cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Grefti
Contact Email
bbpkmakassar12@gmail.com
Phone
+628114632427
Journal Mail Official
bbpkmakassar12@gmail.com
Editorial Address
Jl. Moha Antang No. 59 Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Andragogi Kesehatan
Published by Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar
ISSN : -     EISSN : 28302931     DOI : https://doi.org/10.61354/ag.v3i1
Core Subject : Health, Science, Education,
Decision Sciences, Operations Research & Management Health Professions Nursing Public Health Veterinary Other
Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal, meliputi : Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Gizi Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Epidemiologi, Kesehatan Reproduksi, Promosi Kesehatan dan Keselamatan & Kesehatan Kerja.
Arjuna Subject : Profesi Kesehatan - Terminologi Medis
Articles 14 Documents
 1   2 
surveilans SURVEILANS LEPTOSPIROSI PADA BINATANG PEMBAWA PENYAKIT DI KABUPATEN PANGKEJENE KEPULAAN POVINSI SULAWESI SELATAN: SURVEILANS LEPTOSPIROSI PADA BINATANG PEMBAWA PENYAKIT DI KABUPATEN PANGKEJENE KEPULAAN POVINSI SULAWESI SELATAN Ahzan, Nuralim; Nurhayati; Herlina; Devi G
Andragogi Kesehatan Vol 4 No 2 (2024): Andragogi Kesehatan
Publisher : Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi yang berbentuk spiral dari genus leptospira yang patogen dan dapat menyerang manusia maupun hewan. Penularan leptospirosis pada manusia ditularkan oleh hewan yang terifeksi biasanya masuk melalui konjungtiva atau kulit yang terluka. Pada kulit yang utuh, infeksi dapat pula terjadi apabila seseorang kontak dengan air, tanah dan tanaman yang terkontaminasi urine tikus atau hewan lain yang menderita leptospirosis. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah dengan pemasangan perangkap pada 3 desa/kelurahan sebanyak 150 perangkap permalam. Pemasangan dilakukan selama 3 malam berturut-turut kemudian tikus yang tertangkap diidentifikasi pinjal dan diambil ginjalnya melalui pembedahan. Hasil pemeriksaan PCR menujukkan bahwa dari 53 tikus yang tertangkap di 3 desa/kelurahan yaitu Bowongcindea, Biringkassi dan Jollo didapatkan species tikus ractus novergicus dan ractus tanezumi, sedangkan ektoplarasit yang didapatkan adalah xenopsyilla cheopis dan laelaps echidninus. Dari hasil pemeriksaan PCR didapatkan 34(64,2%) positif leptospira hal ini sudah melebihi Baku Mutu Kesehatan Lingkungan berdasartkan Permenkes No. 2 Tahun 2023 yaitu 2023 yaitu 0. Pencegahan dan Pengendalian Leptospirosis perlu dilakukan dengan mempertimbangkan pengendalian tikus disekitar pemukiman penduduk baik dengan sanitasi mekanis maupun biologis
PD3I Efektivitas Komunikasi Pembelajaran pada Pelatihan Surveilans PD3I : Indonesia J. Kalatasik, S.Si, Arniati; Erwinsyah; Irwan
Andragogi Kesehatan Vol 4 No 2 (2024): Andragogi Kesehatan
Publisher : Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi dan informasi membawa perubahan dan pergeseran paradigma dalam berbagai bidang, termasuk Pendidikan dan pelatihan. Paradigma pembelajaran berbasis teknologi saat ini mendorong tranformasi dalam cara pendidikan dan pelatihan dilakukan, dimana teknologi digital menjadi elemen penting proses belajar-mengajar, memungkinkan akses informasi yang lebih luas, interaktif, dan personal. Model pembelajaran Blended Learning adalah salah satu konsekuensi yang timbul dengan meluasnya perkembangan teknologi di bidang ini. Model pembelajaran Blended Learning menggabungkan elemen online dan tatap muka, dengan memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menganalisis dampak perkembangan teknologi komunikasi pembelajaran terhadap pemahaman peserta pelatihan Surveilans PD3I yang menggunakan model Blended Learning dan Tatap Muka. Komunikasi pembelajaran sangat penting untuk memfasilitasi hasil belajar dalam pengaturan pendidikan pelatihan tradisional maupun modern, sehingga penting untuk melihat dan memaknai bagaimana efektivitas komunikasi pembelajaran yang terjadi pada 2 model tersebut, khususnya terhadap tingkat pemahaman peserta latih. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan menggunakan Desain Quasi Experimental Non-Equivalent Control Group Design. Ini melibatkan pembentukan dua kelompok sampel: kelas eksperimen yang menerima perlakuan (model Blended Learning) dan kelas kontrol yang tidak menerima perlakuan (Tatap Muka). Hasil studi menunjukkan bahwa komunikasi pembelajaran secara signifikan memengaruhi tingkat pemahaman peserta pelatihan pada kedua model tersebut, namun tidak ada perbedaan signifikan dalam dampak antara kedua kelas. Temuan ini relevan untuk pengembangan program pelatihan di masa depan dan perumusan kebijakan pendidikan yang mempertimbangkan peran teknologi dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan.
Dottoro Exploring Factors Influencing Equitable Access to Healthcare in Urban Makassar through the Dottoro’ta Case: English Razak, Amran
Andragogi Kesehatan Vol 4 No 2 (2024): Andragogi Kesehatan
Publisher : Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Efforts to increase equitable access to health services require innovative interventions and institutional strengthening. Maintaining equal and fair access requires transformative changes in health care interventions. This research aims to identify potential factors for the Dottoro'ta home care program as an innovative intervention to provide equal and inclusive access to health services in Makassar City. Method : This study uses qualitative research to identify potential factors in the Dottoro'ta home care program in primary health services in urban areas. Potential factors include identifying assets needed for homecare services, detecting the need for homecare services based on economic and social factors, formulating innovative, equal and sustainable homecare service models in urban areas. Data collection was carried out through semi-structured in-depth interviews with program managers, and health officers implementing the program, as well as people who had used Dottoro'ta services (n=29). Thematic analysis was conducted to examine important themes that emerged. Results : The findings of this study indicate that potential components play an important role in supporting the Dottoro'ta home care program, given limited resources. This research found that the Dottoro'ta program is a cost-effective health service approach and can reduce gaps in the implementation of the Social Security Administering Agency (BPJS) in the health sector, and is easy to replicate in the provision of primary health services. Conclusion : These findings highlight the extent to which the potential role of the Dottoro'ta home care program in urban areas with limited resources can address health care disparities. The adaptability and cost effectiveness of the Dottoro'ta program is an ideal solution in providing primary health services, especially in urban areas where health services are still difficult to reach. Keywords : home care service, equitable access, innovation intervention.
EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DI RSUD HAJI MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOT-FIT MODEL Rahmayanti, Rahmayanti; Surahmawati; Muhammad Saleh
Andragogi Kesehatan Vol 4 No 2 (2024): Andragogi Kesehatan
Publisher : Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Haji Makassar Regional General Hospital (RSUD) still faces several obstacles such as unorganized recording, so that the information produced does not meet management needs, and there is still a lack of skills in managing data. Although it has developed a LAN-based SIMRS application in several units, this system often experiences problems and cannot function perfectly, so it often does not run well. This type of research is quantitative research, which uses a cross sectional approach. The results showed that out of 149 respondents, there were 123 (83.1) people who felt the benefits of using SIMRS, and 25 (16.9) people who felt that the use of SIMRS was less useful. Then a chi-square test was carried out which showed the relationship between human (p-value = 0.014), organization (p-value = 0.002), technology (p-value 0.001) with benefits to the operation of SIMRS. Training is required for SIMRS user staff before the system is implemented in hospitals, as well as whenever there is an update to the SIMRS application. And the management of Haji Makassar Hospital should provide support to SIMRS officers in the form of adequate infrastructure and provide motivation such as awards or recognition for contributions from their hard work.

Page 2 of 2 | Total Record : 14

 1   2 

Filter by Year

2023 2024


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 4 No 2 (2024): Andragogi Kesehatan Vol 4 No 1 (2024): Andragogi Kesehatan Vol 3 No 2 (2023): Desember 2023