teori Planned Behavioral Dani Sartika
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 4 No 1 (2020): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BPI) Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v4i1.40

Abstract

Psikologi merupakan ilmu tentang prilaku atau aktivitas-aktivitas individu. Perilaku atau aktivitas-aktivitas individu (Branca, 1964; Morgan, dkk.,1984; Sartain, dkk., Woodworth dan Marquis, 1957). Perilaku tersebut dalam pengertian yang luas, yaitu prilaku yang tampak (over behavior) dan prilaku yang tidak tampak (inner behavior). (Walgito,2002) Mempelajari kapan sikap (attitudes) mempengaruhi perilaku (behavior) adalah suatu topik yang sangat menarik. Attitude and Behavior dalam Psikologi biasa dipadankan dengan kata sikap dan perilaku. Salah satu teori yang banyak digunakan adalah Theory of Reasoned Aaction (TRA) yang dikemukakan oleh Fishbein dan Ajzen (1975) teori ini kemudian dikembangkan oleh Ajzen (1985) menjadi Teori of Planned Behavior (TPB) yang ditujukan untuk memprediksi perilaku individu secara lebih spesifik. Tulisan ini melihat bagimana individu bersikap dan berperilaku akan tetapi tidak mampu . Sikap tidak selalu konsisten dengan perilaku. Mengapa sikap tidak selalu konsisten dengan perilaku? Artikel ini menjelaskan tentang bagaimana memahami dan memprediksi perilaku dengan melihat teori-teori sikap dan perilaku serta mendalaminya dengan analisis Planned Behavior membuat prediksi terhadap sikap dan perilaku yang diputuskan oleh individu. Hasil penelusuran terhadap teori-teori Psikologi bahwa kaum behavioris memandang perilaku sebagai respon terhadap stimulus dimana keadaan dari stimulus itu sendiri sangat berpengaruh dan individu seolah tidak mempunyai kemampuan untuk menentukan perilakunya. Terdapat sebuah pandangan yang mengatakan bahwa sikap merupakan prasyarat untuk terjadinya perilaku, namun harus ditekankan bahwa hal ini tidak lantas membuat perilaku bergantung seratus persen pada sikap. Intinya perilaku individu bisa saja tidak sama dengan sikapnya. Sementara Teori Planned Behavior menegaskan bahwa sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku yang dirasakan merupakan pendahulu dari niat perilaku. Pada gilirannya, niat perilaku, bersama dengan kontrol perilaku yang dirasakan, dapat digunakan untuk memprediksi perilaku (Ajzen, 1991).
Efektivitas Pelayanan Bimbingan Konseling di Madrasah Aliyah Swasta al- Istiqomah Banjarmasin Yulia Ningsih
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 4 No 1 (2020): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BPI) Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v4i1.41

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya guru non bimbingan konseling di MAS al-Istiqomah Banjarmasin, yang pelaksanaanya berjalan kurang efektif. Karena guru non bimbingan konseling berlatar belakang pendidikan kewarganegaraan sehingga di dalam pelaksanaanya cenderung untuk menghukum. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pelayanan Bimbingan Konseling terhadap Siswa oleh Guru Non Bimbingan Konseling, sedangkan secara khusus 1) Untuk mengetahui bentuk pelayanan yang di lakukan oleh guru non bimbingan konseling, 2) Untuk mengungkapkan dampak pelayanan guru non bimbingan konseling terhadap siswa., 3) Untuk mengetahui upaya sekolah dalam meningkatkan keefektifan guru non bimbingan konseling. Karya Ilmiah ini menggunakan metode pengamatan deskriptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik deskriptif. Data yang terkumpul kemudian di analisis dan di kelompokkan berdasarkan permasalahan pengamatan yang ada. Sampel penelitian ini adalah Guru Non Bimbingan Konseling dan siswa siswi kelas XII di MAS al-Istiqomah Banjarmasin.Peneliti melakukan wawancara dengan Guru Non BK dan beberapa siswa di sekolah tersebut dan semua staf yang terlibat di dalam penelitian tersebut. Hasil penelitian ini adalah 1) Bentuk layanan bimbingan konseling yang dilaksanakan oleh guru non bimbingan konseling di MAS al-Istiqomah Banjarmasin adalah layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan konseling perorangan (individu). Di samping itu guru non bimbingan konseling membantu pihak sekolah melaksanakan razia yang merupakan salah satu program sekolah, 2) Efektivitas pelayanan Non BK berjalan kurang baik, 3) Upaya sekolah untuk meningkatkan Efektivitas Pelayanan Non BK dengan memberikan sarana prasarana dan lain-lain.