cover
Contact Name
Nanik Astuti Rahman
Contact Email
nanik.astuti@scholar.itn.ac.id
Phone
+6281230795225
Journal Mail Official
atmosphere@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
JL. Raya Karanglo KM. 2, Tasikmadu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65153
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal ATMOSPHERE
ISSN : -     EISSN : 27472272     DOI : https://doi.org/10.36040/atmosphere.v5i1
Journal Atmosphere is an engineering journal focused on process engineering that covers heat and mass transfer, advanced materials, chemical reaction engineering, waste processing and management, biomass energy and renewable energy, thermodynamics, biochemistry, electrochemists, process planning and control, mixing and separation processes.
Articles 51 Documents
PENGARUH VARIASI PELARUT EKSTRAKSI DAN DAYA SIMPAN TERHADAP KADAR ANTOSIANIN DALAM TES KIT UJI FORMALIN BERBAHAN DASAR UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir) Zuri Rismiarti
jurnal ATMOSPHERE Vol. 1 No. 1 (2020): ATMOSPHERE
Publisher : Teknik Kimia ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/atmosphere.v1i1.2779

Abstract

Formalin merupakan salah satu bahan pencemar kimia yang memberikan efek negatif bagi tubuh. Evaluasi dan monitoring peredaran makanan diperlukan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi aman. Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan tes kit uji formalin berbahan dasar ubi jalar ungu untuk memaksimalkan potensi alam dalam rangka membantu mengawasi peredaran makanan berbahaya. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah ekstraksi antosianin ubi jalar ungu, optimasi larutan ekstrak antosianin dengan formalin, uji daya simpan, dan uji validasi. Hasil menunjukkan ekstrak dengan pelarut etanol 96% memiliki warna coklat dengan pH 5 dan berwarna merah dengan pH 0 untuk ekstrak menggunakan pelarut etanol 96% dengan HCl 1,5 M. Hasil optimasi larutan ekstrak dengan formalin menunjukkan perubahan warna signifikan dengan perbandingan 1:10 pada ekstrak menggunakan pelarut etanol 96% dan 1:20 untuk ekstrak dengan pelarut etanol 96% dengan HCl 1,5 M. Pengujian daya simpan pada masing–masing pelarut menunjukkan bahwa ekstrak dengan pelarut asam lebih stabil daripada ekstrak yang menggunakan pelarut netral. Hasil uji validasi dapat diketahui bahwa ekstrak antosianin ubi jalar ungu mampu mengidentifikasi adanya kandungan formalin dalam makanan. Hasil perubahan warna signifikan pada pangan yang diuji ditunjukkan pada ekstrak antosianin dengan menggunakan pelarut bersifat asam yaitu etanol 96% dan HCl 1,5 M.
PEMANFAATAN LIMBAH BIJI DURIAN SEBAGAI PLASTIK BIODEGRADABLE DENGAN VARIASI SUHU GELATINASI DAN PENAMBAHAN CaCO3 Soraya, Latifah
jurnal ATMOSPHERE Vol. 1 No. 1 (2020): ATMOSPHERE
Publisher : Teknik Kimia ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/atmosphere.v1i1.2955

Abstract

Saat ini jumlah limbah biji durian semakin meningkat seiring meningkatnya permintaan masyarakat akan buah durian. Namun belum banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan limbah biji durian sehingga dapat mempunyai nilai jual yang tinggi. Biji durian memiliki beberapa kandungan antara lain 66,49 % pati, 27,24% air, 1,19 % abu dan 5,08 % protein. Kandungan pati yang tinggi dalam biji durian membuat biji durian dapat dimanfaatkan lagi, salah satunya menjadi plastik biodegradable. Plastik biodegrdable merupakan plastik yang terbuat dari bahan organik dan dengan mudah dapat teruarai oleh mikroba dalam tanah. Limbah biji durian di proses mulai dari tahap penghilangan getah, pengeringan dan size reduction sampai menjadi tepung biji durian. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh banyaknya filler (CaCO3) dan variasi suhu gelatinasi.Plastik biodegradable dibuat dengan melarutkan tepung biji durian dengan aquades ditambah dengan sorbitol dan CaCO3. Selanjutnya variasi suhu gelatinasi (60°C, 70°C, dan 80°C) dengan CaCO3 (0,4% ; 0,6% ; 0,8% ; 1% ; dan 1,2% dari berat tepung biji durian ). Karateristik plastik biodegradable ditandai dengan adanya uji biodegradasi, uji kuat tarik, dan uji elongasi. Hasil karakterisasi plastik bioegradable yang memiliki hasil optimal untuk kuat tarik sebesar 7,1 MPa dengan variasi suhu 80°C dan 1,2% CaCO3, untuk uji elongasi sebesar 30% dengan variasi suhu 80°C dan 0,4% CaCO3. Sedangkan hasil biodegradasi sebesar 97,44% dengan variasi suhu 70°C dan 0,4% CaCO3. Kata kunci: Limbah biji durian, Plastik biodegradable, Sorbitol, CaCO3
PEMURNIAN MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN ADSORBEN BERBASIS CANGKANG TELUR Pardede, Elbine
jurnal ATMOSPHERE Vol. 1 No. 1 (2020): ATMOSPHERE
Publisher : Teknik Kimia ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/atmosphere.v1i1.2956

Abstract

Mengkonsumsi telur ayam di Malang tahun 2011 sebesar 986. 794 ton serta cangkang telur ayam jadi salah satu limbahnya. Tiap cangkang telur mempunyai 10.000 - 20.000 pori-pori sehingga diperkirakan bisa meresap sesuatu solut serta bisa digunakan bagaikan adsorben. Disamping itu isi terbanyak cangkang telur merupakan kalsium karbonat, dimana kalsium karbonat ini tercantum ke dalam adsorben polar. Pada riset ini cangkang telur diaktivasi secara fisika serta dimanfaatkan bagaikan adsorben buat merendahkan bilangan asam, bilangan peroksida serta kandungan air pada minyak jelantah. Proses adsorpsi minyak jelantah dicoba dengan alterasi masa adsorben 5, 6, 7, 8, 9, 10 gr serta waktu pengadukan 10, 20, 30, 40, 50 menit. Bersumber pada hasil riset diperoleh keadaan optimum untuk penyusutan bilangan asam, bilangan peroksida serta kandungan air. Bilangan asam, bilangan peroksida serta kandungan air yang diperoleh pada keadaan optimum sudah penuhi standar SNI 3741- 2013 untuk minyak goreng ialah 0, 6 miligram KOH/ gram, 10 meq O2/ kilogram serta 0, 15%. Kata kunci: Adsorpsi, Cangkang telur ayam, Minyak Jelantah
Proses Hidrolisa Sampah Sayuran dan Kulit Ari Kedelai Terhadap Kadar Glukosa Menggunakan Asam Klorida dengan Variasi Konsentrasi Asam Klorida dan Waktu Hidrolisis Khoirotul, Vina
jurnal ATMOSPHERE Vol. 1 No. 1 (2020): ATMOSPHERE
Publisher : Teknik Kimia ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/atmosphere.v1i1.2957

Abstract

Selama ini kulit ari kedelai dan sampah sayuran masih belum dimanfaatkan secara optimal. Umumnya hanya menjadi tambahan untuk makanan ternak atau dibuang begitu saja. Melihat dari komposisi kulit ari kedelai dan sampah sayuran yang memiliki kandungan selulosa 21,24% dan karbohidrat 27,14% maka sangat berpotensi untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif, salah satu diantaranya menghasilkan produk bioetanol. Pada penelitian ini kami menfokuskan untuk mendapatkan kadar glukosa dari kulit ari kedelai dan sampah sayuran dengan proses hidrolisis menggunakan asam klorida konsentrasi 37%. Variasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu konsentrasi asam (0,25; 0,5; 0,75; 1; 1,25)% dan waktu hidrolisis (15, 30, 60, 90, 120) menit. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan limbah kulit ari kedelai dan sampah sayuran serta mengkaji pengaruh konsentrasi asam dan waktu hidrolisis terhadap kadar glukosa yang dihasilkan. Dari hasil penelitian didapatkan kadar glukosa tertinggi terjadi pada konsentrasi asam 1,25% dan waktu hidrolisis 120 menit sebesar 3,67% atau 36,7 mg/mL Kata kunci: Asam klorida, Hidrolisis, Kulit Ari Kedelai, Sampah Sayuran
PEMANFAATAN LIMBAH ISI RUMEN SAPI SEBAGAI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) Hudha, Mohammad Istnaeny
jurnal ATMOSPHERE Vol. 1 No. 1 (2020): ATMOSPHERE
Publisher : Teknik Kimia ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/atmosphere.v1i1.2958

Abstract

Mikroorganisme lokal (MOL) merupakan bioaktivator yang terdiri dari kumpulan berbagai macam mikroorganisme pengurai. Isi rumen sapi dapat menjadi sumber mikroba untuk pembuatan MOL karena isi rumen memiliki berbagai macam mikroorganisme pengurai yang dapat dimanfaatkan sebagai bioaktivator. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi nasi putih dan isi rumen sapi yang tepat untuk hasil MOL dari isi rumen sapi yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan dengan proses fermentasi anaerob selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa mikroba yang terkandung dalam MOL dari isi rumen sapi adalah jenis Bacillus Subtillus, Bacillus Licheniformis, Lactobacillus ruminus, Spirillum, Diplodinium Dentatum, Diplodinium sp, Dasytricha Ruminantium dengan jumlah tertinggi yaitu 92 x 105 Koloni/100 mL serta menunjukan adanya fluktuasi jumlah mikroba yang teridentifikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komposisi nasi puth dan isi rumen sapi yang tepat untuk hasil MOL dari isi rumen sapi yang optimal adalah 400 gram nasi putih dan 75 gram isi rumen sapi Kata kunci : MOL, Isi Rumen Sapi, Nasi Putih
STUDY PUSTAKA PENURUNAN PARAMETER NOX DAN CO PADA EMISI GAS BUANG B30 SAPUTRO, ERWAN
jurnal ATMOSPHERE Vol. 2 No. 1 (2021): ATMOSPHERE
Publisher : Teknik Kimia ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/atmosphere.v2i1.3530

Abstract

Adanya PERMEN ESDM No.41 Tahun 2018 mengenai Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dikarenakan ketersediaan bahan bakar yang berasal dari fosil yang semakin menurun sedangkan penggunaan bahan bakar minyak dalam proses industri kehidupan sehari-hari semakin meningkat. Disamping itu, penggunaan bahan bakar yang terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan yaitu pencemaran di udara akibat emisi gas dari hasil proses pembakaran bahan bakar fosil. Emisi tersebut dapat berupa partikulat (debu, timah hitam) dan gas (CO, NO, SO, H2S) dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan dan kerusakan lingkungan. Maka dilakukan usaha untuk melakukan perubahan menggaantikan ketersediaan bahan bakar dari fosil dengan energi alternatif agar terjadi keberlangsungan baik dalam proses industri maupun kehidupan sehari–hari. Energi terbarukan yang dapat menggantikan bahan bakar minyak dari fosil salah satunya dengan menggunakan biodiesel. Biodiesel sangat ramah lingkungan karena gas buang hasil pembakarannya yang dilepaskan ke atmosphir akan diserap kembali oleh tumbuhan untuk keperluan proses fotosintesis. Akan tetapi penggunaaan biodiesel tidak serta merta memberikan dampak positif. Adanya emisi gas buang yang terkadang masih cukup tinggi dan melebihi baku mutu. Oleh karena itu perlu di lakukan evaluasi untuk mengetahui kelayakan penggunaan biodiesel dari semula solar dex menjadi B30, maka dilakukanlah analisa penurunan kandungan gas buang. Dari hasil penelitian di dapatkan beberapa tahapan yang dapat di lakukan dalam menyelesaikan permasalahan menurukan kadar NOx dan CO pada emisi bahan bakar B-30 dengan melakukan pengecekan pada mesin, pengecekan pada proses pembuatan biodiesel, ataupun dengan menggunakan adsorben.
ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS PADA DESAIN ALAT REAKTOR LIKUIFIKASI PADA INDUSTRI GULA SAPUTRO, ERWAN
jurnal ATMOSPHERE Vol. 2 No. 1 (2021): ATMOSPHERE
Publisher : Teknik Kimia ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/atmosphere.v2i1.3532

Abstract

Pada setiap industri kimia, reaktor memegang peranan penting sebagai tempat terjadinya reaksi kimia. Salah satunya adalah reaktor likuifikasi pada industri pembuatan gula. Reaktor likuifikasi merupakan suatu tangki yang didalamnya terjadi suatu proses hidrolisis yang mengubah larutan pati atau karbohidrat untuk dijadikan molekul yang lebih sederhana, seperti golongan desktrin, glukosa dan maltosa menggunakan bantuan enzim α-amilase. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi harga reaktor likuifikasi di masa yang akan datang berdasarkan spesifikasi alat. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan spesifikasi alat berdasarkan kapasitas dan menghitung penentuan harga alat menggunakan persamaan dalam literatur Peters & Timmerhauss, yang nantinya harga tersebut dibandingkan dengan harga di pasaran saat ini. Hasil dari perancangan menunjukkan bahwa semakin besar kapasitas, maka semakin besar dimensi dari reaktor likuifikasi yang diperlukan. Serta semakin besar kapasitas dan dimensi yang diperlukan maka harga alat akan semakin mahal. Berdasarkan perhitungan penentuan harga reaktor likuifikasi hasilnya sesuai dengan harga yang ada dipasaran saat ini. Sehingga metode perhitungan ini memadai untuk memprediksi harga reaktor likuifikasi.
Pembuatan Minuman Serbuk Mix Fru Making Mix Fruit Powder Drink Rich In Vitamin C And Antioxidants To Increase Immunity Nilna, Faidliyah Nilna Minah
jurnal ATMOSPHERE Vol. 2 No. 1 (2021): ATMOSPHERE
Publisher : Teknik Kimia ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/atmosphere.v2i1.3538

Abstract

Vitamin dan mineral diperlukan tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun vitamin dan mineral tidak dapat disintesa oleh tubuh sehingga diperlukan konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah jambu biji merah, pepaya, tomat dan apel. Minuman sari buah yang diolah dalam bentuk serbuk lebih tahan lama dan praktis. Salah satu pengolahan minuman serbuk yang dipandang tepat adalah dengan metode pengeringan Foam Mat Drying. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variasi komposisi buah (jambu biji merah 40%, pepaya 40%, tomat 40%, apel 40% dan tiap buah 25%) dan suhu pengeringan (50oC,60oC,70oC) terhadap kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan pada minuman serbuk dengan menggunakan tween 80 (Foaming Agent) dan maltodekstrin sebagai bahan pengisi. Hasil analisa menunjukkan kadar vitamin C terbaik mencapai 582,69mg/100g pada komposisi 25% tiap buah pada suhu 60oC dan aktivitas antioksidan yang paling tinggi sebesar 42,905% pada variasi komposisi buah jambu biji merah 40% pada suhu 50oC.
Pengaruh PENGARUH VARIASI JENIS LIMBAH KULIT PISANG DENGAN KOTORAN SAPI TERHADAP HASIL PRODUKSI BIOGAS anggorowati, dwi ana
jurnal ATMOSPHERE Vol. 2 No. 1 (2021): ATMOSPHERE
Publisher : Teknik Kimia ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/atmosphere.v2i1.3550

Abstract

Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata dan hanya di buang sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak. Oleh karena itu, limbah kulit pisang memiliki nilai yang menguntungkan bila dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan variasi limbah kulit pisang dan kotoran sapi terhadap biogas yang dihasilkan. Variasi yang digunakan yaitu campuran kotoran sapi dengan kulit pisang ambon, kepok dan raja dengan perbandingan berturut-turut 1:7, 1:5, 1:4 dan waktu fermentasinya selama 15 hari. Dari hasil penelitian didapatkan volume gas terbanyak yaitu 409 mL pada hari ke-9.
The Extraction THE EXTRACTION OF SANDALWOOD OIL USING THE MICROWAVE HYDRODISTILLATION METHOD WITH VARIATION OF MASS AND MATERIAL TREATMENT: THE EXTRACTION OF SANDALWOOD OIL USING THE MICROWAVE HYDRODISTILLATION METHOD WITH VARIATION OF MASS AND MATERIAL TREATMENT Mohammad Istnaeny Hudha, Istnaeny
jurnal ATMOSPHERE Vol. 2 No. 1 (2021): ATMOSPHERE
Publisher : Teknik Kimia ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/atmosphere.v2i1.3580

Abstract

The extraction of sandalwood oil using the microwave hydrodistillation method can be another alternative in the process of extracting sandalwood to obtain and improve the quality of the sandalwood oil produced. This research aims to determine the appropriate formula from the mass variation of the material and the treatment of sandalwood powder in obtaining high yield and good oil quality. The method of making sandalwood oil used is the Microwave Hydrodistillation method. From the results of this reseacrh, the best yield calculation results in the variation of the mass of 200 grams of material with dry wind treatment. Based on the density test, the result is 0.98 and the acid number is 0.6732.