cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
SOSIALITAS (Jurnal Ilmiah Pend. Sos-Ant)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 427 Documents
KOMPARASI METODE PROBLEM SOLVING DAN METODE KONVENSIONAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA Setyawati, Putri Dian
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.431 KB)

Abstract

KOMPARASI METODE PROBLEM SOLVING DAN METODE KONVENSIONAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAPHASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPSSMA NEGERI 5 SURAKARTAPutri Dian SetyawatiABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan  penggunaan metode problem solving dan metode konvensional terhadap hasil belajar sosiologi siswa (2) pengaruh penggunaan metode problem solving dan metode konvensional terhadap hasil belajar sosiologi siswa (3) seberapa besar pengaruh penggunaan metode problem solving dan metode konvensional terhadap hasil belajar sosiologi siswa. Adapun penelitian dilakukan pada kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Surakarta.Penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif dengan bentuk penelitian semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian sebanyak dua kelas diambil dengan teknik multistage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi 1 jalur.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada perbedaan penggunaan metode problem solving dan metode konvensional terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan rata-rata metode problem solving sebesar 23.06 dan rata-rata metode konvensional sebesar 22.13 dengan ?= 0.065 (cukup signifikan). (2) Ada pengaruh  penggunaan metode problem solving dan metode konvensional terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan harga F= 3.441; ?= 0.065 (cukup signifikan). (3) Besar pengaruh penggunaan metode problem solving dan metode konvensional terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta sebesar 5%.Kesimpulan penelitian adalah ada perbedaan penggunaan metode problem solving dan metode konvensional terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta. Nilai rata-rata kelas problem solving lebih tinggi daripada nilai rata-rata pada kelas konvensional. Metode belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar sosiologi siswa yaitu sebesar 5% sedangkan 95% dipengaruhi oleh faktor lain.  Kata Kunci  : Hasil Belajar Sosiologi, metode problem solving, metode konvensional 
MOTIVASI SISWA SMA MENGIKUTI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DI KOTA SURAKARTA Widodo, Fattah
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.685 KB)

Abstract

ABSTRAKFattah Widodo. K8412029. MOTIVASI SISWA SMA MENGIKUTI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DI KOTA SURAKARTA. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2016.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui motivasi siswa mengikuti lembaga bimbingan belajar di luar sekolah.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan subjek penelitian dengan purposive sampling. Dalam pengumpulan data menggunakan observasi langsung dan wawancara terstruktur. Triangulasi sumber dan triangulasi metode digunakan untuk uji validitas data. Untuk analisis data menggunakan empat komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa mengikuti lembaga bimbingan belajar di luar sekolah berasal dari diri siswa itu sendiri dan dorongan dari teman sebaya atau orang tua. Terkait dengan pemilihan lembaga bimbingan belajar GO sebagai lembaga bimbingan belajar yang diikuti oleh siswa merupakan pilihan rasional dari siswa. Dengan pilihan rasional siswa memilih lembaga bimbingan belajar GO untuk diikuti daripada lembaga bimbingan belajar lainnya yang ada di Kota Surakarta.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa motivasi dan pilihan rasional menentukan lembaga bimbingan belajar GO sebagai lembaga bimbingan belajar yang diikuti oleh siswa SMA di Kota Surakarta.Kata Kunci : Motivasi Belajar, Pilihan Rasional, Lembaga Bimbingan Belajar
BIMBINGAN BELAJAR KOMUNITAS SOLO BELAJAR BAGI WARGA BELAJAR SUMBER TAPEN (KAJIAN FENOMENOLOGI DI RT 02 RW 03 SUMBER TAPEN, BANJARSARI, SURAKARTA) Pratama, Edo
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.944 KB)

Abstract

BIMBINGAN BELAJAR KOMUNITAS SOLO BELAJAR BAGI WARGA BELAJAR SUMBER TAPEN (KAJIAN FENOMENOLOGI DI RT 02 RW 03 SUMBER TAPEN, BANJARSARI, SURAKARTA)ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kegiatan bimbingan belajar serta mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kegiatan bimbingan belajar komunitas Solo Belajar. Penelitian ini dilakukan di Solo Belajar yang bertempat di RT 02 RW 03 Sumber Tapen, Banjarsari, Surakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian fenomenologi. Kajian mengenai tindakan rasionalitas Max Weber digunakan untuk menganalisa pendirian dan penyelenggaraan bimbingan belajar Solo Belajar. Pengumpulan data berasal dari wawancara, observasi dan dokumentasi.  Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan informan dengan cara purposive sampling berdasarkan peran dan keterlibatan informan. Teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode merupakan teknik yang digunakan dalam uji validitas data. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) Solo Belajar merupakan pendidikan nonformal dalam bentuk kegiatan bimbingan belajar secara gratis kepada warga belajar dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar di RT 02 RW 03 Sumber Tapen. Bimbingan belajar dilakukan dengan memberikan tambahan pelajaran pada mata pelajaran yang ada di sekolah. (2) Solo Belajar telah membantu warga belajar dalam proses belajarnya sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar di sekolah. Biaya bimbingan belajar Solo Belajar yang gratis telah membantu orang tua warga belajar dalam meringankan beban ekonomi keluarga. Kesimpulannya, Penyelenggaraan bimbingan belajar kepada warga belajar merupakan sebuah tindakan rasionalitas yang berorientasi nilai dari pihak Solo Belajar. Kata kunci : Pendidikan Nonformal, Bimbingan Belajar, Tindakan Rasionalitas  
PERSEPSI DAN PERILAKU MAHASISWA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER (STUDI KASUS DI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET) Wibawati, Diptasari
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.203 KB)

Abstract

Abstrak: Diptasari Wibawanti. K8408002, PERSEPSI DAN PERILAKU MAHASISWA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER (Studi Kasus di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret). Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui persepsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial terhadap pendidikan karakter dalam pelaksanaan visi FKIP UNS, (2) mengetahui strategi penerapan visi FKIP UNS berkarakter kuat dan cerdas di jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan (3) mengetahui perilaku mahasiswa di jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai proses dan hasil penerapan visi FKIP UNS tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan P IPS FKIP UNS. Penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, dengan strategi studi kasus tunggal terpancang. Sumber data berasal dari mahasiswa, dosen dan pimpinan Jurusan P IPS, serta pimpinan FKIP. Teknik pengambilan informan yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi langsung, dan analisis dokumen. Untuk meningkatkan kesahihan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi data yaitu triangulasi sumber. Tahapan analisis interaktif penelitian meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemahaman informan mengenai penjabaran visi berkarakter kuat dan cerdas sangat beragam. Namun hal ini disepakati sebagai kriteria ideal yang harus ada dalam kepribadian pendidik, yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa FKIP sebagai calon guru. Berkarakter kuat dan cerdas dijabarkan sebagai keseimbangan antara IQ, SQ, dan EQ yang mampu diaplikasikan dalam pemikiran, sikap, maupun perilaku praksis dalam kehidupan sehari-hari, yang mengarah pada perubahan positif bagi dirinya dan orang lain. (2) Untuk membentuk calon pendidik yang berkarakter kuat dan cerdas, pendidikan karakter dilaksanakan secara bertahap melalui kurikulum, program dan kebijakan, penciptaan lingkungan yang sehat dan kondusif, keteladanan serta pengawasan. Pendidikan karakter bukan merupakan mata kuliah khusus, melainkan terintegrasi dalam kurikulum. Dosen berperan penting sebagai figur teladan bagi mahasiswa. (3) Pendidikan karakter belum dilaksanakan secara optimal di jurusan P IPS, karena terlalu menekankan segi fisik yang diatur melalui kebijakan seragam, di mana hal ini masih menimbulkan pro kontra. Pendidikan karakter juga terhambat karena budaya non-edukatif seperti kecurangan mahasiswa dalam ujian dan tugas yang dianggap wajar. FKIP belum menetapkan kriteria resmi evaluasi pendidikan karakter, sehingga penilaian keberhasilan hanya sampai pada pengamatan individual. Mahasiswa belum mengaplikasikan nilainilai berkarakter kuat dan cerdas secara optimal, karena kurang paham atas makna berkarakter kuat dan cerdas, belum terbentuknya kesadaran pribadi, belum ada contoh yang bisa diteladani, serta kurang ada sosialisasi lebih lanjut terkait dengan program dan kebijakan. Kata kunci: persepsi, perilaku, pendidikan karakter, mahasiswa
AKSI BULLYING DI KALANGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS WILAYAH SURAKARTA TAHUN 2014/2015 Dianita Sari, Tika
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.959 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon korban terhadap aksi bullying verbal yang dialami, kondisi korban pasca bullying verbal, respon dari teman sebaya, dan  respon dari pihak sekolah terhadap aksi bullying verbal di kalangan siswa SMA wilayah Surakarta tahun 2014/2015.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus.  Teknik pengambilan data angket, Focus Group Discussion, wawancara mendalam, dan penelusuran data online. Sumber data penelitian berasal dari data primer yaitu siswa dan guru  serta data sekunder seperti media cetak media online serta dokumen angket yang telah tersebar di empat sekolah.Dalam penelitian ini korban dan teman sebaya mayoritas memilih diam dan tidak melaporkan aksi bullying verbal ke pihak sekolah. Pasca bullying verbal terdapat tiga kondisi, yang pertama korban menjadi ketergantungan akan aksi tersebut, kedua korban yang awalnya di-bully akhirnya menjadi pelaku bullying verbal dan ketiga akan timbul struktur aksi baru yaitu aksi bullying fisik. Guru yang mengetahui aksi ini merespon dengan memberi nasehat dan arahan agar siswa tidak mengulangi aksi bullying tersebut.Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kebenaran adanya dualitas struktur serta adanya kekuasaan, fasilitas dan dominasi yang ada di dalam bullying verbal. Dalam penelitian ini memunculkan struktur baru akibat lemahnya kontrol dari sekolah yang dapat dianalisis menggunakan dulaitas struktur. Kata Kunci : bullying verbal, pendidikan karakter, dualitas struktur, respon.
HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Maharesti, Wiwit
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.044 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) Hubungan antara penggunaan media pembelajaran oleh guru dengan prestasi belajar Sosiologi di SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014. (2) Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi Sosiologi di SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014. (3) Hubungan antara penggunan media pembelajaran oleh guru dan minat belajar siswa secara bersama-sama dengan prestasi belajar Sosiologi di SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014.Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo sejumlah 113 siswa. Sampel yang digunakan yaitu sampel populasi dan diambil dengan teknik multistage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik regresi ganda.Kesimpulan penelitian ini bahwa : (1) Ada hubungan yang sangat signifikan antara penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar sosiologi di SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dilihat dari hasil analis data yang menunjukan r x1y = 0,863 kemudian p(probabilitas) = 0,000. (2) Ada hubungan yang sangat signifikan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar sosiologi di SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dilihat dari hasil analis data yang menunjukan r x2y = 0,901 kemudian p(probabilitas) = 0.000. (3) Ada hubungan yang sangat signifikan secara bersama-sama antara penggunaan media pembelajaran dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar sosiologi di SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dilihat dari hasil analis data yang menunjukan Ry (x1,x2)  = 0,924 dan p(probabilitas) = 0.000 serta F = 76, 208.Kata Kunci: penggunaan media pembelajaran,  minat belajar siswa, prestasi belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 SIDOHARJO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Prabaningrum, Titis
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2186.122 KB)

Abstract

ABSTRAKTitis Prabaningrum. K8409066. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 SIDOHARJO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juni 2016.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya (1) peningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw; (2) peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Sidoharjo Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 21 siswa. Sumber data yang digunakan adalah informan, tempat atau lokasi, peristiwa, dokumen atau arsip. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, angket dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar dan hasil belajar sosiologi siswa XI IPS 2 SMA Negeri 1 Sidoharjo mengalami peningkatan setelah di terapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Hasil ini di tunjukkan dengan adanya peningkatan prosentase motivasi belajar siswa dan peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Peningkatan motivasi belajar siswa dilihat dari dua aspek yaitu berdasarkan lembar observasi dan angket. Motivasi belajar siswa berdasarkan hasil observasi pada siklus I ke siklus II mengalami kenaikan sebesar 13,33% yaitu dari motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 62,85% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 76,18%.Sedangkan motivasi belajar berdasarkan perhitungan angket pada siklus I ke siklus II mengalami kenaikan sebesar 4,72% yaitu dari motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 73,92% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 78,64%. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari nilai rata-rata siswa pra siklus, yaitu 73,76 meningkat 3,85 pada siklus I sebesar 77,61 mengalami kenaikan hasil belajar pada siklus II sebesar 3,96 dengan nilai rata-rata siswa mencapai 81,57.Kata kunci: Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, motivasi belajar, hasil belajar 
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS X IPS 2 SMA NEGERI 1 SUKOHARJOTAHUN AJARAN 2016/2017 Wulandari, Retno
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.133 KB)

Abstract

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS X IPS 2 SMA NEGERI 1 SUKOHARJOTAHUN AJARAN 2016/2017Retno Mei Wulandari, Atik Catur Budiati, dan NurhadiPendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas eguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Sebelas Maret Surakartameiretno0@gmail.com ABSTRAKPenelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan keaktifan dan hasil belajar mata pelajaran sosiologi pada siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2016/2017 melalui penerapan model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 35 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik utama dalam pengumpulan data menggunakan observasi dan tes, sementara teknik pendukung dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan  keaktifan dan hasil belajar mata pelajaran Sosiologi pada siswa kelas X IPS 2 mulai dari pra siklus, siklus I sampai siklus II. Keaktifan siswa menunjukkan prosentase 37,42% pada tahap pra tindakan, meningkat menjadi 52,92% pada siklus I, dan kembali meningkat menjadi 75,20% pada siklus II. Hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan dari nilai rata-rata kelas 74,57 pada pra siklus, meningkat menjadi 74,88 pada siklus I, dan kembali meningkat 88,59 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model Cooperative Learning tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar mata pelajaran Sosiologi pada siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2016/2017.  Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Student Teams Achievement Division (STAD), Keaktifan dan Hasil Belajar.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBYEK WISATA GANTOLE (STUDI KASUS DESA SENDANG KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI) Setyorini, Ayu
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.553 KB)

Abstract

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBYEK WISATA GANTOLE (Studi Kasus Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri) Ayu Indri Setyorini, Sigit Pranawa, Siany Indria Liestyasari Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidiakn Universitas Sebalas Maret ayuindri.setyorini97@gmail.com ABSTRAK Obyek Wisata Gantole merupakan obyek wisata yang dijadikan tujuan wisata karena memiliki cikal bakal sebagai obyek wisata dikarenakan menjadi lokasi penerbangan paralayang dengan standar nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji partisipasi masyarakat dalam pengembangan Obyek Wisata Gantole melalui berbagai elemen masyarakat Desa Sendang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan strategi penelitian bersifat studi kasus. Teknik pengambilan informan dilakukan dengan cara purposive sampling. Data dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Sendang yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan Obyek Wisata Gantole tergabung dalam pengurus BUMDes, karang taruna, dan masyarakat sekitar lokasi wisata. Manajemen pengelolaan Obyek Wisata Gantole dipegang oleh BUMDes. Untuk pengelolaan teknis lapangan di lokasi obyek wisata dipegang oleh karang taruna. Menurut konsep Comunnity Based Tourism pengembangan yang dilakukan sudah terlaksana karena pengembangan dikerjakan oleh masyarakat lokal dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Partisipasi pengembangan ini menurut Ife terjadi karena adanya demokrasi partisipasif dan demokrasi deliberatif. Kata kunci : Partisipasi, Masyarakat, Pengembangan Obyek Wisata, Demokrasi
COOPERATIVE MODEL IMPLEMENTATION OF STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) METHODS FOR INCREASING INTEREST AND SOCIOLOGY OF LEARNING OUTCOMES FOR CLASS X.2 BATIK 1 HIGHSCHOOL SURAKARTA 2012/2013 ACADEMIC YEAR PRATIWI, YOFITA KHAIRUNISA
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.288 KB)

Abstract

ABSTRACT Yofita Khairunisa Pratiwi. K8409073.  COOPERATIVE MODEL IMPLEMENTATION OF STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) METHODS FOR INCREASING INTEREST AND SOCIOLOGY OF LEARNING OUTCOMES FOR CLASS X.2 BATIK 1 HIGHSCHOOL SURAKARTA 2012/2013 ACADEMIC YEAR. Thesis, Surakarta:  The Faculty of Teaching and Education Sebelas Maret University. Juny 2013.The purpose of this research is to increase the interest and achievement in Sociology learning for class x.2 Batik 1 highschool Surakarta by applying the Student Team Achievement Divisions learning model. This research is a class action research. The research was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. The subjects were class x.2 Batik 1 highschool Surakarta which amounts to 38 students. Source of data comes from teachers and students. The data collection techniques is by observation, questionnaires, tests, and documentation or archives. The validity of the data  using source triangulation techniques. Data analysis using the comparative descriptive analysis techniques.The results showed that class x.2 Batik 1 highschool Surakarta student achievement in sociology subjects had increased after the implementation of the Student Team Achievement Divisions learning model. This is indicated by an increase in average interest of each cycle. Average student interest before any action is taken on indicator only 2.58 on attention, 3.02 on the relevance, 2.09 on confidence and  at 2.12 against complacency. Once applied the action on the first and second cycle average student interest has increased in each of the indicators, the first and second cycle students' attention increased to 3.07 and increased to 3.56, relevance increased to 3.23 then to 4.66 in the second cycle, student confidence increased to 2.38 and increased to 3.67 in cycle II, and student satisfaction also increased to 2.42 in the first cycle and the second cycle to 4.57. Student learning outcomes also improved, as shown by an increase in average student learning outcomes in each cycle. Average student learning outcomes before the action only (8.57%) 64.42, after application of the action in the first cycle average student learning outcomes increased to (68.42%) 73.82. In the second cycle the average student learning outcomes increased to (76.32%) 79.34.The research conclusion is application of Student Team Achievement Divisions learning model can increase the interest and learning outcomes of sociology subjects of class x.2 Batik 1 highschool Surakarta student. Keywords: STAD cooperative learning, learning interest, learning outcome

Filter by Year

0000


Filter By Issues
All Issue