EDUCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pedidikan dan pengajaran.
Articles
233 Documents
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MATERI MEMAHAMI KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII-1 MTsN 6 ACEH BESAR MONTASIK TAHUN PELAJARAN 2019/2020
MARDHIAH MARDHIAH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51878/educational.v1i2.165
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar memahami kedudukan dan fungsi pancasila melalui penerapan model kooperatif tipe Jigsaw pada siswa Kelas VIII-1 MTsN 6 Aceh Besar semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Subjek penelitian berjumlah 28 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar tes prestasi belajar, dan lembar pengamatan aktivitas siswa. Pengumpulan data menggunakan tes dan observasi yang dilakukan oleh seorang sejawat selama proses pembelajaran. Analisis data menggunakan rumus persentase untuk menghitung jumlah siswa yang tuntas dan persentase aktivitas siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Pada kondisi awal, nilai rata-rata siswa adalah 54,82 dengan persentase ketuntasan belajar hanya 35,71%. Hasil penilaian pada Siklus I dan Siklus II menunjukkan peningkatan ketuntasan belajar, yaitu sebesar 53,58% dan 85,71%. Peningkatan yang diperlihatkan siswa juga terjadi dalam aktivitas belajar. Pada siklus satu masih ada 2 aktivitas siswa yang berada pada kategori cukup baik, sedangkan pada siklus II semua aktivitas siswa suda berada pada kategori baik atau sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini penerapan model kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil dan aktivitas belajar dalam mempelajari materi memahami kedudukan dan fungsi pancasila pada siswa kelas VIII-1 MTsN 6 Aceh Besar semester I tahun pelajaran 2019/2020.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE DISKUSI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII-7 DI SMP NEGERI 2 BALIKPAPAN TAHUN AJARAN 2018/2019
FADILATUL ISMAH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51878/educational.v1i2.168
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya perhatian peserta didik dalam belajar dikelas dan masih banyak hasil belajar peserta didik yang tidak mencapai Ketuntasan Belajar Mengajar (KBM) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan nila i75. Maka rumusan masalahnya adalah apakah penerapan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII-7 di SMP Negeri 2 Balik papan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya materi: Empat iitu Mudah Hormat itu Indah. Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam peserta didik, serta mengetahui kemampuan pengelolaan guru dalam proses pembelajaran dengan melalui metode diskusi pada peserta didik kelas VII-7 di SMP Negeri 2 Balikpapan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, di mana tiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII. 2 di SMP Negeri 2 Balikpapan yang berjumlah 33 peserta didik, yang terdiri dari 10 peserta didik laki-laki dan 23 peserta didik perempuan. Berdasarkan hasil observasi di kelas VII-7 di SMP Negeri 2 Balikpapan terungkap bahwa metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam bentuk diskusi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti selama 3 bulan dimulai pada hari senin tanggal 14 Januari 2019 sampai hari Sabtu tanggal 30 Maret 2019. Aktivitas guru yang dicapai pada siklus I rata-rata skor 3.5 (kriteria baik) dengan jumlah skor 49 dari skor maksimal 56 sehingga persentase yang diperoleh sebesar 87,5 % . Hasil observasi pada siklus II diperoleh aktivitas guru rata-rata skor 3.6 (kriteria sangat baik) denganperhitunganjumlahskor 51 dariskormaksimal 56 sehingga besaran persentase yang dicapai sebesar 91,07 %. Adapun aktivitas peserta didik rata-rata skor 3.3 (kriteria baik) dengan perhitungan jumlah 30 skor dari skor maksimal 40 sehingga perolehan persentase sebesar 82.07 %. Selanjutnya pada siklus II diperoleh aktivitas peserta rata-rata skor 3.6 (kriteria sangat baik) dengan perhitungan jumlah skor 36 dari skor maksimal 40 sehingga besaran persentase adalah 90 %. Terlihat jelas dalam pelaksanaan tindakan siklus I sampai siklus II nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 78.8 % dan daya serap klasikal 78.93 % menjadi meningkat pada pelaksanaan siklus II dengan perolehan persentase pada ketuntasan belajar klasikal sebesar 93.94 % dan persentase pada daya serap klasikal sebesar 89.4 %.
MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW MELALUI SUPERVISI KELAS PEMBINAAN TERPROGRAM PENGAWAS SEKOLAH DI SMP NEGERI 5 TANJUNG MORAWA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019
CIREM RASITA TARIGAN
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51878/educational.v1i2.169
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Sejauh mana kemampuan Pengawas Sekolah membina guru-guru SMP Negeri 5 Tanjung Morawa untuk menerapkan Model pembelajaran Jigsaw dalam praktek mengajar sehari-hari? 2) Apakah pengawas Sekolah mampu membina guru-guru menerapkan langkah-langkah Model Pembelajaran Jigsaw di SMP Negeri 5 Tanjung Morawa? Penelitian dilakukan berdasarkan Model Tindakan Sekolah yang dilaksanakan melalui tiga siklus dengan prosedur: (1). Planning/Perencanaan; (2). Acting/Tindakan; (3). Observing/Pengamatan; (4). Reflekting/Refleksi; Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif. Aspek-aspek kelemahan tindakan pada setiap siklus akan direfleksikan sebagai bahan perbaikan pada siklus berikutnya. Setelah penelitian Tindakan dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa kemampuan pengawas sekolah membina guru-guru melalui Supervisi Kelas mengalami perbaikan secara signifikan, terbukti dari hasil penelitian bahwa: pada siklus I nilai rata-rata guru = 57,40% kategori C dan di siklus II nilai rata-rataguru = 86,40% kategori A..dilihat berdasarkan komponen hasil observasi antar sikulus telah terjadi peningkatan persentase sebesar 29 %. Karena itu dapat disimpulkan bahwa 1). Kemampuan guru-guru untuk menerapkan Model Pembelajaran Jigsaw dalam praktek mengajar sehari-hari mengalami peningkatan secara signifikan. 2). Tingkat penguasaan guru-guru terhadap langkah-langkah penerapan Model Pembelajaran Jigsaw di SMP Negeri 5 Tanjung Morawa semakin baik.
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA SMP N 4 MATARAM KELAS VII SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021 PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI PEMBELAJARAN DARING
Hj. ANDI MASANI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51878/educational.v1i2.171
Karya tulis ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran Daring Mapel Bahasa inggris Kelas VII SMPN 4 Mataram selama masa pandemi Covid-19. Penelitian dilaksanakan pada semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 yaitu bulan Juli sampai Desember 2020. Metode Adapun yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian bersifat Deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan tentang peningkatan keaktifan peserta didik selama mengikuti pembelajaran Daring. Instrumen data menggunakan Dokumentasi yang terdiri dari Respon berupa pengumpulan tugas-tugas peserta didik, Absensi dan Cheklist Variabel kegiatan. Subyek penelitian kelas VII 1-VII 5, 155 orang. Kesimpulan penelitian: keaktifan peserta didik meningkat sebesar 64,16 % yaitu 100 orang aktif dalam merespon tugas-tugas dan 74,19 % yaitu 115 orang aktif mengabsen. Rata-rata 108 orang aktif, 47 orang tidak aktif.
MEMOTIVASI GURU UNTUK MENGEMBANGKAN PROFESI MELALUI DIKLAT PENULISAN BAHAN AJAR
GIYARSIH GIYARSIH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51878/educational.v1i2.178
Penelitian ini berawal dari permasalahan tentang rendahnya minat guru untuk melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) dan kurangnya pengetahuan guru tentang PKB. Akibatnya terjadi peledakan jumlah guru yang menduduki golongan IV/a. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi guru dalam melaksanakan kegiatan PKB melalui diktat penulisan bahan ajar sehingga guru semakin profesional. Setelah mengikuti diklat penulisan bahan ajar diharapkan guru dapat menyiapkan diktat pelajaran yang dibutuhkan secara mandiri. Dengan penggunaan bahan ajar tersebut proses belajar mengajar menjadi lancar, prestasi belajar siswa meningkat. Dari penelitian ini diharapkan pengawas dapat mengoptimalisasi kompetensi guru dalam bidang profesional maupun dalam bidang paedagogik melalui Diklat Penulisan Bahan Ajar bagi Guru Matematika SMA/SMK Kabupaten Kulon Progo. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penentuan subyek penelitian ini dilakukan secara purposif random sampling, sebanyak 75% dari keseluruhan guru matematika SMA/SMK di Kulon Progo yaitu 30 guru dari 40 guru matematika yang aktif dalam kegiatan MGMP. Dari hasil penelitian terhadap responden yang terdiri dari 30 peserta tersebut disimpulkan bahwa peserta diklat: merasa senang dengan Diklat Penulisan Bahan Ajar; termotivasi untuk melakukan kegiatan PKB; aktif untuk menulis Bahan Ajar.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK SISWA SMP NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN
MUNIRAH MUNIRAH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51878/educational.v1i2.179
Rendahnya nilai hasil belajar mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti siswa kelas VIII H SMPN 1 Nunukan Selatan yang disebabkan siswa kurang memahami materi yang telah diajarkan pada saat ulangan, mendorong peneliti untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Masalah yang diteliti adalah apakah jika guru mengajak siswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran yaitu dengan cara menggunakan metode Bermain Peran dapat meningkatkan hasil belajar PAI dan Budi Pekerti khususnya materi Sejarah Kebudayaan Islam. Hal ini dilakukan mengingat dalam teori belajar bahwa siswa yang dilibatkan secara aktif akan membantu siswa menyimpan materi dalam memori jangka panjang yang berguna saat ulangan berlangsung. Penelitian direncanakan dalam 2 siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam Penelitain ini teknik analisis yang digunakan adalah membandingkan hasil belajar siswa setelah perlakuan tindakan dengan indikator kinerja. Siswa berhasil memperoleh nilai hasil belajar PAI materi Fiqih lebih dari atau sama dengan SKBM yang ditetapkan yaitu 70,00, maka penelitian dianggap berhasil. Setelah pelaksanaan siklus I, hasil belajar siswa rata-rata 63,8% dibawah persyaratan tuntas belajar yang telah ditetapkan yaitu 70,00 kemudian pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar dengan rata-rata 77,7% diatas persyaratan tuntas belajar yang ditetapkan yaitu 70,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan melibatkan siswa secara aktif melalui model Kooperatif Tipe STAD terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII H SMPN 1 Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP) BERBASIS ZONASI UNTUK GURU PADA JENJANG SMP
MARGA PURNAMA
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51878/educational.v1i2.182
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi manajerial implementasi Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi pada jenjang SMP di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis melaluiteknik studi kepustakaan atau penelusuran literatur. Berdasarkan hasil kajian, diperoleh simpulan, bahwa: (1) Program PKP Berbasis Zonasi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS); (2) Program PKP Berbasis Zonasi dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek kewilayahan atau zonasi; dan (3) Program PKP Berbasis Zonasi dalam pelaksanaannya harus memenuhi prinsip taat azas, berbasis kompetensi, terstandar, Profesional, transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Harapannya, guru yang profesional sangat diperlukan dan akan mampu melahirkan golongan cendekiawan masa depan Indonesia.
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENULIS TEXT REPORT SISWA SMP NEGERI 11 LHOKSEUMAWE MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE
ROKIM ROKIM
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51878/educational.v1i2.183
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Round Table dan mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan kemampuan siswa dalam menulis text report menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Round Table. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Research) yang dilaksanakan di SMP Negeri 11 Lhokseumawe Aceh. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX - 1 SMP Negeri 11 Lhokseumawe Tahun Pelajaran 2019/2020, berjumlah 34 orang, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data melalui tes dan observasi. Hasil penelitian yang dilakukan sebanyak dua siklus menunjukan: (a) Aktivitas siswa dari hasil observasi dalam PBM baru mencapai 62,50% pada siklus pertama. Namun di siklus kedua, aktivitas siswa sudah mencapai 88,54%. Ini artinya telah terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa sebanyak 26,04%. (b) Aktivitas guru dalam proses belajar mengajar pada siklus pertama hanya mencapai skor 68,18%, sedangkan pada siklus kedua skornya meningkat menjadi 88,63, artinya terjadi peningkatan sebanyak 20.45%. (c) Nilai rata-rata hasil ulangan siswa pada siklus pertama baru mencapai 69,44. Tetapi setelah proses belajar mengajar di siklus kedua, nilai rata-rata siswa telah mencapai 80.24%. (d) Pencapaian nilai KKM pada siklus pertama PBM, 21 siswa (61%) mencapai nilai KKM dan dan setelah PBM di siklus kedua seluruh siswa telah mencapai nilai KKM atau sama dengan 100%.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK BAHASA INGGRIS MELALUI AKTIVITAS BERBASIS TUGAS (ABT)
RAHAYU ENGGARWANI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51878/educational.v1i2.187
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini memiliki dua tujuan, yaitu meningkatkan kemampuan menyimak melalui Aktivitas Berbasis Tugas (ABT) dan bersikap positif terhadap pembelajarannya. Partisipan siswa kelas 7F SMP Negeri 1 Pakisaji semester satu tahun ajaran 2018/2019. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, catatan lapangan, wawancara, tes dan angket. Ukuran keberhasilan penelitian ini menggunakan nilai tes menyimak yaitu bila 65% siswa mencapai nilai minimal 64 kualitas C dan persepsi siswa dianggap positif bila nilai rata-rata pada angket lebih tinggi dari 42,5. Hasil penelitian pada siklus 2 menunjukkan nilai posttes menyimak siswa mencapai rata-rata pada 77,69 dan data angket persepsi siswa menunjukkan positif 53,46. Jadi dapat dikesimpulkan penerapan Aktivitas Berbasis Tugas dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa secara signifikan dan saran bagi siswa agar lebih banyak berlatih, bagi guru gunakan sekreatif mungkin, dan bagi peneliti lain dicoba diimplementasikan pada keterampilan lain.
PENGEMBANGAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
HARIYANTO HARIYANTO
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51878/educational.v1i2.204
Pada penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai proses dari pengembangan karakter yang berpusat kepada peserta didik melalui bantuan bahan ajar pendidikan kewarganegaraan. Metode penelitian menggunakan telaah pustaka atau studi literatur dengan mengumpulkan berbagai macam jurnal dan buku sebagai bahan kajian. Pendidikan Kewarganegaraan membawa pengaruh terhadap proses pengembangan karakter pada setiap peserta didik. Karakter peserta didik perlu dibangun sejak dini sebagai bekal generasi muda penerus bangsa dan negara. Pendididikan Kewarganegaraan berperan penting dalam membangun karakter peserta didik. Peserta didik diajak untuk memahami mengenai pengertian, makna, dan tujuan serta urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam mengembangkan sikap dan karakter.