Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PELATIHAN PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU MTs DAN MI DARUL MASAKIN DESA BILELANDO LOMBOK TENGAH Herianto, Agus; Ibrahim, Ibrahim; Arif, Arif; Khosiah, Khosiah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.592 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.922

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi guru-guru untuk menulis karya ilmiah dan untuk meningkatkan pemahaman guru-guru menulis karya tulis ilmiah hasil PTK. Pelatihan ini dilakukan dalam beberapa tahap yakni metode ceramah (penyampaian materi), metode tanya jawab dan metode simulasi. Efektivitas tingkat pelaksanaan pelatihan untuk membuat PTK juga sanagat efektif hal ini bisa dilihat dari 88% peserta pelatihan mampu  mengidentifikasi, memilih, dan menentukan topik/judul PTK yang baik dan benar, 77% mampu membuat outline tulisan, 95% mampu membuat bahan-bahan/referensi tulisan, 77% mampu mengorganisasir pokok-pokok pikiran tulisan, 95% mampu menulis karya ilmiah yang sistematis, 83% mampu menulis karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, 95%  mampu menulis abstrak, dan 77% mampu mengoreksi dan atau menyunting karya tulis ilmiah, 100% mampu membedakan antara judul PTK dengan judul penelitian lainnya, dan 100% mampu membuat latar belakang, rumusan masalah dan tujuan PTK. Secara umum, dari hasil pelatihan dapat disimpulkan banwa 91% peserta pelatihan mampu untuk menyusun PTK dengan baik dan benar.Abstract: This activity aims to increase the motivation of teachers to write scientific work and to improve the understanding of teachers writing scientific papers on the results of Class Action Research (CAR). This training was conducted in several stages, namely the lecture method (material delivery), question and answer method and simulation method. The effectiveness of the level of training to make the CAR is also very effective, this can be seen from 88% of the training participants being able to identify, choose, and determine the topic / title of CAR that is good and correct, 77% are able to make outlines writing references, 77% were able to organize the main points of writing, 95% were able to write systematic scientific works, 83% were able to write good and correct scientific papers, 95% were able to write abstracts, and 77% were able to correct and or edit scientific papers, 100% able to distinguish between CAR titles with other research titles, and 100% able to make background, problem formulation and CAR objectives. In general, from the results of the training it can be concluded that 91% of the trainees were able to arrange CAR properly and correctly.
PEDAMPINGAN PENYUSUNAN PROGRAM SEKOLAH YANG BERDAMPAK PADA MURID Khosiah, Khosiah; Sudarwon, Raden; Mariyati, Yuni; Sanisah, Siti; Herianto, Agus; Anam, Khaerul; Mas’ad, Mas’ad
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.13058

Abstract

Abstrak: Kegiatan pedampingan ini merupakan kegiatan lokakarya bagi guru-guru dalam rangka pengembangan profesi terutama pada pemimpin pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Metode pendampingan yang dilakukan berupa Focus Grup Discussion (FGD) dengan tujuan untuk menciptakan suasana pendampingan yang harmonis dan bersahabat. Berdasarkan hasil pedampingan menunjukkan bahwa Guru sudah  dapat mengetahui dan berbagi perkembangan kompetensi Guru; sudah mampu memetik pembelajaran (refleksi) dan merumuskan upaya perbaikan dari Kompetensi Guru; sudah mampu menyusun rencana pengembangan diri setelah pelatihan; sudah mampu menyusun dan memiliki rencana pengembangan program sekolah yang berdampak pada murid (1 tahun); sudah  memiliki strategi pelibatan warga sekolah dalam program yang berdampak pada murid.Abstract: This mentoring activity is a workshop activity for teachers in the context of professional development, especially in learning leaders to be able to encourage the growth and development of students holistically, actively, and proactively in developing other educators to implement student-centered learning; as well as being an example and agent of transforming the educational ecosystem to realize the Pancasila Student Profile. The mentoring method carried out is in the form of a Focus Group Discussion (FGD) to create a harmonious and friendly mentoring atmosphere. Based on the results of the assistance, it shows that the Teacher can already know and share the development of the Teacher's competence; has been able to learn (reflection) and formulate improvement efforts from Teacher Competence; already able to draw up a self-development plan after training; have been able to compile and have a school program development plan that has an impact on students (1 year); already has a strategy of engaging school residents in programs that impact students.
Meaning and philosophy of Bale beleq traditional house East Lombok Septiana, Elmi; Afandi, Ahmad; Ilmiawan, Ilmiawan; Herianto, Agus
IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya Vol. 21 No. 2 (2023): IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/ibda.v21i2.7789

Abstract

The Bale beleq traditional house of Jerowaru Village and Wakan Village is a historical heritage. This house is different from ordinary traditional houses because Bale beleq is occupied by people who are respected. In addition, there are also historical relics such as keris, swords, and many more. This research aims to examine information about the meaning and philosophy of the Bale beleq traditional house. This research was conducted in Jerowaru Village and Wakan Village. Eight respondents were interviewed. The research method used was the qualitative method. Data collection was done by using observation, interview, and documentation methods. The data analysis techniques are data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing or verification. The results of the study found the history of the emergence of the Bale beleq traditional house, the meaning and philosophy of Bale beleq, and the values within Bale beleq. Currently, Bale beleq is used as a center for socio-cultural religious activities. One way to maintain and preserve traditional houses is to make the house a cultural heritage so that it does not erode with the time, and to make Bale beleq an educational and cultural tour site.
IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI INTEGRAL TAK TENTU SISWA KELAS XI AKL SMK MANIAMAS NGABANG LILIANA, SEPRIANI; HERIANTO, AGUS; HERMIATI, KONSTANSIA
Riemann: Research of Mathematics and Mathematics Education Vol. 5 No. 2 (2023): EDISI OKTOBER
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/26xygk62

Abstract

Berpikir kritis adalah sebuah aktivitas mental manusia dalam mengumpulkan, mengklasifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi untuk menarik kesimpulan guna memecahkan suatu masalah. Kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini diukur berdasarkan indikator Interpretasi, Analisis, Evaluasi, dan Inferensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa pada materi integral tak tentu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah 30 siswa kelas XI AKL SMK Maniamas Ngabang. Terdapat dua sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes tertulis dan hasil wawancara (sebagai sumber data primer) dan dokumentasi (sebagai sumber data sekunder). Hasil Penelitian menunjukan bahwa 56,67% subjek tergolong dalam siswa yang kemampuan berpikir kritisnya tinggi, 23,33% subjek tergolong dalam siswa yang kemampuan berpikir kritisnya sedang, 20% subjek tergolong dalam siswa yang kemampuan berpikir kritisnya rendah.
Gambaran Kasus Tn. W Dengan Pneumonia Pada Gagal Ginjal Kronis Di RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten: A Case Report Prasetia, Enggartyas Nur; Hudiyawati, Dian; Herianto, Agus
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2022: Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Profesi Ners XXIV A
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pneumonia merupakan infeksi komorbid yang sering dijumpai pasien dengan gagal ginjal kronis atau Chronic kidney disease (CKD). Pasien dengan CKD tidak hanya meningkatkan resiko pneumonia tetapi juga peningkatan keparahan pneumonia dibandingkan dengan pasien tanpa CKD. Resiko keseluruhan pneumonia lebih tinggi pada pasien CKD dibandingkan dengan penyakit penyerta lainnya (PPOK, asma dan diabetes). Tujuan : tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran studi kasus pada pasien CKD dengan pneumonia dan dilakukan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dengan pneumonia. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus serta melakukan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dengan pneumonia di ICU RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi dan implementasi keperawatan. Kesimpulan : pada kasus dalam pemberian asuhan keperawatan yang diberikan dapat memperbaiki kondisi pasien serta kolaborasi dengan tim medis lain. Pada kasus tersebut salah satu intervensi yang diterapkan yaitu pemberian relaksasi nafas dalam dan posisi semi fowler.
Pengaruh Pemberian Posisi Semi-Fowler Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Kritis Di Ruang Intensive Care Unit di RSUD dr. Soeradji Tirtinegoro Klaten Sari, Noviana Kurnia; Hudiyawati, Dian; Herianto, Agus
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2022: Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Profesi Ners XXIV A
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pasien kritis adalah pasien yang secara fisiologis tidak stabil, dan berisiko mengalami perburukan, salah satunya adalah hipoksemia. Hal ini dapat dipantau melalui nilai saturasi oksigen. Nilai saturasi oksigen yang rendah pada pasien sakit kritis akan meningkatkan risiko pasien tersebut mengalami hipoksemia. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai saturasi oksigen adalah dengan memposisikan pasien dalam posisi semi fowler.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi semi-Fowler terhadap saturasi oksigen.Metode: Penerapan evidence based nursing pada 10 responden yang kemudian diberikan posisi semi fowler selama ± 30 menit dan diamati saturasi oksigennya.Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 7 responden. Usia rata-rata berkisar antara 60 hingga 69 tahun, rata-rata saturasi oksigen sebelum dan sesudah intervensi adalah 93,50 dan 97,50.Kesimpulan: Terdapat peningkatan nilai saturasi oksigen yang signifikansebelum dan sesudah intervensi posisi semi fowler (p-value = < 0,003).
Upaya Pembentukan Perilaku Hidup Sehat dan Peduli Lingkungan Hidup Menuju Sekolah Sehat Tahun 2021 Di SDN 2 Semoyang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB Herianto, Agus; Khosiah, Khosiah; Muhardini, Sintayana; Muttaqin, Zedi; Milandari, Baiq Desi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 2 Desember (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i2.40

Abstract

Sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal (tidak sakit) baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejahteraan lahir dan batin setiap warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat memungkinkan setiap warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan serangkaian kegiatan yakni melakukan analisis kesiapan sekolah untuk melaksanakan program sekolah sehat. Selain itu dilakukan penilaian pemahaman peserta didik mengenai perilaku hidup sehat dan peduli lingkungan hidup. Jika sudah mengenal upaya pengelolaan lingkungan hidup dan kesehatan lingkungan sekolah dengan baik, diharapkan perilaku peserta didik akan lebih baik dari sebelumnya dan dapat menyukseskan pelaksanaan kegiatan sekolah sehat. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Menganalisis kesiapan sekolah dalam pelaksanaan sekolah sehat, 2. Memberikan pre test kepada peserta didik untuk mengetahui pengetahuan sebelum diberlakukan edukasi lingkungan hidup, 3. Selanjutnya memberikan penyuluhan tentang lingkungan hidup, 4. Memberikan pos test setelah diberikan penyuluhan, 5. Melihat perbandingan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi, dan 6 ) Pemberian sarana pembelajaran lingkungan hidup kepada sekolah berupa tempat sampah dan tanaman yang bermanfaat untuk sekolah. Peningkatan pengetahuan setelah diadakan edukasi paling banyak pada pertanyaan nomor 8 yaitu jenis sampah organik, kemudian diikuti dengan pertanyaan nomor 9 yaitu jenis sampah anorganik. Pemahaman yang baik mengenai pemisahan sampah organik dan anorganik diperlukan terhadap siswa, karena beberapa diantara mereka masih menganggap sampah organik adalah sampah yang basah dan sampah anorganik merupakan sampah yang kering tanpa membedakan apakah sampah tersebut mudah membusuk atau tidak. Adapun Pemberian Sarana Pembelajaran Lingkungan Hidup Kepada Sekolah yaitu bak sampah, tanaman pucuk merah, sapu lidi dan kemoceng 
Profil Ibu Bersalin Terkonfirmasi COVID-19 di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Herianto, Agus; Widhiawati, Singgih; Haruti, Fadjrina Dwi
MJS Medical Journal of Soeradji Vol 2 No 1 (2025): MJS (Juli)
Publisher : RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70605/vjty4e31

Abstract

LATAR BELAKANG: COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-Cov-2 menyerang semua rentang usia manusia termasuk kelompok rentan. Salah satu kelompok rentan tersebut adalah ibu hamil. Ibu melahirkan dengan status terkonfirmasi COVID-19 perlu diketahui datanya agar pemangku kepentingan kesehatan dapat meningkatkan kesiapsiagaan TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil ibu bersalin dengan terkonfirmasi COVID-19 di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro. METODE: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif retrospektif dengan sampel rekam medis ibu hamil yang terkonfirmasi COVID-19 dan bayinya dari Januari 2020 hingga Desember 2022. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data univariat dengan persentase dan analisis bivariat dengan Fisher exact.. HASIL: 110 ibu hamil yang terkonfirmasi dengan COVID-19 dengan 3 (2,7%) kematian dan 110 bayi yang lahir dengan 4 bayi (3,6%) terkonfirmasi COVID-19. Usia ibu hamil, <20 tahun = 8 (7,3%), 20-35 tahun = 86 (78,2%), >35 tahun = 16 (15,5%). Usia kehamilan, ≤,37 minggu = 32 (29,1%), 37-40 minggu = 75 (68,2%), ≥ 40 minggu = 3 (2,7%). Paritas ibu P0 = 45 (40,9%), P1 = 41 (37,3%, P2 = 17 (15,5%), P3 = 6 (5,5%), dan P4 = 1 (0,9). Jenis persalinan, spontan = 43 (39,1%), ekstraksi vakum = 4 (3,6%), SC = 63 (57,3%). Tingkat keparahan COVID-19 ibu, asimtomatik = 65 (59,1%), gejala ringan = 42 (28,2%), gejala sedang = 3 (2,7%). Tidak ada hubungan antara tingkat keparahan ibu dan status terkonfirmasi COVID-19 bayi dengan p = 0,542. KESIMPULAN: Ibu yang melahirkan dengan terkonfirmasi COVID-19 di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten didominasi oleh usia ibu 20-35 tahun, usia kehamilan 37-40 minggu, paritas 0, jenis persalinan dengan SC, dan tingkat keparahan COVID-19 ibu adalah asimtomatik. Tidak ada hubungan antara tingkat keparahan ibu dan status terkonfirmasi COVID-19 bayi. Kata Kunci : Ibu hamil, COVID-19, ibu bersalin, bayi
Pengaruh Pemakaian Perban Kompresi Elastis terhadap Lingkar Kaki pada Edema Tungkai Pasien Kondisi Kritis HARTONO, SUSILO; Hidayati, Tri Nur; Herianto, Agus; Ar Rosyid, Fadhillah Padang; Setyawan, Pandu
MJS Medical Journal of Soeradji Vol 2 No 1 (2025): MJS (Juli)
Publisher : RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70605/wbgwea66

Abstract

LATAR BELAKANG: Edema tungkai merupakan masalah yang sering terjadi pada pasien kritis. Kondisi ini menyebabkan keterbatasan rentang gerak dan atrofi tungkai, yang kemungkinan dapat memperlambat pemulihan serta meningkatkan biaya dan lama perawatan di rumah sakit. Penanganan edema tungkai masih didominansi oleh pendekatan farmakologis dengan terapi diuretik, sementara metode non-farmakologis seperti perban kompresi elastis belum banyak diterapkan TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan perban kompresi elastis terhadap lingkar kaki pada edema tungkai pasien kritis. METODE: Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan rancangan pretest dan posttest nonequivalent control group design. Sebanyak 21 subjek penelitian direkrut sebagai kelompok intervensi dan kontrol tanpa randomisasi. Prosedur standar manajemen edema yaitu elevasi tungkai setinggi 30º dari pangkal paha dilakukan pada kedua kaki. Selanjutnya, perban kompresi elastis merk Tensocrepe 4 inchi BSN FL 72017 (lebar 10 cm dan panjang 4,5 m) dipasang pada salah satu sisi tungkai, sementara sisi lainnya tidak dilakukan pemasangan. Pemasangan perban kompresi elastis dilakukan selama 8 jam. Perubahan lingkar edema tungkai pada awal dan akhir dilakukan perbandingan antara kedua kelompok. HASIL: Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan edema sebelum dan sesudah intervensi perban elastis. Rerata edema pertengahan betis pretest adalah 31,23±3,81 dan posttest 28,86±3,93; rerata edema pergelangan kaki pretest adalah 22,74±1,86 dan posttest 21,15±1,69. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam perubahan lingkar kaki pada edema tungkai antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (nilai p < 0,001). KESIMPULAN: Penggunaan perban kompresi elastis berpengaruh terhadap penurunan lingkar kaki pada edema tungkai pasien kritis. Pendekatan manajemen edema dengan teknik perban kompresi elastis dapat dipertimbangkan karena efektif dan mudah diterapkan. Kata Kunci : perawatan kritis, perban kompresi elastis, lingkar kaki edema, edema tungkai
Pelatihan Pemetaan dan Pengelolaan Potensi BUMDes dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kuripan Kabupaten Lombok Barat Ibrahim, Ibrahim; Herianto, Agus; Mahsup, Mahsup; Mas’ad, Mas’ad; Maemunah, Maemunah; Palahuddin, Palahuddin; Muhirdan, Muhirdan; Zulkifli, Muhammad; Swandi, Swandi; Mintasrihardi, Mintasrihardi; Sutarna, Iwan Tanjung; Ali, Muhammad
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat dan Komunitas Vol 2, No 1: 2025
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jpmk.v2i1.154

Abstract

Pengelolaan potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kuripan dalam mendukung program masih rendah. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk mengetahui dan mendalami potensi local BUMDes dan PCM Kuripan Kabupaten Lombok Barat. Metode digunakan adalah Metode digunakan adalah sosialisasi. Kegiatan  pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan diantaranya: 1) Persiapan tim pengabdian 2) pelaksanaan kegiatan, 3) evaluasi, berupa feed back terhadap kegiatan. Hasil dan pemabahasan adalah Pelatihan ini telah memberikan kontribusi cukup baik dalam meningkatkan kapasitas pengelola BUMDes dan PCM Kuripan. Dimna mampu memahami dalam mengelola potensi ekonomi desa melalui BUMDes dan PCM secara lebih efektif. Keberhasilan pelatihan ini tercermin dari peningkatan pemahaman peserta yang diperoleh. landasan bagi keberlanjutan program penguatan BUMDes dan PCM Kuripan dalam mendorong sinergi antara akademisi, pemerintah, masyarakat dan Mitra BEI dalam mendukung pembangunan ekonomi desa lebih mandiri dan berkelanjutan.