cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 44 Documents
Search results for , issue "2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH" : 44 Documents clear
PERILAKU CUCI TANGAN IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BAYI DI DESA KARANGAYU KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL Nur Khasanah; Sri Rejeki; Nikmatul Khayati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.085 KB)

Abstract

Latar Belakang: Bayi (usia 0 bulan–12 bulan) merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit, terutama penyakit infeksi. Pada tubuh bayi komposisi badannya sebagian besar (60 %) terdiri dari cairan. Salah satu penyakit infeksi pada bayi adalah diare dan ISPA. Diare lebih dominan menyerang bayi karena daya tahan tubuh bayi masih lemah sehingga bayi rentan terhadap penyebaran virus penyebab diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku cuci tangan ibu dalam pencegahan diare pada bayi.Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif, dengan metode survey dan pendekatan cross sectional. Proses penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2013- April2014 di Desa Karangayu dengan metode total sampling dengan jumlah sampel 50 ibu yang memiliki bayi dengan usia 0–12 bulan. Hasil Penelitian: Di Desa Karangayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2014 sebagian besar memiliki perilaku cuci tangan yang baik. Bayi yang berusia 0–12 bulan di Desa Karangayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2014 sebagian besar tidak mengalami diare. Ibu–ibu yang memiliki bayi berusia 0–12 bulan di Desa Karangayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal tahun 2014 sebagian besar melakukan cuci tangan sebelum maupun sesudah melakukan sesuatu dalam pencegahan diare pada bayi.Saran: Diharapkan kepada petugas kesehatan dan Puskesmas untuk menggalakan budaya cuci tangan di lingkungan Puskesmas, sekolah melalui UKS dan masyarakat dengan pemberdayaan masyarakat sehingga angka kejadian diare dapat diturunkan bahkan dihilangkan.
INTERVENSI KEPERAWATAN HOLISTIK PROGRAM SOWAN MELALUI TARGET SEHAT MANDIRI PADA PASIEN TB PARU Meidiana Dwidiyanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4408.168 KB)

Abstract

Penyakit TB di dunia termasuk Indonesia sejak tahun 1993 hingga sekarang masih merupakan masalah yang belum teratasi, hal ini berkaitan dengan masalah sosial ekonomi yang berbeda antara Negara.  Program self mangement dari Lorig, 2003 yang bertujuan untuk meningkatkan individu dan keluarga untuk mampu memanajemen gejala, perawatan dan perubahan pola hidup, dampak psikologi, budaya dan spiritual dalam kondisi kesehatan khususnya dalam kondisi penyakit kronik. Dengan cara 5A yaitu assis, advise, agree, assist, arrange .Program ini yang telah diteliti dengan outcome penurunan jumlah pasien COPD yang datang ke rumah sakit sebanyak 39,8% (p=0,01), pasien yang melalui instalasi gawat darurat menurun menjadi 41,0% (p=0,02) dan kunjungan ke dokter yang tidak terjadwal menjadi 58,9% (p=0,03) (Bourbeu, 2003). Dari penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa self management mampu menurunkan prevalensi kejadian kasus dengan pasien COPD. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruhintervensi keperawatan holistic program SOWAN terhadap kemandirian pasien TB paru. Hasil : Intervensi keperawatan Holistik Program SOWAN berpengaruh efektif untuk kemandirian pasien TB paru baik secara fisik,psikologi,sosial dan spiritual. Kartu sehat mandiri merupakan kartu monitoring untuk melihat masalah pasien secara holistic. Saran:Pelayanan kesehatan yang komprehensif atau Holistik sangat di butuhkan pasien TB Paru, maka di butuhkan pelayanan yang sesuai dengan masalah pasien.
GAMBARAN FISIK DAN PSIKOLOGIS IBU DENGAN HIV/AIDS SAAT HAMIL DI KABUPATEN KENDAL Sofyana Maula; Machmudah -; Mariyam -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.958 KB)

Abstract

Latar belakang Human Immunodefiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang  sistem kekebalan tubuh, dapat bersifat simtomatik, asimtomatik, sampai Acquired Immunodefiency Syndrome (AIDS). Gejala HIV/AIDS pada kehamilan meningkat, sehingga mempengaruhi kesehatan fisik ibu.  Komplikasi juga mungkin terjadi pada janin maupun ibu selama kehamilan akibat HIV dan menimbulkan perubahan psikologis. Tujuan penelitian untuk mengetahuibagaimana perubahan fisik dan psikologis ibu dengan HIV/AIDS saat hamil. Desain penelitian ini deskriptif kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan tehnik purposive sampling. Sampel penelitian ada 4 orang, yaitu 2 ibu hamildengan HIV dan 2 ibu post partum dengan HIV. Hasil penelitian menunjukkan beberapa responden tidak mengalamipenurunan kondisi fisik. Namun, ada yang mengalami penurunan kondisi fisik. Seluruh responden tidak mengalami gangguan aktifitas fisik dan memiliki upaya menjaga kesehatan secara rutin. Kondisi fisik ini dihubungkan dengan stadium HIV, pengobatan ARV, dan aspek psikologis. Beberapa responden mengalami gangguan psikologis yaitu kecemasan dan kekhawatiran jika janin tertular. Sementara, satu responden tidak mengalami gangguan psikologis. Halini perlu peninjauan apakah respon psikologis ini berhubungan dengan tingkat pengetahuan. Saran: berrdasarkan hasil penelitian diharapkan pelayanan kesehatan meningkatkan pendidikan kesehatan pada ibu hamil dengan HIV untuk meningkatkan pengetahuan ibu. Masyarakat diharapkan pula memberikan dukungan pada ibu hamil dengan HIV untukmenjaga kesehatan ibu.
ANALISIS ALASAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN OLEH IBU BERSALIN DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 Ana Puji Astuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.196 KB)

Abstract

AKI dan AKB di Kabupaten Semarang masih tinggi yaitu 146,24/100.000 KH dan 13,40/1000 KH pada tahun 2011. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menurun dan masih terdapat 410 persalinan oleh dukun dengan 0,24 %kematian ibu pada tahun 2011. Hal ini terjadi meskipun sudah dilakukan kemitraan bidan dukun dan jampersal.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis alasan pemilihan penolong persalinan oleh ibu di Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data  dengan wawancara mendalam dan observasi.  Subyekpenelitian terdiri dari informan utama sejumlah 8 ibu bersalin (4 ibu bersalin oleh dukun dan 4 ibu bersalin oleh bidan)dan 17 informan triangulasi (4 suami/keluarga dari ibu bersalin dengan dukun, 4 suami/keluarga dari ibu bersalin dengan bidan, 4  tokoh masyarakat/ tokoh agama, 4 bidan koordinator dan Kepala Seksi Kesehatan Keluarga DinasKesehatan.  Metode analisis data dengan  content analysis. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan ibu tentang persalinan sehat dan aman masih kurang. Ibu yang memilih dukun sebagai penolong persalinan bersikap negatifterhadap bidan karena bidan merobek jalan lahir. Ibu yang memilih bidan berpersepsi baik karena bidan ramah, trampildan cekatan, ibu yang memilih dukun berpersepsi baik dalam hal perawatan post partum. Tidak ada budaya khususdalam pertolongan persalinan baik oleh bidan maupun dukun. Kemudahan akses pada saat melahirkan merupakan faktor penentu pada pemilihan penolong persalinan. Biaya persalinan dukun  terjangkau karena bersifat suka rela dan dapat berbentuk barang. Dukungan suami dan keluarga cukup kuat dalam pemilihan penolong persalinan. Disimpulkanbahwa pemilihan dukun sebagai penolong persalinan berkaitan dengan pengetahuan, sikap, persepsi mutu pelayanan,biaya dan kemudahan akses.
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK SOSIALISASI PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RSJ. Prof. Dr. SOEROYO MAGELANG -, Muzayyin; Wakhid, Abdul; Susilo, Tri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.045 KB)

Abstract

Latar Belakang: Gangguan kesehatan jiwa merupakan masalah kesehatan masyarakat dan sosial di Indonesia dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Isolasi sosial adalah keadaan ketika seorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Tujuan penelitian ini untukmengetahui perbedaan kemampuan bersosialisasi sebelum dan sesudah dilakukan terapi aktifitas kelompok sosialisasi.Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian pre eksperimental dengan menggunakan desain one group pre test-post test, yaitu rancangan ini tidak menggunakan kelompok perbandingan (group control) tetapi sudah dikakukan observasi pertama (pre test) yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan yang terjadi setelahadanya eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah semua klien bangsal pria di RSJ. Prof. Dr. Soeroyo Magelang.Dalam penelitian ini klien isolasi sosial di pilih sesuai dengan kriteria ingklusi dan eksklusi. Pertama-tama yang dilakukan yaitu observasi dan validasi sehingga didapatkan 20 sampel dari 32 jumlah populasi di bangsal pria yang sesuai dengan kriteria ingklusi dan eksklusi, lalu dilakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi sebanyak 7 sesi setelahitu dilakukan observasi.Hasil penelitian: didapatkan hasil yang signifikan yaitu p = 0,000 (p < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan setelah dilakukan TAK sosialisasi dan sebelum TAK sosialsisasi.Saran: TAK sosialisasi bisa dijadikan sebagai salah satu sarana dalam peroses penyembuhan pasien isolasi sosial.
Pengaruh Pijat Refleksi Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Klinik Sehat Hasta Therapetika Tugurejo Semarang Ahmad Zunaidi; Susi Nurhayati; Tut Wuri Prihatin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4494.231 KB)

Abstract

Peningkatan angka kejadian hipertensi di dunia pada tahun 2000 lebih dari 25%, dan dua pertiga hipertensi ada di negara berkembang. Penderita hipertensi di Indonesia tahun 2011 diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka  cenderung untuk menjadi hipertensi berat. Penderita hipertensi di Klinik Sehat Hasta Therapetika kasus gejala stroke 30%, hipertensi 30%, pegal – pegal atau sulit bergerak 20%, dan penyakit lain – lain 20%. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experiment pendekatan pre-post test design with control group dengan sampel 20 orang sebagai kelompok perlakuan diberikan pijat refleksi  dan 20 orang sebagai kelompok kontrol dengan memberikan perlakuan massage kaki. Hasil tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi pijat refleksi pada kelompok perlakuan dengan nilai tekanan darah sistole p value 0.000 dan diastol   p value 0.000,   nilai tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi massage kaki pada kelompok kontrol dengan nilai tekanan darah sistole p Value 0.000 dan diastole p value 0.000,  perbedaan antara terapi pijat refleksi dan massage kaki terhadap penurunan tekanan darah pada responden dengan nilai tekanan darah sistole p value 0.033 dan diastol p value 0.017. Terapi pijat refleksi sebagai salah satu terapi komplementer mampu di aplikasikan perawat dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
PERSEPSI PASIEN TENTANG HOSPITALITY TERHADAP KEPUASAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL Rodhiyatun -; Edi Woeryanto; Tri Nur Hidayati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.56 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketidakpuasan pasien terhadap hospitality dimana  hospitality ini bertujuan meningkatkan penerimaan pasien terhadap pelayanan rumah sakit, meningkatkan kualitas psikologi dan emosional dari pasien. Tujuan penelitian mendiskripsikan persepsi pasien tentang hospitality, mendiskripsikan tentang kepuasan pasien dan mengetahui hubungan persepsi pasien tentang hospitaliy terhadap kepuasan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Kendal. Metode penelitian deskriptif korelasi, dengan pendekatan crossectional, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 119 responden, dengan kriteria inklusi pasien yang telah menjalani perawatan minimal 3 hari, usia lebih dari 17 tahun, mampu membaca dan menulis.Hasil: Proses penelitian telah dilaksanakan bulan Februari-Maret 2014 di Rumah Sakit Islam Kendal, hasil penelitian menunjukkan persepsi pasien tentang hospitality adalah baik sebesar 53,8 % dan 46,2% kurang baik,  kepuasan pasien 73,9% puas dan 26,1% tidak puas dan ditemukan adanya hubungan bermakna antara persepsi pasien tentang hospitalitydengan kepuasan diruang rawat inap Rumah Sakit Islam Kendal p_value = 0,00 (p<0,05) nilai r spearman 0,578 sehingga menunjukan kekuatan hubungan sedang, dengan arah positif sehingga semakin besar persepsi pasien tentang hospitality maka kepuasan pasien akan semakin meningkat. Saran: Berdasar hasil tersebut disarankan untuk rumah sakit lebih meningkatkan hospitality baik dari public hospitality, personal hospitality, therapeutik hospitality guna meningkatkan kepuasan pasien.
HUBUNGAN MOBILISASI DINI DAN KADAR HEMOGLOBIN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA OPERASI SECTIO CAESAREA DI SEMARANG Sumartinah -; Eni Kusyati; Dwi Kustriyanti; Hermeksi Rahayu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.541 KB)

Abstract

Latar belakang: Sectio caesaria adalah suatu tindakan mengeluarkan bayi dengan melakukan insisi atau pemotongan pada kulit, otot perut, serta rahim ibu dan memerlukan pengawasan intensif untuk mengurangi komplikasi akibat pembedahan. Mobilisasi dini bertujuan untuk mempercepat  proses penyembuhan luka, dan mempercepat involusi alatkandungan. Luka post sectio caesarea merupakan hilangnya kontinuitas jaringan dimana kesembuhan luka sectio caesarea sangat dipengaruhi oleh suplai oksigen dan nutrisi kedalam jaringan yang dapat dilihat melalui pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini dan kadar hemoglobin terhadap penyembuhan luka sectio caesarea di RS.Panti Wilasa “Dr. Cipto” Semarang. Metodologi Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan tindakan sectio cesare yang memenuhi kriteria inklusi, besar sampel dengan rumus Solvin 36 responden tempat penelitian di Ruang Helsa RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” Semarang. Hasil Penelitian menunjukkan ibu post SC di RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” Semarang sebagian besar melaksanakan mobilisasi dini post SC  sebanyak 17 responden (77,3 %),  mempunyai kadar Hb normal sebanyak 21 responden (95,5 %), dan  sebagian besar mengalami penyembuhan luka post SC dengan cepat sebanyak 21 responden (58,3%). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara hubungan mobilisasi dini dan kadar Hb ibu post SC terhadap penyembuhan luka post sectio caesarea di RS.Panti Wilasa “Dr. Cipto” Semarang Tahun 2013 dengan p value 0,004.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONDOM UNTUK PENCEGAHAN PMS PADA WPS DI LOKALISASI SUKOSARI BAWEN KABUPATEN SEMARANG Rizka Fauza; Rini Susanti; Eko Mardiyaningsih
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.554 KB)

Abstract

Latar Belakang Penyakit menular seksual (PMS) merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi permasalahan kesehatan global karena pola penyakitnya hampir terjadi di semua negara. Salah satu penyebabnya adalah transaksi seks pada wanita pekerja seksual (WPS) dan pelanggannya dengan tingkat penggunaan kondom yang rendah (kurang dari 10%). Faktor yang berhubungan dengan penggunaan kondom antara lain pendidikan, pengetahuan, sikap, dan ketersediaan kondom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yangberhubungan dengan penggunaan kondom untuk pencegahan PMS pada WPS di Lokalisasi Sukosari Bawen Kabupaten Semarang Metode Penelitian Jenis penelitian ini deskriptif korelatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional.Analisis data menggunakan uji statistik Spearman Rank, jumlah sampel sebanyak 90 orang WPS di lokalisasi Sukosari Bawen dengan teknik sampling nonprobability sampling yaitu total sampling. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan penggunaan kondom untuk pencegahan PMS adalah faktor pengetahuan dan ketersediaan kondom (p<0,05), sedangkan faktor pendidikan dan sikap tidak berhubungan dengan penggunaan kondom untuk pencegahan PMS pada WPS (p>0,05). Faktor pengetahuan memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap tindakan penggunaan kondom untuk pencegahan PMS  pada WPS (r = 0,420), sedangkan faktor ketersediaan kondom memiliki hubungan yang lemah terhadap penggunaan kondom untuk pencegahan PMS (r s = 0,390). Kesimpulan Penyuluhan dan pelatihan mengenai PMS dan penggunaan kondom pada WPS perlu dilakukan oleh pihak unit kesehatan setempat dan perlunya pengawasan dari pengasuh berhubungan dengan penggunaan kondom pada anak asuh. Selain itu, diharapkan WPS lebih termotivasi untuk melakukan tindakan penggunaan kondom untuk pencegahan PMS.
EFEKTIVITAS LATIHAN FISIK SELAMA HEMODIALISIS TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Dwi Retno Sulistyaningsih
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.616 KB)

Abstract

Pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis sering mengalami kelemahan otot yang disebabkan adanya pengurangan aktivitas, atrofi otot, miopati otot atau gabungan diantaran ya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan otot sebelum dan sesudah dilakukan latihan fisik pada kelompok perlakuan dan juga untukmengetahui perbedaan kekuatan otot pasien yang dilakukan latihan fisik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Desain penelitian menggunakan quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group dan metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Perbedaan kekuatan otot kaki sesudah dilakukan latihanfisik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diuji dengan uji t independent, sedangkan perbedaan kekuatan otot tangan setelah dilakukan latihan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diuji dengan Man-Withney.Hasil uji t independent menunjukkan ada perbedaan kekuatan otot kaki setelah dilakukan latihan fisik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (nilai p = 0,027). Hasil uji Man Withney menunjukkan ada perbedaan kekuatan tangan setelah dilakukan latihan fisik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (nilai p = 0,030).Dengan demikian institusi pelayanan perlu mengembangkan latihan fisik ini sebagai bagian dari program terapi dan rehabilitasi pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis serta perawat menjadikannya sebagai bagian integral dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.

Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue 2021: Proceeding The 12th International Conference On Lesson Study (ICLS-XII) 2018: PROCEEDING 1ST INSELIDEA INTERNATIONAL SEMINAR ON EDUCATION AND DEVELOPMENT OF ASIA (INseIDEA) 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI 2017: Proceeding 3rd ISET 2017 | International Seminar on Educational Technology 3rd 2017 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 â 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 “ 2017: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2016: Proceeding of International Seminar on Education Technology (ISET) 2016 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Student Paper Presentation The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Pendidikan,Humaniora dan Agama The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Teknik dan Rekayasa The 2nd University Research Colloquium 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN 2014: PROSIDING | Seminar & Call For Paper “Tata Kelola Organisasi dan Arah Pembangunan Ekonomi Indo 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL STATISTIKA 2013 2013: PROSIDING: SEMINAR INTERNASIONAL LINGUISTIK TRANSDISIPLINER 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012 2012: PROCEEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN : Penggunaan Herbal Dalam Kesehatan Perempuan 2011: PROSEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN PPNI JATENG 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKONOMI 2010: Sain, Teknologi, Kimia Sosial dan Humaniora, Kimia 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN 2010: Bio Molekuler, Analis Kesehatan, Keperawatan 2010: Kesehatan Masyarakat, Olahraga, Gizi, dan Pangan 2008: CONTINUING MEDICAL AND HEALTH EDUCATION (CMHE) | Peran Biomolekuler dalam Penegakan Diagnosis 2004: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN More Issue