Asas: Jurnal Sastra
Jurnal Asas:Jurnal Sastra merupakan jurnal yang menerbitkan artikel mengenai pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia. Jurnal ini juga dihadirkan untuk mendukung pengembangan akademika di Jurusan Bahasa, sastra Indonesia. Jurnal ini terbit sebanyak empat kali dalam setahun pada bulan April, Juni, September dan November.
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra"
:
11 Documents
clear
EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENULIS TEKSPROSEDUR KELAS XI MADRASAH ALIYAH AINUL HASAN
Muhammad Sahal;
Abu Yazid Adnan Quthny;
Fatih Holis Ahnaf
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v12i2.49188
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas penggunaan media audio visual dalam menulis teks prosedur pada kelas XI Madrasah Aliyah Ainul Hasan. Subjek penelitian ini terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan control. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini ialah tes, maka validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu validitas isi (content validity). Validitas isi digunakan untuk mengetahui seberapa pengaruh instrumen tersebut mencerminkan isi yg dikehendaki. Hasil yang didapatkan kelompok ekserimen 86, 35 sedangkan kelompok control 78, 5. berdasarkan hasil tersebut ada perbedaan antara hasil belajar peserta didik menggunakan media pembelajaran audio visual dengan tanpa menggunakan media pembelajaran audio visual. dapat disimpulan menggunakan media pembelajaran audio visual dalam menulis teks prosedur efektif digunakan pada sekolah MA Ainul Hasan.
PENCIPTAAN TOKOH SUMARAH DALAM NASKAH MONOLOG BALADA SUMARAH KARYA TENTREM LESTARI
Kalis Laras Wati;
Akhyar Makaf
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v12i2.49414
Kompleksitas permasalahan hidup yang dialami tokoh Sumarah dalam Naskah Balada Sumarah karya Tentrem Lestari memaksa Sumarah menempati posisi paling rendah dalam struktur kehidupan manusia yaitu sebagai asisten rumah tangga. Bahwa kecerdasan, prestasi, etika yang baik, dan kejujuran yang ia miliki tidak mampu menyelamatkannya dari label anak penyintas ’65. Pengecualian terhadap dirinya dari berbagai sistem kehidupan membuatnya menjadi manusia yang tahan banting. Tetapi Sumarah tetap manusia, ia tetap kalap tentang pertahanan harga dirinya. Sumarah membunuh majikannya karena telah diperkosa. Sikap dan keputusan Sumarah saat membunuh majikan, rasanya seperti sebuah konfirmasi tentang segala tuduhan dan olokan sepanjang hidupnya serta kekecewaan Sumarah tentang keadilan yang hanya dimiliki oleh orang yang memiliki uang. Penciptaan tokoh dengan jenis naskah realis ini menggunakan metode latihan Meiningen yang didasari pada teori “kesatuan kesadaran” yang memusatkan diri pada pelatihan keaktoran dengan pencarian laku secara psikologis. Dari titik ini Stanislavski berpendapat bahwa otentisitas keaktoran terletak pada kemampuannya secara sadar mencipta kondisi as if (seandainya) . Kemudian direalisasikan dalam bentuk pertunjukan permainan tunggal dengan permainan properti ranjang tidur penjara dengan sistem knock down sebagai pendukung setting.
KEEFEKTIFAN MEDIA PEMBELAJARAN PODCAST PADA KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FANTASI KELAS VII MTS AL-HUSNA
Zulfa Fauziah;
Ainol Ainol;
Hemas Haryas Harja Susetya
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v12i2.49201
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran podcast dalam menyimak cerita fantasi kelas VII MTs Al-Husna. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan menggunakan desain Pre-eksperimen dalam bentuk One Group Pretest-Posttest Desig, jumlah sampel yaitu 36 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk uraian dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Pada pengujian hipotesis dalam analisis statistik inferensial menggunakan uji Wilcoxon (uji non parametrik) Wilcoxon Signed Ranks Test. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah media podcast tidak efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak pada materi cerita fantasi
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ANTOLOGI INDONESIA BERCERITA: KISAH-KISAH RAKYAT YANG TERLUPAKAN
Muhammad Rizal Ramli;
Syarif Hidayatullah
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v12i2.49205
Kesantunan berbahasa selaras dengan norma yang berlaku dalam masyarakat yang bersifat moral, sosial, dan estetis dalam berinteraksi. Kesantunan berbahasa menjadi hal penting dalam berinteraksi di lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan. Namun saat ini kesantunan berbahasa di lingkungan pendidikan cenderung diabaikan yang mengakibatkan ketidaksantunan berbahasa di lingkungan sekolah, sehingga perlu adanya pembelajaran untuk memperbaiki pola kesantunan berbahasa siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kesantunan berbahasa di dalam antologi Indonesia Bercerita: Kisah-Kisah Rakyat yang Terlupakan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi yang menyajikan bentuk kesantunan berbahasa dalam antologi Indonesia Bercerita: Kisah-Kisah Rakyat yang Terlupakan melalui dialog tokoh dalam cerita tersebut. Hasil dari penelitian ini meliputi pola kesantunan berbahasa berdasarkan teori prinsip kesantunan berbahasa Leech yang terdiri dari maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim kesimpatian. Penelitian ini merekomendasikan cerita rakyat memiliki peranan penting untuk pembentukan karakter siswa dalam memperbaiki pola kesantunan berbahasa.
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM FILM MIRACLE IN CELL NO.7 KARYA HANUNG BRAMANTYO: KAJIAN PRAGMANTIK
Intia Prananda Nirmalasari;
Nini Ibrahim
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v12i2.49207
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam Film Miracle in Cell No.7 karya Hanung Bramantyo. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data di dapatkan melalui tuturan ilokusi yang dituturkan para pemeran film. Sumber data penelitian ini berupa kata atau kalimat dalam dialog film. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Kemudian peneliti menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman yaitu dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan memberikan kesimpulan pada hasil penelitian. Penelitian ini memperoleh sebanyak 45 jenis data tindak tutur ilokusi berupa tindak asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif penelitian ini. Peneliti menyimpulkan jenis tindak tutur ekspresif sebagai jenis tindak tutur ilokusi yang paling dominan muncul pada penelitian ini.
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NOVEL AROK DEDES KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER
Moh. Fajar Al Hakim;
Mamluatun Ni’mah;
Magfirotul Hamdiah
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v12i2.49187
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi versi serule yang ada pada novel karya Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Arok Dedes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik baca simak catat Sumber data penelitian ini adalah novel Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Arok Dedes kemudian hasil penelitian ditemukan sebanyak 12 data yang terdiri dari 2 asersif, 4 direktif, 1 komisif, 3 ekspresif dan 2 deklaratif.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP SWASTA MENTARI BANGSA TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Rachel Yoan Katherin Putri Siahaan;
Wisman Hadi;
Maslan Sihombing
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v12i2.49211
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks prosedur dengan menggunakan media audiovisual. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mentari Bangsa dengan subyek penelitiannya adalah siswa kelas VII yang berjumlah 32 siswa. Siswa laki-laki sebanyak 14 siswa dan siswa perempuan sebanyak 18 siswa. Metode penelitian mengadopsi dari desain Kemmis dan Taggart, di mana terdiri atas 4 (empat) tahapan kegiatan yaitu : (1) Perencanaan tindakan (planning), (2) Pelaksanaan tindakan (action), (3) Pengamatan/Observasi (observation), dan (4) Refleksi (reflection). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes . Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan gambar/bagan. Kemudian data hasil penelitian menunjukkan persentase hasil belajar pada tahap awal (pra siklus) sebesar 40,6%. Pada siklus I hasil belajar siswa adalah 62,5% dan meningkat pada siklus II menjadi 87,5%. Berdasarkan hasil analisis tersebut, disimpulkan bahwa hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks prosedur mengalami peningkatan setelah media audiovisual diterapkan di kelas VII SMP Mentari Bangsa Tahun Pelajaran 2022/2023.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI TEKS PERSUASI SISWA KELAS VIII SMPS KATOLIK BM 2 MEDAN TA 2023/2024
Anita Tambunan;
Frinawaty Lestarina Barus
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v12i2.51695
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model cooperative script terhadap kemampuan menyimpulkan isi teks persuasi siswa SMPS BM 2. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai menyimpulkan isi teks persuasi. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Katolik Budi Murni 2 Medan sebanyak 216 siswa. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII7 sebagai kelas kontrol. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah tes essai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran cooperative script sebesar 80,16 lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata post-test kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional sebesar 56. Untuk hasil uji hipotesis menggunakan uji T diketahui bahwa thitung sebesar 5,38 dan nilai tersebut dikonsultasikan dengan taraf signifikan α=0,05 sehingga diperoleh t tabel= 2,045, maka hasil dari thitung lebih besar dibandingkan ttabel (5,38 > 2,045). Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran cooperative script terhadap kemampuan menyimpulkan isi teks persuasi siswa kelas VIII SMP Swasta Katolik Budi Murni 2 Medan.
GAYA BAHASA RETORIS DAN KIASAN DALAM NOVEL APAKAH SEPERTI INI CINTA ITU SENDIRI? KARYA SUCI BYT TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Evanisa Dwi Utari;
Burhan Eko Purwanto;
Syamsul Anwar
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v12i2.51689
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk Gaya Bahasa Retoris dan Kiasan dalam novel Apakah Seperti Ini CINTA Itu Sendiri? Karya Suci BYT dan mendeskripsikan implikasi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Peneliti memilih topik ini karena novel Apakah Seperti Ini CINTA Itu Sendiri? Karya Suci BYT belum pernah ada yang meneliti sehingga peneliti tertarik untuk menganalisis isi kebahasaanya. Pengkajian gaya bahasa ini dimaksudkan sebagai bahan ajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA agar peserta didik nantinya dapat memahami tentang gaya bahasa retoris dan kiasan. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data dari novel Apakah Seperti Ini CINTA Itu Sendiri? Karya Suci BYT. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat. Teknik analisis data yang digunakan teknik deskriptif. Hasil analisis penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode informal. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ditemukan data secara keseluruhan yaitu 41 data. Gaya Bahasa Retoris terdapat 10 data dan Gaya Bahasa Kiasan terdapat 31 data. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran ahasa pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas SMA (KD) 3.9 menemukan substansi dan bahasa didalam buku novel.
ANALISIS KUALITAS INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERBAHASA RESEPTIF
Alfiyatur Rohmaniyah;
Denis Ekasari;
Wagiran Wagiran;
Deby Luriawati Naryatmojo
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 2 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v12i2.51691
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan hasil analisis kualitas instrumen penilaian keterampilan berbahasa reseptif soal Bahasa Indonesia tingkat SMP. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Pembahasan pada artikel ini merupakan sebagian langkah dari penelitian analisis soal Bahasa Indonesia teks nonsastra yang mengandung keterampilan berbahasa reseptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas instrument penilaian pada soal teks nonsastra Bahasa Indonesia tingkat SMP belum sesuai dengan kaidah penyusunan butir soal yang baik dan benar. Hasil telaah soal menunjukka aspek materi hanya memenuhi 79%, kemudian aspek konstruksi 80% dan aspek bahasa atau budaya 89%.