cover
Contact Name
Sahru Romadloni
Contact Email
jurnalinovasi@untag-banyuwangi.ac.id
Phone
+6285236488196
Journal Mail Official
jurnalinovasi@untag-banyuwangi.ac.id
Editorial Address
Pusat Penelitian dan Pengabdian Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Jalan Laksda Jl. Adi Sucipto, Taman Baru, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68416
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30637716     DOI : https://doi.org/10.62734/ipm.v1i1.244
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM) adalah jurnal yang mencakup kajian pengembangan dan penerapan IPTEKS dari multidisiplin ilmu. Jurnal ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang mencakup konsep, model dan implementasinya sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara luas. Jurnal ini diterbitkan 2 kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 41 Documents
Pendampingan Penentuan HPP (Harga Pokok Penjualan) Dan Rebranding UMKM Sari Tebu “Segar Alami” Adytira Rachman Rachman; Rafli Arya Wardana Wardana
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i1.244

Abstract

Program Pengabdian pada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi telah dilaksanakan untuk mendampingi Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) Sari Tebu "Segar Alami" dalam mengatasi tantangan penjualan dan pemasaran. Fokus utama program ini adalah membantu UMKM tersebut dalam penentuan harga pokok penjualan yang akurat dan efektif, serta melakukan re branding produk untuk meningkatkan visibilitas dan pengetahuan pemasaran melalui platform e-commerce dan media sosial. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan dalam pengelolaan penjualan UMKM, pemahaman yang lebih baik mengenai harga pokok penjualan, serta identitas produk yang lebih kuat melalui re branding yang dilakukan.
Pelatihan Budidaya Tanaman Hortikultura “Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan” Desa Genteng Kulon Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Putri Istianingrum Istianingrum; Ahmad Hadi Hadi; Khoirul Bariyyah Bariyyah
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i1.245

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang optimalisasi penggunaan lahan pekarangan di sekitar Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, meningkatkan pemahaman kader PKK dan ibu rumah tangga mengenai pentingnya pekarangan dari segi sosial, ekonomi, dan ekologi, melatih kader PKK dan ibu rumah tangga dalam manajemen intensif pekarangan dan analisis ekonomi hasil usaha, dan mengajarkan teknik budidaya sayuran dan buah yang efisien dan ramah lingkungan. Kegiatan ini melibatkan ceramah dan praktik langsung di lapangan, dengan peserta terdiri dari 31 anggota tim PKK desa. Hasilnya mencakup peningkatan pengetahuan peserta tentang pengoptimalan penggunaan lahan pekarangan, kesadaran yang lebih baik mengenai pentingnya pekarangan dari segi sosial, ekonomi, dan ekologi, serta dimulainya manajemen intensif pekarangan, analisis ekonomi usaha, dan penerapan teknik budidaya yang efisien dan ramah lingkungan.
Pendampingan Pemanfaatan Akuaponik untuk Kemandirian Ekonomi di Masyarakat Kampung Besaran Sahru Romadloni Romadloni; ST. Oik Koneksia Koneksia; Nur Azizah Azizah
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i1.246

Abstract

Program Pengabidan dilakukan untuk implementasi teknologi akuaponik sebagai solusi efisien untuk meningkatkan produksi sayuran dan ikan dalam lingkungan yang terbatas. Akuaponik mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem, menggunakan limbah ikan sebagai nutrisi tanaman. Kegiatan ini dilakukan di Kampung Besaran, Dusun Kaliselogiri, dengan tujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya pangan. Hasil implementasi menunjukkan pertumbuhan yang baik pada ikan lele dan kangkung, serta potensi besar akuaponik dalam menghemat air hingga 90% dibandingkan metode pertanian konvensional. Teknologi ini tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat melalui konsumsi pangan yang lebih aman, tetapi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan melalui pendekatan pertanian yang berkelanjutan dan hemat ruang.
Pemanfaatan Pekarangan Rumah Sebagai Akuaponik untuk Ketahanan Pangan Menghadapi New Normal Di Pantai Rejo, Banyuwangi Shinta Hiflina Yuniari Yuniari; Kanthi Pangestuning Prapti Prapti
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i1.247

Abstract

Pantai Cemara di Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, merupakan kawasan pesisir dengan ekosistem mangrove dan cemara pantai yang penting sebagai habitat bertelur penyu. Pengelolaan pantai ini oleh nelayan lokal tergabung dalam dua Kelompok Usaha Bersama (KUB) mengalami tantangan akibat penurunan penghasilan selama pandemi COVID-19. Untuk mengatasi masalah ini, diterapkan metode akuaponik, sebuah sistem yang mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman tanpa tanah. Akuaponik memanfaatkan limbah ikan sebagai nutrisi tanaman dan sebaliknya, tanaman menyaring air untuk ikan, menciptakan sistem yang saling menguntungkan. Kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan dan perawatan sistem, serta pemasaran produk. Hasilnya menunjukkan bahwa akuaponik dapat mengoptimalkan penggunaan pekarangan rumah, meningkatkan pendapatan tambahan, dan memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Keberlanjutan program bergantung pada pemasaran produk akuaponik. Program ini tidak hanya memberdayakan ibu rumah tangga tetapi juga menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan di masa pandemi.
Pengembangan Desa Wisata Edukasi Sumber Mata Air di Desa Sumberejo Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Moch Zico Andana Andana; Rafli Arya Wardana Wardana; Chempian Everesta Susanto Susanto; Muhammad Akbar Assyarbini Assyarbini; Intan Kartika Putri Putri; Tania Belvayu Ulfi Malaynis Ilhami Ilhami; Garina Novta Viani Viani; Ana Tasya Silvia Silvia; Dita Shofia Khoirunnisa Khoirunnisa; Nadia Nisa Tasania Tasania; Muhammad Ghufron Rosyady Rosyady
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i1.248

Abstract

Kolam Sumber Pelangi adalah destinasi wisata yang terletak di Kawasan Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Kolam Sumber Pelangi menawarkan wisata sumber air dari pegunungan, dan kolam renang yang sekarang dialih fungsikan sebagai kolam ikan. Namun, belum maksimalnya pembangunan dan kurangnya promosi atau branding mengakibatkan potensi wisata di Desa Sumberejo masih belum diketahui oleh masyarakat luas. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Desa Sumberejo memaksimalkan Kolam Sumber Pelangi sebagai potensi desa wisata. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada petugas desa, tokoh masyarakat desa, organisasi desa, serta masyarakat desa. Hasil dari kegiatan ini antara lain dapat berkolaborasi dengan siswa-siswi SD dan MI dalam membuat hiasan dari pot bekas sebagai salah satu hiasan penunjang pada wisata edukasi dan melakukan revitalisasi sebagai upaya untuk mengembangkan potensi wisata edukasi. Kegiatan promosi wisata edukasi kolam sumber Pelangi secara offline maupun online dapat dilakukan dengan baik.
Pendampingan Perhitungan Titik Impas sebagai Rancangan Keuangan bagi Pelaku UMKM Keripik di Gombengsari Banyuwangi Adytira Rachman; Teguh Purnomo; Moch Ardi Setyawan; Hurin In Lia
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.391

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan mengenai perhitungan Titik Impas yang berfungsi sebagai rancangan laba bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Gombengsari Banyuwangi. Metode Titik Impas sering digunakan oleh berbagai usaha sebagai sarana untuk menganalisis kelayakan pemangku bisnis melalui penetapan titik impas, di mana UMKM tidak meraih keuntungan maupun mengalami kerugian. Dalam konteks ini, manajemen usaha, sangat memerlukan analisis tersebut untuk merancang target laba yang ingin dicapai. Berdasarkan komunikasi awal dengan mitra, teridentifikasi beberapa masalah yang membutuhkan perhatian, yaitu:1) Mitra belum sepenuhnya memahami secara menyeluruh manfaat penghitungan Titik Impas dalam usaha bisnis; 2) Mitra tidak memiliki kemampuan untuk menghitung titik impas kurang mengetahui volume atau nilai rupiah di mana usaha mereka tidak menghasilkan keuntungan ataupun mengalami kerugian;3)Mitra kesulitan dalam menyusun rancangan laba sesuai dengan tujuan bisnis. Sebagai solusi, diusulkan untuk menyediakan pendampingan terkait penyusunan titik impas sebagai instrumen rancangan laba. Hasil dari proses monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan berhasil menguasai sekitar 85% dari materi yang disampaikan dan merasa puas dengan pengalaman pelatihan. Selain itu, hasil evaluasi terhadap pendampingan mengindikasikan bahwa 78% mitra telah mampu mengklasifikasikan biaya, menghitung titik impas, serta menyusun rancangan laba yang relevan.
Akuaponik, Solusi Pertanian Modern Ramah Lingkungan Arif Rahman Hakim; Alfian Nur Rohman; Fina Dyah Utami; Istiqomah Istiqomah; Ayu Puspitasari; Febby Dewi Rosyida; Fina Aprilliyanti; Erina Setyo Anggraini
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.392

Abstract

Desa Jambesari merupakan desa dengan kekayaan potensi pertanian serta peternakannya. Dehan hal tersebut, Desa Jambesari menjadi pendorong tercapainya inovasi metode pertanian baru yang menggabungkan budidaya ikan dengan penanaman tumbuhan pangan seperti kangkung dan sayur. Sasaran dari kegiatan ini yaitu warga Dusun Jambean, Delik I, serta Delik II Desa Jambesari Kecamatan Giri yang terkendala dengan halaman yang terbatas namun ingin menghasilkan sayuran. Hasil dari sosialisasi tersebut dapat diketahui bahwa tamanan serta ikan yang ada dalam sistem akuaponik dapat tumbuh dengana baik, bahkan banayak yang telah mencoba sistem pertanian akuaponik di rumah masing-masing.
Peningkatan Kualitas SDM melalui Pelatihan Pembuatan Buket Bunga dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Arif Rahman Hakim; Fitrah Anisa; Mauriza Quamila; Faiqotul Himma
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.393

Abstract

Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang inovatif dan kreatif merupakan investasi jangka panjang dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Industri kreatif menjadi fokus dalam peningkatan sumber daya manusia. salah satunya yaitu kerajinan tangan buket bunga.  Kerajinan buket bunga memberikan peluang dalam berwirausaha dan meningkatkan keterampilan, namun banyak masyarakat yang tertarik pada industri ini tidak memiliki akses atau pemahaman yang baik mengenai teknik dan strategi pembuatannya. oleh karena itu, diperlukan  suatu  program  pelatihan  yang   komprehensif  untuk  memberikan pengetahuan  dan  keterampilan  yang  dibutuhkan  dalam  menciptakan  dan  mengelola usaha pembuatan Buket Bunga. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yaitu metode EBR (Empowerment-Based Research) dengan menerapkan langkah-langkah ECA-EVARED (Exploration, Create and Action, Evaluation, and Dissemination). Hasil dari pelatihan buket bunga diharapkan dapat meningkatkan  potensi  berwirausaha  masyarakat Desa Grogol  di bidang industri kreatif.
Peningkatan Kualitas Usaha melalui Diversifikasi Produk dan Pengembangan Kemasan Studi Kasus UMKM Rengginang Desa Pendarungan Hidayatur Rohman; Muhammad Nurlaili; Sellika Aprilia P.S
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.394

Abstract

Desa Pendarungan merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyuwangi yang memiliki beraneka ragam produk salah satunya adalah rengginang. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan sebelumnya oleh tim KKN XI Desa Pendarungan dengan Pengelola UMKM Rengginang Brengos Putih, dirumuskan permasalahan mitra adalah kurangnya wawasan mitra dalam pengembangan bisnis yaitu dalam hal diversifikasi produk dan pengembangan kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas usaha melalui diversifikasi produk dan pengembangan kemasan pada UMKM Rengginang Brengos Putih di Desa Pendarungan Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM Rengginang Brengos Putih menerapkan strategi diversifikasi konsentris, dimana produk baru yang dihasilkan masih mempunyai kaitan dengan produk sebelumnya dalam hal bahan baku, pemasaran, dan teknologi yang digunakan. Pengembangan turunan produk dari produk mentah menjadi siap konsumsi. Target pemasaran yang dituju ialah pasar lokal dan online.Teknologi yang digunakan yaitu menggunakan alat pengolahan tradisional yaitu tungku tradisional. Varian rasa dan Warna produk yang diproduksi, diantaranya 1) Rengginang Rasa Bawang (Putih), Rengginang Rasa Gula Merah( Coklat Kemerahan) dan Rengginang Rasa Terasi (Coklat). Ukuran produknya mulai dari ukuran kecil hingga sedang.
Menyulam Asa di Tengah Masyarakat Desa Pesucen melalui KKN PPMD Erika Saraswati; Ican Setyawan; Venus Septianing Kirana; Okta Nurmalasari; Lely Mariska; Reza Erastus Elizaphan Mamahit; Yusi Alfiyatu Jannah; Jeany Slsa Bella; Bagus Hendry Setyawan; Mochamad Ali Ferdiyawan
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.395

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Pesucen. Desa Pesucen menghadapi sejumlah permasalahan, seperti kurangnya pemahaman memasarkan produk UMKM melalui media sosial, kurangnya pemahaman bahaya penggunaan sampah plastik, kurangnya pengetahuan dampak pernikahan diusia muda, dan kurangnya kepedulian, empati dan toleransi antar siswa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi, studi literatur, focus grup discussion (FGD), kaji tindak dan evaluasi. Pengabdian ini meliputi beberapa program kerja, yaitu pendampingan pemasaran UMKM, pelatihan pembuatan totebag ecoprint, sosialisasi dampak pernikahan dini, sosialisasi pendidikan politik, dan pembelajaran sambil bermain. Hasil dari pegabdian ini adalah meningkatnya keberdayaan pelaku UMKM dalam bidang pemasaran secara online, meningkatnya ketrampilan masyarakat dalam pembuatan totebag ecoprint guna mengurangi penggunakan tas plastik, meningkatnya pemahaman karang taruna dan pemuda terhadap dampak pernikahan dini, pemahaman masyarakat di bidang politik, khususnya pemilih cerdas meningkat, serta meningkatnya semangat bergotongroyong dan bekerjasama antar siswa. Kegiatan pengabdian dalam program KKN kelompok lima Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan empat bidang, yaitu bidang sosial, ekonomi, lingkungan, serta tata kelola dan hukum. Program kerja yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi lokal dapat memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pesucen.