cover
Contact Name
Mochamad Tito Julianto
Contact Email
mtjulianto@apps.ipb.ac.id
Phone
+622518625276
Journal Mail Official
milang@apps.ipb.ac.id
Editorial Address
Sekolah Sains Data, Matematika dan Informatika, IPB University Jl. Meranti, Gedung FMIPA Lt.2 Kampus IPB Dramaga Bogor 16680
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
ISSN : -     EISSN : 29635233     DOI : https://doi.org/10.29244/milang.18.1
Core Subject : Education,
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications publishes original research articles in the broad field of mathematics and its interdisciplinary applications. The journal covers, but is not limited to, the following areas: Mathematics in Informatics, Mathematics in Life Sciences, Mathematics in Actuarial Science, Mathematics in Natural Sciences, and Mathematics in Graph Theory. MILANG is open to high-quality submissions presenting innovative mathematical theories, methods, and applications that advance scientific understanding or solve real-world problems. The journal welcomes interdisciplinary research and contributions that bridge mathematics with other scientific domains.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 1 (2014): Journal of Mathematics and Its Applications" : 5 Documents clear
ANALISIS FAULT TREE DAN APLIKASINYA PADA MASALAH KECELAKAAN LALU LINTAS DI PROVINSI BENGKULU NOVIYANTI, L.; SUMARNO, H.; SIANTURI, P.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 13 No. 1 (2014): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.13.1.1-10

Abstract

Mobilitas masyarakat yang semakin meningkat dan mudahnya kepemilikan kendaraan bermotor disinyalir menyebabkan kepadatan lalu lintas. Hal ini mengakibatkan meningkatnya angka kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah menemukan penyebab dan menentukan fungsi sebaran kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bengkulu dengan menggunakan analisis fault tree. Analisis fault tree adalah analisis kegagalan dengan pendekatan dari atas yang dimulai dari event tidak diinginkan yang disebut Top event. Bagan fault tree di bangun dengan menelusuri semua cabang event yang dapat berkontribusi terhadap Top event. Setelah fault tree selesai dibangun, analisis kualitatif atau kuantitatif dapat dilakukan. Dengan menggunakan data jumlah kecelakaan lalu lintas dibangun fault tree dengan Top event yang didefinisikan sebagai Kecelakaan Lalu lintas di Provinsi Bengkulu Tahun 2012. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor manusia yang tidak tertib merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bengkulu. Kemudian dengan asumsi Basic event menyebar Poisson diperoleh selang kepercayaan untuk rata-rata kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bengkulu adalah 772 ± 17 event per tahun. Kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 2 sampai 3 event kecelakaan perhari.
MODEL MATEMATIKA DAN ANALISIS KANDUNGAN OKSIGEN TERLARUT DALAM BADAN AIR YANG MENGALAMI EUTROFIKASI MAHMUD, S. L.; NUGRAHANI, E. H.; SIANTURI, P.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 13 No. 1 (2014): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.13.1.11-22

Abstract

Dalam tulisan ini dibahas model matematika perubahan kandungan oksigen terlarut dalam badan air yang mengalami eutrofikasi. Variabel yang dipertimbangkan dalam model ini adalah konsentrasi nutrien, alga, makrofita, zooplankton, detritus dan konsentrasi oksigen terlarut. Hasil analisis dan simulasi model memperoleh enam titik tetap yang satu diantaranya stabil dan lima lainnya tidak stabil. Simulasi juga dilakukan untuk melihat pengaruh laju masukan nutrisi dan laju pengubahan detritus menjadi nutrien terhadap perubahan kandungan oksigen terlarut. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa jika laju masukan nutrisi dan laju pengubahan detritus menjadi nutrient meningkat, maka konsentrasi oksigen terlarut di badan air menurun.
SOLUSI PERSAMAAN YUKAWA DI DAERAH SEDERHANA MENGGUNAKAN METODE GALERKIN DALAM MATLAB GARNADI, A. D.; ILYAS, M.; NUGRAHANI, E. H.; PUTRA, Y. S.; YULIANY, E.; YULIAWATI, L.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 13 No. 1 (2014): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.13.1.23-46

Abstract

Tulisan ini, merupakan sebuah tutorial bagaimana mengimplementasikan metode Galerkin untuk menyelesaikan persamaan Yukawa. Persamaan ini, misalnya digunakan untuk memodelkan perambatan air dalam keadaan tak jenuh. Misalnya untuk memperoleh informasi bentuk pembasahan akibat adanya sumber air jenuh, persamaan Yukawa perlu diselesaikan secara numerik. Persamaan gelombang skalar untuk background homogen digunakan untuk memperkenalkan FEM. Untuk lebih sederhananya, digunakan elemen segitiga orde pertama. Makalah ini menunjukkan bagaimana pengetahuan tentang metode elemen hingga (FEM) dapat dipelajari dalam waktu singkat dengan menggunakan MATLAB. Hal ini menunjukkan bagaimana pengetahuan yang diperoleh dapat diperluas untuk masalah bentuk serupa lainnya
MODIFIKASI STEPSIZE PADA METODE STEEPEST DESCENT DALAM PENGOPTIMUMAN FUNGSI: KASUS FUNGSI KUADRATIK DIAGONAL FADHILLAH, F.; SILALAHI, B. P.; ILYAS, M.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 13 No. 1 (2014): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.13.1.47-60

Abstract

Metode steepest descent adalah salah satu metode untuk menemukan titik optimum suatu fungsi tanpa kendala. Metode ini menggunakan stepsize yang diperoleh dari pencarian exact line. Metode ini mungkin menuju ke titik optimum dengan lambat. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengatasi kelemahan ini dengan mengubah stepsize. Beberapa stepsize baru antara lain dikembangkan oleh Ya-xiang Yuan, Barzilai, dan Borwein. Penelitian ini membandingkan waktu penyelesaian dan banyaknya iterasi untuk ketiga metode disebut di atas dalam menyelesaikan suatu permasalahan pengoptimuman tanpa kendala untuk kasus fungsi kuadratik diagonal. Hasil numerik yang diperoleh menunjukan bahwa metode Ya-xiang Yuan dapat menemukan titik optimum hanya dengan tiga iterasi saja untuk fungsi dengan dua variabel. Selanjutnya metode Ya-xiang Yuan sangat efisien untuk masalah dengan dimensi kecil, sedangkan metode Barzilai-Borwein menunjukan hasil yang lebih baik untuk masalah dengan dimensi besar.
MASALAH GROUND-HOLDING DENGAN DUA TERMINAL DALAM PENGENDALIAN LALU LINTAS UDARA PRASETYO, W.; HANUM, F.; SUPRIYO, P. T.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 13 No. 1 (2014): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.13.1.61-69

Abstract

Setiap maskapai penerbangan memiliki strategi untuk meminimumkan biaya penundaan antara lain kebijakan ground-holding. Kebijakan ini mampu membuat maskapai untuk menahan pesawatnya di terminal keberangkatan meskipun sudah dijadwalkan untuk lepas landas sehingga setelah sampai di kota tujuan dapat langsung mendarat tanpa harus menunggu di udara. Dalam karya ilmiah ini dibahas tentang penentuan waktu keberangkatan dan kedatangan dari setiap penerbangan yang dapat meminimumkan biaya penundaan. Masalah ground-holding dengan dua terminal dalam pengendalian lalu lintas udara dapat diformulasikan menjadi masalah Pure 0-1 integer linear programming. Dalam penelitian ini dibahas dua kasus dari kebijakan ground-holding. Kasus pertama: seluruh penerbangan dapat menahan pesawatnya di terminal keberangkatan dan dapat tertahan di udara. Kasus kedua: seluruh penerbangan hanya menahan pesawatnya di terminal keberangkatan sehingga pada saat sampai di kota tujuan tidak tertahan di udara. Diberikan simulasi dengan mengasumsikan terdapat 26 penerbangan dan jadwal waktu keberangkatan serta waktu kedatangan dari setiap penerbangan. Jika penerbangan terjadi dari terminal keberangkatan kota awal menuju terminal kedatangan kota tujuan, dengan integer programming tersebut akan diperoleh waktu keberangkatan dan waktu kedatangan yang meminimumkan biaya penundaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 1 (2025): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 20 No. 2 (2024): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 20 No. 1 (2024): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 19 No. 2 (2023): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 19 No. 1 (2023): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 18 No. 2 (2022): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 18 No. 1 (2022): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 17 No. 2 (2018): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 17 No. 1 (2018): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 16 No. 2 (2017): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 16 No. 1 (2017): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 15 No. 2 (2016): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 15 No. 1 (2016): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 14 No. 2 (2015): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 14 No. 1 (2015): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 13 No. 2 (2014): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 13 No. 1 (2014): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 12 No. 2 (2013): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 12 No. 1 (2013): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 11 No. 2 (2012): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 11 No. 1 (2012): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 10 No. 2 (2011): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 10 No. 1 (2011): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 9 No. 2 (2010): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 9 No. 1 (2010): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 8 No. 2 (2009): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 8 No. 1 (2009): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 7 No. 2 (2008): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 7 No. 1 (2008): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 6 No. 2 (2007): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 6 No. 1 (2007): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 5 No. 2 (2006): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 5 No. 1 (2006): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 4 No. 2 (2005): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 4 No. 1 (2005): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 3 No. 2 (2004): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 3 No. 1 (2004): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 2 No. 2 (2003): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 2 No. 1 (2003): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 1 No. 2 (2002): Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 1 No. 1 (2002): Journal of Mathematics and Its Applications More Issue