cover
Contact Name
Nailal Muna
Contact Email
intelektual@uit-lirboyo.ac.id
Phone
+6285790222882
Journal Mail Official
intelektual@uit-lirboyo.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Wahid Hasyim 62, Kediri 64114
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
ISSN : -     EISSN : 26854155     DOI : https://doi.org/10.33367/ji.v14i3
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman accepts research results in the fields of research and scholarly discussion concerning the education practices in Islamic educational institutions, both formal and non-formal education in the scope of Islamic education thought, Islamic educational philosophy, Islamic education curriculum, Islamic education learning model, Islamic education learning strategies and methods, Islamic education learning traditions, Islamic family education, and others related to Islamic education.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018" : 12 Documents clear
Pengaruh Motivasi Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi di SMA Mardi Utomo Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri Mohamad Badrus
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v8i2.706

Abstract

Prestasi belajar siswa sangat dipengaruhi oleh motivasi mengajar guru di sekolah. Dalam meningkatkan prestasi belajar guru harus mampu mengembangkan motivasi dalam setiap kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, perlu adanya suasana komunikatif belajar mengajar antar guru dengan siswa, karena dapat membangkitkan motivasi belajar siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar secara efektif dan efisien. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana motivasi mengajar guru di SMA Mardi Utomo Tarokan Kediri? 2) Bagaimana prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMA Mardi Utomo Tarokan Kediri? 3) Apakah ada pengaruh motivasi mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMA Mardi Utomo Tarokan Kediri? Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan bentuk deskriptif korelasional, dan merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan datanya dengan metode angket dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan pedoman dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan rumus “kendal’s tau”. Untuk uji signifikannya menggunakan rumus z. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Motivasi mengajar guru di SMA Mardi Utomo Tarokan Kediri secara umum tergolong tinggi dengan rata-rata 67,77. 2) Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMA Mardi Utomo Tarokan Kediri secara umum tergolong cukup dengan rata-rata 86,71 3) Ada pengaruh yang kuat antara motivasi mengajar guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Mardi Utomo Tarokan Kediri dengan korelasi sebesar 0,986. Pengaruh motivasi mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Mardi Utomo Tarokan Kediri sebesar 54.96 %.
Pengaruh Gaya Mengajar Guru Fiqih Terhadap Motivasi Belajar Siswa MTs Negeri Purwoasri Kab. Kediri Vinallia Vinallia
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v8i2.707

Abstract

Gaya guru mengajar yang jelas dan menarik sangat dibutuhkan dalam prosempembelajaran. Karenanya guru yang kompeten selalu harapkan kehadiarannya dalam sistem pendidikan, khususnya di Indonesia. Tujuan penerapan gaya mengajar salah satunya untuk memberikan pengetahuan ke anak agar ilmu yang disampaikan oleh guru mudah dipelajari dan tujuan dari inti materi dapat terlaksana, serta meningkatkan kualitas pendidikan. Sementara motivasi belajar merupakan aspek yang sangat penting yang dapat mempengaruhi perilaku belajar siswa. Rumusan masalah dalam hal ini: 1) Bagaimana gaya mengajar guru fiqih di MTsN Purwoasri? 2) Bagaimana motivasi belajar fiqih siswa kelas VII di MTsN Purwoasri? 3) Adakah pengaruh yang signifikan antara gaya mengajar guru fiqih terhadap motivasi belajar fiqih siswa kelas VII di MTsN Purwoasri? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) gaya mengajar guru Fiqih di MTsN Purwoasri 2) Motivasi belajar fiqih siswa kelas VII di MTsN Purwoasri 3) Pengaruh gaya mengajar guru Fiqih terhadap motivasi belajar fiqih siswa kelas VII di MTsN Purwoasri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi peneitian ini adalah siswa-siswi kelas VII MTsN Purwoasri dengan jumlah 250 siswa dan sampel 152 siswa. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui angket atau kuesioner. Dan analisis datanya menggunakan regresi linear. Hasil penelitian ini adalah gaya mengajar guru Fiqih di MTsN Purwoasri dikategorikan baik, dengan nilai rata-rata sebesar 200,75; sedangkan untuk motivasi belajar siswa di MTsN Purwoasri dikategorikan cukup, dengan nilai rata-rata 142,28. Berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara gaya mengajar guru Fiqih terhadap motivasi belajar siswa di MTsN Purwoasri. Hasil uji F angka koefisien determinasi menunjukkan 0,277. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh gaya mengajar guru Fiqih terhadap motivasi belajar siswa di MTsN Purwoasri sebesar 27,7% dan sisanya 72, 3% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.
Aktifitas Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pojok Ponggok Blitar Muh. Hamzah Sururi
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v8i2.708

Abstract

Fokus penelitian ini adalah untuk endeskripsikan. bagaimana aktifitas kepemimpinan kepala madrasah, motivasi kerja guru, dan kontribusi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MIN Pojok. Pendekatan penelitian yang digunakan termasuk jenis penelitian kualitatif. Yang memiliki ciri-ciri antara lain : latar alami, peneliti sebagai instrument kunci, dan penelitiannya bersifat deskriptif. Dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dimana ketiganya tersebut merupakan komponen yang tidak dapat terpisahkan guna memperoleh data dalam penelitian. Untuk analisis datanya peneliti menggunakan reduksi data atau penyederhanaan (data reduction), paparan data atau sajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion verifiying). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Aktifitas kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan motivasi guru antara lain: menciptakan kebersamaan diantara guru, menciptakan rasa aman dan nyaman dilingkungan madrasah, memberikan sugesti positif kepada para guru, mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi guru, menyediakan kebutuhan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. 2) Motivasi kerja guru di MIN Pojok secara umum sudah baik, dilihat dari tingkat kehadiran guru dimadrasah, keaktifan guru dalam pembelajaran dikelasdan diluar kelas, pembuatan perangkat pembelajaran yang sudah siap sebelum pengajaran, melakukan penilaian dan analisis hasil ulangan siswa 3) Kontribusi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MIN Pojok antara lain: kepala madrasah menerapkan manajemen terbuka, menerapkan sistem pembagian tugas dan tanggung jawab, menjalin hubungan yang baik terhadap guru dan karyawan, melakukan pengawasan secara berkesinambungan, melakukan evaluasi terhadap uraian tugas dan dokumen dan memberikan koreksi dan masukan jika terjadi kesalahan
Pemahaman Paradigmatik Masyarakat Kediri Terhadap Lembaga Pendidikan Ma’arif: Studi Di SD NU Ngadiluwih Dan SDI NU Kayen Kidul Kediri Musta'in Musta'in
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v8i2.709

Abstract

Dalam pendidikan terutama dalam memilih sekolah untuk anaknya, orang tua tentu akan mencari sekolah yang mampu dan bisa mendidik anaknya untuk lebih baik. Kualitas dan persaingan menjadi ciri utama iklim pendidikan diera globalisasi. Sekolah yang mampu memberikan pendidikan berkualitas akan menjadi pemenangnya. Dinamika lembaga pendidikan Islam dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang signifikan. Terlebih semuanya masuk dalam naungan lembaga pendidikan Ma’arif. Dari fenomena yang ada sekarang ini, maka lembaga pendidikan Ma’arif tidak lagi di pandang sebelah mata oleh kalangan masyarakat. Hingga sekolah Ma’arif banyak di jadikan salah satu sekolah pilihan masyarakat kabupaten kediri. Maka dari itu, penelitian ini difokuskan pada a). Bagaimana paradigma masyarakat terhadap LPNU Maarif kabupaten Kediri, b). apa faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih SD NU menjadikan sebagai sekolah favorit. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat ternyata pusat perhatianya bukan terletak pada lembaga pendidikan NU Ma’arif. Akan tetapi lebih condong pada letak manajemen pelayanan yang memberikan kepuasan pada masyarakat. Yakni dengan dibuatnya sistem sekolah plus berupa tambahan muatan pelajaran Agama. Serta dengan adanya ikatan emposional masyarakat itu sendiri yang kebetulan mayoritas masyarakatnya adalah warga nahdliyin.
Implementasi Permenag Nomor 2 Tahun 2008 Dan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Di MAN Prambon Nganjuk Novita Rahmah
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v8i2.710

Abstract

Implementasi Permenag Nomor 2 Tahun 2008 dan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan perlu dikuatkan dalam pelaksanaan di lapangan karena ditengarai di MAN Prambon muncul permasalahan pedagogik guru yang belum maksimal, sarana dan prasarana pembelajaran yang belum lengkap, input siswa kurang berkualitas, sebagian tamatan SMP kurang mampu mempelajari Mapel Bahasa Arab. Minat, motivasi dan disiplin belajar siswa kurang maksimal, dan belum maksimalnya pos-pos pembiayaan untuk kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler serta pembiayaan kegiatan pengembangan diri karena minimnya sumber pendapatan. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Bentuk Implementasi Permenag No. 2 Tahun 2008 dan Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan di MAN Prambon Nganjuk bagi guru PAI dan Bahasa Arab adalah berikut: a) Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan strategi dan metode mengajar yang sesuai, mengadakan penilaian dan analisis hasil belajar, serta evaluasi, mengadakan program remidi dan pengayaan, b) Pengadaan tes peminatan pada siwa baru untuk penempatan jurusan. 2) Implikasi Implementasi Permenagsebagai berikut: a) Implikasinya didasarkan pada pada tujuan pendidikan nasional, b) didasarkan pada ruang lingkup standar kompetensi lulusan, c) dilakukan dengan cara mengadakan monitoring dan evaluasi, d) dilaksanakan berdasar kebijakan kepala madrasah, e) dijalankan dengan baik sesuai dengan rencana. 3) Faktor-faktor Pendukung antara lain: a) Kondisi riil standar isi yang bagusdan Respon komite dan siswa sangat baik. Sedangkan faktor-faktor penghambatnya antara lain: fasilitas untuk memenuhi terlaksnanya kurikulum 13 sangat terbatas.
Implementasi Pembelajaran Kontekstual dengan Strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Dan Tranferring): Studi Pada Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika di MI Daya Muda Al-Islam Takat Kampungbaru Tanjunganom Nganjuk Nurul Kholisiyah; Dianis Izztul Yuanita
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v8i2.711

Abstract

Kemampuan siswa terhadap pelajaran matematika di MI perlu terus ditingkatkan, mengingat perkembangan dunia saat ini menuntut berbagai perhitungan yang lebih rumitid. Tidak terkecuali siswa di Madrasah Ibtidaiyah Daya Muda Al-Islam Takat Kampungbaru Tanjunganom Nganjuk yang saat ini masih tergolong rendah. Terlihat dari nilai ulangan semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu: dari 119 siswa hanya 21% yang tuntas belajar secara klasikal (dikatakan tuntas apabila nilainya 75) sedangkan yang tidak tuntas 79%. Mengatasi permasalahan di atas, diperlukan strategi REACT yang menekankan pada aktivitas siswa secara penuh, baik fisik maupun mental.Fakus penelitian dalam tesis ini adalah: (1) Bagaimana proses pembelajaran kontekstual dengan strategi REACT pada mata pelajaran matematika di MI Daya Muda Al-Islam. (2) Kemampuan apa saja yang nampak dalam pembelajaran kontekstual dengan strategi REACT pada mata pelajaran matematika di MI Daya Muda Al-Islam. Hasil penelitian ini adalah: (1) Proses pembelajaran kontekstual dengan strategi REACT pada mata pelajaran matematika di MI Daya Muda Al-Islam dilakukan dengan 4 proses tahapan, pertama proses relating siswa diberi rumus kemudian mengaitkannya dengan kehidupan nyata, kedua proses experiencing yaitu siswa melakukan eksplorasi rumus dengan pengalaman nyata siswa, ketiga siswa menerapkan pengalaman dalam kehidupan nyata untuk memecahkan soal matematika, keempat proses cooperating siswa bersama dengan kelompoknya melakukan diskusi untuk memecahkan soal bersama-sama, kelima proses tranferring siswa melakukan presentasi dari hasil diskusi bersama kelompoknya setelah memecahkan soal matematika. (2) Kemampuan siswa yang nampak dalam pembelajaran kontekstual dengan strategi REACT pada mata pelajaran matematika di MI Daya Muda Al-Islam adalah: pertama kemampuan relating siswa sudah cukup baik hal ini dibuktikan dengan hasil tes ulangan harian.Kemampuan experiencing dengan 8 indikator sudah mencapai nilai rata-rata yang baik. Kemampuan applying dari 5 indikator,3 aspek kurang baik. Kemampuan cooperating siswa, 6 siswa dengan 5 indikator sudah menunjukkan nilai rata-rata yang baik, Kemampuan tranferring siswa rata-rata sudah baik, walaupun siswa masih berlum terbiasa mengkomunikasikan hasil diskusi dengan presentasi di depan kelas.
Peran Kepala Madrasah Sebagai Motivator Dan Inovator Dalam Upaya Menuju Kepemimpinan Pendidikan Efektif Siti Wahyuni
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v8i2.712

Abstract

Kepala Madrasah sebagai pengatur sebuah lembaga pendidikan Islam mempunyai fungsi dan peran tersendiri untuk dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik, maka seorang pemimpin harus mempunyai sifat-sifat kepemimpinan yang baik, ideal, bijaksana dan sangat bervariasi. Tulisan ini mengupas tentang hubungan kepala madrasah dengan teman sekerja, dengan atasan, pihak atasan, disiplin kerja, keamanan dalam bekerja, tugas-tugas yang dikerjakan (terutama yang menantang) tanggung jawab dalam bekerja, supervisi atau pembinaan dari pihak atasan. Peran Kepala Madrasah sebagai pemimpin lembaga pendidikan formal mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemberdayaan tenaga pendidikan. Untuk itu kepemimpinannya diperlukan untuk membawa perubahan-perubahan konstruktif dalam program- program pengajaran sesuai dengan berbagai nilai dan tujuan pendidikan.
Korelasi Kualitas Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di MI Kecamatan Prambon Nganjuk Unaisiyah Unaisiyah
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v8i2.713

Abstract

Supervisi yang handal untuk meningkatkan mutu kinerja guru harus terus digalkkan, seiring dengan perkembangan teknologi saat ini. Pengawasan sebagai supervisor sekolah dituntut menjadi figur yang dapat menjadi contoh dan panutan bagi para guru dan para siswa dalam hal pembentukan karakter baik dalam hal disiplin, maupun dalam hal etika dan moral. Terlebih lagi saat ini telah menerapkan kurikulum baru yang berorientasi pada pembentukan karakter siswa. Memberikan pengetahuan tentang etika pergaulan, penanaman nilai-nilai agama, moral, budi pekerti serta etika bagi anak didik, harus terus menerus dilakukan. Hasil penelitian ini adalah: (1) Tingkat keaktifan supervisi akademik pengawas sekolah di MI Kecamatan Prambon Nganjuk adalah baik hal ini dibuktikan dengan fakta empiris dengan indikator pelaksanaan kurikulum yang berlaku. Peningkatan mutu pembelajaran melalui pengembangan model kegiatan pembelajaran, peran serta peserta didik dalam proses pembelajaran secara aktif, kreatif, demokratis, mendidik, memotivasi, mendorong kreatifitas dan dialogis bahwa sebanyak 66 responden yang menjawab baik adalah 27 responden atau (41%), cukup baik sebanyak 13 responden atau (20%), kurang baik sebanyak 11 responden atau (17 %), sangat baik 9 responden atau (13%) dan sangat kurang baik 6 responden atau (9%). (2) Tingkat kinerja guru di MI Kecamatan Prambon Nganjuk adalah cukup baik dari 66 responden yang menjawab cukup baik adalah 24 responden atau (36%), kurang baik 20 responden atau (30%) sangat kurang baik 11 responden atau (17%), baik 10 responden atau (15%), sangat baik 1 orang atau (2%). (3) Korelasi supervisi akademik pengawas sekolah terhadap kinerja guru di MI Kecamatan Prambon Nganjuk adalah kuat, hal ini dibuktikan dengan penghitungan rumus product moment dan regresi linier sederhana bahwa nilai korelasi sebesar rxy = 0,757 yang berarti terletak antara 0,60 – 0,79 artinya terdapat korelasi yang kuat antara kualitas supervisi akademik dengan kinerja guru.
Psikosufistik Pendidikan Islam Dalam Perspektif Pemikiran Syekh Ibnu Atha’illah Ahmad Fauzi
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v8i2.714

Abstract

Penelitian ini dibingkai dalam topik besar Psikologi Pendidikan Islam yang secara khusus melihat pada perspektif pemikiran Syekh Ibnu Atha’illah dari keterkaitannya antara pendidikan karakter di Indonesia dengan konsep pendidikan tasawuf . Sedangkan lingkup penelitian ini difokuskan pada tiga permasalahan utama yaitu: 1) Bagaimana pemikiran Ibnu Athaillah as-Sakandari tentang pendidikan sufistik dalam karyanya al-?ikam, 2) Bagaimana konsep pendidikan sufistik Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab al-Hikam, dan 3) Bagaimana relevansinya pendidikan sufistik Ibnu Athaillah as-Sakandari dengan pendidikan karekter di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif jenis kajian pustaka (library research). Sumber data yang digunakandalampenelitianinidiperoleh dari buku, jurnal, dan karya ilmiah lain yang relevan dengan pembahasan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Setelah data terkumpul lalu dilakukan reduksi data dan analisis isi. Dari penelitian ini berhasil menunjukkan metode pendidikan sufistik Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari yang disebut dengan istilah sul?k, dimana hakikat pendidikan adalah upaya penempaan diri / tazkiyatu al-Nafs yang pada tujuan utamanya mengantarkan manusia menjadi insan kamil dan pada puncaknya bisa dekat atau wu??l kepada Allah swt. Adapun Relevansi antara metode sul?k dengan pendidikan karakter terdapat dalam langkah-langkah pembelajaran. jika dalam pendidikan karekater Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap yang menyangkut dimensi jiwa, pengetahuan, dan keterampilan. sedangkan dalam metode tasawuf/ Suluk ditemukan metode Takhalli (mensunyikan diri dari kotoran-kotoran jiwa ) dan Tahalli (menghiasi diri dengan keutamaan-keutamaan). Maka dapat disimpulkan bahwa antara pendidikan tasawuf dan pendidikan karakter di Indonesia memiliki kesamaan yaitu mengedepankan pembentukan jiwa/kondisi psikologis sebelum pada ranah yang lain, dengan harapan melalui model belajar yang terintegratif dapat menghasilkan peserta didik yang arif, produktif, kreatif dan inovatif.
Implementasi Model Pembelajaran Terpadu Di SDI Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Anwar Anwar
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v8i2.715

Abstract

Peneliti ini dibingkai dalam topik besar program implementasi model pembelajaran terpadu yang difokuskan agar dapat meningkatkan keefektifan peserta didik di SDI Darush Sholihin Nganjuk. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini meliputi pertanyaan: 1). Bagaimanakah implementasi model pembelajaran terpadu di SDI Darush Sholihin Nganjuk. 2). Bagaimana implementasi model pembelajaran terpadu dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran di SDI Darush Sholihin Nganjuk. Jenis pendekatan penelitian ini menggunakan Penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu; Pengamatan terlibat (participant observation), Wawan cara mendalam (indepth interview) dan Dokumentasi. Data yang terkumpul setelah data dikumpulkan, lalu pengkodean kemudian diolah dan disajikan serta dibahas lalu dikumpulkan. Penelitian ini berhasil memperoleh temuan sesuai pertanyaan permasalahan yang pada garis besarnya dapat disimpulkan sebagai berikut:1) Pembelajaran terpadu di SDI Darush Sholihin menggunakan beberapa macam model yang digunakan berdasarkan pola pengintegrasian materi atau tema. Berdasarkan pola tersebut, terdapat sepuluh model pembelajaran terpadu yang dipakai SDI Darush Sholihin yaitu: (1) terpisah ( fragmented ), (2) terhubung (connected), (3) tersarang (nested), (4) terurut (sequenced), (5) terbagi (shared), (6) terjaring (webbed), (7) terikat (threaded), (8) terpadu (integrated), (9) terbenam (immersed), (10) jaringan (networked), Adapun bentuk atau model pembelajaran terpadu yang dirancang di SDI Darush Sholihin adalah bentuk tematik (terjala/webbed) untuk kelas bawah (1-3). 2) Keefektifan pembelajaran terpadu tercermin dari bermaknanya pembelajaran. Pembelajaran yang bermakna menghasilkan siswa yang aktif dalam proses belajar mengajar yang menyenangkan, sehingga terjadi komunikasi dua arah guru dan murid. Pembelajaran yang menyenangkan jika guru kreatif dan terdapat variasi cara belajar sehingga menghasilkan prestasi belajar yang baik

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 2 (2025): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 15 No. 1 (2025): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 14 No. 1 (2024): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2024 Vol. 14 No. 3 (2024): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 14 No. 2 (2024): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 13 No. 3 (2023): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, December 2023 Vol. 13 No. 2 (2023): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2023 Vol. 13 No. 1 (2023): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2023 Vol. 12 No. 3 (2022): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Desember 2022 Vol. 12 No. 2 (2022): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2022 Vol. 12 No. 1 (2022): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2022 Vol. 11 No. 3 (2021): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Desember 2021 Vol. 11 No. 2 (2021): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2021 Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2021 Vol. 10 No. 3 (2020): Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Desember 2020 Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2020 Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2020 Vol. 9 No. 01 (2019): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2019 Vol. 9 No. 3 (2019): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Desember 2019 Vol. 9 No. 2 (2019): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2019 Vol. 8 No. 3 (2018): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Desember 2018 Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018 Vol. 8 No. `1 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2018 Vol. 7 No. 2 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2017 Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman More Issue