Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KUALITAS KARKAS DAN BOBOT KARKAS AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB) PADA PEMBERIAN FITOBIOTIK DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA Hasyim Asyari; Nurhaedah Nurhaedah; Rahmawati Semaun
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.406 KB) | DOI: 10.31850/jgt.v3i1.65

Abstract

CAMPURAN PAKAN HERBAL UNTUK TERNAK AYAM KAMPUNG (Mixture Herbal Woof For Livestock Chicken Local) Nurhapsa Nurhapsa; Yusriadi Yusriadi; Nurhaedah Nurhaedah
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.988 KB) | DOI: 10.35906/je001.v6i1.168

Abstract

Abstrak: People rural same have local, it is one of species livestock not RAS (BURAS). Purpose have is to increase knowladge people so that residue farm to become food livestock. Raise in ceneral do traditional that is left prowl without food and stable. Raise to can do that semi intensive or intensive. Semi intencive is left during in the day and stabled in the night, while so that intencive is stabled all day and food although drink can control. For overcome problem society in raise the so do activity mixed woof herbal to livestok . This Acitivity do in kelurahan Ujung, kecamatan Lilirilau, kabupaten Soppeng South Sulawes. The target this activity are increase scale ownership, can exploited a material local as woof livestock and surface this activity are increase knowladge and income sociaty. Keyword: woof herbal, chicken local.
STATUS GIZI ANTROPOMETRI DAN STATUS HEMOGLOBIN SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA ANYELIR DAN SEKOLAH SEPAK BOLA BANGAU PUTRA MAKASSAR Nurhaedah Nurhaedah; Djunaidi M. Dachlan; Nukhrawi Nawir
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 3: SEPTEMBER 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.405 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i3.465

Abstract

Status gizi adalah keadaan kesehatan akibat interaksi antara makanan, tubuh manusia dan lingkungan hidup manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status gizi antropometri dan status hemoglobin siswa Sekolah Sepak Bola Anyelir dan Sekolah Sepak Bola Bangau Putra Makassar tahun 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel secara total sampling. Data yang telah diperoleh akan diolah dengan menggunakan komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi anak-anak yang menjadi sampel di sekolah sepak bola Anyelir dan Bangau Putra menunjukkan bahwa ada 3 orang anak (5,88%) yang status gizinya kurus, 40 orang anak (78,43%) yang status gizinya normal dan 8 orang anak (15,69%) yang status gizinya gemuk. Status gizi pengukuran biokimia (kadar Hb) didapatkan atlet Sekolah Sepak Bola Anyelir terdapat 53,3% (16 orang) yang berstatus Hb nornal dan 46,7% (14 orang) berada dalam kategori anemia, sedangkan Sekolah Sepak Bola Bangau Putra yang memiliki status Hb normal, yaitu 52,4% (11 orang) dan kategori anemia, yaitu 47,6% (10 orang). Kesimpulannya adalah status gizi dan status hemoglobin siswa Sekolah Sepak Bola Anyelir dan Bangau Putra sebagian besar berada pada kategori normal.
SEGMENTASI PASAR KUE KHAS KARASA (Studi Kasus Industri Karasa Pinrang Sulawesi Selatan Andi Sitti Halimah; Muh. Rezkyawan Sudding; Nurhaedah Nurhaedah
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.1478

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana segmentasi pasar kue karasa di Kelurahan Cempa Kabupaten Pinrang. Lokasi ini ditentukan secara purposive sampling dengan mempertimbangkan besarnya jumlah produksi karasa dari industri di wilayah tersebut yang menuntut pelaku usaha atau produsen mengoptimalkan pemasarannya. Variabel utama yang digunakan dalam segmentasi ini adalah mensegmentasi pasar konsumen berdasarkan Kotler yaitu Geografis, Demografis, Psikografis, dan Perilaku. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan terhadap pimpinan usaha Industri Karasa. Hasil penelitian menunjukkan jika kue karasa ini cukup diterima oleh berbagai kalangan baik keterjangkauan terhadap harga kue karasa yang ditawarkan maupun kemudahan dalam memperoleh produk tersebut karena pemasarannya sudah dilakukan secara online. Dengan rasa yang manis, gurih dan harga yang terjangkau, kue karasa menjadi pilihan dominan bagi konsumen yang menjadikan produk tersebut sebagai hantaran atau sekadar cemilan dalam bekerja dan bersantai. Kata kunci: Segmentasi Pasar, Kue Karasa, Geografi, Demografi, Psikografi, Perilaku
HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA LANJUT USIA Nurhaedah Nurhaedah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.04 KB) | DOI: 10.35816/jiskh.v9i1.97

Abstract

Latar belakang indikator keberhasilan pembangunan nasional adalah meningkatnya derajat kesehatan. Derajat kesehatan suatu negara dapat diukur dengan melihat tingkat kesakitan dan tingkat kematian yang disebabkan oleh umur dan usia harapan hidup. Tujuan penelitian mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada lansia. Metode jenis penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Penelitian cross sectional adalah suatu penelitian dimana variable yang termasuk factor resiko dan variable yang termasuk efek diobservasi pada waktu yang sama. Hasil melalui uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square dibuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan air bersih, jamban keluarga, pengelolaan sampah keluarga dan SPAL dengan kejadian diare pada lanjut usia. Kesimpulan kepada lanjut usia agar menggunakan air dari sumber yang memenuhi syarat kesehatan dan sebaiknya air yang hendak dikonsumsi dimasak terlebih dahulu serta menyediakan wadah khusus yang memiliki penutup sebagai tempat untuk menyimpan air agar air tidak terkontaminsai. Kepada lanjut usia agar menggunakan jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan serta memperhatikan letak jamban agar tidak mengkontaminasi makanan, air dan tanah disekitarnya.
An Analysis of the Shape and Pattern of Lipa' Sabbe Motif as One of the Buginese Traditional Clothes Andi Sadapotto; Isumarni Isumarni; Nurul Faradillah; syahrir L; Lababa Lababa; Ibrahim Manda; Nurhaedah Nurhaedah
La Ogi : English Language Journal Vol 9 No 1 (2023): January
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, LP3M Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/loj.v9i1.841

Abstract

This study tries to investigate the lipa'sabbe (lip seb) shape, style, and meaning. Researchers carried out their studies at Tosora Village, Majauleng sub-district, kab, one of Sengkang City's first weaving communities. Wajo. This study is a qualitative descriptive one that gives a general summary of the appearance, usage, and significance of the lipa'sabbe (lip seb). The Tosora village community, kec. Majaleng, was seen, interviewed, and documented as part of the study's data gathering procedures. According to the research findings, lipa'sabbe (lip seb) patterns may be categorized into three categories: traditional patterns, semi-traditional patterns, and modern patterns. The Tosora village community, kec. Majaleng, was seen, interviewed, and documented as part of the study's data gathering procedures. According to the research findings, lipa'sabbe (lip seb) patterns may be categorized into three categories: traditional patterns, semi-traditional patterns, and modern patterns
Pengaruh Buku Cerita Bergambar Berbasis Android Terhadap Literasi Kritis Siswa Kelas V di SDN 69 Galesong I Kabupaten Takalar Nurisna Nurisna; Nurhaedah Nurhaedah; Muhammad Irfan
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v4i1.34222

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang ditemukan di SDN 69 Galesong I yang berkaitan dengan literasi kritis siswa kelas V, masih banyak siswa yang belum memiliki semangat yang tinggi dalam membaca dan rendahnya minat baca peserta didik. Hal ini terlihat ketika jam istirahat peserta didik lebih memilih berkunjung ke kantin sampai waktu istirahat berakhir, selain itu mereka juga lebih senang bermian dibandingkan membaca buku. Hal ini menunjukkan kurangnya  literasi kritis siswa. Beranjak dari masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini yakni  untuk mengetahui gambaran penggunaan buku cerita bergambar berbasis android pada siswa kelas V di SDN 69 GALESONG I, untuk mengetahui gambaran kemampuan literasi kritis siswa kelas V di SDN 69 Galesong I, untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku cerita bergambar berbasis android terhadap literasi kritis siswa kelas V di SDN 69 GALESONG I. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimen dengan tipe nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V di SDN 69 Galesong I Kabupaten Takalar. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu 24 siswa kelas V A dan 20 siswa kelas V B yang dipilih dengan teknik pourposive sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan dokumentasi, lembar observasi dan tes obyektif yang diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran. Data dianalsis menggunakan analisis deskriptif dan inverensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan penerapan buku cerita bergambar berbasis android pada pemberian soal pretest berjalan den///gan efketif dengan presentase 60% dan pemberian soal posttes berjalan sangat efektif dengan presentase 93% peningkatan literasi kritis siswa pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol. Hasil analisis inferensial dengan menggunakan independent sampel t-test menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,00 < taraf signifikan 0,05 dan Thitug  sebsar 18,060 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pada penggunaan media buku cerita bergambar berbasis android terhadap literasi kritis siswa kelas V di SDN 69 Galesong I Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Kata Kunci: Literasi Kritis; Buku Cerita Bergambar Berbasis Android Terhadap  Literasi Kritis Siswa 
HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA LANJUT USIA Nurhaedah Nurhaedah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v9i1.97

Abstract

Latar belakang indikator keberhasilan pembangunan nasional adalah meningkatnya derajat kesehatan. Derajat kesehatan suatu negara dapat diukur dengan melihat tingkat kesakitan dan tingkat kematian yang disebabkan oleh umur dan usia harapan hidup. Tujuan penelitian mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada lansia. Metode jenis penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Penelitian cross sectional adalah suatu penelitian dimana variable yang termasuk factor resiko dan variable yang termasuk efek diobservasi pada waktu yang sama. Hasil melalui uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square dibuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan air bersih, jamban keluarga, pengelolaan sampah keluarga dan SPAL dengan kejadian diare pada lanjut usia. Kesimpulan kepada lanjut usia agar menggunakan air dari sumber yang memenuhi syarat kesehatan dan sebaiknya air yang hendak dikonsumsi dimasak terlebih dahulu serta menyediakan wadah khusus yang memiliki penutup sebagai tempat untuk menyimpan air agar air tidak terkontaminsai. Kepada lanjut usia agar menggunakan jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan serta memperhatikan letak jamban agar tidak mengkontaminasi makanan, air dan tanah disekitarnya.
Implementasi Break Even Point (BEP) bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kassi, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto Anwar Ramli; Hety Budiyanti; Nurhaedah Nurhaedah; Indah Lestari Anwar
Jurnal Kemitraan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Kemitraan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/jkm.v2i2.1595

Abstract

Community service activities involving academic teams can make a significant contribution to the development and progress of society, as well as enhance the competitiveness and economic opportunities of the community as a whole, particularly in financial management, in Kassi Village, Rumbia District, Jeneponto Regency. In addition, community service can also serve as a forum for applying the knowledge possessed by lecturers and can be applied directly to the community, providing real benefits. The purpose of this service is to develop the knowledge and skills of partners in terms of utilizing the results of BEP analysis for their business. The partners in this service are MSME players in Kassi Village, Rumbia District, Jeneponto Regency. Kassi is a village in Rumbia District, Jeneponto Regency, South Sulawesi Province, Indonesia. Kassi Village, also known as Butta Panggallarrang, has developed into a tourist spot that includes religious culture, food, and art. This service activity uses lecturer, Focus Group Discussion (FGD), training, and monitoring and evaluation methods. The technique for implementing this activity includes the preparation stage, implementation stage, and evaluation and monitoring.
Peningkatan Kapasitas Kelompok Wanita Tani Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia di Daerah Sudiang Makassar Andi Arwinda Wildam; Akmal Umar; Nurhaedah Nurhaedah; Syahrir Syahrir; Edi Jusriadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/wrd.v5i2.749

Abstract

This Community Service activity aims to increase the capacity of women farmer groups (KWT) in developing human resources (HR) in the agricultural sector. KWT plays a crucial role as agents of change in improving food security and family welfare. However, limited knowledge, managerial skills, and access to technology are often major obstacles. The research method used was a qualitative approach with a case study technique. Data were collected through participant observation, in-depth interviews, and Focus Group Discussions (FGDs) with KWT members. The results showed that capacity building can be achieved through several strategies, including: 1) Continuous training on innovative cultivation techniques, financial management, and agricultural product marketing; 2) Intensive mentoring by agricultural extension workers in implementing new practices; and 3) Facilitating access to resources such as capital, market information, and appropriate technology. This capacity building not only increases agricultural productivity but also strengthens women's economic independence, self-confidence, and strategic roles in decision-making at the community level. Thus, strengthening KWT in human resource development is an important investment to realize a more sustainable and gender-equitable agriculture. Furthermore, this community service activity highlights the importance of community participation in maintaining the program's sustainability. Active participation by KWT members in every stage of the program, from planning to evaluation, is crucial to ensuring that the program is tailored to local needs and conditions. Through collaboration between KWT, agricultural extension workers, and various other stakeholders, such as microfinance institutions and local governments, it is hoped that an ecosystem will be created that supports the growth and development of an inclusive and sustainable agricultural sector. This program is expected to have a long-term impact, not only on the welfare of KWT members but also on improving food security at the community level.