cover
Contact Name
Mamat Rahmat
Contact Email
almikanika@uika-bogor.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
almikanika@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Jl. Sholeh Iskandar No.Km.02, RT.01/RW.010, Kedungbadak, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat 16162
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Almikanika
ISSN : 26551950     EISSN : 26854872     DOI : https://doi.org/10.32832/almikanika
Almikanika journal Berisi hasil-hasil penelitian, studi lapangan, pemikiran atau gagasan yang berkaitan dengan Teknik Mesin yang tidak terbatas pada Energi, Mekanika Struktural, Material & Manufacturing, dan Mekatronika.
Articles 115 Documents
SYSTEM CONTROL OBJECT TRACKING BERBASIS WARNA PADA ROBOT PENGANTAR BARANG DENGAN INFORMASI SUARA Ahmad Ainul Yakin; Setya Permana Sutisna; Edi Sutoyo
ALMIKANIKA Vol 1 No 3 (2019): Juli
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v1i3.4760

Abstract

Perancangan alat pengantar barang otomatis ini akan dikontrol oleh mikrokontroler Arduino. Konsep vision pada prototype dilakukan untuk mengidentifikasi objek yang akan dipilihnya untuk dapat mengambil keputusan. Dengan menggunakan sensor kamera objek visual akan masuk dalam data dan mengetahui benda yang telah diprogram untuk proses selanjutnya. Penggunaan masing-masing sensor akan menjadi konsep gerak otomatis pada prototype alat angkut tersebut yang dapat menyelaraskan motor DC dengan objek yang sudah ditentukan. Rancang bangun pada sistem kontrol sensor kamera pada robot pengantar barang ini yaitu dengan jarak yang tentukan dengan pencahayaan pada suatu ruangan. Hasil dari pengujian pada kamera Pixy 2 CMUcam5 sangan berpengaruh terhadap cahaya, terbukti pada percobaan dengan nilai Flux ɸ = 2300 percobaan sepenuhnya berhasil dengan pengujian 4 warna dengan hasil width dan height rata-rata yang paling baik error % yaitu 0.01 dan pada Flux cahaya ini nilai yang terendah dengan width dan height rata-rata error % yaitu 0.06. Pada sistem suara berhasil diaktifkan pada saat robot sampai pada tujuan dengan nilai keluaran pada speaker yaitu  dengan jarak 75cm dan  halangan pintu ruangan. Pengujian respon motor berhasil dengan baik dengan respon motor untuk berbelok hanya pada jarak 200cm dengan sudut 20°. Pengujian robot object tracking dengan beban 2.5kg dan 22.5kg berjalan dengan baik. Terbukti pada pengujian ini didapatkan kecepatan robot pada beban 2.5kg dengan nilai resitansi 0.5 Ω rata-rata dengan jarak 60cm yaitu 0.06m/s, jarak 100cm yaitu 0.07m/s, dan pada jarak 200cm yaitu 0.08m/s. Pada beban 22.5kg dengan nilai resistansi 36 Ω terdapat penurunan kecepatan rata-rata jarak 60cm yaitu 0.05m/s, jarak 100cm yaitu 0.07m/s, dan jarak 200cm yaitu 0.07m/s.
RANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM PEMADAMAN API OTOMATIS BERBASIS ARDUINO Muhammad Muhammad Musthafa
ALMIKANIKA Vol 1 No 3 (2019): Juli
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v1i3.4768

Abstract

RANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM PEMADAMAN API OTOMATIS BERBASIS ARDUINO
DESAIN PROTOTIPE BEJANA TEKAN (PRESSURE VESSEL) ALAT PEMBUAT TELUR ASIN DENGAN MAXIMUM ALLOWABLE WORKING PRESSURE (MAWP) 5 BAR Adam Maulana Adam
ALMIKANIKA Vol 1 No 4 (2019): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v1i4.5118

Abstract

Bejana tekan adalah suatu wadah yang digunakan untuk penyimpanan fluida baik gas maupun cairan yang bertekanan. Perancangan prototipe bejana tekan horizontal ini dapat membantu produksi telur asin agar mempercepat dan mempermudah pada saat proses pengolahan. Tujuan dari alat penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ketebalan pelat bejana tekan serta mengetahui kekuatan kontruksi Bejana Tekan (Pressure Vessel) pada posisi horizontal yang berjudul "Desain Prototipe Bejana Tekan (Pressure Vessel) alat pembuat telur asin dengan Maximum Allowable Working Pressure (MAWP) 5 Bar”. Dalam perhitungan dan perancangan menggunakan formula dari standar ASME Boiler and Pressure Vessel Code Section VIII Division 1. Perancangan pressure vessel menggunakan material untuk dinding (shell) bejana, kepala (head) bejana dan nozzle ASTM 304L (A774) mempunyai nilai tegangan izin material vessel S = 115 MPa. Dengan tekanan perancangan = 0,5 MPa, dimensi panjang bejana tekan = 400 mm, tebal pelat shell dan head = 4 mm, tebal nozzle = 4 mm, diameter dalam () = 250 mm. Dan dari perhitungan ASME Section VIII Divison I ketebalan shell yang didapat untuk bejana tersebut adalah 0,6778 mm, ketebalan dinding kepala (head) bagian sisi kanan dan kiri didapat 0,6760 mm, dan ketebalan nozzle yang diapat adalah 0,2726. Pressure Vessel dinyatakan aman karena tekanan kerja yang terjadi pada saat pengujian adalah 0,5 MPa < 2,90 MPa tekanan kerja maksimum yang di ijinkan.
Analisa Daya Motor Penggerak Mesin Sangrai Buah Melinjo Adhe supriatna Adhe supriatna
ALMIKANIKA Vol 2 No 1 (2020): Januari
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v2i1.5149

Abstract

Mesin Sangrai
KAJI TEORITIS STAINLESS STEEL 304 UNTUK PEMILIHAN PROTOTYPE ALAT PEMBUAT TELOR ASIN MAWP 5 BAR MUAMMAR HAMIDI BATUBARA
ALMIKANIKA Vol 2 No 2 (2020): April
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v2i2.5156

Abstract

Penelitian ini di lakukan untuk mengetehaui komposisi material stainless steel, jenis material stainless steel dan untuk mengetahui maksimal tekanan Tarik terhadap material agar pengeaplikasian bejana tekan mawp 5 bar aman. tahap pertama melakukan pengujian terhadap material stainless steel dengan mesin uji WAS foundry menggunakan standar ASTM 1086, lalu memberikan penjelasan fungsi unsur unsur logam yang terdapat di uji komposisi, stetelah itu tahap selanjut nya melakukan uji Tarik terhadap material bejana tekan menggunakan mesin uji UTMShimadzu EHP-EB20186838 kapasitas 20 ton* kec Tarik= 30 mm/menit dengan menggunakan standar ASTM E8/E8M. Selanjutnya membandingkan hasil dari uji komposisi dengan data standbook standar ASTM A774/A774M. Hasil penelitian uji komposisi sama/cocok dengan data standar ASTM A774/A774M yang dimana hasil nya kita bisa mengetehaui bahwa material ini termasuk jenis material stainless steel 304 L dan mengacu dari standbook ASTM A774/A774M bahwa material stainless steel 304 L di aplikasikan di food industry maka sangat cocok untuk alat bejana tekanan ini yang digunakan untuk makanan. Selanjutnya hasil uji Tarik kita melakukan perhitungan tegangan Tarik dan hasil nya material tersebut sangat mampu menahan tekanan optimal yang dibutuhkan material bejana tekan. Hasil pengujian ini sudah benar karena material sangat mampu menahan tekanan yang dibutuhkan dan material yang digunakan stainless steel 304 L/ ASTM A774 yang dimana sesuai dengan aplikasi food industri
RANCANG BANGUN PROTOTIPE KONTROL SUHU DAN KIPAS PADA BOX DRYER PENGERINGAN BIJI JAGUNG BERBASIS ARDUINO UNO AT328 Rizki Ramdani
ALMIKANIKA Vol 2 No 2 (2020): April
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v2i2.5159

Abstract

Jagung merupakan tanaman pangan yang penting di Indonesia, karena selain digunakan sebagai bahan makanan pokok, tanaman jagung juga bisa digunakan sebagai pakan ternak, diambil minyaknya, dibuat tepung (maizena), serta bahan baku industri. Namun, jagung yang dihasilkan petani seringkali cepat dan mudah terkontaminasi jamur, sehingga harus dilakukan pengeringan di bawah sinar matahari. Akan tetapi, sekitar 75% produksi jagung di Indonesia dihasilkan pada saat musim hujan, sehingga para petani sangat kesulitan untuk melakukan pengeringan jagung dan membutuhkan alat pengeringan jagung mekanis dengan sistem kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang prototipe pengeringan otomatis dengan pengendalian suhu berbasis arduino uno, (2) Mendapatkan hubungan pengaruh parameter suhu dan aliran udara terhadap pengeringan jagung dan (3) Memperoleh efektivitas pengeringan jagung otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 1 variabel kontrol dan 4 variabel terikat menunjukkan bahwa variabel P5 (variabel terikat dengan pengeringan mekanis sistem kontrol dengan Arduino on, kipas atas bawah on, kipas kanan kiri on, termokopel on, heater on) merupakan skenario terbaik dari perbandingkan dengan variabel pengeringan mekanis sistem kontrol lainnya dengan tingkat waktu dan proses pengeringan biji jagung yang efektif dengan mendapatkan rata-rata suhu pada perbandingan variabel kontrol sebesar 45.4 °C, RH 29.3 % dengan durasi pengeringan terbaik yaitu 18 menit. Skenario P4 dinilai lebih efektif dibanding skenario P1 (variabel dengan pengeringan manual atau dijemur), skenario P2 (variabel terikat pengeringan mekanis sistem kontrol dengan Arduino on, kipas kanan kiri off, kipas atas bawah off, termokopel on, heater on), skenario P3 (variabel terikat pengeringan mekanis sistem kontrol dengan arduino on, termokopel on, kipas atas bawah on, kipas kanan kiri off, heater on) dan skenario P4 (variabel terikat pengeringan mekanis sistem kontrol dengan arduino on, kipas atas bawah off, kipas kanan kiri on, termokopel on, heater on). Dengan proses pengeringan biji jagung dengan skenario P5 tersebut, akan membantu para petani dalam pengeringan biji jagung untuk menurunkan kadar air yang sesuai keinginan yaitu 12-14%.
DESAIN SPESIFIKASI GEOMETRIK CETAKAN EMPING ALAT PRESS BUAH MELINJO MENGGUNAKAN TEKNOLOGI COMPRESSED AIR DENGAN TEKANAN MAX 4 BAR Assifa Yuichiro Tihara
ALMIKANIKA Vol 2 No 2 (2020): April
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v2i2.5168

Abstract

Emping yang bermutu tinggi adalah emping yang memiliki diameter seragam. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan desain cetakan emping untuk diameter 40mm, mendapatkan emping dengan diameter yang seragam, dan mendapatkan konstruksi cetakan yang kuat. Melinjo Kualitas emping melinjo sangat ditentukan oleh kualitas biji melinjo. Biji melinjo yang bermutu baik adalah biji melinjo yang berukuran besar dan tua. Biji melinjo yang sudah benar-benar tua mengandung sedikit air sehingga bila diolah menjadi emping tidak akan mengalami banyak penyusutan berat. Biji melinjo yang sudah tua dapat diidentifikasi dengan kulit luar berwarna merah, bji melinjo disangrai menggunakan mesin sangrai rotari dengan lama penyangraian 15 menit, selanjutnya biji melinjo dikupas kulit luarnya dalam keadaan panas menggunakan palu dan dibersihkan kulit arinya setelah itu biji melinjo dipress.  Melinjo dipipihkan menggunakan mesin press pneumatik dan cetakan yang terbuat dari material stainless steel 304. Diameter emping diukur menggunakan mistar ingsut dengan sampel sebanyak 10 buah. Cetakan ini mampu menghasilkan emping dengan diameter yang seragam diameter terkecil, rata-rata, dan terbesar adalah 40, 41, dan 42. Tegangan yang terjadi pada cetakan sebesar 1 MPa ini lebih kecil dari nilai tegangan material SS304 yaitu sebesar 225MPa dapat dikatakan konstruksi aman.
ANALISA PEMILIHAN ACTUATOR PADA PERANCANGAN ATAT PRESS EMPING MELINJO DICKY SENJAYA
ALMIKANIKA Vol 3 No 1 (2021): Januari
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v3i1.5184

Abstract

Pengguna actuator sebagai salah satu komponen penting dalam Suatu sistem pneumatik Sangat berperan dalam penentuan hasil atau tidaknya suatu sistem pneu-matic . hal ini disebabkan karena pada actuator tersebut terjadi perpindahan udara bertekanan dari compresor menjadi tenaga mekanik pada sistem pneumatic ini di perlukan suatu pengontrolan aliran udara yang di bantu dengan menggunakan con-trol valve. Dengan demikian keberadaan fungsi dan oprasional dari actuator dapat mempengeruhi kinerja dari simtem pneumatik itu sendiri. Dalam pembutan mesin press emping yang menggunkan sintem pneumatik actuator ini. Akan ada peru-bahan di karakeristik dan performance dari masing – masing tipe actuator pneu-matik baik itu Single Acting dan Double Acting Cylinder yang mengarah dalam suatu pemilihan actuator berdasarkan fungsi. berdasarkan besaran gaya, daya dan ukuran dimensinya. Sehingga diharapakan dapat lebih cocok dalam memilih actu-ator untuk mesin press emping atau melinjo. mesin press yang menggunakan sistem pneumatik untuk mengasikan tekanan yang konstan terhadap buah melinjo, se-hingga mengahsikan ukuran yang sama
ANALISA UJI IMPACT FRAME GOKART BERBASIS KECEPATAN Moch Muchtar Yusnayadi
ALMIKANIKA Vol 1 No 4 (2019): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v1i4.5194

Abstract

ANALISA UJI TABRAK FRAME GOKART DENGAN METODE EXPLICYT DYNAMIC PADA SOFTWARE ANSYS
PEMANFAATAN SERAT SABUT KELAPA SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI ABS PADA KOMPOSIT RESIN POLYESTER UNTUK APLIKASI FRAME DRONE Andre Yahya Nasution
ALMIKANIKA Vol 1 No 4 (2019): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v1i4.5195

Abstract

ABSTRACT            Modern technology in drone frame construction materials is required to be able to find materials that are lightweight but have high durability (strength). Materials with this character have many benefits, especially as the main material for the drone frame body. In this study, the mechanical characteristics of coconut fiber composites with variations in fiber direction are described which aims to determine the tensile strength, strain, fracture strength and ductility values by utilizing waste material from coconuts. The first step in making this coconut fiber reinforced composite is using a glass mold measuring 30 x 20 x 0.5cm. The coconut fiber used as a reinforcement for this composite uses Yukalac 235 brand resin with polyester resin type 157 BTQN-EX and Methyl Etyl Ketone Peroxide (MEKPO) catalyst. The ratio between matrix and fiber is 85%: 15% and 70%: 30%. Standard specimens using ASTM D3039 except for the thickness of the specimen. The test was carried out 5 times from the variations, namely matrix, parallel fiber direction composite and cross fiber direction composite. Composite testing was carried out at the Lipi Cibinong Biomaterials Laboratory. Based on the results of the study, it can be concluded that the tensile strength of the matrix is 30.30 MPa and the strain is 2.35%. Meanwhile, 15% parallel fiber has a tensile strength of 29.46 MPa and a strain of 2.36% and 30% parallel fiber has a tensile strength of 30.31 MPa and a strain of 2.38% which is almost the same as the matrix. Composites with cross fiber direction variation have the lowest tensile strength value with 15% cross fiber which is only 26.04 MPa and the strain is 2.29% and 30% cross fiber has a tensile strength value of 27.17 MPa and the strain is 2.31%. The greatest tensile strength and strain occur in composites with variations in the direction of parallel fibers. On the other hand, the use of coconut fiber can be used as an environmentally friendly composite material for drone frames.

Page 3 of 12 | Total Record : 115