cover
Contact Name
Sahru Romadloni
Contact Email
jurnalinovasi@untag-banyuwangi.ac.id
Phone
+6285236488196
Journal Mail Official
jurnalinovasi@untag-banyuwangi.ac.id
Editorial Address
Pusat Penelitian dan Pengabdian Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Jalan Laksda Jl. Adi Sucipto, Taman Baru, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68416
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30637716     DOI : https://doi.org/10.62734/ipm.v1i1.244
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM) adalah jurnal yang mencakup kajian pengembangan dan penerapan IPTEKS dari multidisiplin ilmu. Jurnal ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang mencakup konsep, model dan implementasinya sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara luas. Jurnal ini diterbitkan 2 kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 41 Documents
Pemanfaatan Pekarangan Rumah Sebagai Akuaponik untuk Ketahanan Pangan Menghadapi New Normal Di Pantai Rejo, Banyuwangi Shinta Hiflina Yuniari Yuniari; Kanthi Pangestuning Prapti Prapti
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i1.247

Abstract

Pantai Cemara di Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, merupakan kawasan pesisir dengan ekosistem mangrove dan cemara pantai yang penting sebagai habitat bertelur penyu. Pengelolaan pantai ini oleh nelayan lokal tergabung dalam dua Kelompok Usaha Bersama (KUB) mengalami tantangan akibat penurunan penghasilan selama pandemi COVID-19. Untuk mengatasi masalah ini, diterapkan metode akuaponik, sebuah sistem yang mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman tanpa tanah. Akuaponik memanfaatkan limbah ikan sebagai nutrisi tanaman dan sebaliknya, tanaman menyaring air untuk ikan, menciptakan sistem yang saling menguntungkan. Kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan dan perawatan sistem, serta pemasaran produk. Hasilnya menunjukkan bahwa akuaponik dapat mengoptimalkan penggunaan pekarangan rumah, meningkatkan pendapatan tambahan, dan memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Keberlanjutan program bergantung pada pemasaran produk akuaponik. Program ini tidak hanya memberdayakan ibu rumah tangga tetapi juga menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan di masa pandemi.
Pengembangan Desa Wisata Edukasi Sumber Mata Air di Desa Sumberejo Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Moch Zico Andana Andana; Rafli Arya Wardana Wardana; Chempian Everesta Susanto Susanto; Muhammad Akbar Assyarbini Assyarbini; Intan Kartika Putri Putri; Tania Belvayu Ulfi Malaynis Ilhami Ilhami; Garina Novta Viani Viani; Ana Tasya Silvia Silvia; Dita Shofia Khoirunnisa Khoirunnisa; Nadia Nisa Tasania Tasania; Muhammad Ghufron Rosyady Rosyady
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i1.248

Abstract

Kolam Sumber Pelangi adalah destinasi wisata yang terletak di Kawasan Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Kolam Sumber Pelangi menawarkan wisata sumber air dari pegunungan, dan kolam renang yang sekarang dialih fungsikan sebagai kolam ikan. Namun, belum maksimalnya pembangunan dan kurangnya promosi atau branding mengakibatkan potensi wisata di Desa Sumberejo masih belum diketahui oleh masyarakat luas. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Desa Sumberejo memaksimalkan Kolam Sumber Pelangi sebagai potensi desa wisata. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada petugas desa, tokoh masyarakat desa, organisasi desa, serta masyarakat desa. Hasil dari kegiatan ini antara lain dapat berkolaborasi dengan siswa-siswi SD dan MI dalam membuat hiasan dari pot bekas sebagai salah satu hiasan penunjang pada wisata edukasi dan melakukan revitalisasi sebagai upaya untuk mengembangkan potensi wisata edukasi. Kegiatan promosi wisata edukasi kolam sumber Pelangi secara offline maupun online dapat dilakukan dengan baik.
Pendampingan Perhitungan Titik Impas sebagai Rancangan Keuangan bagi Pelaku UMKM Keripik di Gombengsari Banyuwangi Adytira Rachman; Teguh Purnomo; Moch Ardi Setyawan; Hurin In Lia
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.391

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan mengenai perhitungan Titik Impas yang berfungsi sebagai rancangan laba bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Gombengsari Banyuwangi. Metode Titik Impas sering digunakan oleh berbagai usaha sebagai sarana untuk menganalisis kelayakan pemangku bisnis melalui penetapan titik impas, di mana UMKM tidak meraih keuntungan maupun mengalami kerugian. Dalam konteks ini, manajemen usaha, sangat memerlukan analisis tersebut untuk merancang target laba yang ingin dicapai. Berdasarkan komunikasi awal dengan mitra, teridentifikasi beberapa masalah yang membutuhkan perhatian, yaitu:1) Mitra belum sepenuhnya memahami secara menyeluruh manfaat penghitungan Titik Impas dalam usaha bisnis; 2) Mitra tidak memiliki kemampuan untuk menghitung titik impas kurang mengetahui volume atau nilai rupiah di mana usaha mereka tidak menghasilkan keuntungan ataupun mengalami kerugian;3)Mitra kesulitan dalam menyusun rancangan laba sesuai dengan tujuan bisnis. Sebagai solusi, diusulkan untuk menyediakan pendampingan terkait penyusunan titik impas sebagai instrumen rancangan laba. Hasil dari proses monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan berhasil menguasai sekitar 85% dari materi yang disampaikan dan merasa puas dengan pengalaman pelatihan. Selain itu, hasil evaluasi terhadap pendampingan mengindikasikan bahwa 78% mitra telah mampu mengklasifikasikan biaya, menghitung titik impas, serta menyusun rancangan laba yang relevan.
Akuaponik, Solusi Pertanian Modern Ramah Lingkungan Arif Rahman Hakim; Alfian Nur Rohman; Fina Dyah Utami; Istiqomah Istiqomah; Ayu Puspitasari; Febby Dewi Rosyida; Fina Aprilliyanti; Erina Setyo Anggraini
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.392

Abstract

Desa Jambesari merupakan desa dengan kekayaan potensi pertanian serta peternakannya. Dehan hal tersebut, Desa Jambesari menjadi pendorong tercapainya inovasi metode pertanian baru yang menggabungkan budidaya ikan dengan penanaman tumbuhan pangan seperti kangkung dan sayur. Sasaran dari kegiatan ini yaitu warga Dusun Jambean, Delik I, serta Delik II Desa Jambesari Kecamatan Giri yang terkendala dengan halaman yang terbatas namun ingin menghasilkan sayuran. Hasil dari sosialisasi tersebut dapat diketahui bahwa tamanan serta ikan yang ada dalam sistem akuaponik dapat tumbuh dengana baik, bahkan banayak yang telah mencoba sistem pertanian akuaponik di rumah masing-masing.
Peningkatan Kualitas SDM melalui Pelatihan Pembuatan Buket Bunga dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Arif Rahman Hakim; Fitrah Anisa; Mauriza Quamila; Faiqotul Himma
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.393

Abstract

Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang inovatif dan kreatif merupakan investasi jangka panjang dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Industri kreatif menjadi fokus dalam peningkatan sumber daya manusia. salah satunya yaitu kerajinan tangan buket bunga.  Kerajinan buket bunga memberikan peluang dalam berwirausaha dan meningkatkan keterampilan, namun banyak masyarakat yang tertarik pada industri ini tidak memiliki akses atau pemahaman yang baik mengenai teknik dan strategi pembuatannya. oleh karena itu, diperlukan  suatu  program  pelatihan  yang   komprehensif  untuk  memberikan pengetahuan  dan  keterampilan  yang  dibutuhkan  dalam  menciptakan  dan  mengelola usaha pembuatan Buket Bunga. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yaitu metode EBR (Empowerment-Based Research) dengan menerapkan langkah-langkah ECA-EVARED (Exploration, Create and Action, Evaluation, and Dissemination). Hasil dari pelatihan buket bunga diharapkan dapat meningkatkan  potensi  berwirausaha  masyarakat Desa Grogol  di bidang industri kreatif.
Menyulam Asa di Tengah Masyarakat Desa Pesucen melalui KKN PPMD Erika Saraswati; Ican Setyawan; Venus Septianing Kirana; Okta Nurmalasari; Lely Mariska; Reza Erastus Elizaphan Mamahit; Yusi Alfiyatu Jannah; Jeany Slsa Bella; Bagus Hendry Setyawan; Mochamad Ali Ferdiyawan
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.395

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Pesucen. Desa Pesucen menghadapi sejumlah permasalahan, seperti kurangnya pemahaman memasarkan produk UMKM melalui media sosial, kurangnya pemahaman bahaya penggunaan sampah plastik, kurangnya pengetahuan dampak pernikahan diusia muda, dan kurangnya kepedulian, empati dan toleransi antar siswa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi, studi literatur, focus grup discussion (FGD), kaji tindak dan evaluasi. Pengabdian ini meliputi beberapa program kerja, yaitu pendampingan pemasaran UMKM, pelatihan pembuatan totebag ecoprint, sosialisasi dampak pernikahan dini, sosialisasi pendidikan politik, dan pembelajaran sambil bermain. Hasil dari pegabdian ini adalah meningkatnya keberdayaan pelaku UMKM dalam bidang pemasaran secara online, meningkatnya ketrampilan masyarakat dalam pembuatan totebag ecoprint guna mengurangi penggunakan tas plastik, meningkatnya pemahaman karang taruna dan pemuda terhadap dampak pernikahan dini, pemahaman masyarakat di bidang politik, khususnya pemilih cerdas meningkat, serta meningkatnya semangat bergotongroyong dan bekerjasama antar siswa. Kegiatan pengabdian dalam program KKN kelompok lima Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan empat bidang, yaitu bidang sosial, ekonomi, lingkungan, serta tata kelola dan hukum. Program kerja yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi lokal dapat memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pesucen.
Optimalisasi Pencegahan Stunting melalui Peran Kemitraan Posyandu dan Pemanfaatan Aplikasi Smart Kampung Andhika Wahyudiono; Aryanda Valentio R; Adaline Amelia
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.396

Abstract

Stunting menjadi masalah kesehatan serius di Kecamatan Kalipuro Kelurahan Gombengsari, Banyuwangi, dengan peningkatan kasus dari 79 anak pada tahun 2023 menjadi 100 anak pada tahun 2024, yang menunjukkan perlunya tindakan segera. Program pengabdian ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting melalui pemantauan dan edukasi gizi dengan memanfaatkan aplikasi Smart Kampung Banyuwangi dan Tentang Anak. Metodologi kegiatan meliputi observasi data prevalensi stunting menggunakan aplikasi Smart Kampung Banyuwangi, diikuti dengan analisis kebutuhan untuk memahami faktor penyebab dan kebutuhan masyarakat. Selanjutnya, koordinasi dilakukan dengan kader Posyandu untuk merancang intervensi yang melibatkan edukasi gizi melalui aplikasi Tentang Anak dan penyuluhan kepada ibu mengenai pentingnya asupan gizi yang tepat. Pembahasan menunjukkan bahwa integrasi aplikasi dan kerjasama dengan kader Posyandu sangat penting dalam upaya pencegahan stunting. Kesimpulannya, kegiatan sosialisasi dan penyuluhan efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi stunting, serta memperbaiki status gizi anak-anak di wilayah Gombengsari melalui pendekatan terintegrasi dan kolaboratif.
Peningkatan Kesadaran dan Pengetahuan Masyarakat tentang Bahaya Narkoba melalui Program Penyuluhan Naila Sa’adatil Muna; Romel Maulana; Adelia Eka Ramadini; Endri Purnomo
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.397

Abstract

Kasus narkotika setiap tahunnya mengalami peningkatan. Ppenyalahgunaan narkotika tahun 2023 di Indonesia sebesar 1,73% atau setara dengan 3,3 juta penduduk Indonesia yang berusia 15-64 tahun. Penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba yang diadakan di Desa Bulusari, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi pada 17 Juli 2024 melibatkan 50 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pemuda, pelajar, dan masyarakat umum. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan interaktif dan diskusi kelompok, dengan materi tentang pengertian narkoba, jenis- jenisnya, efek samping, serta dampak sosial dan hukum dari penyalahgunaan narkoba. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan kesadaran peserta mengenai bahaya narkoba, serta antusiasme tinggi dalam menerapkan informasi yang diperoleh. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang bahaya narkoba, menekankan pentingnya pendekatan edukatif dalam upaya pencegahan.
Sosialisasi dan Pendampingan Pengurusan Sertifikat Halal UMKM di Banyuwangi melalui Program SEHATI BPJPH Endri Purnomo; Muhammad Nur Holis; Hasan Abdullah
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.487

Abstract

Program ini bertujuan untuk membantu dan mengedukasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Banyuwangi mengenai pentingnya sertifikasi halal melalui inisiatif SEHATI BPJPH. Kegiatan melibatkan pelatihan dan pendampingan langsung kepada UMKM, mulai dari pendaftaran akun di platform SiHalal hingga memperoleh sertifikat halal. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman UMKM tentang nilai sertifikasi halal, peningkatan jumlah usaha bersertifikat, dan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi. Pendekatan ini menyoroti peran pendampingan dalam menyederhanakan proses sertifikasi halal.
Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Baglog Jamur Tiram Sebagai Media Tanam Organik Berbasis Ramah Lingkungan Mellyndha Nurlita Azizah; Asfarina Hidayah; Muhammad Yusuf; Rofiqotul Habibah; Septy Kumala Sari; Erinda Salsa Billa; Tito Tauro Dwi Dewanto; Claudiya Umay Shofi; Hoerol Anam; Endang Suprihatin
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.537

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mendaur ulang limbah baglog jamur tiram menjadi media tanam ramah lingkungan. Limbah baglog yang tidak dikelola dengan baik menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan yang serius di wilayah Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, limbah ini juga menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang untuk memberikan solusi inovatif melalui pengolahan limbah baglog menjadi produk yang bernilai ekonomis dan bermanfaat.Pelaksanaan pengabdian dimulai dari tahap persiapan yang melibatkan survei lokasi dan koordinasi dengan mitra. Selanjutnya, tahap pelaksanaan meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan teknis pengolahan limbah, pendampingan, dan evaluasi terhadap produk yang dihasilkan. Kegiatan ini melibatkan kelompok masyarakat setempat yang memiliki usaha budidaya jamur tiram. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah baglog. Selain itu, masyarakat berhasil mengolah limbah menjadi media tanam dengan kualitas yang baik dan potensi pemasaran yang menjanjikan. Disarankan untuk melanjutkan pengabdian dengan studi lebih lanjut terkait efektivitas media tanam dari limbah baglog pada berbagai jenis tanaman serta pengembangan jejaring pemasaran produk. melalui monitoring berkala dan pembentukan kelompok peduli kebersihan kandang.