cover
Contact Name
Suprapto
Contact Email
lp2m.polsaka@gmail.com
Phone
+6281242800025
Journal Mail Official
lp2m.polsaka@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bung Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
ISSN : 23546093     EISSN : 26544563     DOI : https://doi.org/10.35816/jiskh
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada publishes research articles, conceptual articles, and field study reports (Focus and Scope). This journal article is published twice a year, in June and December, and is published by the Nursing Academy/Polytechnic Sandi Karsa Research and Community Service Institute, Makassar, Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, first published in 2013, presents articles based on research in health studies. The objective of the journal is to provide a forum for lecturers, researchers, students, and practitioners to present their ideas, concepts, and new theories in health and to disseminate theory, research, and teaching reviews to the academic community of health studies in Indonesia and abroad. This journal has SINTA 5 accreditation from the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of Indonesia, indexed by DOAJ, Ebsco.
Articles 583 Documents
Studi Kasus Pada Pasien Dengan Masalah Kesehatan Ispa Dikelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar Dr. Trimaya Cahya Mulat; suprapto suprapto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v8i2.55

Abstract

Latar belakang;tujuan pembangunan nasional dibidang kesehatan adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat untuk mencapai hidup sehat bagi penduduk guna mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara umum tentang pelaksanaan asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah keperawatan dengan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Hasil penelitian setelah di lakukan asuhan keperawatan terdapat masalah kesehatan akibat kondisi lingkungan yang tidak sehat serta kurang pengetahuan, didapatkan gambaran bahwa dalam menentukan suatu rencana kedepan, sangat tergantung pada sumber daya yang ada dalam keluarga, baik sumber daya finansial maupun sumber daya manusia dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan pada setiap anggota keluarga perlu ditanamkan, pentingnya personal hygiene serta kesehatan lingkungan yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan. Disamping itu kita tetap memberi motivasi pada keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. berusaha menerapkan pengetahuan yang diperolehnya baik secara verbal, sikap dan psikomator.
Hubungan Komitmen Dan Kepuasan Perawat Dengan Prestasi Kerja Perawat Pelaksana Rumah Sakit DiMakassar Ns suprapto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v8i2.59

Abstract

Perawat memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan demi kepuasan pasien. Namun terkadang perawat kurang dapat menjalankan perannya karena kurang memliki komitmen dan kepuasan kerja sebagai faktor yang sangat penting dalam menentukan kinerja dan prestasi kerja. Tujuan diketahuinya hubungan komitmen dan kepuasan kerja dengan prestasi kerja perawat di rumah sakit Islam Faisal Makassar. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross secsionol. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling yaitu seluruh perawat pelaksana di ruang perawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepuasan kerja perawat dengan prestasi kerja perawat pelaksana sedangkan tidak ada hubungan antara komitmen denga prestasi kerja perawat di rumah sakit islam faisal makassar. Berdasarkan hasil penelitian disaran kepada pihak yang terkait yaitu; bagi pihak rumah sakit Islam Faisal Makassar pada umumnya dan pelayanan keperawatan pada khususnya untuk tetap mempertahankan atau lebih ditingkatkan lagi kulitas pelayanannya, khususnya yang berkaitan dengan kinerja perawat sehingga dapat memuaskan pasien
Utilization Of Family Toilet In The Allu Village Of Minasa Baji Bantimurung Districts Of Maros Regency rahmat panyiwi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v8i2.60

Abstract

Background: One of the efforts to improve community health status is the existence of environmental health facilities that meet health requirements, including the availability of family toilets. The absence of family latrines, or the unavailability of family toilets that meet the requirements in an area, is caused by several things such as insufficient knowledge of the residents, benefits that will be felt if they have a family toilet that meets the requirements. large funds to make eligible family latrines. Method, this type of research is "descriptive" research to find out the use of family latrines. In this study the sample was the head of the family (KK) or those who were able to respond like their wives or children. The sampling technique in this study was "Random Sampling. Results, the level of knowledge lacked a greater chance of not utilizing family latrines fulfilling the conditions, income lacking greater opportunities not utilizing family latrines fulfilling the conditions, lack of greater opportunity not using family latrines fulfilling the requirements. Conclusion of respondents with a less knowledgeable level of opportunity not utilizing family latrines fulfilling the requirements, namely from 33 respondents with less knowledge 27 who did not use family latrines to meet the requirements, respondents with less opportunities did not use family latrines to meet conditions, namely from 37 respondents with attitudes of less than 25 who do not use family latrines to meet the requirements, respondents with less income have a greater chance of not utilizing family latrines to meet the requirements, namely from 26 responds en with an income of less than 17 who do not use family toilets to meet the requirements.
Implementasi Kebijakan Diskresi Pada Pelayanan Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Suprapto suprapto; Andi Abdul Malik
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v8i1.62

Abstract

Bureaucratic discretion in regional government as an effort to publish public service effectiveness in a state of urgency, which is a situation that emerges suddenly concerning the public interest that must be resolved quickly, where to resolve the issue, laws and regulations have not yet regulated it. Constraints In bureaucratic discretion in local government as one of the efforts in the effectiveness of public services is the insufficient cost due to excessive demand from the bureaucratic discretion program, policy participants who swell are not in accordance with the established plans, for example, participants who are not categorized as poor but ask to be classified as poor families and administrative services are not smooth because the bureaucratic discretion policy is more a spontaneous program from the local government. The ideal discretion model to overcome the problem of delegation of authority that occurs during diving This is to provide additional competency training in medical action to nurses with the aim that nurses are able to provide limited medical treatment services in accordance with the duties and authorities listed in the Nursing Act. In the development of public administration so many dynamics arise, starting from the role of separate public administration at all with the political world. The next understanding that then emerged was that administration was part of politics. The paradigm that arises is "when political ends administration begins". These understandings later led to many opinions both from scientists and practitioners to re-explore the essence of the science of public administration. Regional governments need to take legal action of discretion (freies ermessen) for those in remote or rural areas. The discretion is all activities that involve the process of policy making or decision making or action on its own initiative, not fixed on the provisions of the rules or laws with a variety of mature, contextual and accountable considerations
STUDI KASUS PADA PASIEN Tn. “B” DENGAN DIABETES MILLITUS DIRUANG IGD RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR Tri Maya Cahyamulat; Yuriatson Yuriatson
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v9i1.63

Abstract

Pendahuluan, gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduk yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diseluruh wilayah Republik Indonesia.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi atau gambaran yang nyata tentang pelaksanaan studi kasus pasien dengan Diabetes Mellitus.Metode penelitian ini yang digunakan dengan pendekatan Studi Kasus desain deskriptif dimana akan menjelaskan tentang kasus yang dialami oleh pasien dengan Diabetes Militus. Subyek dari studi kasus ini adalah pasien Tn.”B” dengan Diabtes Militus yang dirawat di instalasi uni gawatdarurat rumah sakit Labuang Baji Makassar.Hasil penelitian ini adalah Pada pengkajian data yang di temukan pada teori tapi tidak ditemukan dikasus yaitu: poliuria (banyak kencing), Diagnosa yang ditemukan dalam kasus tapi tidak ditemukan diteori adalah kelemahan berhubungan dengan energi metabolik. Sedangkan diagnosa keperawatan yang ditemukan diteori tapi tidak ditemukan dikasus yaitu: kelelahan, ketidakberdayaan, dalam rencana asuhan keperawatan yang dikemukakan dalam kasus sesuai dengan kebutuhan klien, sedangkan perencanaan asuhan keperawatan dalam teori tetap memperhatikan kondisi dan respon klien,Implementasi asuhan keperawatan mengacu pada masalah keperawatan yang muncul dengan berpedoman pada teori dan tetap memperhatikan keadaan klien, respon klien serta fasilitas yang ada dan kebijakan dari rumah sakit,Pada evaluasi keperawatan, diagnosa keperawatan yang muncul ada tiga. Dari ketiga diagnosa keperawatan tersebut ada satu diagnosa keperawatan yang belum teratasi. Kesimpulan Pasien dengan Diabetes Mellitus agar selama dalam masa perawatan, selalu melakukan anjuran dari petugas kesehatan, begitupun setelah keluar dari rumah sakit. Agar meningkatkan mutu pelayanan keperawatan perlu ditunjang dengan pengadaan fasilitas-fasilitas yang memadai seperti : alat-alat instrumen, tempat cuci tangan dan handuk sendiri, celemek dan sarung tangan yang dapat dipakai perawat sebagai pelindung bila merawat penderita diabetes millitus
GAMBARAN TENTANG KEJADIAN DIARE DI SD INP BIRU KABUPATEN BONE Maria Sumaryati; Darmi Arda
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v9i1.64

Abstract

Terjadinya penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan yang masih merupakan masalah kesehatan terbesar di indonesia baik dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar, lingkungan fisik maupun rendahnya perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tentang Kejadian Diare di SD Mis Darul Istiqamah,Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Dengan menggunakan tehnik random sampling. Besar sampel menggunakan rumus 20% dari jumlah populasi yaitu 20% x 102 = 36,6 atau 30 orang. Dan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 juni-29 juni 2013.Hasil penelitian ini adalah untuk menggambarkan kejadian diare di SD Mis Darul Istiqamah Puce’e kebanyakan responden memiliki pengetahuan dengan kategori Ya. Saran tingkatkan motivasi kepada anak agar menggunakan air dari sumber yang memenuhi syarat kesehatan dan sebaiknya air yang hendak di komsumsi dimasak terlebih dahulu serta menyediakan wadah khusus yang memiliki penutup sebagai tempat untuk menyimpan air agar air tidak terkontaminasi.Kesimpulan, Kepada anak agar menggunakan air dari sumber yang memenuhi syarat kesehatan dan sebaiknya air yang hendak dikonsumsi dimasak terlebih dahulu serta menyediakan wadah khusus yang memiliki penutup sebagai tempat untuk menyimpan air agar air tidak terkontaminsai. Kepada murid agar menggunakan jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan serta memperhatikan letak jamban agar tidak mengkontaminasi makanan, air dan tanah disekitarnya. Kepada murid agar menjaga personal higyennya secara baik dan benar yakni dengan mencuci tangan sebelum makan, mandi dua kali sehari dan memakai alas kaki kekamar mandi atau kejamban. Untuk pemerintah setempat agar membuat kebijakan dalam mengatasi kejadian diare sebagai bentuk stimulan bagi masyarakat guna membangun atau memperbaiki sarana kesehatan lingkungan dan memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TERHADAP HIPERTENSI DI PUSKESMAS KAMPALA SINJAI Nur Syamsi; A.Syamsinar Asmi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v9i1.65

Abstract

Pendahuluan,Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang luasdengan jumlah penduduk yang sangat besar. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi tercapainya tujuan pembangunan kesejahteraan melalui Indonesia sehat 2013, yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku kesehatan yang optimal.Tujuan penelitian, memperoleh gambaran secara umum tentang tingkat pengetahuan lansia terhadap hipertensi di Puskesmas kampala sinjai.Metode penelitian, Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif karena berujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Dalam hal ini peneliti hanya ingin mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan keadaan sesuatu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang akan mengukur/menilai pengetahuan dan sikap lansia terhadap hipertensi di puskesmas kampala sinjai.Hasil, Diperolehnya gambaran tentang pengetahuan lanjut usia terhadap hipertensi di wilayah kerja puskesmas kampala sebanyak 25 responden didapatkan pengetahuan baik sebanyak 2 orang (8%), pengetahuan cukup 21 orang (84%), pengetahuan kurang 2 orang (8%).Diperolehnya gambaran sikap lanjut usia diwilayah kerja puskesmas kampala sebanyak 25 reponden didapatkan tingkat bersikap baik sebanyak 11 orang ( 44 % ), bersikap buruk sebanyak 13 orang ( 52%).Kesimpulan, meningkatkan keilmuan dan mutu asuhan keperawatan yang di berikan,di harapkan di perhatikan pengembangan informasi khususnya tentang pengetahuan dan sikap yang erat hubungannya terhadap hipertensi.Sehingga baik masyarakat khususnya lansia dan perawat atau pekerja sosial sebagai pemberi pelayanan mendapat kepuasan masing-masing. Pihak Puskesmas agar meningkatkan kemampuan petugas kesehatan, baik itu dokter maupun perawat serta perawat-perawat desa agar kiranya memberikan penyuluhan atau health education tentang pengetahuan dan sikap lansia terhadap hipertensi.
STUDI KASUS PADA KELUARGA Tn.M YANG MENGALAMI HIPERTENSI DIKELURAHAN BAROMBONG KOTA MAKASSAR Hartaty Hj; Maria Kurni Menga
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v9i1.66

Abstract

Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2020 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan prilaku yang sehat serta memiliki derajat kesehatan yang bermutu secara adil dan merata.Tujuan penelitian, mengetahui gambaran umum tentang pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga Tn.”M” dengan Ny.”D” yang mengalami masalah Hipertensi.Metode penelitian, Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif karena berujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Dalam hal ini peneliti hanya ingin mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan keadaan sesuatu.Hasil, dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, penulis menggunakan ilmu keperawatan masyarakat serta didukung oleh program masyarakat dari departemen kesehatan. Penulis membina kerjasama yang baik dalam melakukan intervensi yang telah ditetapkan selama tiga hari bersama dengan keluarga untuk memecahkan dan mengatasi masalah dengan membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan pemerataan dan mengatasi masalah dengan membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan, pemecahan masalah dan evaluasi. Memperoleh pengalaman nyata tentang hasil yang diperoleh. Ada beberapa kesenjangan yang terjadi dan beberapa hambatan yang diperoleh dimana telah di bahas pada bab sebelumnya.Kesimpulan, pada perawatan keluarga hendaknya menggunakan pendekatan yang sistematis untuk mengindentifikasi masalah kesehatan secara tepat. Perlu adanya peningkatan informasi yang diberikan oleh petugas kesehatan guna meningkatkan pemahaman keluarga dan masyarakat terhadap suatu penyakit yang dialami dan masalah kesehatan yang terkait dengan kehidupan orang banyak, melalui preventif, dan promosi kesehatan
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI KEGEL EXERCISE DAN BRIDGING EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN FREKUENSI INKONTINENSIA URIN PADA LANJUT USIA DI YAYASAN BATARA HATI MULIA GOWA Rijal Rijal; Hardianti Hardianti; Fadhia Adliah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v9i1.67

Abstract

Elderly is the stage of life process that characterized by decreasing in the body ability, so that there are many changes in anatomical and physiological, including changes in neurology, musculoskeletal, and bladder. It has an impact on weakness of pelvic muscles that cause urinary incontinence due to urethral sphincter muscle inadequate as an effort to prevent urine leakage. The treatment is performed by giving direct pelvic floor muscle support and the overall core muscle through exercises.The aim of this study is to determine the combination effect of kegel exercise and bridging excerise on changes in urinary incontinence in the elderly. This study is a pre-experimental design, with one group pretest-posttest design approach. The population is all the elderly at Batara Hati Mulia Foundation, Gowa and takes 13 people from purposive sampling technique.The Data was collected by taking primary data through interviews and based on ordinal scale frequency of urinary incontinence. This study was performed for 6 weeks by 18 exercise sessions. A paired T test is performed as statistical test and the results of pre-test and post-test analysis increased the frequency of urinary incontinence with value of p ;0,000. It shows that the combination of kegel exercise and bridging exercise has an effect on changes in frequency of urinary incontinence in the elderly.
HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA LANJUT USIA Nurhaedah Nurhaedah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v9i1.97

Abstract

Latar belakang indikator keberhasilan pembangunan nasional adalah meningkatnya derajat kesehatan. Derajat kesehatan suatu negara dapat diukur dengan melihat tingkat kesakitan dan tingkat kematian yang disebabkan oleh umur dan usia harapan hidup. Tujuan penelitian mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada lansia. Metode jenis penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Penelitian cross sectional adalah suatu penelitian dimana variable yang termasuk factor resiko dan variable yang termasuk efek diobservasi pada waktu yang sama. Hasil melalui uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square dibuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan air bersih, jamban keluarga, pengelolaan sampah keluarga dan SPAL dengan kejadian diare pada lanjut usia. Kesimpulan kepada lanjut usia agar menggunakan air dari sumber yang memenuhi syarat kesehatan dan sebaiknya air yang hendak dikonsumsi dimasak terlebih dahulu serta menyediakan wadah khusus yang memiliki penutup sebagai tempat untuk menyimpan air agar air tidak terkontaminsai. Kepada lanjut usia agar menggunakan jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan serta memperhatikan letak jamban agar tidak mengkontaminasi makanan, air dan tanah disekitarnya.

Page 2 of 59 | Total Record : 583