cover
Contact Name
Yogi Setiawan
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+62851733700892
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
EDUCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran
ISSN : 27752585     EISSN : 27752593     DOI : https://doi.org/10.51878/educational.v4i4
Core Subject : Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pedidikan dan pengajaran.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 282 Documents
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PLSV DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA TIMATIKA MTSN 2 SEMARANG ABDUL GHOFUR
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v1i1.63

Abstract

Motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VII-J MTs Negeri 2 Semarang tergolong masih rendah karena model pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih kurang variatif sehingga siswa merasa bosan, ini dapat dilihat dari HPTS Gasal tahun pelajaran 2018/2019 adalah 60,4 sementara KKM nya 68. Guna mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu model pembelajaran yang lebih variatif yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dengan berbantuan Timatika. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang ditempuh dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VII-J MTs Negeri 2 Semarang berjumlah 35 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pemahaman konsep PLSV siswa berupa tes tertulis uraian, instrumen untuk mengetahui kualitas pembelajaran siswa berupa lembar observasi. Instrumen angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan Timatika dapat meningkatkan pemahaman konsep materi PLSV, dari lima tingkat pemahaman (paham seluruhnya, paham sebagian, miskonsepsi sebagian, miskonsepsi, tidak paham) paham seluruhnya pada siklus I indikator pertama hanya 23%, pada siklus kedua naik menjadi 66%. Pembelajaran kooperatif tipe STAD juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, skor aktifitas siswa dari siklus I sebesar 2,8 meningkat menjadi 3,7 pada siklus II. Rata-rata respon siswa 3,17. Hal ini berarti pada umumnya siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD.
PENINGKATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE SMART GAME DAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH MAHFIAH MAHFIAH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v1i1.64

Abstract

Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor di antaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Guna mencapai tujuan pendidikan secara maksimal, peran guru sangat penting dan diharapkan memiliki cara/model mengajar yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran yang akan disampaikan. Dalam proses pembelajaran pada materi nama-nama malaikat dan tugas-tugas malaikat siswa kelas IV SDN 011 Balikpapan Timur mengalami kesulitan dalam menyebutkan nama-nama dan tugas-tugas malaikat Allah SWT. Siswa masih lemahdalam pemahaman konsep nama-nama dan tugas-tugas malaikat Allah, hal ini yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah di lihat dari hasil ulangan harian siswa. Dalam pembelajaran siswa masih malu bertanya dan mengeluarkan pendapat sehingga keaktifan siswa belum nampak. Hal itu dikarenakan pembelajaran Pendidikan Agama Islam masih berpusat pada guru. Interaksi dan komunikasi antara siswa dengan siswa lainnya maupun dengan guru belum terjalin selama proses pembelajaran karena diskusi kelompok jarang dilakukan. Dalam proses pembelajaran seharusnya siswa aktif agar proses belajar menjadi bermakna. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode smart game dan pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan kemampuan menyebutkan nama-nama dan tugas-tugas malaikat Allah. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (action research) sebanyak tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu rencanatindakan, implemenasitindakan, observasi dan refleksi. Dari analisis data didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan darisiklus I sampai siklus III yaitu siklus I (78%), siklus II (91,03%), dan siklus III (95,86%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan metode smart game dan pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan kemampuan menyebutkan nama-nama dan tugas-tugas malaikat Allah SWT sehingga dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
MENINGKATKAN KESEHATAN ANAK MELALUI PEMBIASAAN SIKAT GIGI DI TK NEGERI PAKUNDEN SITI NUR INDAH BUDIARTI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v1i1.65

Abstract

Aspek kesehatan Anak Usia Dini yang perlu diperhatikan salah satunya adalah kesehatan gigi dan mulut. Kebiasaan menggosok gigi adalah kebiasaan sehat yang perlu dilakukan anak untuk menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Terlebih lagi ketika usia anak semakin bertambah dan anak mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Permasalahan pada anak TK Negeri Pakunden berdasarkan hasil observasi pada 20 orang anak menunjukkan bahwa anak-anak mempunyai karies gigi, sehingga sangat perlu dilakukannya tindakan preventif, yaitu penyuluhan dan praktek menggosok gigi. Tujuan kegiatan ini adalah membiasakan anak-anak untuk menyikat gigi dari sedini mungkin dan memberikan pengetahuan tentang cara sikat gigi yang baik dan benar. Pelaksanaan program praktek merawat gigi pada anak meliputi tahapan proses ceramah, tanya jawab, dan praktek. Keberhasilan kegiatan ini dilihat dari diikutinya program praktek merawat gigi pada anak ini oleh seluruh anak TK. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif partisipatif. Hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa Peranan orang tua dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sangatlah penting. Kepedulian orang tua terhadap kesehatan gigi dan mulut anak dapat dilihat dari sikap dan perhatiannya terhadap kesehata gigi anak. Kesehatan gigi anak merupakan salah satu tumbuh kembang anak yang perlu diperhatikan. Kerusakan gigi yang terjadi pada anak dapat menjadi salah satu peyebab terganggunya pertumbuhan gigi anak pada usia selanjutnya
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 182/I HUTAN LINDUNG SITI AISYAH NASUTION
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v1i1.66

Abstract

Penelitian inibertujuan meningkatkan motivasi belajar siswapada mata pelajaran IPS di kelas V,SDn.182/I Hutan Lindung tahun 2017yang berlatar belakang pada kenyataan bahwa masih kurangnya motivasi belajar siswa terutama pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), khususnya di kelas V SDN. 182/I Hutan LindungDari hasil analisis data Motivasi belajar siswa meningkat setelah menerapkan model pembelajaran Talking Stick, hal ini ditunjukkan dari hasil lembar pengamatan siswa yang mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Terdapat peningkatan dari siklus I ke Siklus II dan sampai ke siklus III. yaitu berturut- turut 53,74%, 56,21%, dan 86,25%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan tercapai dengan kualifikasi sangat baik. Melalui penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model Talking Stick dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V.Perbaikan di setiap siklus membuat aktivitas guru juga mengalami peningkatan.
METODE TUTOR SEBAYA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS ALQURAN (BTQ) SECARA BAIK DAN BENAR SESUAI DENGAN KAIDAH ILMU TAJWID DI MTs. NEGERI 2 SRAGEN MUSLIKAH MUSLIKAH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v1i1.67

Abstract

Metode pembelajaran tutor sebaya merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara memilih siswa yang memiliki kemampuan lebih dari yang lainnya untuk membimbing teman-teman yang memiliki kemampuan di bawahnya. Metode pembelajaran tutor sebaya digunakan dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur?an di MTs Negeri 2 Sragen yang sudah berjalan dua tahun. Di antara tujuan diadakannya pembelajaran Baca Tulis Al-Qur?an dengan metode pembelajaran tutor sebaya adalah agar setiap siswa dipastikan mampu membaca maupun menulis ayat-ayat Al-Qur?an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidahnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil analisis yang dilakukan penulis, bahwa Implementasi Metode Pembelajaran Tutor Sebaya dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur?an di MTs 2 Sragen meliputi pra pelaksanaan, pelaksanaan, evaluasi dan hasil pembelajaran mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur?an dengan metode pembelajaran tutor sebaya. Dalam pelaksanaanya tutor sebaya menggunakan media pembelajaran berupa buku jilid Yanbu?a, Al-Qur?an juz 30, buku prestasi siswa, serta buku tulis siswa yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam belajar membaca dan menulis ayat-ayat Al-Qur?an. Di samping itu adanya tahap evaluasi yang dilakukan oleh tutor sebaya, guru pengampu Baca Tulis Al-Qur?an, dan guru kenaikan jilid dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur?an menjadi bahan penilaian untuk dapat memantau perkembangan siswa dalam membaca dan menulis ayat-ayat Al-Qur?an. Dari evaluasi tersebut dapat diketahui bahwa pembelajaran Baca Tulis Al-Qur?an dengan metode pembelajaran tutor sebaya mampu membantu siswa dalam belajar membaca dan menulis ayat-ayat Al-Qur?an dan dapat disimpulkan bahwa Implementasi Metode Pembelajaran Tutor Sebaya dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur?an di MTs 2 Sragen berjalan dengan baik.
PENERAPAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL UNTUK MENGURANGI SIKAP EGOSENTRIS SISWA KELAS X IPS DI SMA NEGERI 97 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BELLINA SIMANGUNSONG
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v1i1.101

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Layanan Konseling individual di SMA Negeri 97 Jakarta Tahun pembelajaran 2017/2018. Masalah dalam penelitian ini adalah tingginya sikap egosentris pada siswa kelas X IPS SMA Negeri 97 Jakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti, sedangkan objek yang diambil adalah 03 orang siswa kelas X IPS SMA Negeri 97 Jakarta. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Teknik Analisis Data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Dari analisis data yang menggunakan observasi, pengurangan sikap egosentris siswa yang dicapai setelah mendapatkan layanan konseling individual dengan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy mencapai penurunan dan perubahan. Dengan demikian penggunaan konseling individual dengan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy dapat mengurangi sikap egosentris pada siswa kelas X SMA Negeri 97 Jakarta. Hal ini dapat dilihat dengan adanya perubahan tingkah laku pada setiap pertemuan yang mengarah pada menurunnya sikap egosentris siswa.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA KETERAMPILAN SPEAKING MATERI MONOLOG DESCRIPTIVE LISAN SEDERHANA YANG BERTERIMA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING NURIL MUKHLIFIDA
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v1i1.103

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui melalui penggunaan model Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris pada keterampilan Speaking materi Descriptive lisan sederhana yang berterima . Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII.1 SMP Negeri 1 Idi tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 39 siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis diskriptif komparatif dengan membandingkan kondisi awal dengan hasil-hasil yang dicapai pada setiap siklus, dan analisis deskriptif kualitatif hasil observasi dengan membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan pembahasan analisa data yang telah dipaparkan bahwa model Project Based Learning telah dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris pada keterampilan Speaking materi Descriptive lisan sederhana yang berterima secara klasikal. Model pembelajaran Project Based Learning yang diberikan pada siswa kelas VII.1 telah tuntas secara klasikal. Ketuntasan pada kondisi awal hanya mencapai 20,5% kemudian setelah diterapkan model Project Based Learning maka ketuntasan didapat dari persentase hasil belajar pada Siklus I sebesar 66,6 % dan pada siklus 2 kentutasan hasil belajar siswa mencapai 84,6% dengan nilai KKM 75. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris pada keterampilan Speaking materi Descriptive lisan yang berterimasiswa kelas VII.1 SMP Negeri 1 Idi semester II tahun ajaran 2017/2018 dan di sarankan kepada guru – guru untuk meningkatkan hasil belajar keterampilan Speaking pada materi Descriptive Lisan Sederhana yang berterima hendaknya menggunakan model Pembelajaran Project Based Learning.
AKTUALISASI PERAN DAN FUNGSI KOMITE MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SEBAGAI IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Hj. IIS SUHARTI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v1i1.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana aktualisasi peran dan fungsi Komite Madrasah dalam meningkatkan kinerja guru sebagai implementasi manajemen berbasis sekolah sebagai sebuah penelitian deskriptif pada Rintisan Madrasah Aliyah Bertaraf Internasional (RMABI) yang ada di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan pada tiga MAN Model yang berada di Provinsi Jawa Barat penulis menemukan adanya perwujudan peran Komite Madrasah dalam memberi pertimbangan terhadap penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan. Terdapat adanya dukungan pemikiran, finansial, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan. Penulis juga telah memperoleh data dan informasi tentang peran Komite Madrasah sebagai pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan peran Komite Madrasah sebagai mediator antara pemerintah (executive) dengan masyarakat, penulis menyimpulkan belum semaksimal yang penulis harapkan. Hasil kemitraan yang ada belum mampu mandorong tercapainya partisipasi masyarakat. Pada umumnya Komite Madrasah belum menjadi kekuatan yang signifikan terhadap implementasi manajemen pendidikan berbasis masyarakat sehingga belum sepenuhnya dapat mendukung terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu pendidikan.
UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MATRIKS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DI MAN 1 ACEH TIMUR ANISAH ANISAH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v1i2.160

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran problem solving dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Aceh Timur pada Semester Ganjil tentang Matriks Melalui Model Pembelajaran Problem Solving”. Tujuan penelitian ini sebagai upaya meningkatkan hasil belajar konsep matriks melalui pembelajaran problem solving. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI. IA1 MAN 1 Aceh Timur Tahun Pelajaran 2018/2019, sebanyak 31 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) sebanyak 2 siklus dengan 4 kali pertemuan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data dan hasil pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran problem solving dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan matriks
PENINGKATAN KREATIVITAS MEMBUAT KARYA MUSIK MELALUI PERMAINAN CIPTA LAGU PADA SISWA PRATIN MURTI SUTOMO
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v1i2.164

Abstract

Tujuan mata pelajaran seni budaya khususnya seni musik adalah mengembangkan aspek kreasi dan apresiasi seni. Dalam aspek kreasi banyak kendala yang dihadapi karena berkreasi atau menciptakan komposisi yang baru dibutuhkan pengetahuan yang luas mengenai dasar-dasar seni musik. Metode Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas di kelas XI IPS 1 SMAN 3 Pemalang dengan menggunakan 2 siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan kreativitas siswa dalam membuat karya musik melalui penerapan metode permainan cipta lagu dilihat dari nilai rata-rata pada kegiatan prasiklus sebesar 64,84 yang termasuk dalam kategori baik. Aktivitas siswa juga meningkat dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I rata-ratanya sebesar 68,55, meningkat pada siklus II menjadi 75,39. Simpulan dari penelitian ini yaitu: (1) metode permainan cipta lagu dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas XI IPS 1 dalam membuat karya musik, (2) metode permainan cipta lagu meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IPS 1 dalam pembelajaran membuat karya musik.

Page 2 of 29 | Total Record : 282