cover
Contact Name
Ahmad Ulil Albab Al Umar
Contact Email
ahmadulil.asfebi@gmail.com
Phone
+6287831398687
Journal Mail Official
peshum.jurnal@gmail.com
Editorial Address
Slendro rt 02/01,gesi,sragen
Location
Kab. sragen,
Jawa tengah
INDONESIA
PESHUM
Published by CV ULIL ALBAB CORP
ISSN : -     EISSN : 28288017     DOI : 10.56799
PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Humaniora diterbitkan oleh CV. ULIL ALBAB CORP. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Humaniora menerbitkan artikel bidang: (1) Pendidikan: Pendidikan dan Pembelajaran, Pendidikan Karakter, Pendidikan Inklusi, Kurikulum Pendidikan. (2) Sosial: Ekonomi, Sosiologi, Psikologi, Sosial, Budaya, Antropologi. (3) Humaniora: Sastra, Sejarah, Bahasa, Seni, Filsafat, Agama, Hukum. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Humaniora terbit setiap 6 kali dalam setahun.
Articles 27 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 6: Oktober 2023" : 27 Documents clear
Peran Perbedaan Gender Terhadap Kepercayaan Pada Relasi Pertemanan Remaja Makassar Reza Firmansyah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2222

Abstract

Keharusan membangun hubungan pertemanan dengan lawan jenis tentunya akan menjadi optimal ketika hubungan pertemanan tersebut dilandasi dengan rasa kepercayaan dan tanpa diskriminasi. Meskipun sudah banyak yang sadar akan kesetaraan gender dalam lingkungan pertemanan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa diskriminasi juga masih berkembang dalam lapisan masyarakat tertentu, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan gender dalam kepercayaan dan keterpercayaan pada pertemanan remaja. Dengan menggunakan analisis varian pada data dari 156 subjek diantaranya 72 laki-laki dan 84 perempuan menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan kepercayaan pada laki-laki maupun perempuan, meskipun demikian jenis kelamin teman dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan subjek, lebih lanjut lagi ditemukan bahwa perempuan jauh lebih terpercaya dibandingkan laki-laki
Metode Belajar Anak Generasi Pandemi Covid-19 Dwi Meilinda Nur Haliza; Mifta Diana Rizki; Muhammad Rafi Akbar; Nur Fajrie
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2275

Abstract

Model belajar merupakan seperangkat kebutuhan pembelajaran yang diperlukan untuk menjalankan proses pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran yang tepat menjadi salah satu hal yang menentukan keberhasilan dari proses belajar yang ada. Selama masa pandemic covid-19 banyak sekali model pembelajaran yang bisa digunakan untuk tetap menjalankan proses kegiatan belajar diatas serangan virus yang mematikan. Penelitian ini menggunakan model penelitian kuantitatif. Data yang didapatkan peneliti diperoleh dari pengamatan secara langsung dalam proses kegiatan belajar, pengalaman pribadi peneliti, dan juga berbagai sumber media yang terpercaya kebenarannya.
Pengukuran Beban Kerja Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) pada Department Information Technology & Development System PT. Bosowa Berlian Motor Andi Saputri Dilla; Anggita Ramadhani Putri Tahir; Rati Febrianinsih; Tri Sulastri
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2276

Abstract

Karyawan merupakan sumber daya utama bagi perusahaan karena dengan kinerja karyawan yang optimal akan memberikan hasil yang baik kepada perusahaan. Kegiatan Workload analysis bertujuan untuk menghitung beban kerja untuk mengetahui waktu efektif dalam mengerjakan berbagai pekerjaan pada suatu jabatan. Selain itu, dengan workload analysis juga dapat diketahui kompetensi apa yang harus ditingkatkan untuk mencapai waktu kerja yang efektif. Kegiatan Wokload Analysis ini dilakukan kepada 5 (lima) orang karyawan pada department Information Technology & Development System. Data dikumpulkan dengan metode wawancara bebas terpimpin dan Adapun hasil yang ditemukan setelah melakukan perhitungan dengan metode FTE yaitu sebanyak 4 orang tergolong fit (1.095 : sudah fit)(1.387;1.387;1.298 : fit tetapi overtime) dan 1 orang overload (2:hiring new employee).
Efektivitas Relaksasi Napas Dalam Dengan Kombinasi Musik untuk Menurunkan Kecemasan Berbicar di Depan Umum pada Mahasiswa Wijhatun Razak; Widyastuti; Sitti Murdiana
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2277

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas relaksasi napas dalam dengan kombinasi musik untuk menurunkan kecemasan berbicara di depan umum yang dialami oleh mahasiswa. Subjek penelitian berjumlah 3 (N=3) mahasiswa yang memiliki tingkat kecemasan berbicara di depan umum kategori tinggi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen pretest-posttest control group design with follow-up. Follow up dilakukan sepekan setelah pemberian perlakuan. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala kecemasan berbicara di depan umum yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Rogers dengan nilai reliabilitas 0,936. Data dianalisis dengan cara membandingkan nilai rata-rata setiap tahapan pengukuran (pre-test, post-test, follow-up). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan nilai rata-rata pada setiap tahapan pengukuran (pre-test = 120,67, post-test = 98, follow-up = 73,33), sehingga teknik relaksasi napas dalam dengan kombinasi musik yang diberikan efektif untuk menurunkan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa. Implikasi dari penelitian ini adalah relaksasi napas dalam dengan kombinasi musik dapat digunakan sebagai salah satu alternatif metode intervensi untuk menurunkan kecemasan berbicara di depan umum yang dialami khususnya pada mahasiswa.
Pengalaman Mahasiswa Dalam Interaksi Sosial Di Kelas Perkuliahan : (Studi Kasus Mahasiswa Komting PGSD Di Universitas Muria Kudus) Diva Magdalena; Natasya Septina; Aulia Candra Sari; Nur Fajrie
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2278

Abstract

Pengalaman atau experiential berasal dari kata dasar experience yaang berarti pengalaman. Experience adalah peristiwa yang terjadi sebagai tanggapan terhadap suatu stimulus atau rangsangan Pengalaman adalah suatu peristiwa yang pernah dialami oleh diri sendiri maupun melibatkan orang lain dalam kehidupan. Seseorang pasti memiliki pengalaman menyenangkan dan menyeedihkan. Pengalaman dapat menjadi suatu peristiwa yang telah memberikan suatu dampak bagi seseorang dalam kehidupannya. Metode penelitian menggunakan diskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, survei, analisis data, dan observasi. Dari hasil analisis peneliti terkait dengan pengalaman mahasiswa komting PGSD di Universitas Muria Kudus yaitu dalam interaksi sosial dikelas berjalan dengan baik, tetapi antara komting satu dengan komting yang lain pasti mempunyai pengalaman yag berbeda-beda yaitu pengalaman menyenangkan dan menyedihkan. Pengalaman yang menyenangkan seperti menjadi komting bisa menjadi pengalaman, bisa membantu dosen memberikan informasi, dapat memahami berbagai macam jenis pemikiran dan karakter mahasiswa yang di kelas, bisa kenal lebih dekat dengan dosen, dan merupakan pengalaman pertama menjadi komting. Sedangkan pengalaman menyedihkannya yaitu sedikit sulit dalam interaksi dengan teman, harus paham apa yang dijelaskan dosen karena teman menanyakan tugas selalu kepada komtingnya padahal tugas komting hanya memberikan informasi dan mengatur jadwal dosen, dan harus bisa menyesuaikan dan mengimbangi pemikiran dan karakter mahasiswa yang ada di kelas jika berbeda dalam hal pemikiran pasti nanti muncullah pertingkaian sehingga menjadikan kelas itu tidak nyaman. Dapat disimpulkan bahwa pengalaman interaksi sosial antar komting berbeda dan komting mempunyai tugas atau tanggung jawab yang besar dalam mengorganisasikan teman.
Psikoedukasi Self Development Pada Siswa SMA Negeri 15 Bulukumba Irdianti; Sahwa Ainul Magfirah; Akhlakul Qarimah; Putri Khaerunnisa
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2279

Abstract

Psikoedukasi adalah suatu pendekatan dalam bidang psikologi yang menggabungkan unsur pendidikan dan intervensi psikologis. Pengembangan diri atau self development merupakan suatu proses yang dilakukan secara aktif untuk meningkatkan potensi dan kualitas hidup seseorang melalui pemahaman diri, pertumbuhan pribadi, serta pengembangan keterampilan dan kemampuan. Psikoedukasi self development dapat diartikan suatu pendekatan psikologis untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada individu dalam upaya meningkatkan petensi diri mereka. Tujuan pemberian psikoedukasi self development untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya mengenal potensi diri kemudian melakukan pengembangan diri kepada siswa SMA Negeri 15 Bulukumba. Metode yang digunakan menggunakan intervensi berupa psikoedukasi meliputi persiapan psikoedukasi, pelaksanaan psikoedukasi, sesi diskusi, dan pemberian Pre test dan Post test. Pelaksanaan psikoedukasi self development di ikuti oleh 30 orang peserta dari siswa kelas XI dan kelas XII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan psikoedukasi self development yang dilakukan dapat memberi pemahaman siswa terhadap potensi diri mereka. Pemahaman tersebut meliputi definisi self development, pentingnya melakukan self development, cara dan tips melakukan self development. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa psikoedukasi self development memberikan peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap siswa SMA Negeri 15 Bulukumba. Dengan demikian, psikoedukasi self development dapat menjadi sarana yang efektif dalam membantu siswa untuk melakukan pengembangan diri dan meningkatkan potensi diri yang mereka miliki
Developing Fourth Wave Coffee Culture Towards Sustainable Gastronomy Tourism Growth in Riyadh Kurniawan Arif Maspul
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2303

Abstract

Riyadh, one of the cities with the most significant population in the Middle East, has become a tourist destination for gastronomy, apart from that with the development of the fourth-wave coffee culture. This is evidenced by the advancement of specialty coffee with the need for supermassive and sophisticated coffee roasteries and coffee shops to develop coffee communities of various age levels, apart from the global trend and also the development of local coffee acculturation without leaving the local wisdom heritage wealth of Saudi coffee as one of the global heritages. The remarkable growth of the fourth-wave coffee culture will also support sustainable development goals (SDGs) in the Middle East, making Riyadh a role model for the global coffee community, which is part of the coffee value chain constantly sustaining from the Jazan farm to the consumer cup. This research incorporates a qualitatively written with the instrument snowball approach through interview and observation and invites several stakeholders from coffee professionals who have been pioneers in the development of specialty coffee from product to community in the last decade in Riyadh. The impact of the findings through this research will assist in developing a coffee value chain in Saudi Arabia, which has helped strengthen local economic empowerment through SMEs and diversifying local wisdom from the global heritage of Saudi coffee. In addition, it is also assisted by a review of literature that explains the fourth-wave coffee culture, gastronomic tourism and sustainable development goals.
Pengaruh Husnuzan Terhadap Tingkat Stres Pada Ibu Hamil Primigravida Sarinah; Haerani Nur
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2359

Abstract

Stres pada masa kehamilan rentan dialami oleh ibu hamil primigravida karena sedikitnya gambaran terkait kehamilan membuat ibu hamil sering memikirkan hal negatif selama hamil, dan ketika terjadi stres yang intens atau berkepanjangan maka dapat memberikan dampak negatif kepada ibu hamil maupun janin yang dikandung. Pola berpikir positif dalam Islam yang dikenal dengan husnuzan merupakan salah satu coping stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh husnuzan terhadap tingkat stres pada ibu hamil primigravida. Subjek terdiri dari 162 ibu hamil primigravida yang beragama Islam di Sulawesi Selatan. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Skala yang digunakan adalah skala stres NuPDQ dan skala husnuzan, kemudian dianalisis dengan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh husnuzan terhadap tingkat stres pada ibu hamil primigravida sebesar (r) -0,524 dengan taraf signifikansi (p) 0,000. Husnuzan memberikan sumbangsih efektif sebesar 32% (R2= 0,321) terhadap stres, dan sisanya 68% oleh faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. Implikasi penelitian ini yaitu melalui sebaran poster digital ibu hamil bisa mengetahui bahwa husnuzan dapat digunakan sebagai salah satu upaya ibu hamil mengatasi stres selama masa kehamilan sehingga dampak negatif stres dapat diminimalisir.
Hubungan Antara Komunikasi Orangtua-Anak Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa Di Kota Makassar Junda Sari Jamal; Basti; Kurniati Zainuddin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2360

Abstract

Perilaku seksual pranikah sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kasus yang terjadi seperti hamil diluar nikah, penularan penyakit, dan pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi orangtua-anak dengan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa di Kota Makassar. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Kota Makassar sebanyak 354 orang. Skala yang digunakan adalah skala komunikasi orangtua-anak yang disusun mengacu pada bentuk yang dikemukakan Devito (2011) dan skala perilaku seksual pranikah yang disusun berdasarkan bentuk perilaku seksual yang dikemukakan Gunarsa (Jufri, 2005). Analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametrik dengan uji Spearman Rho. Hasil dari uji korelasi yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifkan antara komunikasi orangtua-anak dengan bentuk perilaku seksual pranikah yaitu ciuman kening, berpelukan erat, ciuman bibir, ciuman leher, meraba dalam keadaan berpakaian, ciuman pipi, meraba dalam keadaan telanjang, menempelkan alat kelamin, dan bersenggama pada mahasiswa di Universitas Negeri Makassar. Namun, hasil uji korelasi juga menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara komunikasi orangtua-anak dengan bentuk perilaku seksual pranikah yaitu bergandengan tangan, memegang bahu, dan memeluk pinggang. Implikasi dalam penelitian ini yaitu menjadi sumber informasi rujukan agar mengurangi perilaku seksual pranikah pada mahasiswa
Exploring Adolescent Development in Diverse Cultures: Insights and Implications Kurniawan Arif Maspul; Catherine Bruneton; Thet Ko Ko Naing; Roman Popov; Perihan Saleh
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2369

Abstract

This study delves at teenage behavior and interactions in many cultural contexts, providing vital insights into their development. This study sheds light on the multifaceted aspects of adolescent behavior, peer relationships, and their quest for independence by employing established theories such as adolescence theory, Erikson's psychosocial development theory, Bandura's social cognition theory, Piaget's cognitive development theory, and Bronfenbrenner's ecological systems theory. Observations were carried out in Morocco, Egypt, Myanmar, Kyiv, and Jakarta to document the experiences of teenagers aged 12 to 14. The stories emphasize topics such as solidarity, independence, companionship, and identity exploration. The findings include observations such as unity among Moroccan girls, assertive self-expression in Egyptian males, pleasant mixed-gender relationships in Myanmar, and worrying behavior in a Ukrainian adolescent. Adolescent growth is influenced by cultural environment, peer connections, and ecological systems, according to these narratives. The study advances our understanding of teenage experiences across cultures, informing interventions and policies that promote healthy development and well-being.

Page 1 of 3 | Total Record : 27