cover
Contact Name
Qonita Imma Irfani
Contact Email
qonita.imma@rsupsoeradji.id
Phone
+6285868080140
Journal Mail Official
mjsrsupsoeradji@gmail.com
Editorial Address
Jalan KRT Jl. Dr. Soeradji Tirtonegoro No.1, Dusun Tegalyoso, Kec. Klaten Selatan, Kab. Klaten, Jawa Tengah 57424
Location
Kab. klaten,
Jawa tengah
INDONESIA
Medical Journal of Soeradji
ISSN : 30636515     EISSN : 3063234X     DOI : dx.doi.org/10.70605/mjs
Core Subject : Health, Education,
Ruang lingkup MJS : Medical Journal of Soeradji mencakup pada fokus ilmu-ilmu kedokteran baik berupa ilmu kedokteran dasar, penelitian klinis, komunitas atau kesehatan masyarakat, dan pendidikan kedokteran yang berhubungan dengan aspek kesehatan manusia. Setiap jilid MJS : Medical Journal of Soeradji terbit 2 kali dalam setahun (Juli-Desember)
Articles 22 Documents
Profil Ibu Bersalin Terkonfirmasi COVID-19 di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Herianto, Agus; Widhiawati, Singgih; Haruti, Fadjrina Dwi
MJS Medical Journal of Soeradji Vol 2 No 1 (2025): MJS (Juli)
Publisher : RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70605/vjty4e31

Abstract

LATAR BELAKANG: COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-Cov-2 menyerang semua rentang usia manusia termasuk kelompok rentan. Salah satu kelompok rentan tersebut adalah ibu hamil. Ibu melahirkan dengan status terkonfirmasi COVID-19 perlu diketahui datanya agar pemangku kepentingan kesehatan dapat meningkatkan kesiapsiagaan TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil ibu bersalin dengan terkonfirmasi COVID-19 di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro. METODE: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif retrospektif dengan sampel rekam medis ibu hamil yang terkonfirmasi COVID-19 dan bayinya dari Januari 2020 hingga Desember 2022. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data univariat dengan persentase dan analisis bivariat dengan Fisher exact.. HASIL: 110 ibu hamil yang terkonfirmasi dengan COVID-19 dengan 3 (2,7%) kematian dan 110 bayi yang lahir dengan 4 bayi (3,6%) terkonfirmasi COVID-19. Usia ibu hamil, <20 tahun = 8 (7,3%), 20-35 tahun = 86 (78,2%), >35 tahun = 16 (15,5%). Usia kehamilan, ≤,37 minggu = 32 (29,1%), 37-40 minggu = 75 (68,2%), ≥ 40 minggu = 3 (2,7%). Paritas ibu P0 = 45 (40,9%), P1 = 41 (37,3%, P2 = 17 (15,5%), P3 = 6 (5,5%), dan P4 = 1 (0,9). Jenis persalinan, spontan = 43 (39,1%), ekstraksi vakum = 4 (3,6%), SC = 63 (57,3%). Tingkat keparahan COVID-19 ibu, asimtomatik = 65 (59,1%), gejala ringan = 42 (28,2%), gejala sedang = 3 (2,7%). Tidak ada hubungan antara tingkat keparahan ibu dan status terkonfirmasi COVID-19 bayi dengan p = 0,542. KESIMPULAN: Ibu yang melahirkan dengan terkonfirmasi COVID-19 di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten didominasi oleh usia ibu 20-35 tahun, usia kehamilan 37-40 minggu, paritas 0, jenis persalinan dengan SC, dan tingkat keparahan COVID-19 ibu adalah asimtomatik. Tidak ada hubungan antara tingkat keparahan ibu dan status terkonfirmasi COVID-19 bayi. Kata Kunci : Ibu hamil, COVID-19, ibu bersalin, bayi
Pengaruh Pemakaian Perban Kompresi Elastis terhadap Lingkar Kaki pada Edema Tungkai Pasien Kondisi Kritis HARTONO, SUSILO; Hidayati, Tri Nur; Herianto, Agus; Ar Rosyid, Fadhillah Padang; Setyawan, Pandu
MJS Medical Journal of Soeradji Vol 2 No 1 (2025): MJS (Juli)
Publisher : RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70605/wbgwea66

Abstract

LATAR BELAKANG: Edema tungkai merupakan masalah yang sering terjadi pada pasien kritis. Kondisi ini menyebabkan keterbatasan rentang gerak dan atrofi tungkai, yang kemungkinan dapat memperlambat pemulihan serta meningkatkan biaya dan lama perawatan di rumah sakit. Penanganan edema tungkai masih didominansi oleh pendekatan farmakologis dengan terapi diuretik, sementara metode non-farmakologis seperti perban kompresi elastis belum banyak diterapkan TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan perban kompresi elastis terhadap lingkar kaki pada edema tungkai pasien kritis. METODE: Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan rancangan pretest dan posttest nonequivalent control group design. Sebanyak 21 subjek penelitian direkrut sebagai kelompok intervensi dan kontrol tanpa randomisasi. Prosedur standar manajemen edema yaitu elevasi tungkai setinggi 30º dari pangkal paha dilakukan pada kedua kaki. Selanjutnya, perban kompresi elastis merk Tensocrepe 4 inchi BSN FL 72017 (lebar 10 cm dan panjang 4,5 m) dipasang pada salah satu sisi tungkai, sementara sisi lainnya tidak dilakukan pemasangan. Pemasangan perban kompresi elastis dilakukan selama 8 jam. Perubahan lingkar edema tungkai pada awal dan akhir dilakukan perbandingan antara kedua kelompok. HASIL: Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan edema sebelum dan sesudah intervensi perban elastis. Rerata edema pertengahan betis pretest adalah 31,23±3,81 dan posttest 28,86±3,93; rerata edema pergelangan kaki pretest adalah 22,74±1,86 dan posttest 21,15±1,69. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam perubahan lingkar kaki pada edema tungkai antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (nilai p < 0,001). KESIMPULAN: Penggunaan perban kompresi elastis berpengaruh terhadap penurunan lingkar kaki pada edema tungkai pasien kritis. Pendekatan manajemen edema dengan teknik perban kompresi elastis dapat dipertimbangkan karena efektif dan mudah diterapkan. Kata Kunci : perawatan kritis, perban kompresi elastis, lingkar kaki edema, edema tungkai

Page 3 of 3 | Total Record : 22