cover
Contact Name
athifatul wafirah
Contact Email
athifatulwafirah12@gmail.com
Phone
628197444487
Journal Mail Official
stiqnis.alqorni@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Moh. Sirajuddin No. 03, Pondok Pesantren Nurul Islam, Karangcempaka, Bluto-Sumenep 69466
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
(Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir)
ISSN : 2502549X     EISSN : 25806394     DOI : -
Jurnal kami bertujuan untuk menerbitkan penelitian atau karya tulis ilmiah lainnya yang berkualitas tinggi di bidang Ilmu al-uran dan Tafsir, dengan penekanan khusus pada aspek Hukum, Sains, historis, teologis, dan sosial-budaya. Kami menyambut artikel penelitian asli atau KTI, ulasan, dan esai kritis yang berkontribusi pada pemahaman pemikiran dan praktik Islam.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir" : 3 Documents clear
Peran Perempuan dalam Dinamika Sosial Politik Menurut Perspektif Al-Qur’an (Kajian Tafsir Al-Misbah Surah An-Naml Ayat 23-26) Rahman, Abd. Sukkur; Maulidy, Ach.
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para ulama kebanyakan mempunyai pendapat yang sama tentang bagaimana kiprah perempuan dalam sosial politik, perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama dalam berkarir baik dipolitik maupun di pendidikan, dari itu para ulama’ menjelaskan bahwa kkesetaraan dalam berkarir sama namun yang berbeda adalah tingkat ketakwaan dan keimanan setiap umat, hali ini dibuktikan dalam Al-Qur’an surat An-Naml Ayat 23-26. Quraish Shihab sendiri sebagai mufassir kontemporer juga berpendapat tentang bolehnya perempuan dalam berpolitik, Quraish Shihab memberikan pendapatnya Pada ayat diatas M. Quraish Shihab mengatakan “ setelah menguraikan kehebatan kerajaan saba’ dari segi material tapi terdapat kelemahan dari negri saba’ yaitu dari segi spritual sesuai yang diuraikan oleh burung Hud-hud, burung itu berkata aku menemukannya, yakni aku menemukan sng ratu itu dan kaumnya, semua penduduk kerajaan saba’ menyembah matahari, yakni mempertuhankannya selain Allah yang maha Esa; dan setan telah memperindan untuk mereka perbuatan-perbuatan mereka, yakni penyembahan matahari dan bintang-bintang sehingga mereka menganggapnya baik dan benar lalu menghalangi mereka dari jalan Allah.
Ikhlas dalam Perspektif Al–Qur’an (Analisis Tafsir M. Quraish Shihab Terhadap QS. Al–An’am Ayat 162-163) Ridho, Achmad Ainur; Jannah, Jamilatul
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari penelitian yang sudah penulis lakukan tentang ikhlas menurut M.Quraish Shihab adalah segala hal dan dan tindakan dalam berbuat hendaklah didasari oleh niat yang lain. Fokuskan fikiran hanya kepada Allah Sholat untuk Allah, Dzikir untuk Allah, dan semua amal yang kita lakukan hanya untuk Allah. Lupakan semua urusan duniawi, kita hanya tertuju kepada Allah saja, Jangan melakukan rasa Riya’ atau sombong atau juga sum’ah di dalam diri kita, karena itu semua akan merusak rasa keikhlasan. Kecuali hanya mengharap ridha Allah swt. Dalam Surat Al-An’am ayat 162-163 dalam pandangan M.Quraish Shihab di dalam tafsir Al-Misbah yaitu, merupakan sumber nilai ilahi, karena nilai-nilai tersebut merupakan nilai yang berasal dari wahyu Allah Swt, nilai ilahi merupakan nilai yang dititihkan dari Allah SWT melalui para Rasul-Nya, yang diperintahkan untuk menyebutkan empat hal yang berkaitan dengan wujud dan aktivitas beliau yaitu; Shalat dan ibadah, serta hidup dan mati.
Konsep Musyawarah dalam Al-Qur’an (Kajian Tematik dalam Penafsiran M. Quraish Shihab) Faruqi, Ahmad; fitri, Shofi lailatul
JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : STQINIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat musyawarah; Surah al-Baqarah ayat 233 ialah bahwa dalam hal penyusuan atau penyapihan anak hendaklah kedua orang tua melakukan musyawarah. Akan tetapi dalam ayat tersebut beliau lebih menekankan kepada konsep penyusuan anak. Surah Ali-‘Imran ayat 159 ialah bahwa bermusyawarah dalam melakukan rencana supaya tidak terjadi kesalahpahaman dan dengan sikap lemah lembut. Dalam hal ini yang menjadi ibrah bagi kita adalah peristiwa perang Uhud. Surah Asy-Syura ayat 38 ialah bahwa musyawarah itu disamakan dengan madu di mana madu berarti sesuatu yang hasilnya baik sehingga musyawarah adalah upaya untuk mencari pendapat yang lebih baik dari beberapa orang. Musyawarah menurut M. Quraish Shihab adalah diambil dari asal katanya yaitu madu yang berarti hasilnya yang baik sehingga musyawarah adalah mengambil sesuatu yang baik dari beberapa orang yang sedang berkumpul.

Page 1 of 1 | Total Record : 3