Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERSEPSI PASIEN TENTANG HOSPITALITY TERHADAP KEPUASAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL Rodhiyatun -; Edi Woeryanto; Tri Nur Hidayati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.56 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketidakpuasan pasien terhadap hospitality dimana  hospitality ini bertujuan meningkatkan penerimaan pasien terhadap pelayanan rumah sakit, meningkatkan kualitas psikologi dan emosional dari pasien. Tujuan penelitian mendiskripsikan persepsi pasien tentang hospitality, mendiskripsikan tentang kepuasan pasien dan mengetahui hubungan persepsi pasien tentang hospitaliy terhadap kepuasan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Kendal. Metode penelitian deskriptif korelasi, dengan pendekatan crossectional, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 119 responden, dengan kriteria inklusi pasien yang telah menjalani perawatan minimal 3 hari, usia lebih dari 17 tahun, mampu membaca dan menulis.Hasil: Proses penelitian telah dilaksanakan bulan Februari-Maret 2014 di Rumah Sakit Islam Kendal, hasil penelitian menunjukkan persepsi pasien tentang hospitality adalah baik sebesar 53,8 % dan 46,2% kurang baik,  kepuasan pasien 73,9% puas dan 26,1% tidak puas dan ditemukan adanya hubungan bermakna antara persepsi pasien tentang hospitalitydengan kepuasan diruang rawat inap Rumah Sakit Islam Kendal p_value = 0,00 (p<0,05) nilai r spearman 0,578 sehingga menunjukan kekuatan hubungan sedang, dengan arah positif sehingga semakin besar persepsi pasien tentang hospitality maka kepuasan pasien akan semakin meningkat. Saran: Berdasar hasil tersebut disarankan untuk rumah sakit lebih meningkatkan hospitality baik dari public hospitality, personal hospitality, therapeutik hospitality guna meningkatkan kepuasan pasien.
HUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG Anik Eka Purwanti; Tri Nur Hidayati; Agustin Syamsianah
FIKkeS Vol 6, No 2 (2013): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : FIKkeS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.159 KB)

Abstract

Latar belakang: Lansia identik dengan adanya perubahan baik secara psikis maupun fisiologis, perubahan fisiologis akibat proses penuaan akan dialami oleh lansia yang diantaranya mengarah pada gangguan sistem kardiovaskuler, termasuk terjadinya hipertensi. Hipertensi ini terjadi karena salah satu akibat masalah yang sering muncul dari perubahan gaya hidup, seperti mengkonsumsi makanan yang tinggi garam, stress yang dialami, obesitas. Bagi laki-laki kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol akan memacu timbulnya hipertensi. Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan hipertensi dengan pola hidup sehat lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan metode pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia dengan riwayat hipertensi di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode quota sampling selain yang digunakan sebagai responden dalam uji validitas, sehingga jumlah sampel sebanyak 62 orang. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang hipertensi dan pola hidup sehat pada lansia. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis statistik Rank Spearman. Hasil: Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang hipertensi sebanyak 41 orang (50,0%), pola hidup sehat lansia sebagian besar adalah kurang yaitu yaitu sebanyak 37 orang (45,1%). Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan pola hidup sehat pada lansia dengan riwayat hipertensi di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang dengan nilai koofesien korelasi0,545, dan nilai p-value 0,000 < ? (0,05). Saran: Berdasarkan hasil analisis statistik tersebut maka diharapkan lansia dapat mencegah terjadinya hipertensi melalui pola hidup sehat antara lain mengurangi konsumsi garam dan menghindari kebiasaan merokok.Kata kunci: pengetahuan, lansia, hipertensi
ANALISIS MEKANISME KOPING MAHASISWA SEMESTER I MENGHADAPI UJIAN OSCA (OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL ASSESMENT) DI AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH KENDAL Marisa Laela Khasanah; Edy Wuryanto; Tri Nur Hidayati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.545 KB)

Abstract

Upaya dalam meningkatkan mahasiswa keperawatan yaitu dilakukan uji kompetensi yang biasa disebut dengan uji OSCA atau Objective Structured Clinical Assessment merupakan suatu model uji kompetensi yang memiliki perbedaan dengan model lain pada teknik ujian dan cara menilai, karena materi uji tetap berdasarkan pada kurikulum pendidikan DIII dan pengalaman selama di klinik.. Strategi koping yang palingtidak adaptif adalah  strategi koping yang di kelompokkan dalam kategori pengelakkanTujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme koping mahasiswa semester I dalam menghadapi ujianpraktik OSCA di Akademi Keperawatan Muhammadiyah Kendal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian observasional dengan tipe deskriptif, sampel dalampenelitian ini adalah mahasiswa semester I di Akademi Keperawatan  Muhammadiyah Kendal yang berjumlah 53 responden. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif adalah suatu prosedur pengolahan data dengan menggambarkan dan meringkas data dengan cara ilmiah dalam bentuk tabel atau grafik. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berumur 19 tahun sebanyak 22 orang(44,0%), sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 32 orang (64,0) dan sebagian besar responden mempunyai mekanisme koping adaptif sebanyak 47 orang (94,0%). Berdasarkan hasilpenelitian ini diharapkan mahasiswa melakukan mekanisme koping yang adaptif dalam menghadapi ujian OSCA seperti melakukan latihan dan belajar sebelum ujian OSCA sehingga mahasiswa lebih siap dalammenghadapi ujian OSCA dan mendapatkan nilai yang baik
TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ISPA PADA BALITA DAN SIKAP TENTANG PENCARIAN PENGOBATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS J0GONALAN KABUPATEN KLATEN Tri Nur Hidayati
FIKkeS Vol 1, No 1 (2007): Jurnal Keperawatan
Publisher : FIKkeS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2535.029 KB)

Abstract

Di lndonesia ISPA mengakibatkan 150.000 kematian balita per tahun akibat pneumonia. Di Puskesmas Jogonalan I Kab. Klaten mempunyai angka pneumonia yang semakin meningkat dan menjadi tertinggi pada bulan Juni 2001 di Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang ISPA pada balita dan sikap tentang pencarian pengobatan di wilayah kerja Pushesmas Jogonalan l Kab Katen. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional, Sampelter diri dari 50 responden dari seluruh orang tua balita di wilayah kerja Puskesmas Jogonalan I Kab Klaten secara proportionalo yang diambil secara accidental. Untuk mendapatkan data yang relevan penulis menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner yang terdiri dari 3 (tiga) aspek yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku. Hasil yang diperoleh dari uji sfafistic chi square dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan hasil hubungan pengetahuan dengan perilaku (x2=16,655, df=3, p= 0,001), hubungan antara sikap dengan perilaku (x2=8,655, df=3, p=0,034), dan uji statistic analisa regresi mengahsilkan hubungan pengetahuan, sikap, dengan perilaku (r square= 14,9, p=0,002). Pengetahuan dan sikap secara bersama-sama mempengaruhi perilaku, dan dapat dijelaskan 14,9%, serta pengetahuan (Korelasi parsial= 0,276) lebih mempengaruhi perilaku daripada sikap (Korelasi parsial= 0,206). Hasil uji statistic diatas menunjukkan ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan perilaku, ada hubungan bermakan antara sikap dan perilaku, dan ada hubungan bermakana antara pengetahuan , sikap, dengan perilaku. Dengan hasil ini , maka akan memperkuat teori bahwa pengetahuan dan sikap mempengaruhi perilaku, Puskesmas akan mengikuti petunjuk pelaksanaan program penanggulangan ISPA, orangtua balita mendapatkan informasi tentang ISPA melalui penyuluhan perawat kesehatan masyarakat, dan bagi peneliti Ianjutan mengetahui serta mengantisipasi keterbatasan peneIiti. Kata Ku nci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, ISPA
Pregnant Mother's Anxiety Level On Stunting Risk Hidayati, Eni; Damayanti, Sifana Ayu; Rahayu, Desi Ariyana; Mubin, Mohamad Fatkhul; Hidayati, Tri Nur
South East Asia Nursing Research Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.4.1.2022.14-20

Abstract

Pregnancy at a young age and over the age of 35 is vulnerable to causing pregnant women to experience various risks of pregnancy because pregnant women at a young age do not know much about how to maintain their pregnancy conditions and pregnant women over the age of 35 experience a decrease in nutrient absorption so they are easy to experience various kinds of problems. One of the risks of pregnancy is stunting. Pregnant women usually experience a psychological decline that causes anxiety in themselves. So that it also has an impact on the growth and development of the prospective baby. The type of research used is an analytical approach. The design of this study used a cross-sectional approach. The population in this study were pregnant women in the Sembungharjo village area with a total of 27 pregnant women using a total sampling of data analysis using the chi-square test. The results of the study from 27 respondents were obtained that pregnant women with mild anxiety among as many as 16 respondents (59.3%), moderate anxiety among as many as 5 respondents (18.5%), and no anxiety among as many as 6 respondents (22.2%). Respondents with severe anxiety were 0 (0%). A total of 27 pregnant women respondents found that as many as 5 respondents (18.5%) had low risk while 22 respondents (81.5%) were not at risk, and pregnant women with high risk were 0 (0%). The conclusion is that there is no relationship between the anxiety level of pregnant women and the risk of stunting in Sembung Harjo sub-district, Genuk sub-district with a p-value of 0.366 (a> 0.05).
Guazuma Ulmifolia Lamk Leaf Tea to Decrease Blood Lipid Profiles in Depo-Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) Acceptors Ruspita, Mimi; Khobibah, Khobibah; Hidayati, Tri Nur; Rozikhan, Rozikhan
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Volume 10 Number 1 Year 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkkt.v10i1.482

Abstract

Background: Depo Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) is an injectable contraceptive method that is widely used in Indonesia and has the side effect of increasing the blood lipid profile. Guazuma ulmifolia Lamk. leaf has been proven to have benefits in controlling blood lipid levels. However, in previous research, giving Guazuma ulmifolia Lamk. leaves was mostly done only on experimental animals. It is important to measure changes in blood lipid levels of cholesterol, LDL, HDL and triglycerides after consuming guazuma ulmifolia lamk leaf in DMPA acceptor. Methods: Quasi-experiment with one group pretest-posttest design, with 48 respondents using purposive sampling. The intervention was carried out for 10 days routinely, twice a day, by giving 2 grams of Guazuma ulmifolia Lamk leaf tea. Analyse data of cholesterol levels and HDL levels using the T-test, while LDL and triglyceride levels using the Wilcoxon signed ranks test. Results: There was a decrease in cholesterol levels (p-value = <0.001) and a decrease in LDL levels (p-value = <0.001), but it was not proven to increase HDL levels (p-value = 0.185) and decrease triglyceride levels (p-value = 0.353). Conclusion: Giving guazuma ulmifolia lamk leaf tea was effective in decreasing cholesterol levels and decreasing LDL levels of DMPA acceptors. It is hoped that health workers can provide guazuma ulmifolia lamk leaf tea as an alternative or additional medicine to reduce cholesterol levels due to the side effects of DMPA injections.
Pengaruh Pemakaian Perban Kompresi Elastis terhadap Lingkar Kaki pada Edema Tungkai Pasien Kondisi Kritis Hartono, Susilo; Hidayati, Tri Nur; Herianto, Agus; Ar Rosyid, Fadhillah Padang; Setyawan, Pandu
MJS Medical Journal of Soeradji Vol 2 No 1 (2025): MJS (Juli)
Publisher : RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70605/wbgwea66

Abstract

LATAR BELAKANG: Edema tungkai merupakan masalah yang sering terjadi pada pasien kritis. Kondisi ini menyebabkan keterbatasan rentang gerak dan atrofi tungkai, yang kemungkinan dapat memperlambat pemulihan serta meningkatkan biaya dan lama perawatan di rumah sakit. Penanganan edema tungkai masih didominansi oleh pendekatan farmakologis dengan terapi diuretik, sementara metode non-farmakologis seperti perban kompresi elastis belum banyak diterapkan TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan perban kompresi elastis terhadap lingkar kaki pada edema tungkai pasien kritis. METODE: Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan rancangan pretest dan posttest nonequivalent control group design. Sebanyak 21 subjek penelitian direkrut sebagai kelompok intervensi dan kontrol tanpa randomisasi. Prosedur standar manajemen edema yaitu elevasi tungkai setinggi 30º dari pangkal paha dilakukan pada kedua kaki. Selanjutnya, perban kompresi elastis merk Tensocrepe 4 inchi BSN FL 72017 (lebar 10 cm dan panjang 4,5 m) dipasang pada salah satu sisi tungkai, sementara sisi lainnya tidak dilakukan pemasangan. Pemasangan perban kompresi elastis dilakukan selama 8 jam. Perubahan lingkar edema tungkai pada awal dan akhir dilakukan perbandingan antara kedua kelompok. HASIL: Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan edema sebelum dan sesudah intervensi perban elastis. Rerata edema pertengahan betis pretest adalah 31,23±3,81 dan posttest 28,86±3,93; rerata edema pergelangan kaki pretest adalah 22,74±1,86 dan posttest 21,15±1,69. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam perubahan lingkar kaki pada edema tungkai antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (nilai p < 0,001). KESIMPULAN: Penggunaan perban kompresi elastis berpengaruh terhadap penurunan lingkar kaki pada edema tungkai pasien kritis. Pendekatan manajemen edema dengan teknik perban kompresi elastis dapat dipertimbangkan karena efektif dan mudah diterapkan. Kata Kunci : perawatan kritis, perban kompresi elastis, lingkar kaki edema, edema tungkai