cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Research Report - Engineering Science
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Research Report - Engineering Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang rekayasa. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. Bidang rekayasa mencakup berbagai disiplin ilmu, diantaranya Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Matematika dan Fisika. Research Abstract diterbitkan dua (2) kali setiap tahunnya.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 (2013)" : 11 Documents clear
KETERKAITAN ANTARA PERSEPSI DENGAN KEMAMPUAN MATEMATIK SISWA: ANALISIS HASIL TIMSS 2007 UNTUK SISWA INDONESIA Agus Sukmana; Maria Anestasia
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.513 KB)

Abstract

Persepsi yang buruk (negatif) dari siswa terhadap matematika ditenggarai berkaitan eratdengan rendahnya prestasi hasil belajar matematika mereka. Penelitian ini bertujuanmengkaji lebih dalam keterkaitan antara persepsi mengenai matematika dengan kemampuansiswa untuk menyelesaikan permasalahan matematika di kelas 8. Analisis data dilakukanterhadap data sekunder hasil studi TIMSS tahun 2007, dipilih data siswa dari Indonesia danbeberapa negara di kawasan Asia Tenggara lainnya. Siswa di berbagai negara di kawasan asiatenggara mempunyai karakteristik persepsi terhadap matematika yang hampir sama, dan padaumumnya mempunyai persepsi yang netral atau cenderung positif (baik). Pada tingkatkeberartian α = 5%, persepsi siswa di Indonesia terhadap matematika tidak berkorelasi dantidak mempengaruhi kemampuan siswa untuk menyelesaikan masalah matematika. Hal iniberbeda dengan yang terjadi di negara asia tenggara lainnya, kemungkinan disebabkanpemahaman yang berbeda oleh siswa terhadap pelajaran matematika di sekolah denganmateri tes TIMSS 2007. Implikasinya perlu dikaji kesesuaian antara pelajaran matematika disekolah menengah pertama khususnya kelas 8 dengan kompetensi yang menjadi standarinternasional.Kata-kata kunci: matematika menyenangkan, matematika mudah, matematika berguna,persepsi, TIMSS 2007.
STRUKTUR PESISIR (WATERFRONT) KOTA CIREBON - JAWA BARAT Studi Kasus:Telaah Morfologi kawasan Pesisir Kelurahan Panjunan, Lemahwungkuk, Kasepuhan, Kasunean - Kota Cirebon. Karyadi Kusliansjah; Adam Ramadhan
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7568.712 KB)

Abstract

Tujuannya penelitian ini berupaya mengkonseptualisasikan struktur kota lama danpengembangan struktur baru pesisir kota Cirebon di masa sekarang. Penelitian ini, mengkaji strukturkota(jalan,sungai,kanal,pantai) sebagai bagian morfologi pembentuk kota Cirebon danmenstrukturisasikan pola pengembangan kawasan pesisir kota ini sebagai waterfront city.Peran kota Cirebon sekarang sebagai ibukota kabupaten Ciebon di Jawa Barat. Kota inidilintasi oleh jalur Pantura dan berbatasan dengan Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengkadan Kabupaten Kuningan dan Propinsi Jawa Tengah. Letak kota secara geografis pada koordinat108° 33´ BT dan 6° 42´ LS. sebagai dataran rendah dengan luas wilayah pantai ±3.810 Ha.Sedimentasi telah menambah luas wilayah administrasi kota, diperkirakan hingga menjadi ± 75 ha.Sejarah mencatat kota ini telah dikenal dari 622 tahun lalu sebagai kota bandar terbukasampai kekawasan Asia Tenggara dengan pelabuhan Muara Jati di pesisir pantai laut Jawa danmenjadi pusat kerajaan dan penyebaran Islam terutama di wilayah Jawa Barat (1479).Morfologi kota Cirebon tidak terlepas dari perkembangan peran ketiga Kesultanan di kotaini, yaitu: Kesultanan Kasepuhan, Kesultanan Kanoman, dan Kesultan Kaceribonan. Pengaruhperdagangan antar bangsa hingga kolonial Belanda (1596) turut menentukannya, maupun intervensikekuasaan yang merubah status pemerintahan kota Cirebon dari disahkannya menjadi GemeenteCheribon (1926), dirubah menjadi Kota Praja (1957), kemudian ditetapkan sebagai Kotamadya(1965) hingga sekarang menjadi Kota Cirebon.Pertumbuhan terencana struktur kota lama signifikan terjadi di era penjajah Belanda, yangmengintervensi struktur awal berbasis lintasan-lintas lokal tradisional. Pembangunan jaringan jalanDe Groote Postweg (1808-1811) dan jalur kereta api menghubungkan beberapa kota di pulau Jawajuga melintas kota Cirebon. Kebijakan ini memicu peran kota menjadi kota transit dan berpengaruhpula bagi pertumbuhan industri dan perdagangannya. Peran pelabuhan Cirebon masa sekarangsangat penting mendukung kota-kota di Jawa Barat, disamping adanya jalan Pantura yangmelintasinya, menjadikan peran Cirebon berkembang sebagai kota dagang, kota transit dan kotawisata kesejarahan. Dinamika perkembangan ini menuntut tersedianya ruang penunjang bagikebutuhan kota yang terpadu dengan struktur kota lama.Permasalahan fisik spasial kota di era kebijakan otonomi daerah masa sekarang adalahkendala luas kota Cirebon, yang dibatasi oleh wilayah kabupaten tetangganya maupun pesisir lautJawa. Akibatnya peluang perkembangan tata ruang kota perlu dikonsepkan secara vertikal dan atauhorisontal kearah laut, yaitu mengembangkan potensi dan strukturisasi dataran rendah pesisir yangterbentuk oleh sedimentasi.Diperlukan beberapa penelitian yang memberi dasar kelayakan pelaksanaan konsepsi diatas,diantaranya adalah penelitian struktur (urban path)pesisir kota ini, pada sample kawasan KelurahanPanjunan, Lemahwungkuk, Kasepuhan, Kasunean - Kota Cirebon. Penelitian morfologi kota inidilaksanakan pada bulan Agustus–Desember 2012 dan menjadi bagian dalam roadmap penelitianurban architecture waterfront di Indonesia. Metoda penelitian ini berbasis kualitatif- interpretatif.Hasil penelitian ini bermanfaat bagi tatar akademik untuk memperluas wawasan lokalitas arsitekturkota tepian air [urban waterfront], menggali informasi dan kontribusi bagi tataran praktek untukpengembangan pembangunan kota Cirebon menuju New Waterfront City di masa depan.Keywords: Elemen Urban Path, Struktur dan Arsitektur Kota, Pesisir Kota, Cirebon
SUATU STUDI : SOLUSI MASALAH NILAI AWAL DENGAN METODE PEMBAGI BEDA Maria Anestasia; Iwan Sugiarto
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.941 KB)

Abstract

Persamaan diferensial linear adalah salah satu alat utama yang digunakan untuk aplikasidalam pemodelan matematika dan analisis di banyak macam sistem dinamik. Olehkarena itu, banyak ditemukan solusi dengan berbagai macam metode. Dalam laporanini akan diperkenalkan metode baru untuk solusi persamaan diferensial linear koefisienkonstan dan sistem persamaan diferensialnya. Metode yang digunakan adalah fungsionalpembagi beda. Solusi persamaan diferensial linear koefisien konstan homogen yangberbentuk sederhana juga dapat dilakukan dengan menggunakan program Matlab.Kata-kata kunci: persamaan diferensial linear, koefisien konstan, fungsional pembagibeda
Pembuatan Biodiesel Menggunakan Katalis Basa Heterogen Berbahan Dasar Kulit Telur Herry Santoso; Ivan Kristianto; Aris Setyadi
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.43 KB)

Abstract

Katalis yang paling umum digunakan dalam pembuatan biodoesel adalah katalis basa homogen seperti NaOH dan KOH karena memiliki kemampuan katalisator yang lebih tinggi dibandingkan dengan katalis lainnya. Akan tetapi, penggunaan katalis ini memiliki kelemahan yaitu sulit dipisahkan dari campuran reaksi sehingga tidak dapat digunakan kembali dan pada akhirnya akan ikut terbuang sebagai limbah yang dapat mencemarkan lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, pembuatan biodiesel dapat dilakukan dengan menggunakan katalis basa heterogen seperti CaO. Katalis CaO dapat dibuat melalui proses kalsinasi CaCO3. Salah satu sumber CaCO3 yang mudah diperoleh disekitar kita adalah kulit telur.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan proses pembuatan biodiesel dengan menggunakan katalis basa heterogen berbahan dasar kulit telur. Secara khusus, hal ini meliputi: (1) mempelajari cara pembuatan katalis basa heterogen menggunakan bahan dasar kulit telur, (2) melakukan uji karakterisasi untuk mengetahui sifat fisik dan kimia katalis basa heterogen yang dihasilkan, (3) mempelajari dan mengoptimasi proses pembuatan biodiesel menggunakan katalis yang dihasilkan.Dalam penelitian ini katalis CaO dibuat dengan melakukan kalsinasi terhadap kulit telur yang telah dibersihkan dan dihaluskan pada temperatur 1000oC selama 2 jam. Katalis kulit telur yang dihasilkan memiliki kandungan CaO 98.52%-b, luas permukaan katalis 62,04 m2/g, total volume pori 0,1596 cc/g, dan radius pori rata-rata 51,44 Å. Katalis kulit telur ini kemudian dipakai dalam pembuatan biodiesel dengan bahan baku minyak goreng dan metanol. Didapatkan bahwa kondisi operasi optimum untuk pembuatan biodiesel adalah pada rasio molar metanol terhadap minyak goreng 9:1, jumlah katalis 3%-b terhadap minyak goreng, dan waktu reaksi 2 jam, dengan perolehan rendemen biodiesel di atas 90%.
PEMODELAN SUDOKU SEBAGAI BLOCK WORLD PROBLEM Cecilia E Nugraheni; Luciana Abednego
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.695 KB)

Abstract

Sudoku adalah sejenis teka-teki logika yang tujuan akhirnya adalah mengisikan angka-angka 1sampai dengan 9 ke dalam suatu kotak berukuran 9×9. Kotak ini memiliki 9 sub-kotak berukuran3 × 3. Syarat teka-teki ini adalah tidak ada angka yang berulang pada setiap baris, kolom,atau sub-kotak. Teka-teki Sudoku termasuk ke dalam permasalahan kombinatorial (NP complete).Solusi untuk teka-teki ini dapat dicari dengan bermacam-macam cara seperti algoritmagenetik [4], heuristik [1], dan sebagainya. Pada penelitian ini, teka-teki Sudoku akan dicobadipecahkan dengan memodelkannya sebagai block-world problem. Pada block-world problem,terdapat sejumlah balok pada meja dengan susunan tertentu. Balok-balok tersebut kemudiandiubah susunannya menjadi susunan balok akhir dengan bantuan dua jenis robot. Hasil daripenelitian ini berupa spesifikasi formal dari model Sudoku sebagai block-world problem yangditulis dalam notasi Temporal Logic of Actions (TLA).
ANALISIS TEKNIK SEQUENTIAL ELIMINATION BY CONJUNCTIVE CONSTRAINTS DAN TEKNIK SEQUENTIAL ELIMINATION BY LEXICOGRAPHY DALAM METODE PENDUKUNG KEPUTUSAN Rosa de Lima E Padmowati
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1982.109 KB)

Abstract

Dalam metode pengambilan keputusan untuk masalah semi terstrukturdikenal dua teknik yang menggunakan proses eliminasi secara sekuensial, yaituteknik Sequential Elimination by Conjunctive Constraints dan teknik SequentialElimination by Lexicography. Teknik Sequential Elimination by ConjunctiveConstraints akan mengeliminasi kandidat solusi apabila kandidat tidak memenuhibatas atau konstrain yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pengambil keputusan.Teknik Sequential Elimination by Lexicography akan mengeliminasi kandidat solusisesuai skala prioritas yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pengambil keputusan.Penelitian bertujuan untuk melakukan analisis terhadap teknik SequentialElimination by Conjunctive Constraints dan teknik Sequential Elimination byLexicography. Kedua teknik ini diuji melalui kasus uji pemilihan sekolah MenengahKejuruan di Bandung, dengan pengambil keputusan para siswa kelas-X SMK di kotaBandung. Sebagai hipotesa, ditetapkan bahwa teknik Sequential Elimination byConjunctive Constraints dan teknik Sequential Elimination by Lexicography optimalbagi kasus uji tersebut. Dengan mengukur kinerja kedua teknik dalam kasus uji,maka hasil pengujian akan diperbandingkan dengan hipotesa.
Dialog Ilmu dan Iman: Suatu Pendekatan dan Cara Realisasinya – tahap 2 Aloysius Rusli
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.619 KB)

Abstract

Konstitusi Apostolik Ex Corde Ecclesiae, yang menyatakan bahwa di universitas katolik perludihidupkan dialog antara ilmu dan iman, agar cara pencarian kebenaran menjadi utuh, menjadi titiktolak penelitian ini. Pada tahap pertama hasil penelitian ini, telah disimpulkan bahwa asumsi-asumsidasar ilmu dan iman itu memang berbeda, tetapi penalaran yang didasarkan pada asumsi yang berbedaitu bersifat serupa, yaitu rasional, konsisten, dan sesuai dengan hal-hal yang dapat diamati. Pada tahapkedua, telah disimpulkan bahwa keberlakuan ilmu dibatasi pada hal-hal yang masih dapat diukur secarareprodusibel-konsisten, sedangkan keberlakuan iman dibatasi oleh pilihan masing-masing orang; adanyasyarat reprodusibel-konsisten bagi pilihan iman itu sementara ini dipandang masih merupakan hipotesis.Bagian awal penelitian ini telah dipresentasikan di Jogjakarta International Conference on Physics padabulan September 2012, sebagai kontribusi untuk memperluas kawasan diskusi ke lingkungan ilmuwan yang menghadirinya, dan masukan yang diperoleh menunjukkan ketiadaan hipotesis tersebut di atas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dialog, dengan pernyataan dari setiap pihakdipandang secara positif dan konstruktif, agar dapat lebih mudah menerawang kebenaran yang tersiratdalam kata-kata dan gaya bahasa yang digunakan. Satu kesimpulan lain yang telah dicapai dalampenelitian tahap kedua ini adalah, bahwa setidaknya sampai abad ke 18, ilmu dan iman telahberkembang dengan saling mendukung dan bertautan: bernalar dalam ilmu bertumpu pada kepercayaan(belief) akan beberapa prinsip dasar yang dihipotesiskan sebagai kebenaran tentatif (karena disadarinyaketerbatasan daya manusia) yang seperlunya dapat diadaptasikan, sedangkan bernalar dalam iman(trust) akan adanya Tuhan dilakukan dengan niat mendalami ilmu demi makin dimuliakannya Tuhan.
KAJIAN DAYA DUKUNG PONDASI MENERUS TERHADAP JARAK ANTAR PONDASI DAN KONDISI TANAH YANG BERLAPIS Aswin Lim
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.322 KB)

Abstract

Penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu kajian daya dukung pondasi menerus terhadapjarak pondasi dan kajian daya dukung pondasi menerus terhadap profil pelapisan tanah yangberlapis. Berdasarkan teori yang berkembang saat ini, teori daya dukung pondasi dangkal tipemenerus yang mempertimbangkan jarak atau spasi antara pondasi dan tanah yang berlapis masihsedikit dilakukan. Sampai saat ini, terdapat beberapa rumus yang tersedia untuk mengakomodasidua kondisi diatas yang dikembangkan oleh Meyerhoff dan Stuart yang berdasarkan konsep LimitEquilibrium Method atau metode keseimbangan batas. Seiring dengan perkembangan jaman,metode-metode lain seperti metode elemen hingga banyak membantu dalam hal mencari solusidari permasalahan-permasalahan kompleks dalam bidang geoteknik. Oleh karena itu, tujuan daripenelitian ini adalah membandingkan rumus yang sudah ada (Limit Equilibrium Method) dengansolusi yang diberikan oleh metode elemen hingga. Dari hasil analisa yang diperoleh, untuk kajianjarak antar pondasi, ternyata apabila jarak antar pondasi semakin dekat, akan meningkatkan dayadukung tanah (tanah pasiran), sedangkan untuk pondasi yang terletak pada tanah lempungberlapis, maka perlu diperhatikan tebal lapisan pertama dan rasio kohesi antar lapisan karenaakan mempengaruhi daya dukung tanah.
Kajian Arsitektural Percandian ‘Kayu’ pada Masa Klasik Tengah dan Muda di Jawa (Identifikasi) Rahadhian PH; Antonius Richard
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23519.43 KB)

Abstract

Penelitian terhadap desain arsitektur percandian pada umumnya ditekankanpada candi-candi batu, sementara candi-candi kayu masih belum banyak dilakukanPenelitian terhadap kawasan ini dapat membuka wawasan bahwa bangunan candi padahekekatnya tidak hanya terbuat dari batu saja melainkan dari kayu. Di sisi lainpenelitian candi-candi tersebut pada umumnya didasarkan pada pendekatan ilmukesejarahan dan arkeologi. Oleh karena itu penelitian ini mencoba untuk mengenalipercandian kayu dalam perspektif ilmu arsitektur. Pendekatan Tipo-morfologiarsitektural dapat digunakan sebagai landasan analisis di dalam penelitian ini.Penelitian ini mengambil lokasi di Kawasan Jawa Tengah-Jawa Timur dan Bali.Kawasan ini diperkirakan relatif masih banyak memiliki temuan-temuan yangmengandung unsur-unsur percandian kayu tersebut. Percandian di kawasan ini memilikiartefak reruntuhan candi dan sisa-sisa permukiman kuno yang dibangun kurang lebihdari abad 8 sampai 15 Masehi. Bali merupakan contoh konkret bagaimana arsitekturcandi kayu masih digunakan khususnya pada Pura-puranya dalam wujud Meru.Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola-pola bangunan yangmenggunakan kayu. Melalui penelitian ini diharapkan akan diketahui pula korelasibentuk arsitekturalnya dengan arsitektur candi batu baik di Jawa ataupun candi kayu diJawa Barat dan di Sumatra. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan danmasukan kepada pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan‘desain arsitektur percandian di Nusantara’ Temuan-temuan yang diperolehdiharapkan nantinya dapat digunakan sebagai pengembangan dan rekontekstualisasinilai-nilai seni arsitektur percandian di masa kini.
ANALISIS DATA AKADEMIK MAHASISWA MATEMATIKA UNPAR JALUR PMDK DENGAN BEASISWA Iwan Sugiarto; Farah Kristiani
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.979 KB)

Abstract

Salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru Unpar adalah melalui jalur prestasi yang biasa disebut PMDK. Beberapa tahun yang lalu, untuk jalur PMDK ini masih ditambah dengan pemberian beasiswa berkelanjutan bagi penerimanya. Sekitar tahun 2008, skema pemberian beasiswa ini dihentikan, akibatnya jumlah peminat jurusan Matematika Unpar mengalami penurunan. Pada penelitian ini akan menganalisa pengaruh pemberian beasiswa bagi mahasiswa PMDK terhadap prestasi akademik dan waktu tempuh studinya. Analisa akan menggunakan uji hipotesis dengan metode Korelasi Spearman.

Page 1 of 2 | Total Record : 11