cover
Contact Name
Bahra
Contact Email
jurnalakperfatmawati@gmail.com
Phone
+6221-7660607
Journal Mail Official
jurnalakperfatmawati@gmail.com
Editorial Address
Jl. Margasatwa (H. Beden 25) Pndok Labu Cilandak Jakarta Selatan 12540, Telp : 021 7660607 Fax: 021 75913075
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
ISSN : 25801112     EISSN : 26556669     DOI : 10.46749
Core Subject : Health,
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) is a Scientific Journal of Health Sciences at Fatmawati Health Sciences College (STIKes), Jakarta which will publish the research results of lecturers in the field of health sciences and health information. This scientific journal is published twice a year every January and July. The editorial team also accepts articles from other health science colleges. The review process in this journal employs a double-blind peer-review, which means that both the reviewer and author identities are hidden from the reviewers, and vice versa.
Articles 70 Documents
Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome Di Rumah Ceria Down Syndrome Jakarta Selatan Nadira Dwi Artika; Sang Ayu Made Adyani; Diah Ratnawati
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 2 No. 1 (2018): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/72vwck85

Abstract

Down syndrome merupakan penyebab genetik paling sering pada keterbelakangan mental, Memiliki anak berkebutuhan khusus tentunya menjadi beban berat bagi ibu. Dukungan keluarga merupakan faktor penting dalam menerima keadaan yang dialami ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan ibu yang memiliki anak down syndrome di Rumah Ceria Down Syndrome Jakarta Selatan. Desain penelitian ini kuantitatif menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 45 ibu. Analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Dari hasil uji statistik chi-square dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan ibu yang memiliki anak down syndrome (p value sebesar 0,005 < 0.05) dan ada hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan ibu yang memiliki anak down syndrome (p value sebesar 0,15 < 0,05). Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi ibu sehingga memiliki penerimaan diri yang baik agar dapat mempersiapkan pengasuhan yang tepat untuk perkembangan dan pertumbuhan anak maksimal.
Pengukuran Kinerja Perawat Wanita Dalam Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Fastabiq Sehat PKU Muhamadiyah Nur Cahyani Ari Lestari
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 2 No. 1 (2018): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/f094eq68

Abstract

Perawat sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, tidak hanya dituntut untuk menunjukkan kemampuan dan profesionalitasnya semata dalam melaksanakan semua tindakan medis keperawatan.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung beban kerja, konflik peran ganda, stres kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat wanita dalam penerapan standar asuhan keperawatan ruang rawat inap di RSU Fastabiq Sehat PKU Muhamadiyah Pati tahun 2018. Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian crosssectional. dilakukan bulan Februari 2018 kepada Perawat wanita diruang rawat inap yang sudah menikah di RSU Fastabiq Sehat PKU Muhamadiyah berjumlah 86 orang menggunakan kuesioner. Persentase pengaruh langsung dan tidak langsung semua variabel terhadap kinerja perawat dalam model ini sebesar 90,51%, diantaranya pengaruh langsung semua variabel terhadap kinerja dalam model sebesar 83,07%, dan pengaruh tidak langsung sebesar 7,44%. Model mampu menjelaskan variabilitas data sebesar 97,1%, sedangkan 2,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Saran dari penelitian ini Diharapkan perawat Rumah Sakit Umum Fastabiq Sehat PKU Muhamadiyah Daerah Pati menciptakan kondisi kerja yang nyaman sehingga dapat menghindari untuk terjadinya konflik dalam bekerja.
Pengaruh Kelompok Swabantu (Self Help Group) Terhadap Harga Diri Penderita Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibuaya Karawang Jawa Barat Tahun 2017 Aisyiah; J Wowor; Dwi Novi Apriliani
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 2 No. 1 (2018): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/dh3x9c60

Abstract

Kejadian kusta di Indonesia hingga saat ini masih tergolong tinggi dengan adanya peningkatan jumlah klien kusta beberapa tahun terakhir. Jawa Barat sebagai peringkat kedua sejumlah 2.222 orang sebagai daerah dengan jumlah kasus terbanyak. Gangguan harga diri pada klien kusta yang ditunjukkan dengan sikap malu, kurang percaya diri, dan perasaan tidak berharga yang didukung dengan stigma masyarakat dan diskriminasi. Di dalam Self Help Group, kelompok bantuan timbal balik dapat saling mendukung dan mengurangi atau menghilangkan masalah dan konsekuensi pribadi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelompok swabantu (self help group) untuk meningkatkan harga diri penderita kusta pada kelompok kasus dan kelompok kontrol. Desain Penelitian quasi-experiment ini menggunakan rancangan two group, pretest post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 pasien kusta. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner tentang harga diri yaitu CSEI. Data dianalisis menggunakan Uji T yaitu paired t test untuk mengetahui perbedaan skor harga diri dalam satu kelompok dan Independent t-test untuk mengetahui perbedaan skor harga diri antar kelompok. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada skor harga diri sebelum dan sesudah diberikan intervensi self help group pada kelompok kasus dan kelompok kontrol (p<0,05), serta tidak terdapat perngaruh yang signifikan pada skor harga diri antara kelompok kasus dan kelompk kontrol setelah diberikan intervensi self help group (p>0,05). Kelompok Swabantu (self help group) mampu meningkatkan harga diri pada penderita kusta. Self help group merupakan salah satu intervensi yang tepat digunakan dalam meningkatkan harga diri pasien kusta.
Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Siti Utami Dewi
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 2 No. 1 (2018): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/cynjat11

Abstract

Masa remaja adalah masa yang dianggap rawan dalam kehidupan karena merupakan masa peralihan dari kehidupan anak menjadi kehidupan dewasa yang penuh gejolak. Menjadi remaja berarti menjalani proses berat yang membutuhkan banyak penyesuaian, lonjakan pertumbuhan badan dan pematangan organ-organ reproduksi adalah salah satu masalah besar yang mereka hadapi, tidak terkecuali organ reproduksi yang rentan terhadap infeksi saluran reproduksi, kehamilan, penyakit menular seksual, dan penggunaan obat-obatan terlarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi tentang seksual pranikah terhadap pengetahuan dan sikap remaja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian intervensi dengan menggunakan rancangan one group pretest-postest design, yaitu meneliti hubungan sebab akibat dalam kelompok intervensi tanpa menggunakan pembanding kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menunjukan adanya efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi tentang seksual pranikah terhadap pengetahuan dan sikap remaja. Hasil uji statistik paired t-test diketahui nilai P = 0,000, artinya penyuluhan kesehatan reproduksi tentang seskual pranikah efektif secara sangat signifikan terhadap pengetahuan dan sikap remaja.
Gambaran Implementasi Mobilisasi Dini Oleh Perawat Pada Klien Paska Operasi Orif Fraktur Ekstremitas Bawah Sudarmi
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 2 No. 1 (2018): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/93kghz08

Abstract

Berdasarkan standar operasional prosedur penatalaksaan pasien post operasi ORIF ekstremitas bawah, pada 24 jam pertama sebaiknya dilakukan mobilisasi dini bertujuan untuk memperbaiki sirkulasi, mengurangi komplikasi imobilisasi post operasi, mempercepat pemulihan peristaltik usus sehingga mempercepat pemulihan pasien paska operasi. Metode penelitian ini adalah deskriptif, mengambarkan implementasi mobilisasi dini oleh perawat berdasarkan tingkat pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan orthopaedi mobilisasi dini dan sumber ilmu yang didapat tentang mobilisasi dini pada pasien. Total sampel pada 31 orang perawat. Dari hasil uji statistik univariat didapatkan bahwa implementasi mobilisasi dini oleh perawat pada pasien post ORIF fraktur ekstermitas bawah, dominan perawat melakukan mobilisasi dini sebanyak 16 orang (51,6 %) dan tidak melakukan sebanyak 15 orang (48,4 %) dapat disimpulkan mobilisasi dini masih rendah dilakukan oleh perawat ruangan. Sangat disarankan sebagai refensi penelitian serupa dengan menambahkan jumlah responden dan dari rumah sakit tipe A pendidikan yang lain.
Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kejadian Dm Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat Tahun 2017 Imam Subiya
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 2 No. 1 (2018): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/enr19v90

Abstract

Prevalensi DM di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 2,1% meningkat dari tahun 2007 yang hanya 1,1% dan DKI jakarta berada diatas rata-rata prevalensi nasional yaitu 3,0%. Data DM di RSPAD tahun 2016 merupakan penyakit terbanyak dari 10 penyakit tertinggi (50%), maka maka perlu dilakukan penelitian tentang hubungan antara gaya hidup dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian DM tipe 2 di poliklinik penyakit dalam RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain kasus kontrol (case control study). Sampel kasus adalah pasien di Poliklinik Penyakit Dalam RSPAD Gatot Subroto yang terdiaknosa DM tipe 2, sedangkan sampel kontrol adalah pasien di Poliklinik Penyakit Dalam RSPAD Gatot Subroto yang tidak terdiaknosa DM tipe 2. Jumlah sampel terdiri dari 162 kasus dan 162 kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi responden yang berumur ≥ 40 tahun (68,8%), berjenis kelamin perempuan (49,4%), berpendidikan rendah (23,5%), ada riwayat DM (41,4%), aktivitas fisik kurang (59,0%), pola makan tidak seimbang (53,7%), merokok (31,2%) dan obesitas (41,0%). Hasil analisis bivariat menunjukan variabel yang berhubungan dengan kejadian DM tipe 2 adalah umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, pola makan dan obesitas (p<0,05). Variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian DM tipe 2 adalah pendidikan dan kebiasaan merokok (p>0,05). Variabel paling berhubungan dengan DM tipe 2 adalah aktivitas fisik (OR 4,727). Disarankan pada masyarakat untuk selalu melakukan aktivitas fisik yang cukup seperti joging, senam aerobik, bersepeda, dll, terutama bagi wanita yang hanya mengerjakan pekerjaan rumah saja. Disarankan untuk selalu menjaga pola makan yang seimbang dengan cara meng konsumsi karbohidrat secukupnya saja dan menerapkan pola makan rendah lemak dan tinggi serat (sayur dan buah).
Analysis of Risk Factors for Diarrhea in Children Under Two Years of Age at Koja Regional General Hospital, North Jakarta Lina Mardianti; Fathiyati; M. Adila Rossa; Al-Bahra
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 9 No. 1 (2025): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/2x8z2432

Abstract

The purpose of this study was to analyze the risk factors for diarrhea in children under two years old at the Koja Regional General Hospital, North Jakarta. While the specific objective is to identify the relationship between child factors (age, sex, exclusive breastfeeding, nutritional status, measles immunization, hand and nail hygiene) and the risk of diarrhea, maternal factors (age, education, knowledge, habit of washing hands before feeding children with a risk of diarrhea, socioeconomic factors (family income) with a risk of diarrhea, and dominant risk factors for diarrhea in children under 2 years old. This study was an observational study using a retrospective case control study design. The population of this study was pediatric patients treated with diarrhea. The sampling technique used was purposive sampling. The results showed that the incidence of diarrhea had a significant relationship with nutritional status (p value = 0.037), and the habit of mothers washing hands before feeding children (p value = 0.038).
The Relationship of Family Support, Internal Motivation and Incentives with The Performance of Posyandu Cadres in Karawaci District, Tangerang City Lina Mardianti; Fathiyati; M. Adila Rossa; Al-Bahra
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 8 No. 1 (2024): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/473ebm72

Abstract

The aim of this research is to determine the relationship between family support, internal motivation and incentives on the performance of posyandu cadres in Karawaci District, Tangerang City. The research design used is correlational analytics with a quantitative approach. This research was conducted at Posyandu in the Karawaci District, Tangerang City, which was carried out from March to May 2022. The population in this research was all Posyandu cadres in the Karawaci District, Tangerang City in 2022, namely 60 people. The number of samples in this research was 60. This result concluded that most respondents had good performance, namely 71.67%, family support was 78.33%. There is a relationship between family support and the performance of Posyandu cadres. Most respondents had internal motivation as much as 53.33%. There is a relationship between internal motivation and the performance of Posyandu cadres. Most respondents have received incentives, namely 70.00%. There is a relationship between incentives and the performance of Posyandu cadres.
Implementation of Leech Therapy to Reduce Pain in Patients with Circulatory Problems at Griya Sehat Muslimah Srengseng Kembangan, West Jakarta Alfian; Yuniawati
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 8 No. 1 (2024): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/rvm2eg90

Abstract

Circulatory disorders are a health problem that often causes chronic pain and reduces quality of life. Leech therapy is a traditional method that has the potential to improve circulation and reduce pain through the natural anticoagulant effect of leech saliva. This study aims to evaluate the effectiveness of leech therapy in reducing pain in patients with circulatory disorders at Griya Sehat Muslimah Srengseng Kembangan, West Jakarta. This study was a quasi-experimental study with a pre-test and post-test approach in 12 patients with circulatory disorders. Each patient underwent leech therapy three times over two weeks. Pain intensity was measured before and after therapy using a Visual Analog Scale (VAS). The results showed a significant decrease in pain intensity after therapy. The average reduction in pain on the VAS scale was 3.7 points after three treatments, indicating that leech therapy is effective in reducing pain in patients with circulatory disorders. Leech therapy has been proven effective in reducing pain in patients with circulatory disorders. This therapy can be a non-pharmacological alternative for managing pain in patients with circulatory disorders
Relationship between Knowledge Level and Anxiety in Premenopausal Women Yuniawati Astuti; Alfian
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 8 No. 1 (2024): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/k640c914

Abstract

Before menopause, a woman will experience premenopause, which is the beginning of biological, physiological changes and other clinical symptoms as the beginning of menopause and includes one year or the first twelve months after menopause. Physical changes due to decreased estrogen and progesterone production cause various symptoms, both related to reproductive organs and other body organs. Changes that occur during menopause also affect a woman's psychological state. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and anxiety in women approaching menopause at Posyandu Melati II, Jatibening Village. This study was quantitative with a cross-sectional design that aimed to determine the relationship between the level of knowledge and anxiety in premenopausal women. The sample in this study were women aged over 40 years and had not yet experienced menopause at Posyandu Melati II, Jatibening Village in 2018, Bekasi, obtained through total sampling. Of the 40 respondents, it was found that respondents with low knowledge experienced the most anxiety, as many as 13 people (46.4%). Respondents with high knowledge did not experience anxiety, as many as 1 person (8.3%). The data obtained indicates a relationship between knowledge and anxiety. Women at the Melati II Integrated Health Post (Posyandu) in Jatibening Village who are in premenopause need to gain more information about the signs and symptoms of menopause from reliable sources to help them navigate menopause effectively and without anxiety.