cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik ITS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 buah volume yang mengandung tiga buah issue.
Arjuna Subject : -
Articles 71 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 3 (2024)" : 71 Documents clear
Estimasi Emisi CO2 dari Sektor Energi di Industri Transformator PT XYZ Alzura, Dannisa; Wilujeng, Susi Agustina
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.149433

Abstract

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang manufaktur transformator. Transformator sebagai salah satu komponen penting dalam pembangkit listrik melibatkan sejumlah energi untuk produksinya yang secara nyata berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca (GRK) termasuk emisi karbon dioksida (CO2). Penelitian dilakukan untuk menentukan sumber dan estimasi beban emisi CO2 dari penggunaan energi pada proses produksi transformator. Metodologi yang digunakan mencakup pengumpulan data sekunder meliputi alur produksi dan data konsumsi energi milik perusahaan yang selanjutnya dikonversi dan dihitung untuk menemukan estimasi beban emisi CO2 menggunakan metode perhitungan berdasarkan IPCC Guidance 2006 mempertimbangkan faktor emisi yang berlaku. Selanjutnya, analisis rekomendasi untuk upaya reduksi emisi CO2 dilakukan berdasarkan studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam memproduksi transformator, perusahaan menghasilkan emisi CO2 dari penggunaan energi dengan estimasi sebesar 1705,6 ton CO2/tahun pada tahun 2023. Emisi tersebut berasal dari penggunaan energi listrik sebesar 1687,11 ton CO2/tahun 2023 dan pembakaran bahan bakar solar sebesar 18,5 ton CO2/tahun 2023.
Pengaruh Penambahan Massa Filler SiO2 pada Membran PEMFC Berbasis Nano Chitosan Oligosaccharida-Polyvinyl Alcohol Yudha Bareta, Wishnu; Setyorini, Yuli; Pramata, Azzah Dyah
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.149638

Abstract

Ancaman terbesar yang dihadapi negara-negara saat ini adalah perubahan iklim yang terjadi karena penggunaan bahan bakar fosil secara eksklusif. Oleh karena itu, mitigasi atau peralihan ke sumber energi terbarukan dan berkelanjutan diperlukan untuk menghentikan hal ini. Salah satu upaya transisi energi yang digunakan yaitu pemanfaatan hidrogen dengan fuel cell sebagai moda transportasi. Fuel cell adalah suatu perangkat yang secara langsung mengubah bahan bakar kimia menjadi tenaga listrik tanpa adanya pembakaran. Fuel cell memiliki beberapa jenis seperti, PEMFC, AFC, DMFC, PAFC, MCFC, dan SOFC. Dari jenis sel bahan bakar tersebut, PEMFC muncul sebagai yang terdepan, hal ini dikarenakan PEMFC memiliki berbagai kelebihan. Komponen utama pada PEMFC merupakan membran electrode assembly (MEA) yang terdiri dari membran penukar proton dengan catalyst layer serta gas diffusion layer di tiap sisi. Bagian utama MEA merupakan membran yang berperan untuk transfer proton. Membran yang biasanya digunakan pada saat ini adalah nafion. Namun, nafion memiliki beberapa kekurangan seperti, harganya yang mahal, tidak biodegradable, serta tidak dapat beroprasi pada kondisi temperatur yang tinggi. Maka dari itu, akan dilakukan penelitian penambahan filler SiO2 pada membran PEMFC berbasis nano COS-PVA. Yang diharapkan dapat menggantikan membran nafion dengan sifatnya yang biodegradable, biaya manufaktur yang murah, dan mampu beroperasi pada temperatur tinggi. Pada penelitian ini menggunakan variasi penambahan kandungan silika (SiO2) pada komposisi membran nano COS sebanyak 8 %, 10 %, dan 12 %. Membran kemudian diuji karakterisasi menggunakan FTIR, XRD, Konduktivitas (EIS), TGA, water uptake, swelling ratio, dan pengujian tarik. Didapatkan bahwa membran nano COS shrimp dengan penambahan kandungan silika sebanyak 12% dapat bekerja maksimal dengan nilai water uptake, swelling ratio, dan konduktivitas sebesar 28.787%; 26.468%; 0.471259 S/cm.
Desain Pabrik Bioetanol Melalui Fraksinasi Lignoselulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Nurcahyani, Centri; Safitria, Nadiya Rizki; Machmudah, Siti; Winardi, Sugeng
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.126185

Abstract

Bioetanol adalah bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan yang memiliki keunggulan karena mampu menurunkan emisi CO2 hingga 18%, dibandingkan dengan emisi bahan bakar fosil seperti minyak tanah. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) yang merupakan salah satu limbah padat yang dihasilkan dari pabrik CPO yang jumlahnya mencapai 95,56% dari jumlah CPO yang diproduksi. Proses produksi bioetanol terdiri dari empat proses yaitu pre-treatment, fraksinasi, fermentasi dan proses pendukung (pemurnian). Proses ini dapat menghilangkan air hingga kadar etanol menjadi 99,5% dan dihasilkan etanol absolute (murni). Pabrik bioethanol ini akan menghasilkan produk sebesar 16.614.108,61 kg/tahun dengan kemurnian etanol 99,5%. Dari perhitungan analisi ekonomi didapatkan nilai NPV sebesar Rp 249.539.009.136, untuk IRR sebesar 25,02%, POT selama 2,42 tahun, dan BEP sebesar 25,98%. Dari data tersebut menunjukkan bahwa pabrik Lignin dari Tandan Kosong Kelapa Sawit ini layak untuk didirikan.
Perancangan Pompa Sentrifugal Untuk Unloading Sulfuric Acid di PT. Petrokimia Gresik Prasojo, Thomas Wisnu; Sarsetiyanto, Joko; Sanyoto, Budi Luwar
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.151209

Abstract

Sulfuric Acid sebagai sumber utama dalam pembuatan pupuk di PT. Petrokimis Gresik. Sehingga untuk menambah pasokan Sulfuric Acid PT. Petrokimia membeli Sulfuric Acid dari vendor lain. Pada proses pembelian ini untuk proses unloading Sulfuric Acid di salurkan melalui pompa sentrifugal dengan pipa jenis stainless steel. Pompa Sentrifugal adalah salah satu komponen utama dalam proses unloading Sulfuric Acid tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang pompa unloading Sulfuric Acid yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan unloading Sulfuric Acid. Selain itu, dalam proyek ini bertujuan untuk memilih pompa sentrifugal yang sesuai dengan kebutuhan dan merancang impeller dan volute yang sesuai dengan standar API 610. Tahapan dalam proyek ini adalah: 1) Perhitungan analisis kecepatan fluida, Head efektif instalasi yang dilakukan secara manual. 2) Pemilihan pompa dilakukan dengan cara memplot hasil dari perhitungan Head efektif dan juga kapasitas. 3)Perancangan impeller dengan point by point method dimana dilakukan perhitungan terhadap variable. 4) Perancangan volute pompa. 5) Perhitungan umur bearing. Hasil pada perhitungan berdasarkan nilai Head efektif instalasi sebesar 40,8 m dan kapasitas 36,3 m^3⁄jam maka pompa yang dipilih adalah pompa Grundfos Pump NBG 65-40-200/188 dengan kapasitas 36,44 m^3⁄jam; Head 41,5 m; Putaran 2915 rpm; NPSH 1,5 m. Rancangan impeller yang sesuai yakni, impeller dengan tipe moderate specific speed impeller, dimater inlet sudu 90 mm, diameter outlet sudu 188 mm, sudut kelengkungan sudu inlet 17˚, sudut kelengkungan sudu outlet 24˚, dan jumlah sudu 8.
Operational Drilling Risk Analysis Using Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Method in an Oil and Gas Company Kolopaking, Steven Raynard; Gunarta, I Ketut
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.152835

Abstract

Drilling operations in the oil and gas industry are among the riskiest activities, with high potential for injury and environmental damage. Therefore, thorough risk analysis and assessment are crucial to minimize these risks. This research aims to reassess and prioritize operational risks, recommending mitigation actions using Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) and ISO 31000:2018 standards. The study involves risk identification through expert interviews, resulting in the identification of 364 combined risks, including failure modes, probable causes, and effects. Using the Risk Priority Number (RPN), risks were prioritized, and responses were categorized into mitigate (60%), transfer (25%), accept (11%), and avoid (4%). This approach enables the company to manage risks more effectively, ensuring safety and operational efficiency. The findings indicate that proper risk prioritization and response can significantly reduce potential damage. However, this research highlights the need for a more comprehensive analysis, including financial risk assessments, to maximize the effectiveness of risk management strategies. The results provide valuable insights for improving the company’s risk management framework, contributing to the overall safety and sustainability of drilling operations. Future research should focus on integrating financial risk evaluations to enhance the robustness of the risk management process.
Pengaruh Penambahan Syngas Hasil Gasifikasi Pelet Kayu terhadap Unjuk Kerja Mesin Diesel Dual Fuel Adani, Hafidh Fajar; Sudarmanta, Bambang
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.155409

Abstract

Kebutuhan energi di Indonesia semakin meningkat, sementara pasokan energi yang tersedia semakin terbatas. Kondisi ini mendorong penggunaan energi alternatif. Salah satu energi altrernatif yang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan adalah biomassa kayu. Biomassa kemudian diolah melalui proses gasifikasi yang menghasilkan syngas. Syngas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar diesel sistem dual fuel. Oleh karena itu, pada penelitian ini terdapat penambahan syngas hasil gasifikasi pelet kayu pada mesin diesel. Tujuan utama untuk mengkarakterisasi unjuk kerja mesin diesel dan mendapatkan substitusi syngas yang maksimal pada sistem dual fuel. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan mesin diesel pada putaran mesin konstan 3000 rpm dengan variasi bukaan valve syngas dan pembebanan dari 500 watt hingga 4500 watt dengan interval kenaikan 500 watt. Sistem pemasukkan syngas menggunakan mixer secara langsung dari reaktor. Valve syngas dilakukan variasi bukaan ¼, ½, ¾, dan bukaan penuh. Pengukuran dilakukan terhadap arus dan tegangan listrik tiap pembebanan, waktu konsumsi biodiesel 25 ml, opasitas emisi gas buang, serta temperatur operasi: oli, mesin, dan gas buang. Hasil penelitian didapat pada variasi bukaan penuh menghasilkan unjuk kerja yang paling optimal. Penurunan specific fuel consumption (SFC) biodiesel sebesar 26,25% dari 0,240 kg/kWh menjadi 0,177 kg/kWh. Nilai efisiensi termal mengalami penurunan sebesar 0,6% dari kondisi single fuel. Nilai AFR terendah pada kondisi dual fuel, angka ini menurun sebesar 73% dari kondisi single fuel. AFR yang tidak ideal juga memberikan dampak terhadap temperatur operasi, temperatur mesin tertinggi 62°C meningkat 7,4%, temperatur oli tertinggi 112°C meningkat 9,6%, dan temperatur gas buang tertinggi 221°C meningkat 18,5% dibandingkan dengan kondisi single fuel. Nilai opasitas emisi didapat penurunan sebesar 36,1% dari 1,55 m-1 menjadi 0,99 m-1. Penambahan syngas dapat mensubstitusi biodiesel terbaik hingga 28,6%.
Analisis Penentuan Lokasi Rumah Sakit Darurat Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus : Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur) Zakaria, Mikail; Nurwatik, Nurwatik
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.123357

Abstract

Merujuk pada WHO (World Heath Organization), pandemi merupakan fenomena penyebaran penyakit baru ke seluruh dunia. Salah satu fenomena pandemi besar yang mempengaruhi  dunia  dan  melumpuhkan  sebagian  besar kegiatan diberbagai sektor adalah pandemi COVID-19 yang dimulai pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China, dan menyebar ke seluruh dunia dalam waktu singkat. Mayoritas pandemi merupakan penyakit menular dengan masa terjangkit yang singkat dan mematikan. Pada penelitian ini digunakan dua metode analisis, pertama Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode tersebut merupakan suatu metode pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan  ini  akan  menguraikan  masalah  multi  faktor  atau multi  kriteria  yang  kompleks  menjadi  suatu hierarki. Metode analisis  kedua  adalah  menggunakan  Weighted  Sum.  Weighted Sum memberikan kemampuan untuk menimbang dan menggabungkan beberapa input untuk membuat analisis terintegrasi. Weighted Sum bekerja dengan mengalikan nilai bidang yang ditentukan untuk setiap input raster dengan bobot yang ditentukan. Ini kemudian menjumlahkan (menambahkan) semua input raster bersama-sama untuk membuat output raster. Setiap input raster dapat diberi bobot, atau diberi persentase pengaruh,  berdasarkan  kepentingannya.  Pengolahan  data diawali  dengan  mengolah  hasil  pengisian  kuesioner menggunakan expert  choice v11  dan didapatkan hasil  berupa, aksesibilitas memiliki bobot tertinggi (0,608), diikuti oleh utilitas publik (0,196), kesesuaian RDTR (0,096), bebas bangunan 20 meter (0,067), dan zonasi COVID-19 (0,033). Selain itu, nilai inconsistency pada  matriks  perbandingan  ditemukan  sebesar 0,08, yang berada di bawah batas 0,1, menunjukkan bahwa matriks tersebut dapat diterima. Berdasarkan pengolahan menggunakan  weighted  sum  didapatkan 4  lokasi  yang  sangat berpotensi, 7 lokasi yang cukup memiliki potensi, dan sisanya tidak memiliki potensi. Dimana peringkat 1 berada di Kel. Manukan Kulon yang memiliki skor tertinggi dari 14 lokasi di kelurahan tersebut, lalu peringkat 2 dan 4 berlokasi di Kel. Tandes Kidul dari 2 lokasi, dan terakhir peringkat 3 berlokasi di Kel. Tandes Lor dari 1 lokasi potensi Rumah Sakit Darurat di Kelurahan Tersebut.
Analisis Keterjangkauan Fasilitas berdasarkan Konsep 15-Minutes City di UP Rungkut Kota Surabaya Fabiansa, Ahimsa; Navastara, Ardy Maulidy
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.126543

Abstract

Pandemi COVID-19 berimplikasi terhadap kualitas hidup masyarakat, tak terkecuali di Rungkut, Surabaya. Hal tersebut diperparah dengan masifnya penggunaan kendaraan bermotor yang menambah polusi serta memperbanyak biaya transportasi yang dikeluarkan sehingga memperbesar dampak negatif terhadap sistem perkotaan yang seharusnya menciptakan sistem yang lebih tanggap, efisien, dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan tersebut. Oleh karenanya terdapat urgensi yang jelas untuk mewujudkan distribusi sarana dan prasarana ke dalam unit yang lebih kecil, yang salah satu pencapaiannya dengan konsep 15-Minutes City. Penelitian ini menggunakan Content Analysis dan Network Analysis secara berurutan untuk mengidentifikasi jenis fasilitas dan fasilitas serta mengukur keterjangkauan hunian terhadap setiap fasilitas. Ditemukan sebanyak 15 fasilitas yang tergabung ke dalam 7 jenis fasilitas. Penelitian ini menghasilkan bahwa dalam 15 menit terdapat fasilitas-fasilitas yang paling banyak dijangkau dengan berjalan kaki, yaitu: toko kebutuhan sehari-hari, apotek, dan TK serta dengan bersepeda, yaitu:  toko kebutuhan sehari-hari, tempat ibadah, dan TK. Harapannya melalui hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan   penyediaan fasilitas berdasarkan keterjangkauan beragam moda transportasi, khususnya berjalan kaki dan bersepeda.
Konsep Penyediaan Infrastruktur Darurat Logistik dalam Menghadapi Dampak Potensi Bencana Gempa Bumi di Kota Surabaya Pramestiara, Salwa; Pamungkas, Adjie
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.123865

Abstract

Kota Surabaya memiliki ancaman terjadi bencana gempa bumi dengan kekuatan 6.5. Hal ini disebabkan adanya Sesar Surabaya dan Sesar waru yang melewati Kota Surabaya. Dalam menghadapi ancaman tersebut, diperlukan adanya infrastruktur darurat logistik sehingga dapat mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan. Studi sebelumnya menunjukkan kesiapan infrastruktur darurat logistik dalam merespon potensi gempa bumi di Kota Surabaya masih belum cukup. Penelitian akan dilakukan dengan merumuskan kriteria dan konsep penyediaan infrstruktur darurat logistik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan teknik analisis konten melalui wawancara mendalam terhadap 10 responden terpilih berdasarkan purposive sampling dan teknik validasi triangulasi dengan membandingkan kriteria, studi kasus, dan kebijakan terkait. Hasil penelitian mengungkapkan terdapat 47 kriteria penyediaan infrastruktur darurat logistik. Selanjutnya diperoleh konsep infrastruktur darurat logistik yang terbagi atas dua fase pengelolaan risiko, mitigasi dan tanggap darurat. Dalam fase mitigasi berfokus pada pendataan barang logistik yang ada, pengaktifan ruang penyimpanan, pengalokasian anggaran logistik darurat, pemeliharaan kendaraan distribusi, dan kerja sama dengan pihak terlibat terkait persiapan logistik darurat saat ini (tidak terjadi bencana). Fase tanggap darurat berfokus pada mobilisasi tim TRC, mobilisasi logistik darurat, pendirian titik distribusi dan ruang penyimpanan sementara, dan pengaktifan klaster logistik dalam operasi tanggap darurat.
Strategi Pengembangan Sektor Ekonomi Kreatif Kabupaten Karanganyar dengan Kolaborasi Penta Helix Aryanto, Ananda; Santoso, Eko Budi
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.127257

Abstract

Kabupaten Karanganyar memiliki potensi di berbagai subsektor ekonomi kreatif, khususnya di subsektor seni pertunjukan. Selain seni pertunjukan, subsektor ekonomi kreatif yang potensial dikembangkan adalah subsektor kriya, fesyen, kuliner, musik, dan lain-lain. Sementara itu, belum adanya arahan/strategi khusus mengenai pengembangan ekonomi kreatif. Kabupaten Karanganyar menghadapi permasalahan strategis di bidang perekonomian seperti tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi serta rendahnya kualitas SDM. Dalam bidang ekonomi kreatif sendiri belum terdapat penelitian mengenai pengembangan yang terfokus pada subsektor tertentu. Untuk memaksimalkan potensi dan menuntaskan permasalahan yang ada, diperlukan identifikasi subsektor ekonomi kreatif unggulan dan potensial serta strategi pengembangannya yang berfokus pada usaha kecil dan menengah. Diperlukan kolaborasi aktif lima aktor penta helix, yaitu akademisi, pelaku usaha ekonomi kreatif, komunitas/kelompok usaha, pemerintah, dan media guna merumuskan arahan yang optimal dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Karanganyar dengan kolaborasi penta helix. Tahapan dalam penelitian ini yang pertama adalah dilakukannya identifikasi kinerja subsektor ekonomi kreatif yang merupakan sektor unggulan, potensial, kurang berkembang, dan tidak efektif dengan metode analisis tipologi. Tahapan kedua adalah melakukan identifikasi faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pengembangan subsektor ekonomi kreatif unggulan dan potensial di Kabupaten Karanganyar dengan sumber data dari wawancara mendalam yang kemudian dianalisis menggunakan metode Content Analysis. Tahapan selanjutnya adalah perumusan strategi dengan data hasil sasaran kedua yang dianalisis menggunakan metode SWOT (IFAS EFAS). Berdasarkan hasil analisis, diketahui terdapat lima subsektor ekonomi kreatif yang menjadi unggulan di Kabupaten Karanganyar, yaitu dua subsektor jasa kreatif (seni pertunjukan dan musik) dan tiga subsektor barang kreatif (kuliner, fesyen, dan kriya). Berdasarkan matriks SWOT, subsektor barang kreatif berada di posisi kuadran III, yaitu “ubah strategi yang posisi dari tersebut dirumuskan strategi meminimalkan kelemahan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Sementara subsektor jasa kreatif berada di posisi kuadran IV, yaitu “strategi bertahan” yang dari posisi tersebut perlu dirumuskan strategi meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman.